everyone do drama , they get Karma
🌸🌸🌸
3 tahun kemudian
Dunia memang sudah berbalik ke Briana,
Bahkan Tuhan memberkati hidupnya.
Bagaimana tidak, kini karirnya makin bersinar saat meninggalkan Indonesia.
Karir Model yang dirintisnya dari awal kini membuahkan hasil.
Briana kini membuktikan eksistensinya didunia model. Dia sering di undang Brand brand dunia untuk mengisi Runway peragaan Busana mereka.
Salah satunya Brand Pakaian dalam Victoria secret.
Briana menjadi salah satu dari 16 " angel " terpilih dari model model Victoria secret.
selain itu bersama temannya dia mendirikan sebuah agensi model di Jakarta yang di kelola oleh Mona .
Sedangkan Clara, Briana memboyong Clara ikut dengannya.
Clara merangkap tugas sebagai personal assisten sekaligus manajer Briana.
Dia juga berniat ingin mengubah kewarganegaraan nya tapi diurungkannya lantaran jadwalnya yang padat.
Sekarang saja dia sedang pemotretan cover majalah Babe.
Setelah selesai Shoot, Clara menghampirinya dan memberitakan bahwa assisten papanya mencarinya.
Segera saja Briana mengubungi assisten papanya via aplikasi pesan singkat.
"Kenapa ?" tanya Briana
"Pak Tomi akan berhenti, Minggu depan akan diputuskan siapa yang akan mengisi tempat Pak Tomi lewat rapat pemegang saham "
"Siapa kandidat nya ?" tanya Briana
"kandidat terkuat Pak Maxim Lautner" jelas Assisten papanya.
"Lelaki sialan itu " batin Briana menutup we Chat nya.
"Sudah kuduga ada udang di balik batu " umpat Briana
"Maksudmu Bi ?" tanya Clara
"Si brengs*k itu mau menguasai Sandjaya Corp" jelas Briana
"benarkah, bukannya kau memang tak tertarik lalu apa papamu salah memberinya pada menantunya?" sindir Clara
"Tapi bukan begini yang kumau" kata Briana
"Lalu apa yang akan kau lakukan ?"
"Entahlah "
"kalau begitu terima saja keputusan papamu" nasehat Clara
🍁🍁
Beberapa hari kemudian, setelah menyelesaikan semua Jadwalnya, Briana terbang ke Indonesia mencari perhitungan papanya.
Pagi itu di Sandjaya Corp tower sedang akan diadakan rapat pemegang saham.
Semua sudah tampak hadir, juga Maxim dan Assisten pribadinya.
Rapat pun segera dimulai, mereka dipersilahkan masuk ke Ruang rapat.
Papa Briana mulai memimpin rapatnya.
Tiba tiba seseorang menerobos masuk ke ruangan itu.
"Sebagai seorang pemilik saham terbesar kenapa rapat seperti ini tak ada yang memintaku hadir" sindir Briana.
Semua orang kaget melihat kedatangan Briana. Mereka tak menyangka Putri tertua direktur Tomi Sanjaya bakal hadir di rapat ini.
"Maaf kami belum mengundang anda nona " bujuk sekretaris papanya.
Briana memiliki saham terbanya di perusahaan papanya. Dengan 15% sahamnya lalu ditambah 20%saham mamanya dia mendapatkan posisi terpuncak di naungan perusahaan.
"Mari kita mulai " kata Tomi membuka Rapat.
Saham Tomi sebesar 20% akan diberikan pada putri dari Tania dan Maxim.
Hal tersebut membuat Briana sangat kecewa.
Apalagi Baru dia tahu bahwa Putri Tania masih anak anak, dan hal itu menjadikan Maxim memiliki kuasa penuh atasnya.
Jadi secara tak langsung Maxim lah yang bertanggung jawab atas saham Tomi.
"Sebaiknya kita dengarkan suara terbanya untuk menentukan" pinta Briana
Voting pun dilaksanakan dan hasilnya seri, semua memilih Briana dan Maxim.
Tinggal keputusan dari Tomi lah akhir penentuan.
"Maxim " kata Tomi.
Briana menggebrak meja lalu pergi meninggalkan ruang rapat.
Tetapi itu semua hanya ilusi dari pikiran Briana. Tomi bahkan belum memberikan suara.
"Saya memilih Briana " kata Tomi
"Yaass im the winner " batin Briana
Semua memberikan selamat pada Briana.
"lalu bagaiman dengan karirmu?" tanya Papanya
Deg,,,.. pertanyaan papanya membuyarkan kemenangan Briana.
"Lalu bagaiman dengan karirku? masa depanku ? " batinnya
"kita lihat nanti " jawab Briana sambil tersenyum meremehkan Maxim.
"Baiklah, mulai sekarang saya akan jadi assisten anda Bu " jelas Adam assisten papanya.
Adam orang yang loyal dan dapat dipercaya, terbukti dia sudah lama mengikuti papa Briana.
Briana mengajak Adam meninggalkan ruang rapat. karena ada yang ingin dibicarakan.
Selebihnya memang dia sengaja menghindari Maxim.
" Ini baru awal " ucap Briana
"maksud anda direktur?" tanya Adam
"Awal aku menjabat direktur perusahaan ini "jawab Briana
"Itu benar Bu "
"Aku ingin semua dokumen perusahaan ini. aku akan mempelajarinya." pinta Briana
"baiklah saya akan membawakannya untuk anda, dan membawa ke ruangan direktur" jawab Adam
🍁🍁
Diluar ruangan,
Papa Briana dan Maxim saling berbicara. Entah apa yang mereka bicarakan kelihatan dari raut wajahnya mereka tampak puas.
" kau sudah melakukan yang terbaik pa" kata Maxim
" terimakasih max " jawab Tomi
"Aku tak melakukan apa apa papa" sindir Maxim
"
kau sudah menjaga anak anakku Max" jawab Tomi
"aku tak melakukan apa apa"
"kau sudah menjaga Briana dan Tania"
"maksud papa ?"
"aku tahu kau selalu mengawasi Briana selama di Swiss " tebak Papanya
Wajah Maxim merona menahan malu.
Tak bisa dipungkiri Maxim memang masih mengawasi setiap gerak Briana meski dia berada di Swiss.
Maxim juga turut memblokir semua kontrak Briana yang menurutnya tak pantas dilakukan. Bahkan dia juga mengirim beberapa rekomendasi Brand untuk Briana.
🍁🍁🍁
Aku datang lagi teman teman. Keep healthy ya saat pandemi ini. Seringlah cuci tangan dan makan makanan yang bergizi.
Jangan lupa like dan komen serta Vote ya 😁
Makasih
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 119 Episodes
Comments
ZasNov
Ternyata Maxim masih secinta dan sepeduli itu sama Briana...
Apa akhirnya Briana akan kembali pada Maxim ya?
2020-12-15
0
Naoki Miki
haii mampir yuk ke krya q 'Rasa yang tak lagi sama'
Cuss baaccaa jan lupa tinggalkan jejaak🤗
tkan prfil q aja yaa😍
vielen danke😘
2020-10-15
1
Ekha Dewi🌹🌹
ternyata tak lepas dr pengawasan maxim..
2020-10-06
2