Bab 18

"Nona bagaiman keadaanmu? " tanya Dan Yin prihatin setelah Zhao Xifeng menghilang di balik pintu.

"aku baik-baik saja." sahut Hua Chunran lemah.

"Nona minumlah teh dan makanlah cemilan ini untuk membantumu pulih lagi." Dan Yin menyodorkan teh dan cemilan yang telah dipersiapkan pelayan restoran sebelumnya.

" Terima kasih, aku tidak selera makan." tolak Hua Chunran pelan.

"tapi kata tabib, teh dan cemilan ini bisa membantu memulihkan kondisi tubuh nona. Nona harus menjaga kesehatan nona, perjalanan kita masih panjang ke suku Nu."

bujuk Dan Yin lagi.

Akhirnya Hua Chunran tidak menolak. Setelah meminum teh dan memakan sedikit cemilan Hua Chunran baru merasa dia lapar . Akhirnya dia menghabiskan makanannya tak bersisa.

"sepertinya kita harus menginap disini malam ini nona. Besok baru kita lanjutkan perjalanan kita."

" Baiklah.." Hua Chunran mengangguk..Dia juga merasa tubuhnya masih agak lemah .

Memikirkan kembali pembunuhan yang terjadi di depan matanya Hua Chunran kembali merasa takut. Dia tahu betapa mudahnya membunuh di masa kuno ini melalui serial-serial TV yang dulu dia tonton. Tapi setelah mengalaminya sendiri, Hua Chunran tak bisa mengendalikan perasaan ketakutan dan shock yang di rasakannya.

" Nona apakah kamu terkejut melihat tindakan penjaga Zhao pada pelayan itu sebelumnya? " tanya Dan Yin hati-hati.

Hua Chunran mengangguk, matanya berkabut dan berkaca-kaca . Sangat terlihat ketakutan yang dia rasakan sangat membekas. Dan Yin prihatin dan sedih melihat keadaan nonanya.

" Penjaga Zhao melakukannya untuk melindungimu Nona..."

Hua Chunran tertegun. Jadi apakah jika dia memerintahkan seseorang untuk membunuh maka orang itu bisa langsung membunuh begitu saja?

Hua Chunran bergidik ngeri, nyawa sepertinya tidak berharga di masa ini. Hua Chunran membenci pelayan itu tapi bukan berarti dia ingin membunuhnya.

" Dan Yin apakah membunuh orang begitu mudahnya?" Hua Chunran bertanya dengan sedih.

Dan Yin tertegun mendengar pertanyaan aneh Hua Chunran.

" Selama kita punya kekuatan lebih kita bisa membunuh orang yang berbuat tak baik pada kita nona. " Jawab Dan Yin kemudian.

Jawaban Dan Yin membuat Hua Chunran yakin bahwa dia hidup di mana orang yang kuat bisa berbuat apa saja pada yang lemah. Dia yang awalnya bersemangat setelah sampai ke zaman kuno ini merasa sedikit ketakutan.

Diluar kamar....

" Nona sudah sadar ?" Jiang Zhen memastikan lagi begitu melihat Zhao Xifeng keluar kamar.

Zhao Xifeng mengangguk pelan. Melihatnya mengangguk Jiang Zhen dan yang lain menghela nafas lega

Terdengar langkah kaki menuju mereka, mereka segera menoleh dan mendapati seorang pemuda tampan melangkah ke arah mereka.

" Yang Jun..." Zhao Xifeng menyapa lebih dulu. Empat lainnya menyadari bahwa Zhao Xifeng mengenal pemuda ini.

"Xifeng kenapa kau ada disini? " tanya Yan Jun sambil tersenyum cerah.

"Aku sedang mengawal putri menteri Hua , sesuatu yang buruk terjadi."

Sudut mulut Yang Jun berkedut mendengar jawaban Zhao Xifeng.

" Mengawal?" tanya Yan Jun ragu, dia merasa salah dengar tapi melihat Zhao Xifeng mengangguk dia tak bisa berkata-kata.

" siapkan kamar yang lebih nyaman untuk nona Hua..kami akan menginap semalam disini."

" Baiklah menginaplah di Paviliun Fu ." Yan Jun langsung menyetujui permintaan Zhao Xifeng membuat empat lainnya merasa heran . Siapa Yan Jun ini?

"kalian para penjaga dan pelayan nona Hua juga akan mendapatkan kamar ." Lanjut Yan Jun lagi semakin membuat empat lainnya tercengang.

"Terima kasih ,tuan Yan atas kebaikannya." Jiang Zhen mewakili teman-temannya menyampaikan rasa terima kasihnya. Yan Jun hanya tersenyum ringan

"Baiklah aku akan memerintahkan pelayan dulu untuk mempersiapkan kamarnya. Nanti pelayan yang akan mengantar kalian kesana. Xifeng datanglah ketempat biasa kalau kau ingin mencariku." Yan Jun menatap Zhao Xifeng dengan penuh arti.

Zhao Xifeng hanya mengangguk lalu membiarkan Yan Jun melangkah pergi.

Setelah Yan Jun pergi, mau tidak mau Cheng Si dan yang lain bertanya penasaran.

"Xifeng kau mengenal Yan Jun?" tanya Xu Feng cepat , wajahnya di penuhi penasaran.

Zhao Xifeng mengangguk." ya dia teman lamaku."

"Siapa dia? Bos disini?" Tanya Xu Feng lagi.

" Benar , dia pemilik restoran ini."

" Wah Xifeng kami tak menyangka kau bisa kenal pemilik restoran ' Mei Wei ' yang terkenal ini." Han Sen juga buka suara.

" Aku dulu sering menjual rusa hasil buruanku ke restoran ini. Restoran ini terkenal dengan hidangan rusanya yang sangat enak ." Zhao Xifeng menjelaskan dengan tenang.

" Jadi begitu , tidak heran ...." gumam Han Sen yang diikuti anggukan yang lain.

Saat itu pintu kamar yang ditempati Hua Chunran terbuka, dan Dan Yin keluar dari kamar . Dia kemudian menutup pintu lagi setelah keluar agar Hua Chunran bisa tenang di dalam.

" Penjaga Zhao, kondisi nona pertama masih lemah, bisakah kita mencari penginapan dulu ? besok kita baru melanjutkan perjalanan. " Pinta Dan Yin dengan wajah prihatin..

Zhao Xifeng mengangguk , "di restoran ini ada penginapan juga, aku sudah meminta mereka menyediakan kamar untuk kita. Kita akan menginap di Paviliun Fu malam ini."

Dan Yin tercengang atas tindakan penjaga Zhao yang cepat membaca situasi. Mau tak mau dia semakin memuji penjaga Zhao ini di hatinya.

" Baiklah terima kasih Penjaga Zhao , aku akan memberi tahu nona. Panggil kami jika pelayan sudah datang."

Zhao Xifeng mengangguk pelan. Dan Yin kembali masuk ke kamar.

" Nona , penjaga Zhao sungguh pengertian, sebelum hamba meminta dia sudah memesan kamar untuk kita menginap malam ini." Ujar Dan Yin memuji penjaga Zhao sambil tersenyum.

Hua Chunran tertegun , dia juga mengakui bahwa penjaga Zhao sangat bisa diandalkan. Tapi dia masih memiliki sedikit ketakutan pada penjaga itu. Mungkin perlahan-lahan dia perlu beradaptasi dengan kehidupan di zaman kuno ini.

Tak lama pelayan yang akan membawa mereka ke penginapan datang .

Zhao Xifeng kemudian mengetuk pintu kamar yang ditempati Hua Chunran. " Nona, pelayan sudah datang ,mari kita pergi ke penginapan."

" Masuklah bantu aku membawa nona Hua." terdengar suara Dan Yin dari dalam.

Hua Chunran sebenarnya ingin menolak tapi kondisi tubuhnya masih lemah,.dia sudah mencoba berjalan tapi kakinya terasa lemas tak bisa bergerak. Tenaganya belum pulih.

Zhao Xifeng membuka pintu dan masuk. Dia melangkah ke arah Hua Chunran diiringi tatapan Hua Chunran yang sedikit ketakutan melihat ke arahnya.

Zhao Xifeng sudah merasa bersalah sejak tahu Hua Chunran pingsan karena dirinya, jadi dia memutuskan meminta maaf. Tiba-tiba dia membungkuk di depan Hua Chunran.

" Maafkan kesalahan hamba tadi Nona, hamba tidak pernah berpikir tindakan hamba akan menakuti Nona."

Hua Chunran tertegun, sebenarnya Zhao Xifeng meminta maaf?. Hua Chunran menghela nafas lega, setidaknya Zhao Xifeng mau mengakui kesalahannya. Hua Chunran meremas telapak tangannya yang dingin lalu memberanikan diri untuk buka suara.

" Aku tahu kamu melakukannya untuk melindungiku. Kelak jika tak membahayakan nyawa kita semua, kuharap kamu jangan gegabah sembarangan membunuh orang lagi."

Hua Chunran terdiam sejenak , menghela nafas mengumpulkan keberaniannya "Nyawa manusia sangat berharga , jangan menghilangkannya dengan sembarangan." Lanjut Hua Chunran tegas.

Zhao Xifeng tertegun mendengar kata-kata Hua Chunran begitu juga Dan Yin. Mereka tak menyangka nona pertama begitu bijaksana.

Zhao Xifeng mengangguk " Baik, Hamba akan mengingat pesan Nona."

Episodes
Episodes

Updated 106 Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!