Semua orang yang berada di sana terkejut melihat wajah tampan yang Zhao Lang miliki. Banyak gadis-gadis yang menyesali perbuatan mereka saat mengingat pertama kali bertemu dengan Zhao Lang, mereka selalu menghinanya.
Disisi lain Hu Xin tersenyum cerah melihat para anggota sekte mulai memandang Zhao Lang dengan berbeda dengan sebelumnya.
Sementara Zhao Lang menggigil dikarenakan takut mendapatkan kata-kata pahit dari mereka. Zhao Lang langsung lari ke arah Hu Xin dan memeluknya kembali dengan erat.
“Pfft...” Pelukan erat Zhao Lang membuat Hu Xin sesak nafas sampai-sampai termuncrat.
“Guru, kenapa kamu melakukan itu?” Kata Zhao Lang sambil memeluk Hu Xin dengan erat.
“Ag... Agar... kamu dapat memiliki te... Teman.” Pelukan Zhao Lang semakin erat sampai-sampai berbicara pun susah.
“Wa... Wah, dia beneran tampan.”
“Aku rasa dulu dirinya hanya tertimpa kotor saja sampai membuat wajahnya tertutup dengan kotoran.”
Banyak komentar dari gadis-gadis yang seolah-olah menutupi kesalahan mereka. Sementara para pria tidak dapat berkata-kata.
“Guru, bukankah kita akan membeli makanan, ayoo!” Ucap Zhao Lang sambil menarik Hu Xin.
“Kami pergi dulu ya. Kapan-kapan, aku akan membawa Zhao Lang keluar lagi.” Ucap Hu Xin sambil menghadap ke arah para semua ketua dan anggota sekte.
“Tidak akan!” Zhao Lang berdecak kesal melihat Hu Xin. Zhao Lang mulai mengerti untuk apa Hu Xin membawanya keluar. Yang Zhao Lang tau, gurunya tidak pernah terlambat dalam membeli makanan, Zhao Lang pun menarik Hu Xin untuk pulang ke aula macan emas.
Setelah sampai di aula macan emas, Zhao Lang mulai marah kepada Hu Xin. Dirinya tidak memperdulikan Hu Xin kembali.
“Lang'er, apa kamu masih marah pada guru?”
“Hmph” Zhao Lang berdecak kesal.
“Ahh... Lang'er, guru akan pergi ada tidak akan kembali lagi.”
Mendengar hal itu Zhao Lang langsung memeluk Hu Xin dengan erat.
“Tidak boleh!”
“Pfft... Hahah, sudah aku duga kamu masih peduli padaku.” Hu Xin tertawa dengan lantang. Sementara Zhao Lang melepaskan pelukanya dan berdecak kesal pada Hu Xin.
“Lang'er, jangan marah lagi. Besok kita akan melakukan perjalanan pergi ke Sekte Kristal Lotus.” Hu Xin menjelaskan. Hu Xin menjelaskan bahwa dirinya akan menemui seseorang.
“Apakah aku sudah mampu melawan musuh saat di perjalanan nanti?” Zhao Lang sedikit ragu.
“Mau kamu mampu ataupun tidak. Guru tetap akan membawamu.”
Zhao Lang mengangguk pelan kemudian beristirahat agar besok mereka tidak kelelahan.
Waktu malam tiba, Hu Xin membangunkan Zhao Lang. Mereka memutuskan untuk pergi malam hari agar tidak terlalu mencolok.
Hu Xin dan Zhao Lang kemudian pergi ke salah satu aula yang bernama Serigala Perak. Dia adalah wakil ketua, dirinya berada di tingkat ke 2 terkuat di antara 100 ketua.
“Ketua besar.” Hu Xin di sambut oleh seorang wanita yang lumayan cantik. Dirinya adalah Liu Jang.
“Aku dan muridku akan melakukan perjalanan ke Sekte Kristal Lotus. Untuk sementara ini, Sekte Naga Langit kuserahkan padamu.”
“Baiklah ketua, junior tidak akan mengecewakan ketua.”
Hu Xin mengangguk pelan. Dirinya sangat mempercayai Liu Jang karena dia sudah pernah meninggalkan sekte dan memberikan kepemimpinan sekte padanya. Dan dia melakukannya dengan baik.
Hu Xin dan Zhao Lang pun mulai melanjutkan perjalanan mereka. Sekte Kristal Lotus sendiri berada sangat jauh dari Sekte Naga Langit. Butuh beberapa hari ataupun berminggu-minggu jika mereka lama.
“Lang'er, pertama-tama kita akan mencari desa terdekat terlebih dahulu.” Hu Xin menjelaskan jika mereka pergi semalam ini, mereka malahan akan mendapatkan masalah.
Mereka memutuskan untuk pergi malam hari karena, keinginan Zhao Lang. Zhao Lang sendiri tidak mau terlalu mencolok di depan umum, apa lagi dirinya masih ada sedikit trauma dengan kejadian di masa lalu.
“Baiklah guru.” Zhao Lang mengangguk pelan kemudian berlari.
Saat mereka tiba di hutan. Ada seekor bayi singa putih yang mau di santap oleh ular yang besar. Hu Xin menyuruh Zhao Lang untuk menolongnya. Tapi, Walaupun Zhao Lang masih sedikit takut, dia kemudian memikirkan kejadian di masa lalu. ‘Orang-orang selalu menindasku dan aku tidak bisa berbuat apa-apa. Tapi sekarang tidak lagi, aku akan menolong siapa pun yang butuh bantuanku!’ Pikir Zhao Lang.
Zhao Lang kemudian menyerang ular besar itu dengan tapaknya. Zhao Lang berhasil memukul mundur ular tersebut, merasa tidak mampu melawan Zhao Lang, ular itu akhirnya meninggalkan tempat itu.
Zhao Lang tidak berusaha mengejarnya. Zhao Lang memilih untuk pergi melihat keadaan seekor bayi singa putih itu.
“Hei, apa kamu tidak apa-apa?” Zhao Lang mengambil singa putih itu dan mengelus-ngelusnya.
“Lang'er, berikan pada guru. Guru akan menyembuhkannya.” Hu Xin kemudian mengambil singa putih itu dan mengobatinya dengan tenaga dalam.
“Guru, apa aku boleh merawatnya?” Zhao Lang sangat ingin merawat Singa putih itu.
Hu Xin mengangguk pelan sebelum mengajak Zhao Lang pergi mencari desa terdekat.
Setelah beberapa saat kemudian, Hu Xin dan Zhao Lang akhirnya mendapatkan sebuah desa kecil. Desa kecil yang bernama Desa Hujan.
Di dalam desa terlihat ramai dan sangat ceria. Tapi saat Hu Xin masuk ke dalam desa tersebut, kesenangan mereka mulai menjadi ketakutan. Mereka bisa melihat Hu Xin yang membawa pedang, mereka mengira Hu Xin adalah pendekar jahat, karena itulah mereka jadi seperti itu.
Hu Xin yang melihat kejadian tersebut mulai mengelakan nafas panjang. “Maafkan kami karena mengganggu kesenangan kalian.” Hu Xin kemudian mengajak Zhao Lang untuk mencari penginapan.
“Apa kamu bukan orang jahat?” Tanya salah satu nenek tua yang berada di sana.
“Kami bukan orang jahat. Kami hanya sedang berlewat saja dan kebetulan kami ingin mencari penginapan untuk beristirahat.” Hu Xin menjelaskan. Mendengar penjelasan Hu Xin semua orang tampak legah.
Mereka kemudian membawa Hu Xin dan Zhao Lang ke tempat penginapan. “Pendekar, ini adalah penginapan satu-satunya di desa hujan,”
Hu Xin kemudian mengeluarkan beberapa koin emas dan memberikannya kepada nenek tersebut. “Pendekar, aku hanya mengantar kalian ke sini. Aku tidak meminta imbalan” Nenek itu tau seberapa berharganya koin emas, 1 koin emas setara dengan 100 keping perak.
“Tidak apa-apa. kami adalah pendekar, beberapa koin emas tidak seberapa bagi kami.” Hu Xin tetap memaksa nenek itu menerima pemberiannya.
Nenek itu akhirnya menerimanya dan memberi hormat kepada Hu Xin dan Zhao Lang setelah itu nenek itu meninggalkan mereka.
“Guru, kamu baik sekali.” Zhao Lang berdecak kagum pada kebaikan Hu Xin.
Hu Xin hanya menjawanya dengan senyuman cerah, kemudian masuk kedalam penginapan itu.
Saat Hu Xin dan Zhao Lang telah berada di dalam, seorang wanita paruh baya datang untuk menyambut mereka.
***
Follow:MarselImanuel
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 58 Episodes
Comments
Harman LokeST
sangat lugu
2023-09-07
0
Greedy Danger
ko gk mnjelaskn tingk kultivasi mrka sjauh mna, lalu kekuatan mrk di ukur dri apa
2022-06-09
0
Al^Grizzly🐨
sudah malas bacanya..koq Mc cengeng dan manja..
2021-04-19
0