permintaan Hanna pada longwei.

Saat longwei membuka matanya,pandangannya mencari seseorang yaitu fang.

“Pak zimo dimana fang? “ Kata longwei.

“Nona kembali ke kamarnya! “ Kata pak zimo.

“Apa perlu saya panggil tuan? “ Tanya zimo.

“Gak usah” Kata longwei.

“Saya mau pergi dulu, untuk hari ini tuan harus istirahat total” Kata dokter longwei.

“Terima kasih dok! “ Kata longwei.

“Iya sama-sama, kamu juga harus berterima kasih pada adikmu itu kalau gak ada dia aku bisa repot! “ Kata dokter itu.

“Tuan saya akan mengantar dokter dulu! “Kata zimo.

“Iya, aku juga mau istirahat! “kata longwei.

Pak zimo dan dokter itu meninggalkan kamar longwei, sedangkan longwei tidak bisa tidur.

“Kenapa denganku apa aku sudah gila? “kata longwei.

“kenapa aku harus terbayang-bayang wajah fang? “kata longwei.

Dikamar fang,hanna yang akan masuk ke kamarnya di tunggu oleh jun.

“gimana nona?”kata jun.

“batal jun!”kata hanna

“apa tuan tidak beri izin?”kata jun.

“bukan itu!”kata hanna.

“aku belum bilang,karena kakak longwei sakit”kata hanna.

“terus gimana keadaannya sekarang?”kata jun.

“dia sedang di tanggani oleh dokter”kata hanna.

“pasti baik-baik saja!”kata hanna.

“tapi kalau tuan sakit semua pelayan laki-laki disini akan kerepotan”kata jun dengan heran.

“tapi sekarang kenapa tenang sekali?”kata jun.

“karena aku yang menenangkannya”kata hanna.

“kamu tau gak pria dingin kayak longwei itu sungguh lucu”kata hanna sambil senyum.

"masa pria kayak gitu,bisa takut sama jarum suntik”kata hanna.

“jadi nona yang menenangkannya!”kata jun.

“iya”kata Hanna.

“ Bagaimana caranya? “kata jun.

“pelayan disini saja kuwalahan menghadapi tuan saat sakit! “kata jun.

“seperti yang dilakukan mamaku saat aku sakit”kata Hanna.

“Dengan pelukan dan sedikit kata manis”kata Hanna.

“Ya, ampun nona manis sekali”pikir jun.

Jun pun membayangkan saat fang memeluk longwei, sambil senyam -senyum sendiri.

Tiba-tiba Hanna mengagetkan jun yang senyam-senyum sendiri.

“Hayoo.. !”teriak Hanna sambil memegang pundak jun.

“senyam-senyum lagi kerasukan apa? “kata Hanna.

“Gak nona, Cuma bayangin nona peluk tuan longwei romatis sekali.. “kata jun.

“romantis apanya kita kan saudara, kamu ini ada-ada saja! “kata Hanna yang mengambil laptopnya.

“kasihan tuan, cintanya tak terbalas! “pikir jun yang kecewa.

“Nona tidak mau dibawakan apa gitu? “kata jun.

“Nanti saja! “kata Hanna sambil menggambar webtoon nya.

Jun pun menutup pintu kamar fang.

Karena Hanna yang sedang tidak punya ide adegan romantis untuk webtoon nya, dia keluar kamar sambil membawa gelas ke dapur.

“adegan seperti apa ya!”pikir hanna.

“kalian lihat jun?”kata hanna.

“dia ada di belakang”kata salah satu pelayan disana.

“apa perlu saya panggilkan?”kata pelayan itu.

“gak usah,boleh gak alu minta minum dan camilan”kata hanna.

“boleh nona”kata pelayan itu.

Tiba-tiba salah satu pelayan membawa makanan dari kamar longwei.

“lihat tuan tidak mau makan lagi!”kata pelayan dari kamar longwei.

“apa kak longwei tidak mau makan?”kata hanna.

“iya,nona!”kata pelayan itu.

“dia kan masih sakit!”pikir hanna.

“sini biar aku saja yang bawa ke kakak”kata hanna.

Hanna pun mengambil nampan yang berisi makanan longwei.

“oh ya,nanti camilanku dan minumanku suruh jun bawa ke kamarku”kata hanna.

“iya nona!”kata pelayan tadi.

Hanna pun berjalan ke kamar longwei,lalu mengetuk pintu.

“took..!”suara pintu kamar longwei.

“masuk!”jawab longwei.

“kenapa kamu bawa makanan itu lagi?”kata longwei.

“kakak kan sedang sakit,harus banyak makan”kata hanna sambil berjalan kearah longwei.

“tapi aku tidak suka!”kata longwei.

“apa buburnya gak enak?”kata hanna.

Hanna pun memakan satu sendok bubur longwei.

“enak!”kata hanna.

Lalu hanna menyodongkan sendok berisi bubur itu kemulut longwei.

“itu bekas mulutmu..!”kata longwei sambil tergagap.

“baiklah aku suruh pelayan bawa sendok baru saja!”kata hanna.

Tiba-tiba tangan hanna yang memegang sendok,di pegang longwei dan longwei memakan dari sendok yang hanna bawa.

"lagi.."kata longwei dengan wajah datarnya.

Hanna pun tersenyum,melihat tingkah manis longwei.

“pria dingin ini bisa juga bersikap manis”pikir hanna.

Hanna pun menyuapi longwei dengan perlahan-lahan,sampai isi mangkoknya habis.

Tiba-tiba hanna kepikiran tentang adegan romantis di webtoon yang dia buat.

“kenapa tidak minta tolong longwei saja?”pikir hanna.

“bukankah dia karakter pria di webtoonku”pikir anna.

Saat longwei meminum air putih,hanna meminta bantuan longwei.

“kak bisa gak,kak longwei lakukan adegan romantis denganku!”kata hanna.

Longwei yang mendengar permintaan hanna,langsung menyemburkan air di mulutnya kewajah hanna karena kaget mendengar yang diminta hanna.

“kau su..dah gila!”kata longwei sambil tergagap.

“terkejut boleh, tapi gak pakai nyemburin air juga kewajahku”kata hanna sambil mengelap air diwajahnya.

“maaf..aku gak sengaja!”kata longwei.

Longwei pun memberikan tissue di meja samping ranjangnya.

“kalau kakak gak mau gak apa-apa!”kata hanna.

“aku bisa minta tolong kak zhi peng atau kak chen”kata hanna.

Tiba-tiba longwei membentak Hanna.

“gak boleh! “bentak longwei.

“iya.. Gak perlu bentak segala! “kata Hanna dengan wajah cemberut.

“kalau bukan mereka terus siapa? “kata Hanna.

“Memangnya untuk apa? “kata longwei.

“Untuk cerita adegan webtoonku kak, aku kan belum pernah pacaran"kata Hanna.

"jadi gak tau rasanya punya pacar, jatuh cinta sama cowok" kata Hanna.

Tiba-tiba longwei mendekatkan wajah ke arah Hanna, Hanna yang tadi berbicara langsung terdiam.

"ada apa dengan mu? " kata Hanna.

"bisakah kita bicara agak jauhan dikit! " kata Hanna sambil mendorong tubuh longwei.

"biasanya wanita yang didekati pria seperti itu, mukanya langsung memerah" kata longwei.

"bagaimana kalau wanita yang sebaliknya melakukan itu! " kata Hanna.

Hanna tiba-tiba mendekatkan wajahnya kearah longwei begitu lama, mata mereka saling memandang satu sama lain.

seketika itu juga wajah longwei yang tidak tertutup topeng memerah.

"lihat.. kakak wajahnya memerah, jadi trik ini juga bisa di lakukan wanita" kata Hanna.

longwei langsung memegang wajahnya dengan kedua tangannya.

"i.. ni karena aku sakit saja" kata longwei sambil bicara gagap.

"sudah sana keluar! " kata longwei.

"kamu ganggu aku istirahat saja! " kata longwei.

"iya.. gitu saja marah! " kata Hanna sambil bawa nampan makanan longwei.

Hanna pun berjalan keluar dari kamar longwei, sedangkan longwei menutupi dirinya dengan selimut.

di kamar longwei merasa jantungnya mau loncat-loncat, tubuhnya jadi sepanas air mendidih.

"aku pasti gila..! " gerutu longwei.

"ini pasti gara-gara sakit, jadi tubuhku jadi kacau" kata longwei yang sendirian di kamar.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***