Delapan

"If you going through hell keep going, why would you stop at hell"

🌼🌼🌼

Seharian Briana mempelajari dokumen perusahaan. Dia meminta Adam mengkonfirmasi seluruh direktur dibawah kepemimpinannya besok rapat.

Tiba waktunya Briana akan pulang.

Papanya menyuruhnya mampir kerumah. Setelah kejadian papanya memilihnya mau tak mau Briana menuruti keinginan papanya.

Briana pulang kerumah Papanya.

Baru saja dia masuk kerumah sudah disambut seorang gadis kecil yang berlarian mendekatinya.

"wow wow wow, what're u doing girl ?" tanya Briana

"Nenek... apa ini Mama Keana ?" tanya Keana ke Maria yang baru datang menyambutnya.

"Ini aunty Briana sayang " jawab Maria

"Nenek Bilang mama Keana pergi, pasti mama Aunty ini yang baru datang " rengek anak itu

"Bukan Anna, aunty ini kakak dari mama kamu"

Keana nampak cemberut. Dia masih mengira Briana adalah Mamanya

"Oke, mamamu pesan pada Aunty supaya kamu jangan nakal dan jadi anak baik " rayu Briana

"apa Aunty bertemu mama ?"

"Tentu saja, sebelum kesini Aunty bertemu dengannya" kata Briana

Keana Lalu memeluk Briana dengan kencang.

"uhuk uhkluk Aunty tak bisa bernapas" Goda Briana

"sorry " sambung Keana melepaskan pelukannya.

"Berhentilah bersikap begitu, aunty lelah ingin istirahat" bujuk Maria

"Biarkan saja Tante " jawab Briana

Lalu Keana mengikuti Briana ke kamarnya.

Mereka bermain layaknya ibu dan anak yang lama tak bertemu.

Maria sampai heran, kenapa Keana begitu akrab pada Briana padahal dia baru bertemu Briana.

"Aunty, apa mamaku secantik aunty?" tanah Keana

"tentu saja, dia lebih cantik dari aunty " jawab Briana

Kalau dia tak mengingat Tania, mana mau dia didekati anak Maxim.

Maria mengetuk kamar Briana, dan mengatakan bahwa Keana sudah dijemput Daddy nya.

"Ayo Keana jangan sampai daddymu marah karena lama menunggu mu" bujuk neneknya

"Pulanglah, lain kali kita main lagi" imbuh Briana

"Aku ingin tidur dengan aunty"

"Besok saja ya, daddymu akan marah" jelas Maria

"Baiklah nenek, besok jemput Keana lagi" pinta Keana

Maria mengantar Keana masuk kemobil Maxim. dan memberikan kecupan lembut ke cucunya.

Mereka sudah pergi meninggalkan rumahnya.

"Daddy, aku bertemu mama" kata Keana tiba tiba

"Sudah jangan bercanda Anna "

"Nenek bilang dia kakaknya mama" jelas Keana

"Briana " batin Maxim

" jadi apa kau suka dengannya ?" tanya Daddynya

"Tentu saja, dia Cantik dan baik padaku dad" jawab Keana

"tapi tidak dengan Daddy"

"Besok Keana akan bermain lagi dengannya " pinta Keana

"as you wish baby" kata Maxim dengan senyum liciknya.

"aku akan mendapatkan mu lagi Bi" imbuhnya

🍁🍁

Briana meminjam ruangan papanya untuk melanjutkan bekerjanya.

Papanya masuk menghampirinya.

" jangan terlalu banyak bekerja anakku" pinta papanya

"Aku akan melakukan yang terbaik"

"papa akan mendukungmu selalu sayang" bujuk Tomi

"Nasib ribuan karyawan ada ditangan Briana" katanya

"Kau belajarlah di dari Max" bujuk papanya

"Jangan pernah papa bahas dia didepan Briana" pinta Briana

"Baiklah papa akan keluar dulu"

Dari berkas yang sudah dipelajari Briana terdapat 2 permasalahan.

Yang pertama Sandjaya grup akan meluncurkan sebuah super blok hunian mewah tapi terkendala modal. Banyak Bank yang menolak memberikan pinjaman karena saat ini sedang krisis ekonomi.

Yang kedua adalah proyek perumahan Intisari Land dari Sandjaya grup sepi peminat

Briana sudah memutar otaknya. Dia menghubungi semua koneksinya.

Dan belum menemukan ide penyelesaian.

Hingga Malam dia bekerja dengan keras.

Hingga tak terasa dia ketiduran di Ruang kerja papanya.

🌸🌸

Keesokan paginya

Briana akan memimpin rapat umum. Dia sebagai Direktur Utama telah mengumpulkan semua direktur dan jajarannya.

Mulai dari Direktur keuangan, direktur perencanaan direktur pemasaran dan direktur pengembangan.

"Pokok permasalahan pembangunan Super Block Sandjaya adalah Modal, saya sudah menghubungi Bank bank swasta untuk meminjam modal tapi tak berhasil " buka Briana

"Benar Bu , kami juga sudah melakukan hal tersebut" jawab Direktur keuangan.

"Saya ada ide, bagaimana kita lelang proyek tersebut ke Perusahaan konstruksi lain nanti masalah laba bisa kita konsultasikan seberapa besar modal yang kita lelang " usul Briana

"itu ide bagus Bu " jawab mereka serentak.

"Untuk masalah Intisari Land, kita harus pasarkan dia dengan maksimal. Saya sendiri akan turun tangan menjadi BA nya dan meminta bantuan Agensi Model untuk membantu memasarkan " jelas Briana

"Saya setuju Bu, itu bisa menekan honor BA, lalu keuntungan Intisari bisa kita gelontorkan ke super Block" jawab Direktur keuangan.

"sampai disini ada yang kurang paham ?" tanya Briana

"Kami sangat paham dan akan berusaha semaksimal mungkin" jawab mereka.

"saya ingin proposal proyeknya diantarkan keruangan saya, saya akan mengecek langsung ke lokasi" pinta Briana

Dan semua pun Bubar mengikuti anjuran Bos mereka.

"tak kusangka Direktur akan secepat ini mengatasi masalah tersebut" gosip mereka.

"The princess has return" jawab Adam

Bersambung...

🌼🌼🌼

Hai readers tersayang minta dukungannya

like, share , komen dan Vote

Terimakasih