Rangga sudah mendapat kabar dari rumah sakit, bahwa Yuli sudah sadar, ia langsung menyuruh asisten nya untuk menjemput Yuli.
Jenazah Yusri, dan Nisa di makam kan besok pagi, mengingat hari telah malam.
Setelah sampai di rumah, Yuli tambah terkejut melihat ada dua jenazah, ia melihat sekeliling nya, hanya ada para tetangga, teman-teman ayah dan ibunya, dan juga rekan kerja ayah nya.
Ia tidak melihat keberadaan ayah nya, jantung nya pun berdegup kencang.....
Degg...Deg...Degg....
Saat ia membuka kain putih yang menutupi bagian muka salah satu jenazah, ia menangis histeris melihat wajah ibunda nya yang sudah pucat pasi, lalu ia masih penasaran dengan jenazah yang satu nya lagi, ia pun membuka nya, saat di buka badan Yuli terasa lemas, ia berteriak sekuat tenaga nya, dan menangis histeris, saat mengetahui jenazah tersebut adalah ayah nya.
para pelayat yang datang juga ikut menangis melihat tangis memilu kan dari Yuli.
Pukul 20.00
Yuli menangis hingga ia tertidur.
Rangga mendatangi rumah duka karena ia merasa prihatin melihat Yuli yang sudah kehilangan kedua orang tua nya.
Rangga dan para tetangga yang menenangkan Yuli telah berada di dalam kamar Yuli.
Saat Yuli sadar, Rangga menyuruh para tetangga Yuli yang berada di situ untuk keluar, setelah tinggal mereka bertiga, Yuli,Rangga,dan assisten Herry. Rangga melihat tatapan kosong dari mata Yuli,
tiba-tiba Yuli menangis, dan sontak memeluk Rangga.
Deg...Degg....Deggg.....
jantung Rangga kembali berdetak kencang.
Rangga :"Tenang lah,Ayah, dan Ibu mu akan sedih melihat mu menangis seperti ini."
Yuli :"Yuli Hiks... gak punya siapa-siapa lagi sekarang Hikss....Huwaaa....Hiks."
Rangga :"Hey tenang lah, kau bukan anak kecil ingusan lagi, jadi berhenti lah menangis !."Ucap Rangga dengan suara dingin.
Yuli :"... kau tidak tau betapa berat derita yang aku alami,.....Hiks...Hiks..." Bentak Yuli dengan suara keras, dan kembali menangis histeris.
Rangga :"hei, diam lah, jika kau terus menangis, aku akan menjahit mulut mu, sampai kau tidak dapat mengeluarkan suara lagi !!!." Ucap Rangga sambil memegang dagu Yuli.
Yuli yang takut dengan ancaman Rangga pun terdiam.
Rangga :"Herry, bawakan makanan, dan obat suplemen untuk bocah ingusan ini !."
Herry :"Baik, tuan muda."
Setelah sepuluh menit lama nya, akhirnya datang lah Herry membawa makanan, dan obat suplemen.
Rangga :" ini, makan lah, atau kau akan kembali sakit !."
Yuli :"i-iya, tuan."
Yuli pun memakan makanan nya, sesuap demi sesuap, sesekali Yuli menyeka air matanya yang keluar, setelah selesai makan, ia meminum suplemen untuk menguatkan daya tahan tubuh nya.
Rangga :"Tidur lah kembali !, besok adalah hari yang melelahkan buat mu."
Yuli :"Ba-baik tuan."
Setelah melihat Yuli tertidur, Rangga dan asisten Herry pun kembali pulang ke rumah Rangga.
Di dalam perjalanan pulang (Rangga & Herry)
Rangga :"Herry, cari tau semua tentang keluarga mereka, dari semua hal sampai hal terkecil pun !."
Assisten Herry :"Baik, tuan muda."
HALO SEMUANYA 👋
TERUS DUKUNG KARYA LALA YAH, DENGAN CARA LIKE, KOMEN, AND VOTE 😉
TERUS DUKUNG KARYA LALA YAH, DENGAN CARA LIKE, KOMEN, AND VOTE 😉
TERUS DUKUNG KARYA LALA YAH, DENGAN CARA LIKE, KOMEN, AND VOTE 😉
Facebook \= Lala Wp
Instagram \= nolaagrt.023
LOPE YOU ALL ❤️
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 123 Episodes
Comments
Yulianthy Ethi
😢
2023-12-21
0
Adreena
kereeennn
2021-11-24
0
Adreena
kereeennn
2021-11-24
0