KISAH KITA

KISAH KITA

Episode 01 Kesan pertama

Mentari telah menunjukkan sinarnya, embun yang sedari tadi bergelayut di dedaunan sudah berjatuhan. Cahaya mentari menerobos ke celah-celah jendela kamar. Zayna mengerjap, lalu menghalangi silau sinar mentari dengan tangannya. Dia lihat jam yang berada di dinding kamarn, waktu menunjukkan pukul delapan pagi.

"Huh harusnya aku tak tidur lagi selepas salat Subuh! Jadi kesiangan kan," gerutunya sembari berlari kecil menuju kamar mandi.

Zayna melakukan ritual mandinya secepat kilat. Sebab pagi ini pukul sembilan tepat, dia ada mata kuliah dari dosen yang super killer. Jika mahasiswa lain yang ada di posisinya mungkin sudah panik dan sangat terburu-buru. Tetapi tidak dengan Zayna, dia masih bisa menghadapinya dengan santai.

Setelah semuanya selesai, dia bergegas menuruni anak tangga menuju dapur. Di sana telah duduk Ibu dan juga adiknya. Mereka sedang mengoleskan selai ke dalam roti yang sudah tersedia. Zayna menengguk segelas susu hangat yang telah ibunya buat.

"Zayna berangkat dulu ya Bu, Assalamu'alaikum," pamitnya seraya mencium punggung tangan ibunya.

"Waalaikumussalam. Kenapa buru-buru sekali, Sayang?" tanya sang ibu. Namun, Zayna telah berada di ambang pintu. Wanita paruh baya itu hanya bisa menghela napas perlahan.

"Pasti Kakak ada kelas sama dosen yang super killer itu," katanya cekikikan. Dia adalah Greyna Viola Ahmad, adik dari Zayna Anindya Ahmad.

"Sudah tertawanya? Lanjutkan sarapannya dan cepat berangkat! Nanti kamu juga kesiangan, lho," katanya mengingatkan. Greyna hanya mengangguk.

******

BRUK!

Tanpa sengaja Zayna menabrak seseorang di depannya. Buku-buku Zayna berserakan di lantai. Dia sibuk memunguti buku-buku itu.

"Hei, kalau jalan lihat-lihat, dong! Jadi basah dan kotor kan bajuku!" teriak lelaki yang ada di hadapan Zayna. Suaranya yang menggelegar berhasil mengalihkan perhatian orang-orang sekitar.

Zayna bangun untuk melihat siapa yang memarahinya. Da lihat baju pria itu, memang basah dan kotor terkena tumpahan minuman yang sedang pria itu bawa.

"Minggir sana! Kau menghalangi jalanku!" hardik Zayna dan berlalu pergi. Pria itu serta temannya membuka mulutnya lebar-lebar.

"Dasar wanita aneh! Kau yang salah, malah kau yang marah! Dasar wanita menyebalkan!" umpatnya dengan nada naik satu oktaf. Ya pria itu adalah Zain Aditama. Sebenarnya dia adalah laki-laki yang ramah, selain tampan dan cerdas dia juga sangat mudah bergaul, tetapi karena kesan pertama saat bertemu dengan Zayna kurang baik, sehingga dia marah-marah.

"Sudahlah Zain, jangan marah-marah begitu! Malu dilihat orang, lebih baik kita ke toilet saja untuk membersihkan bajumu," ajak Jojo seraya merangkul bahu Zain.

Jojo terus saja tersenyum, melihat wajah tampan Zain yang sangat kesal. Bagaimana tidak, wajah yang sudah tampan, pakaian yang sedemikiam rapinya harus kotor terkena tumpahan minuman. Setelah selesai membersihkan bajunya, Jojo dan Zain melanjutkan langkah menuju kelas mereka.

"Jo, kau kenal gadis tadi? Aku jarang melihatnya," tanya Zain masih membersihkan bajunya dengan tisu.

"Ya kenal banget sih engga, cuman sedikit tahu saja. Katanya dia gadis paling cantik di fakultasnya, tapi sayang dia itu ...." Jojo menggantungkan ucapannya.

"Dia kenapa?" tanya Zain penasaran.

"Dia sangat dingin terhadap pria, bahkan yang aku dengar dia juga sangat menjaga jarak dengan wanita. Kecuali dengan sahabatnya, Nadya," lanjutnya tersenyum simpul.

Zain merasa aneh melihat raut wajah Jojo menjadi tersenyum seperti itu.

"Apa Jojo menyukai gadis itu? Nadya atau gadis yang menyeramkan itu?" tanya batin Zain.

"Kau menyukai Nadya? Gak mungkin kan kau menyukai gadis menyeramkan itu? Huh! Saat aku mengingatnya ingin sekali aku memukulnya," ucap Zain kembali geram.

"Ya aku menyukainya," jawab Jojo seraya mempercepat langkahnya. Zain mematung sejenak, mencerna apa yang di ucapkan sahabatnya itu.

"Masa iya Jojo suka sama gadis yang menyebalkan itu." Batin Zain kembali bertanya.

Zain hanya menggelengkan kepalanya, lalu berlari kecil mengejar Jojo yang sudah jauh darinya.

Terpopuler

Comments

Fanny

Fanny

wah udah ada audio booknya. bikin iri :') semangat terus ya kak😍

2020-10-07

0

lihat semua
Episodes
1 Episode 01 Kesan pertama
2 Episode 2 Perkenalan
3 Episode 03 Waktu yang usai
4 Episode 04 Pelayan Cafe
5 Episode 05 Perjodohan Zayna
6 Episode 06 Sarah
7 Episode 07 Pertemuan kedua
8 Episode 08 PDKT
9 Episode 09 Pertemuan kedua yang berbeda
10 Episode 10 Mengikutimu
11 Episode 11 Menunggumu
12 Episode 12 Mengantar pulang
13 Episode 13 Mimpi indah kah?
14 Episode 14 Kecemasan
15 Episode 15 Debaran yang sama
16 Episode 16 Terkejut
17 Episode 17 Untung saja
18 Episode 18 Jalan jalan
19 Episode 19 Bercerita
20 Episode 20 Pertemuan setelah sekian lama
21 Episode 21 Usaha dokter Zaky
22 Episode 22 Sifat asli Sarah
23 Episode 23 Dilema
24 Episode 24 Kencan?
25 Episode 25 Jonatan dan Sarah
26 Episode 26 Makan malam
27 Episode 27 Jatuh cinta
28 Episode 28 Dokter muda yang gelisah
29 Episode 29 Mengenang
30 Episode 30 Olahraga pagi
31 Episode 31 Sebuah kebenaran
32 Episode 32 Nyaman
33 Episode 33 Greyna Viola
34 Episode 34 Ketahuan
35 Episode 35 Sebuah pesan
36 Episode 36 Pagi yang menyebalkan
37 Episode 37 Tatapan tajam
38 Episode 38 Canggung
39 Episode 39 Bayar hutang
40 Episode 40 Jadian
41 Episode 41 Ketemu Calon Mertua
42 Episode 42 Kasmaran
43 Episode 43 Memastikan
44 Episode 44 Ganti Rasa
45 Episode 45 Ciuman pertama
46 Episode 46 Kecewa
47 Episode 47 Hati yang resah
48 Episode 48 Do'a yang sama
49 Episode 49 Tak baik-baik saja
50 Episode 50 Ada-ada saja
51 Episode 51 Ryan menyebalkan
52 Episode 52 Rindu
53 Episode 53 Bingung
54 Episode 54 Ketakutan Zayna
55 Episode 55 Curhatan Nadya
56 Episode 56 Mendekat lagi
57 Episode 57 Kencan yang salah
58 Episode 58 Double date
59 Episode 59 Suasana panas
60 Episode 60 Cemburu
61 Episode 61 Amarah Sarah
62 Episode 62 Isi hati Jonatan
63 Episode 63 Adrian
64 Episode 64 Siang yang menyebalkan
65 Episode 65 Adrian lagi
66 Episode 66 Pertemuaan yang tak terduga
67 Episode 67 Permintaan maaf
68 Episode 68 Sebuah niat
69 Episode 69 Ketemu calon mantu
70 Episode 70 Akhir cerita
71 Episode 71 Hari Pertama
72 Episode 72 Melepas penat
73 Episode 73 Sebuah undangan
74 Episode 74 Sehari lagi
75 Episode 75 Merayu Jonatan
76 Episode 76 Sabtu pagi
77 Episode 77 Arisan
78 Episode 78 Bertemu
79 Episode 79 Gimana nanti
80 Episode 80 Melamar Zayna
81 Episode 81 Syarat
82 Episode 82 Sangat mencintaimu
83 Episode 83 Senin pagi
84 Episode 84 Hukuman?
85 Episode 85 Jalan-jalan malam
86 Episode 86 Mama Arya
87 Episode 87 Penolakan
88 Episode 88 Mencari tahu
89 Episode 89 Do'a restu
90 Episode 90 Syarat Papa
91 Episode 91 Bimbang
92 Episode 92 Kejujuran
93 Episode 93 Teringat kembali
94 Episode 94 Kediaman mempelai
95 kisah kita 95 Ijab kabul
96 Episode 96 Menyebalkan
97 Episode 97 Malam panas
98 Episode 98 Pagi hari
99 Episode 99 Paginya Risa
100 Episode 100 Perdebatan
101 Episode 101 Keputusan Papa
102 Episode 102 Menjauh
103 Episode 103 Terkejut
104 Episode 104 Akad
105 Episode 105 Tak sesuai
106 Episode 106 Daripada engga
107 Episode 107 Cerita pagi
108 Episode 108 sesak
109 Episode 109 Murka
110 Episode 110 Merasakan sakit
111 Episode 111 Aktifitas malam
112 Episode 112 Perasaan Zain
113 Episode 113 Berubah sikap
114 Episode 114 Tak perduli?
115 Episode 115 Zayna cemburu
116 Episode 116 Rencana liburan
117 Episode 117 Rencana Jojo
118 Episode 118 Dalam Bis
119 Episode 119 Dalam hotel
120 Episode 120 Dalam hotel part 2
121 Episode 121 Ketemu Mantan
122 Episode 122 Ketemu Mantan part 2
123 Episode 123 Zayna menyebalkan
124 Episode 124 Tertangkap basah
125 Episode 125 Perjodohan Arya
126 Episode 126 Weekend
127 Episode 127 Terjebak
128 Eoisode 128 Keputusan
129 Episode 129 Papa murka
130 Episode 130 Mama Arya
131 Episode 131 Ryan dan Risa
132 Episode 132 Cemburu
133 Episode 133 Permintaan Zain
134 Episode 134 Tentang Alvian (flashback)
135 Episode 135 Pertunangan
136 Episode 136 Kandas
137 Episode 137 Mama Ranti
138 Episode 138 Vindi dan Mama Ranti
139 Episode 139 Kabar bahagia
140 Episode 140 Galau
141 Episode 141 Belum menyerah
142 Episode 142 Bertemu
143 Episode 143 Sakit yang berulang
144 Episode 144 Arya murka
145 Episode 145 Hari yang dinanti
146 Episode 146 Menikmati Rasa
147 Episode 147 Melebur Rasa
148 Episode 148 Rujak bebek
149 Episode 149 Bersatu
150 Episode 150 Akhir cerita
151 Bonus Chapter 1
152 Bonus chapter 2
Episodes

Updated 152 Episodes

1
Episode 01 Kesan pertama
2
Episode 2 Perkenalan
3
Episode 03 Waktu yang usai
4
Episode 04 Pelayan Cafe
5
Episode 05 Perjodohan Zayna
6
Episode 06 Sarah
7
Episode 07 Pertemuan kedua
8
Episode 08 PDKT
9
Episode 09 Pertemuan kedua yang berbeda
10
Episode 10 Mengikutimu
11
Episode 11 Menunggumu
12
Episode 12 Mengantar pulang
13
Episode 13 Mimpi indah kah?
14
Episode 14 Kecemasan
15
Episode 15 Debaran yang sama
16
Episode 16 Terkejut
17
Episode 17 Untung saja
18
Episode 18 Jalan jalan
19
Episode 19 Bercerita
20
Episode 20 Pertemuan setelah sekian lama
21
Episode 21 Usaha dokter Zaky
22
Episode 22 Sifat asli Sarah
23
Episode 23 Dilema
24
Episode 24 Kencan?
25
Episode 25 Jonatan dan Sarah
26
Episode 26 Makan malam
27
Episode 27 Jatuh cinta
28
Episode 28 Dokter muda yang gelisah
29
Episode 29 Mengenang
30
Episode 30 Olahraga pagi
31
Episode 31 Sebuah kebenaran
32
Episode 32 Nyaman
33
Episode 33 Greyna Viola
34
Episode 34 Ketahuan
35
Episode 35 Sebuah pesan
36
Episode 36 Pagi yang menyebalkan
37
Episode 37 Tatapan tajam
38
Episode 38 Canggung
39
Episode 39 Bayar hutang
40
Episode 40 Jadian
41
Episode 41 Ketemu Calon Mertua
42
Episode 42 Kasmaran
43
Episode 43 Memastikan
44
Episode 44 Ganti Rasa
45
Episode 45 Ciuman pertama
46
Episode 46 Kecewa
47
Episode 47 Hati yang resah
48
Episode 48 Do'a yang sama
49
Episode 49 Tak baik-baik saja
50
Episode 50 Ada-ada saja
51
Episode 51 Ryan menyebalkan
52
Episode 52 Rindu
53
Episode 53 Bingung
54
Episode 54 Ketakutan Zayna
55
Episode 55 Curhatan Nadya
56
Episode 56 Mendekat lagi
57
Episode 57 Kencan yang salah
58
Episode 58 Double date
59
Episode 59 Suasana panas
60
Episode 60 Cemburu
61
Episode 61 Amarah Sarah
62
Episode 62 Isi hati Jonatan
63
Episode 63 Adrian
64
Episode 64 Siang yang menyebalkan
65
Episode 65 Adrian lagi
66
Episode 66 Pertemuaan yang tak terduga
67
Episode 67 Permintaan maaf
68
Episode 68 Sebuah niat
69
Episode 69 Ketemu calon mantu
70
Episode 70 Akhir cerita
71
Episode 71 Hari Pertama
72
Episode 72 Melepas penat
73
Episode 73 Sebuah undangan
74
Episode 74 Sehari lagi
75
Episode 75 Merayu Jonatan
76
Episode 76 Sabtu pagi
77
Episode 77 Arisan
78
Episode 78 Bertemu
79
Episode 79 Gimana nanti
80
Episode 80 Melamar Zayna
81
Episode 81 Syarat
82
Episode 82 Sangat mencintaimu
83
Episode 83 Senin pagi
84
Episode 84 Hukuman?
85
Episode 85 Jalan-jalan malam
86
Episode 86 Mama Arya
87
Episode 87 Penolakan
88
Episode 88 Mencari tahu
89
Episode 89 Do'a restu
90
Episode 90 Syarat Papa
91
Episode 91 Bimbang
92
Episode 92 Kejujuran
93
Episode 93 Teringat kembali
94
Episode 94 Kediaman mempelai
95
kisah kita 95 Ijab kabul
96
Episode 96 Menyebalkan
97
Episode 97 Malam panas
98
Episode 98 Pagi hari
99
Episode 99 Paginya Risa
100
Episode 100 Perdebatan
101
Episode 101 Keputusan Papa
102
Episode 102 Menjauh
103
Episode 103 Terkejut
104
Episode 104 Akad
105
Episode 105 Tak sesuai
106
Episode 106 Daripada engga
107
Episode 107 Cerita pagi
108
Episode 108 sesak
109
Episode 109 Murka
110
Episode 110 Merasakan sakit
111
Episode 111 Aktifitas malam
112
Episode 112 Perasaan Zain
113
Episode 113 Berubah sikap
114
Episode 114 Tak perduli?
115
Episode 115 Zayna cemburu
116
Episode 116 Rencana liburan
117
Episode 117 Rencana Jojo
118
Episode 118 Dalam Bis
119
Episode 119 Dalam hotel
120
Episode 120 Dalam hotel part 2
121
Episode 121 Ketemu Mantan
122
Episode 122 Ketemu Mantan part 2
123
Episode 123 Zayna menyebalkan
124
Episode 124 Tertangkap basah
125
Episode 125 Perjodohan Arya
126
Episode 126 Weekend
127
Episode 127 Terjebak
128
Eoisode 128 Keputusan
129
Episode 129 Papa murka
130
Episode 130 Mama Arya
131
Episode 131 Ryan dan Risa
132
Episode 132 Cemburu
133
Episode 133 Permintaan Zain
134
Episode 134 Tentang Alvian (flashback)
135
Episode 135 Pertunangan
136
Episode 136 Kandas
137
Episode 137 Mama Ranti
138
Episode 138 Vindi dan Mama Ranti
139
Episode 139 Kabar bahagia
140
Episode 140 Galau
141
Episode 141 Belum menyerah
142
Episode 142 Bertemu
143
Episode 143 Sakit yang berulang
144
Episode 144 Arya murka
145
Episode 145 Hari yang dinanti
146
Episode 146 Menikmati Rasa
147
Episode 147 Melebur Rasa
148
Episode 148 Rujak bebek
149
Episode 149 Bersatu
150
Episode 150 Akhir cerita
151
Bonus Chapter 1
152
Bonus chapter 2

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!