“Yoga,” Jawabnya sambil tersenyum.
Feli yang dari tadi menunduk, setelah mendengar nama yoga dia langsung menatap ke arah Yoga yang kini berada di depan nya persis.
“ELO!!!?”
“Ngapain lu disini?” tanya Feli.
“Harusnya gw yang nanya, ngapain lu disini?” Tanya Yoga balik
“Loh... Kalian udah saling kenal?” tanya Mommy Zahra mengangkat sebelah alisnya.
“Jelas... Dia itu (Menunjuk Yoga) Si ketos Cepuan! Yang sering ngadu ke Bu Sri,” Ujar Feli sambil mengacuhkan bahu.
“lagian siapa juga yang telat,” Ujar Yoga sinis.
“FIKS.. ini kebetulan!” Ujar Bu Zahra antusias menatap Milla, wanita partner pembicara Zahra adalah Milla, yang tak lain ibu dari Yoga dan Shinta.
“iya sih ini, emang yam takdir nggak ada yang tau!” Ujar Milla ikut antusias.
“kebetulan apa ini?” Tanya Feli heran kepada dua wanita di depannya ini.
“KALIAN MAU KITA JODOHIN!” Ujar Mommy Zahra dan Bu Milla bersamaan.
“WHAT!!! DI JODOHIN?” Kedua nya tampak terkejut.
“NGGAK!! KITA NGGAK MAU DI JODOHIN!!” Ujar keduanya terkejut.
“udah-udah, kalian duduk ajah!” Ucap Bu Zahra merendamkan suasana hati Yoga dan Feli.
“udah kalian diam!!” ucap mereka berdua.
“udahlah, kalau nggak! Ya enggak! Gw pergi ajah udah,” Ujar Feli lalu berdiri dari duduknya dan pergi begitu saja.
“gue juga mau pergi!” Ujar Yoga ikut berdiri dan pergi berlawan arah dengan Feli.
Akhirnya mereka pulang kerumah masing-masing menggunakan kendaraan pilihannya sandiri.
...•••••••
...
“Dek.. Bangun! Udah siang juga, mau sekolah nggak?” Tanya Mommy Zahra yang sedari tadi mencoba membangunkan putri tidurnya.
Feli adalah keturunan keluarga Ganesha, yang dimana Feli adalah pemilik sekolah tersebut, namun belum ada yang tahu bahwasanya sekolah itu milik keluarga Feli.
“iya Mom, Ini udah bangun nih,” Ujar Feli sambil berdiri dengan mata sebelah masih tertutup.
Feli pun langsung mandi dan mempersiapkan dirinya untuk berangkat sekolah.
“Mom... Feli berangkat yak!! Udah telat ini gawat!” Ucap Feli terburu-buru sambil memasang dasinya dan berjalan. Saat hendak membuka pintu betapa terkejutnya saat melihat Daddy dan Abang nya pulang dari London.
“DADDY!! ABANG!!” teriak Feli histeris
“ASTAGA!” Mereka tampak terkejut mendengar suara Feli.
“I Miss you so much!” ujar Feli sambil memeluk keduanya
“Hahah Daddy juga merindukan mu nak,” Ucap Daddy Ganesha membalas pelukan anaknya.
“Ohh jadi nggak kangen Abang ini? Ya sudah,” Ledek Alvin pada Adiknya itu.
“Kangen dong!! Masa enggak,” Ucap Feli lalu memeluk Abang nya kembali.
“Udah dulu yak, Feli mau berangkat takut di cepuin sama ketos nyebelin!” Ujar Feli tergesa-gesa hendak pergi.
“Nggak usah berangkat, nanti Daddy bilang sama Om bahwa kamu izin,” Pinta Pak Ganesha.
“Lagian udah telat juga, sok-sokan mau berangkat ajah huh.” Alvin tampak mengejek pada Feli.
“Ya udah iya, nanti Feli bilang temen-temen Feli,” Ucap Feli rada tenang.
“Kami nggak di suruh masuk?” Tanya Alvin pada adiknya itu.
“Eh iya.. silahkan masuk Dad, bang.” Feli mempersilahkan keduanya masuk.
“Dari tadi kek, capek nih berdiri terus!!” Ucap Bang Alvin kesal.
Akhirnya mereka masuk dan berisitirahat sebentar untuk meluruskan otot dan bernafas lega, selama perjalan mereka hanya duduk, bahkan tidak sabar untuk mendarat di Indonesia.
Feli sangat senang, setelah beberapa bulan bahkan dia tidak menghitung sudah berapa lama berpisah dengan Daddy dan Abang nya yang memang sibuk. Alvin masih sekolah namun dia juga bantu-bantu Daddy nya mengurus perusahaan.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 140 Episodes
Comments
Ayuna
klo disebelah yg cowok yg punya sekolahan😎...
2022-01-14
0
Regina
tertarik karena Profil cerita nya
si haru sama dan oh
2022-01-06
0
Zainab Ddi
mengapa orang kaya hoby perjodohan
2021-11-23
1