"Hidup tak selalu seperti yang kamu mau. Hal baik dan buruk terjadi selalu, namun semua itu telah diatur Tuhan, dengan akhir yang indah."
🌼🌼
Maxim membawa mobilnya ke Rumah sakit lagi.
Hatinya sudah cukup tenang setelah memberi Briana hukuman.
" Tuhan, apa aku dulu pernah bersalah pada seseorang kenapa kau hukum aku seperti ini" batin Briana
🌸🌸
Di dalam kamar rawat inap Keana Sudah ada beberapa orang, Yang paling mengejutkan Briana adalah dr Arga
" Arga.... " Ucap Briana
Arga pun menoleh melihat Briana datang bersama Maxim.
" aku melihat papamu masuk rumah sakit, lalu papamu memberitahu keponakanmu dirawat disini" jelas Arga
" Kau sibuk, ini akan mengganggu waktumu" bujuk Briana
" harusnya dari awal aku menjenguknya kalau tahu Keana keluargamu" pinta Arga
Maxim tak memperdulikan kedua orang tersebut berbicara, dia ingin memberikan makanannya untuk putrinya
" Keana sudah makan Dad, Opa membelikan Bubur ayam " kata Keana
" baiklah kalau begitu, aku pamit dulu. ayo dok" ajak Briana
" Mommy... Keana ingin bersama mommy" rengek Keana
" Mommy?" tanya Arga
" ah itu hanya panggilan dari keana " jelas Briana merasa jengkel
" Mommy ada urusan dulu Keana , mommy harus ke kantor" bujuk Briana
" baiklah, cepat kembalilah" kata Keana dengan sedih
" oke "Briana mengangkat jari kelingking nya
Lalu mengajak dr Arga keluar kamar rawat inap Keana.
" Kami tak ada hubungan apa apa" jelas Briana
" kenapa bicara ini padaku ?" tanya Arga
" aku hanya menjelaskan, aku tak ingin semua orang salah paham dengan hubungan ini" jelas Briana
" aku percaya padamu Bi" jawab Arga
Ganteng gak readers ??
Author POV \=
Arga adalah teman SMA Briana sebelum Briana pindah ke London.
dr Arga adalah dokter syaraf di Rumah sakit Pondok Indah.
🍁🍁
Tiba tiba handphone Briana berbunyi.
Dia melihat nama Clara di handphone nya.
" Ada apa Ra ?" tanya Briana
" Bi, aku tak bisa meng handle majalah Elle, mereka akan memberikan pinalti kalau kita membatalkan sesi pemotretan dan interview" jelas Cara
" berapa besar nilainya ?" tanya Briana dengan wajah muram
" 20.000 euro" jawab Clara
" oke aku kesana " jawab Briana
" kalau kau terbang kesini hari ini pun sudah telat, tapi setidaknya kau bisa datang" jelas Clara
" kau ulur saja waktunya !" pinta Briana
" aku akan pergi ke Paris sekarang untuk negosiasi Bi " bujuk Clara
" oke thanks " kata Briana sambil menutup telponnya
" ada masalah apa Bi?" tanya Arga
" masalah kerjaan, aku akan kekantor " jawab Briana tak ingin Arga cemas.
Kebetulan papa Briana keluar , papanya masih melihat Briana .
Briana ingin bicara sesuatu pada papanya.
Arga pun ijin pergi karena tak ingin mengganggu mereka.
Papanya melihat kekhawatiran pada putrinya
" ada masalah apa?" tanya Tomi
" Briana akan ke Paris pa"
" kapan?"
" sekarang" jawab Briana
" beritahu keana , dia mencarimu" bujuk Tomi
Briana akan kembali ke ruangan Keana.
Sambil menelpon Adam assisten Briana
" Pesankan penerbangan hari ini ke Paris" kata Brian singkat kemudian menutupnya
Briana kemudian masuk ke kamar Keana.
" Mommy datang lagi " seru Keana dengan gembira
" Mommy ingin pergi mungkin besok kita tak bisa bertemu" kata Briana
" kenapa ?" tanya gadis tersebut
" Mommy harus bekerja " jawab Briana
" Biar Daddy aja yang bekerja, mommy temani Keana " pinta Keana
" kenapa kau susah sekali diatasi bos kecil ?" batin Briana
" Berjanjilah pada mommy Keana harus patuh apa kata Oma, harus mau makan dan jangan nakal" bujuk Briana sambil memeluk Keana
" wanita ini benar benar bisa menaklukan Keana " pikir Maxim
Keana mengangguk mematuhi perkataan Briana.
Adam menelpon Briana
" Bu, penerbangan paling dekat tinggal 55 menit lagi, kalau Bu Briana berkenan ibu bisa mengirim nomer paspor lalu saja akan membookingnya " kata Adam
" oke , thanks " jawab Briana singkat lalu menutupnya.
Briana memeriksa isi tasnya, Biasanya dia selalu membawa kemanapun dokumen pentingnya dalam sebuah Pouch.
" ada " batinya.
Maxim masih memperhatikannya dari tadi. hingga melihat raut wajah serius Briana .
Briana lalu bergegas meninggalkan ruangan Keana .
Sambil berjalan dia mengeluarkan paspor nya lalu memfotonya.
Tanpa disadari Maxim mengikutinya dari belakang.
" Untuk apa dia mengeluarkan paspor?" pikir Max
Maxim mendekati Briana, dia tak ingin briana melarikan diri lagi. Maxim takut kalau masalah Keana memicu amarah Briana.
" Kau ingin kabur lagi ?" tanya Maxim tiba tiba
" kau mengagetkan aku " gerutu Briana
" jawab dulu pertanyaan ku" pinta Maxim
" Kumohon Max, jangan cari gara gara denganku hari ini. aku sedang buru buru waktuku tak banyak " Briana memohon
Briana bergegas pergi setelah mem fotokan paspornya , sekarang tinggal tunggu E- tiket yang akan Adam kirim .
" kau mau kemana ?" tanya Maxim lagi mengikuti Briana
" Paris" jawab Briana singkat tanpa menoleh ke arah Maxim
🍁🍁🍁
Hai readers tersayang minta dukungannya
like, share , komen dan Vote
Terimakasih
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 119 Episodes
Comments
aini_is
dokter arga kayak nya foto di rs, soeradji tortonegoro klaten deh😂
2020-10-02
1
i'm
20.000 euro=..........rupiah
🤔🤔🧐🤧
2020-09-18
4
Sept September
semangat kakakkkk 🤗
2020-09-04
0