Berkunjung Kepasar

Setibanya di kediaman Permaisuri,

Permaisuri sangat senang atas kehadiran Kaisar Dan Selir Xiao Pong.

Permaisuri Menjamu Kaisar dan Selir xiao Pong Dengan baik, Permaisuri menyiapkan semua jenis Masakan dan cemilan. Bermacam jenis kue, yang Telah Permaisuri buat sendiri.

Selir Xiao Pong sangat senang cemilan yang di Hidangkan Permaisuri sangat lezat, dan

Menggugah seleranya.

"Hemm..., Enak sekali Permaisuri kue ini." tutur Selir xiao pong

Selir Xiao Pong pun menujuk kue merah yang Dibuatkan oleh Permaisuri

"Kalau kau mau, Nanti kau bawa saja kue ini ke Kediaman mu, Kebetulan sekali aku membuatnya Banyak. Ini adalah kue terbaru yang ku buat."

Tutur Sang Permaisuri

"Enak sekali Permaisuri terbuat dari apakah kue ini Permaisuri?" ujar Xiao Pong

Permaisuri tersenyum dan berkata.

"Kue ini terbuat dari beras, Dan campuran Bunga Mawar. Apakah,kau menyukai nya Xiao Pong?Ucap Permsuri

Kini Permaisuri memanjakan Selir Xiao Pong Sambil mengusap rambut Selir Xiao Pong dengan Lembut seperti seorang Kaka yang menyayangi Adiknya. Kaisar langsung bangkit dan Menghampiri kedua Istrinya, Dan memeluk kedua Istrinya dengan penuh cinta dan kasih sayang.

Permaisuri dan Selir Xiao Pong berencana untuk Pergi ke pasar, dan akhirnya mereka bertiga pun Berkunjung kepasar.

Yang Mulia Kaisar dan Kedua Istrinya sangat Bahagia, Yang Mulia memanjakan kedua istrinya Dengan penuh kasih dan sayang.

Mereka belanja banyak sekali, dari perhiasan dan Pakaian untuk menyenangkan Permaisuri dan Selirnya.

"Terimakasih Yang Mulia."ujar permaisuri dan selir Xiao Pong secara bebarengan

"Sama-sama Sayang, Apa ada yang kalian Butuhkan lagi? Apakah masih ada yg kurang?

Kalian tinggal bilang saja, Jika ada yang kalian Butuhkan lagi, kalau perlu borong semua yang ada Di pasar. Semua yang kalian pinta. akan aku Penuhi." ucap Kaisar

Kaisar kini Mengelus rambut kedua Istrinya.

Permaisuri dan Selir Xiao Pong kini Kompak Mencium kedua Pipi Kaisar. Kaisar yang Mendapat Perlakuan Istimewa yang dilakukan oleh Kedua istrinya sangat bahagia. Kaisar kini tersipu Malu. Wajah kaisar kini merah merekah. Bagaikan Buah Tomat.

Di paviliun kamboja Xiao Meng sangat kesal, Dan Sangat emosi menunggu kehadiran Kaisar yang Tak kunjung datang.

"Kemana Yang Mulia? Bukan kah Yang Mulia akan Mengunjungi ku? Kenapa sampai sekarang Ia Tidak kunjung datang?" ucap Xiao Meng

Xiao Meng pun akhirnya memutuskan untuk pergi Ke paviliun Kaisar, Dan Pada saat ia sampai, Ia Melihat kaisar tidak ada di tempat, Xiao Meng Semakin marah.

Ia mengetahui dari Dayang Istana kalau Yang Mulia Kaisar sedang pergi keluar bersama Permaisuri dan Selir Xiao Pong, Ia kesal dan Sangat cemburu, Dengan muka yang sangat Masam, ia berkata.

"Kurang Ajar Yang Mulia Kenapa tidak mengajak Aku? Kenapa hanya mengajak Permaisuri dan Kak Xiao Pong?" guman Xiao Meng dengan penuh iri

"Aku sangat iri, Kenapa Kaisar pilih kasih terhadap Aku? Apa rasa sayang dan cinta Yang Mulia sudah Tidak ada untuk ku? Biasanya aku yang selalu di Utamakan Yang Mulia Kaisar." ucap Xiao Meng

Akhirnya Xiao Meng kesal dan menuju Paviliun Nya, Yaitu Paviliun Kamboja. Dipasar Yang Mulia Sangat memanjakan kedua istrinya, Akhirnya Kaisar memborong semua yang ada dipasar untuk Permaisuri dan Selirnya.

"Yang Mulia, hari sudah semakin petang.

Apakah tidak sebaiknya kita kembali ke istana?

Aku sudah mulai mengantuk."ujar Xiao Pong

Yang Mulia Kaisar dan Permaisuri nya akhirnya Menuruti permintaan Xiao Pong.

Sesampainya di istana Yang Mulia ingin bermalam Di kediaman Selir Xiao Pong,

Tetapi Xiao Pong menolaknya dengan halus.

"Maaf Yang Mulia, Apa tidak sebaiknya Yang Mulia Kaisar bermalam di kediaman Permaisuri. Hamba Tidak mau melangkahi Permaisuri, Yang Mulia

Dalam satu minggu ada tujuh hari, tiga hari Yang Mulia bermalam di kediaman Permaisuri, Dua hari Yang mulia bermalam dikediaman Hamba, Dan Dua hari berikutnya Yang Mulia bermalam Dikediaman Xiao Meng. Yang Mulia harus adil, Terhadap Istri-istri Yang Mulia, Karena Istri Yang Mulia bukan hanya hamba saja." tutur Xiao Pong

"Baiklah sayang, Aku akan turuti permintaan mu." Tutur Kaisar

Dan akhirnya Yang Mulia Kaisar bermalam

Di kediaman Yang Mulia Permaisuri.

Bersambung...

Mohon dukungan nya kak

Terimakasih

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***