Kadang kamu bertemu seseorang yang sangat berarti dalam hidupmu hanya tuk menyadari pada akhirnya kamu harus melepaskannya.
🌼🌼🌼
Briana dan Javier menikmati sajian Makan malam mereka.
"then how are your activities while in Indonesia ?" tanya Javier
" I do my dad's business in property. You know I'm a very busy person" jawab Briana sambil tersenyum pada Javier.
Sementara itu Briana melihat sepasang Tamu datang ke Restoran tempat mereka Makan malam.
" bonsoir M. Javier, il semble que vous appréciez vos activités ( selamat malam Tuan Javier, kelihatannya anda menikmati kegiatan anda ) Sapa seorang perempuan yang datang bersama Maxim
" You know her jav?" bisik Briana
" She is my friend Ana her name is amanda " jawab Javier dengan kasih sayang
" Je suis venu avec mon ami" ( aku datang bersama temanku )kata Perempuan itu manja
" bodoh amat " batin Briana tak menyukai sikap Amanda
" Je suis l'ami d'Amanda, présente mon nom est Maxim Lautner ( saya teman Amanda, perkenalkan nama saya Maxim Lautner )" kata Maxim menyalami Javier
" c'est ma femme elle est Briana ( ini wanitaku, dia bernama Briana)" Javier memperkenalkan Briana pada Amanda dan Maxim
ada sedikit kekecewaan di hati Briana mendengar Javier menyebutnya wanitanya.
Tapi Briana menyalami Amanda dan Maxim
Maxim dan Briana kompak mereka pura pura tak mengenal masing masing.
Lalu pasangan Maxim dan Amanda meninggalkan mereka ke meja yang sudah mereka booking sebelumnya.
"I'm sorry I was too rude to call you my woman" kata Javier
"no problem, I think we are good friends" jawab Briana sambil tersenyum.
Maxim melihat keakraban briana dan Javier, itu membuatnya makin di hinggapi rasa emosi.
Maxim lalu membalas mereka dengan menggenggam tangan Amanda .
" will you give me a chance for me ?" tanya Javier
" ce que vous voulez dire ( maksudmu ?)" tanya Briana
" berikan aku kesempatan untuk mendapatkan mu" pinta Javier
" aku belum memikirkan ini Jav" jawab Briana
" lalu kita Menikah " kata Javier..
Mendengar Javier melamarnya, Briana terbatuk tiba tiba.
" Tolong jangan bahas ini lagi " kata Briana meletakkan sendok dan garpu
" maafkan aku ana " pinta Javier
" kau tahu, orang tuamu tak menyukai profesiku" jelas Briana
" Je vais vous l'expliquer pour vous accepter" ( aku akan menjelaskan mereka agar menerima mu) rayu Javier
Briana nampak kesal, dia lalu meninggalkan Javier sendiri. Javier mencoba mengejarnya.
Melihat hal tersebut, Maxim menduga mereka sedang ada masalah. Maxim tersenyum melihatnya.
"Je serai dehors pendant un moment ( aku akan keluar sebentar) " pinta Maxim kepada Amanda.
Javier terus mengejar Briana untuk menjelaskan kepada Briana.
Tapi Briana tak menghiraukan Javier.
Tiba tiba sebuah mobil berhenti di dekatnya. Lalu pengemudi tersebut membuka kaca jendela mobil.
" perlu tumpangan ?" tanya Maxim
" kenapa musti dia coba " umpat Briana
Dengan muka kesal Briana masuk ke mobil Maxim daripada dia menghadapi Javier.
Dia tak ingin keluarga Javier menyusahkan ya lagi.
Dari tadi Briana hanya duduk diam tak bersuara sedikitpun.
" kau ingin kemana ?" tanya Maxim
" hotel" jawabnya singkat.
Melihat Briana tak ada respon apa apa membuat Maxim penasaran apa masalahnya.
Tetapi Maxim mengurungkan niatnya untuk bertanya mengenai masalah Briana.
" kalau kau ingin menenangkan diri kita bisa minum" ajak Maxim
" aku ingin istirahat" jawab Briana lagi lagi singkat.
Maxim mengantar Briana hingga di depan pintu kamar hotelnya
" terimakasih " kata Briana
Maxim menahan tangan Briana ,
" kumohon jangan ganggu aku sekarang " batin Briana
" kalau kau butuh sesuatu, katakan saja padaku " kata Maxim
" iya Adik ipar " kata Briana lalu masuk ke kamarnya.
" shiiiit , bahkan aku lebih tua darimu " umpat Maxim dalam hati.
Briana tak menyapa Clara yang sedang menunggunya. Dia mulai Packing baju dan Barangnya.
" apa kau akan kabur lagi dariku Bi?" tanya Clara
" aku lelah, aku ingin pulang Ra" jawab Briana
Baiklah, akan aku temani. Clara pun juga mengepak semua barang barangnya dan membantu Briana.
" kapan kita Pulang ?" tanya Clara setelah membereskan seluruh barang barangnya
" sekarang" jawab Briana singkat.
" apa kalian bertengkar ?" tanya Clara
Briana menggeleng kepalanya. Dan memeriksa Paspor nya.
Lalu mereka meninggalkan Hotel tersebut.
Clara dan Briana sampai di Airport.
Mereka menggunakan maskapai Cathay Pasific .
Pukul 20.30
mereka dalam penerbangan ke Jakarta.
Bram memberi tahu pada Maxim sebelumnya bahwa Briana dan Clara akan kembali malam ini. Setelah mendapatkan info dari Clara.
Untunglah Maxim dan Bram masih sempat pergi satu pesawat bersama mereka.
" aku tak menyangka, demi seorang wanita bahkan aku rela naik kendaraan umum" batin Maxim.
Dari belakang Maxim melihat Briana tampak melamun. Namun Briana tak menyadarinya.
🌼🌼🌼
Bersambung ...
Hai readers tersayang minta dukungannya
like, share , komen dan Vote
Terimakasih
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 119 Episodes
Comments
HNF G
demi cinta nih.....😏
2020-12-06
0
i'm
sama arga ajalah bi🤧
2020-09-18
2
sariz07
sampai sini dulu ya thor nanti balik lagi
2020-08-23
0