Rangga menyuruh asisten nya mengurus pemakaman Yusri, beserta istri nya,
saat mereka pulang melewati jalan sepi, mereka melihat ada seorang anak gadis yang melambaikan tangan seperti meminta pertolongan.
Herry pun memberhentikan mobilnya, dan hanya membuka kaca.
Yuli :"Tuan, bisakah saya minta tolong ?, motor saya kehabisan minyak, dan di daerah ini tidak ada yang menjual minyak satu pun."
Herry : "Apa kau seorang penipu ?." tanya Herry (Herry hanya berhati-hati.)
Yuli :" saya bukan orang jahat tuan, saya ingin menemui ibu saya yang sedang di operasi sekarang." jawab Yuli dengan mata bak Puppy Eyes.
Rangga yang merasa kasihan melihat Yuli, akhirnya memperbolehkan nya masuk.
Rangga :" Sudah lah Herry, Mari kita antarkan dia ke rumah sakit." Pinta Rangga dengan dingin.
Herry pun mempersilahkan Yuli duduk di bangku belakang, karena Rangga yang meminta, sedangkan motor Yuli, di bawa oleh anak buah Rangga atas imbuhan nya.
Didalam mobil hanya ada keheningan.
Yuli yang teringat bunda nya pun menangis tanpa mengeluarkan suara.
Rangga :"Hey, tidakkah kau mau memperkenalkan diri mu ?." ucap Rangga memecah keheningan.
Yuli yang mendengar titah dari Rangga pun dengan cepat menghapus air mata nya.
Yuli :"Nama saya Yuliana Safitri tuan, berumur 18 tahun, saya tamat SMA tahun ini tuan."Jawab Yuli.
Rangga hanya mengangguk.
"Sejak kapan tuan menjadi ramah, dan perhatian seperti itu, biasanya tuan bersikap bodo amat dengan sekitar nya." Batin Herry.
Rangga :"perkenalan kan lah ayah dan ibu mu juga."
Yuli :"ayah saya bernama Yusri Ramadhan, ayah bekerja di perusahaan Hadinata Group, sedangkan ibu saya bernama Annisa Rahmawati, bunda seorang IRT."
Rangga dan asisten nya itu pun terkejut dengan pengakuan dari Yuli, mereka sangat kasihan dengan Yuli, karena dalam sehari, gadis itu kehilang kedua orang tua nya.
selang beberapa menit kemudian, mereka sampai di rumah sakit, Yuli Keluar Dan, mengucapkan terima kasih kepada Rangga, dan Asisten Herry.
Rangga yang tau bahwa Yuli pasti akan terpukul dengan kepergian orang tuanya, lantas mengikuti Yuli secara diam-diam, Mereka berjalan berjarak 5 meter Yuli tidak tahu bahwa dirinya sedang di ikuti oleh Rangga, dan asisten pribadi nya.
Sesampainya di depan ruang operasi Nisa, Yuli terkejut setengah mati melihat perawat keluar dari ruangan tersebut dengan membawa jenazah yang sudah terbujur kaku,
Ia berteriak histeris saat perawat membuka selimut yang menutupi bagian wajah Annisa.
"Bu....bundaaaaa.....Hiksss.....Hiksss....Hikss...Aaaaaaa....bunda jangan tinggal kan Yuli bunda......."
tangis Yuli pecah, ia memeluk jenazah ibunda nya yang sudah kaku, dan dingin.
Rangga yang melihatnya dari kejauhan merasa iba dengan Yuli, ia pun mulai mendekat, saat ia mendekat, Yuli Pingsan, Dan sontak Rangga menangkap tubuh Yuli Yang hampir saja tumbang, otomatis Yuli berada di dekapan dada bidang milik Rangga.
Deg...Deg.. Deg...Deg...Deg.....
jantung Rangga berdetak kencang saat Yuli berada di pelukannya.
Dengan segera Rangga memanggil dokter untuk memeriksa yuli.
Yuli Pingsan karena seharian belum makan, dan juga karena mendengar kabar yang mengejutkan untuk diri nya, sehingga ia jatuh pingsan, terpaksa dokter memakaikan infus di tangan Yuli.
Setelah satu jam Yuli pun sadar, ia mengingat kembali tentang meninggal nya ibunda tercinta Yuli, perawat yang melihat Yuli sadar, segera memberitahukan nya kepada Presdir Rangga.
HALO SEMUANYA 👋
TERUS DUKUNG KARYA LALA YAH DENGAN CARA LIKE KOMEN AND VOTE 😉.
Facebook \=Lala Wp
Instagram \=Nolaagrt.023
LOPE YOU ALL ❤️
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 123 Episodes
Comments
Julik Rini
tapi bahan bakar sepeda motor bukan minyak thor
2025-01-18
0
Lia
Kapan lah realita bisa seindah novel yang setelah tertimpa musibah ada seorang laki-laki kaya dan pasti tampan yang suka pada mu.
Kasihan si Yuli, pasti dia tertekan banget
2021-06-03
0
Reihan Reihan Azha
bagus cerita nya
2021-06-02
0