Penyesalan Kaisar

"Humzz." Gumam Kaisar dengan penuh Penyesalan.

"Maafkan Aku, Xiao Pong aku menyesal, telah Menelantarkan mu. Andai waktu bisa diubah Kembali, Aku ingin menyayangi mu sepenuh hati Aku. Aku akan membuat mu jatuh cinta kembali Kepada ku sayang. Andai waktu bisa terulang Kembali, Aku tidak akan menyiayiakan mu Sayang." ucap Kaisar

Pagi menjelang, akhirnya Sang Kaisar. Memutuskan untuk ketempat Selir Xiao Pong.

Pada saat beliau hendak menemui Selir Xiao Pong Yang Mulia berpapasan dengan Selir Xiao Meng,

Selir Xiao Meng langsung bergelayut manja di Lengan Kaisar.

"Yang Mulia. Hamba sangat merindukan Yang Mulia. Kapan yang mulia Mengunjungi Paviliun Kamboja di kediaman hamba yang mulia."

Tutur Selir Xiao Meng

"Nanti iya Sayang. Kalau aku sempat pasti akan Aku kunjungi kamu." tutur Kaisar

"yang Mulia, Hendak Kemana pagi-pagi seperti Ini? Apa Anda mengunjungi Kediaman Permaisuri?" tutur Selir Xiao Meng

"Iya aku akan mengunjungi Permaisuri, Tetapi Sebelum itu aku akan mengunjungi kediaman Selir Xiao Pong dulu untuk sarapan. Mungkin nanti, aku Akan di temani oleh Xiao Pong pada saat Mengunjungi kediaman Permaisuri." tutur Kaisar

"Yang Mulia Apa hamba tidak salah dengar?

Bukan kah Yang Mulia Sangat membenci Selir Xiao Pong yang buruk rupa itu."

Bisik Selir Xiao Meng dengan manja

"Prak....",,,,Sebuah tamparan mendarat dipipi Xiao Meng.

"Hentikan penghinaan mu terhadap Xiao Pong. Dan kamu harus tau batasan. Kamu itu hanya Selir Terendah, Sedangkan Xiao Pong itu berada di Tingkat Selir teratas dia adalah Selir agung.

Dia berada di tingkat no dua di bawah Permaisuri.

Dan dia tugas nya, sama seperti Permaisuri Mengurus istana dalam. Dia yang turun tangan Langsung membantu meringankan tugas Permaisuri. Seharusnya kamu sadar dan tau Batasan." ucap Kaisar dengan tegas

Kini Kaisar pun melangkah menuju Paviliun Xiao Pong. sambil berlalu meninggalkan xiaomeng dan Menuju Paviliun Mawar.

Xiao Meng keheranan menatap Kaisar yang sudah Berlalu meninggalkan nya, Xiao Meng hanya Menangis dan merintih kesakitan akibat tamparan Dari Kaisar.

"Kenapa Kaisar sangat berbeda terhadap ku?

Bukankah pasti ia akan senang kalau aku Bergelanjut manja dan menindas atau menghina Kakak Xiao Pong?" Aku harus ke kediaman Kakak Xiao Pong untuk menyelidikinya.

Apa jangan-jangan Kakak sudah berubah menjadi Cantik? Sehinga Kaisar berubah dingin terhadap Ku." tutur Xiao Meng

Kaisar telah sampai di kediaman Xiao Pong,

Nu yang melihat kedatangan Kaisar pun,

Memberi salam atas kehadiran Yang Mulia Kaisar.

"Hormat Hamba, Yang mulia." ucap Pelayan Nu

"Ehm...." Gumam Kaisar sambil menggangungkan Kepalanya. dan Kaisar bertanya kepada Nu.

"Dimana kah, Gerangan Selir Agung?" tutur Kaisar

"Mohon Maaf Yang Mulia, Selir Agung sekarang Masih tidur yang mulia." tutur Pelayan Nu

"Yasudah kamu lanjutkan pekerjaan mu,

Biar aku ke dalam untuk membangunkan Selir Agung mu." tutur Kaisar

"Baik Yang Mulia. Hamba Permisi untuk Melanjutkan pekerjaan hamba." ucap Nu sambil Memberi hormat dengan membungkukkan Badannya.

Pada saat Yang Mulia Kaisar masuk kedalam,

Kaisar sangat terkejut karena Xiao Pong sangat Cantik pada saat tertidur pulas, lalu Kais.ar pun Mendekat dan tersenyum sambil berkata.

"Cantik sekali wajah Istriku pada saat tertidur."

Ucap Kaisar

Sang kaisar akhirnya mencium kening Selir Xiao Pong. Xiao Pong yang tadi nya tertidur pulas kini Terbangun, Dan menyadari kehadiran Kaisar yang Mencium kening nya. Xiao Pong bertolak Pinggang, menahan amarahnya. Dan berucap.

"Lain kali kalau mau bertamu kesini bilang dulu. Yang Mulia jangan dadakan seperti ini hamba kan Belum sempat menyiapkan apa-apa untuk Yang Mulia." ucap Selir Xiao Pong

Kini Selir Xiao Pong pun, Agak sedikit manja Secara di buat-buat, Karena ia melihat kehadiran Xiao Meng di balik pintu kamarnya.

Ia terpaksa memanasmanasi Xiao Meng untuk Membalaskan dendam sang pemilik tubuh asli Selir Xiao Pong.

"Yang Mulia, Hamba mandi dulu ya."

Bisik Xiao Pong manja ke telingga Kaisar

Selir Xiao Pong mengecup sekilas b*b*r yang Mulia Kaisar. kaisar yang mendapatkan perlakuan Manja, dari Selir Xiao Pong pun Tersenyum-senyum sendiri, Sambil memegangi B*b*r nya. sedangkan di balik pintu Selir Xiao Meng sangat marah dan kesal. Karena melihat Selir Xiao Pong dan Kaisar yang sedang Bermesraan, akhirnya ia memutuskan untuk Meninggalkan Paviliun Mawar, dan menuju ke Paviliun Kamboja.

Sambil emosi dan menggemkan tanggan nya Dengan erat, Xiao Meng berkata.

Awas saja Kakak Xiao Pong, Aku akan Membalasnya, Dan aku akan membuat Kaisar Menyangi ku lagi. Karena hanya aku Selir Kesayangan Yang Mulia. Yang mulia adalah milik Aku, Hanya aku saja Selir kesayangannya.

Karena semua negeri ini pasti tau bahwa aku Adalah Selir tercantik di Dinasti ini." ucap Xiao Meng dengan sombongnya

Setelah Selir Xiao Pong mandi ia mengenakan pakaian berwarna biru langit, Ia mengenakan Riasan sederhana tetapi tetap terlihat cantik dan Mempesona, dengan sedikit riasan di kepalanya ia Sengaja memakai bunga mawar asli yang sengaja Ia selipkan ke telingganya.

Kaisar yang melihat penampilan Selir Agung nya, Semakin terpukau karena Selir Agungnya Sangat Cantik melebihi dewi kayangan.

Selir Xiao Pong langsung menghampiri Kaisar, dan Ia langsung bertanya.

"Oia Ada Apa Kaisar pagi-pagi datang ke Kediaman hamba sepagi ini???" tutur Selir Xiao Pong

"Istri ku sayang, Aku kangen sama kamu sayang, Aku ingin mengajak sarapan bareng.

Apakah kau sudah lupa setiap hari aku akan selalu Mengunjungi mu? Aku ingin sarapan pagi di Kediaman mu sayang. Dan apakah kau tidak mau Memiliki seorang pangeran sayang. Aku Menginkan anak darimu sayang, Setiap malam Aku akan tidur dikediaman mu, Sampai kau Melahirkan anak ku sayang." ucap Kaisar

"Yang Mulia Apakah hamba tidak salah dengar?

Bukankah Yang Mulia tidak pernah menyentuh dan Menganggap Hamba sebagai Istri?

Bukankah yang ada di hati Yang Mulia hanya Xiao Meng seorang? Hamba sangat jelek dan buruk Rupa tidak pantas melahirkan Pangeran untuk Yang Mulia. Akan menjadi seperti apa?

Wajah Pangeran kelak, Hamba takutnya Pangeran Yang di lahirkan Hamba wajahnya menjadi Jelek, Dan buruk rupa seperti Hamba Yang mulia.

Apa tidak sebaliknya Yang Mulia memiliki seorang Anak dari Selir Xiao Meng? bukan kah Yang Mulia Sangat mencintainya. Dan ditambah lagi Selir Xiao Meng sangat cantik bak seorang Dewi kayangan Apabila Yang mulia memiliki anak dari Selir Xiao Meng, Wajah nya akan sangat tampan Yang Mulia, Karena buah jatuh tidak jauh dari pohonnya." ucap Selir Xiao Pong

"Atau sebaik nya, Yang Mulia Memiliki Anak dari Permaisuri. Karena Permaisuri sangat baik dan Berbudi luhur, Dia sangat Agung dan terhomat Wajahnya juga sangat cantik, Dan Yang Mulia Pasti akan memiliki Putra Makhota yang tampan." Tutur Xiao Pong

Yang Mulia menatap Selir Xiao Pong dengan Keheranan.

"Baiklah akan aku pikirkan, Aku akan memiliki Anak dari mu dulu, Baru memiliki Anak dari Permaisuri." ucap Kaisar

"Baiklah terserah, Yang Mulia saja.

Hamba pamit dulu, Ingin menyiapkan makanan Untuk Yang Mulia." ucap Selir Xiao Pong

Lalu Xiao Pong menyiapkan makanan nya

Dan memakan bersama Kaisar. Setelah selesai Makan Kaisar pun, Mengajak Selir Xiao Pong, untuk mengunjungi Kediaman Permaisuri.

Setibanya di kediaman Permaisuri, Permaisuri Sangat senang atas kehadiran Kaisar dan Selir Xiao Pong. Permaisuri menjamu Kaisar, dan Selir Xiao Pong dengan baik. Permaisuri menyiapkan Semua jenis masakan dan cemilan, Bermacam Jenis kue yang telah Permaisuri buat sendiri.

Selir Xiao Pong sangat senang cemilan yang di Hidangkan Permaisuri sangat lezat, Menggugah Seleranya.

"Hemm...,enak sekali Permaisuri kue ini." ucap Selir Xiao Pong

selir xiao pong pun, menunjuk kue merah.

"Kalau kau mau, nanti kau bawa saja kue ini ke Kediaman mu, kebetulan aku membuatnya Banyak. Ini kue terbaru, yang ku buat." tutur Permaisuri

"Enak sekali Permaisuri, terbuat dari apakah kue Ini Permaisuri?" ujar Xiao Pong

Permaisuri tersenyum dan berkata

"Kue ini terbuat dari beras dan campuran Bunga Mawar. Apakah kau menyukai nya Xiao Pong?" Ucap Permsuri

Kini Permaisuri pun mengusap rambut Selir Xiao Pong dengan lembut, Seperti seorang kaka yang Menyayangi Adiknya.

Kaisar langsung bangkit, dan menghampiri kedua Istrinya, dan memeluk kedua Istrinya dengan Penuh cinta dan kasih sayang.

Bersambung...

kaka kaka...

Yang kece badai jngan lupa vote