Bab 4

Tak berapa lama Dan Yin datang dengan membawa satu nampan makanan. Terdiri dari berbagai macam menu. Mata Hua Chunran berbinar melihat berbagai macam aneka makanan yang belum pernah dilihatnya.

Dia dengan bersemangat makan dan mencicipi makanannya satu persatu. Dan Yin hanya bisa tertegun melihat cara makan Nona nya yang tak elegan seperti biasanya. Namun ia segera memaklumi mungkin ini karena efek samping Nonanya yang baru siuman dari cedera dan pingsan.

Hua Chunran tak sadar bersendawa kekenyangan sambil meletakkan sumpit diatas mangkuknya yang kosong .Semua hidangan habis dilahap olehnya , membuat Dan Yin terpana lagi dan lagi.

"Nona makan dengan lahap hari ini." ujar Dan Yin senang. Biasanya Nonanya makan hanya sedikit demi menjaga penampilannya, dan selalu makan dengan cara yang elegan dan bermartabat seperti kebanyakan putri bangsawan.

"Aku ingin jalan-jalan untuk mencerna makananku. " Ujar Hua Chunran sambil beranjak dari duduknya hendak keluar.

" Baik nona , hamba akan menemani nona." . Dan Yin lalu memerintahkan seorang pelayan lain membereskan peralatan makan Hua Chunran.

Tapi baru saja akan melangkahkan kaki, tiba-tiba Hua Chunran terhuyung dan pandangannya menjadi gelap. Samar-samar dia mendengar teriakan cemas Dan Yin, lalu semuanya menjadi gelap, Dia kembali tak sadarkan diri.

Dalam mimpinya..

Dia berada di ruang kosong dan gelap, hanya ada seberkas cahaya yang menyinari khusus ke arah tubuhnya berada.

Tiba-tiba terdengar suara,tak jelas suara wanita atau pria.Dikatakan wanita tapi juga mirip suara pria, dikatakan suara pria tapi juga mirip suara wanita.

"Hua Chunran kau telah kembali ke masa lalumu. Hidupmu di Zaman modern menderita, jika kau ingin mengubah takdirmu di zaman modern, maka kau harus memperbaiki kesalahanmu di kehidupan ini."

Kesalahan? Kesalahan apa? Dia bahkan tidak tahu siapa dia sebenarnya di zaman kuno ini. Dia hanya tahu bahwa dia Hua Chunran putri pertama dari kediaman Perdana Menteri. Dia tak bisa mengingat kenangan dan juga sifat Hua Chunran asli sebelum dia datang.

Tiba-tiba kepalanya terasa sakit dan berdenyut hebat,lalu ingatan demi ingatan yang tampaknya milik Hua Chunran di kehidupan ini masuk seolah seperti tumpahan air disiramkan kepalanya bertubi-tubi. Hua Chunran merintih kesakitan sambil memegangi kepalanya.

Dia Hua Chunran putri pertama kediaman Perdana Menteri. Ayahnya Hua Qi Mo sangat menyayanginya dan akan melakukan apapun untuknya.

Meski Hua Qi Mo mempunya putra dan putri lain dari para selirnya tapi Hua Chunran adalah putri kesayangannya . Namun suatu hari Hua Chunran mengetahui ayahnya bekerja sama dengan keluarga Wen untuk menggulingkan kaisar.

Hua Chunran ikut mendukung keputusan ayahnya karena diiming-imingi pernikahan dengan Wen Cheng Si putra pertama keluarga Wen. Hua Chunran telah jatuh cinta pada pandangan pertama pada Wen Cheng Si. Apalagi kemudian pria itu sangat pandai menyenangkan dan merebut hatinya.

Ayahnya awalnya adalah Menteri keuangan biasa , setelah berhasil menggulingkan kaisar dan pemimpin keluarga Wen yakni Wen Zuo Cheng naik takhta , Hua Qi Mo dihadiahi posisi perdana menteri dan putrinya Hua Chunran diberi posisi sebagai tunangan putra mahkota Wen Cheng Si.

Hua Chunran dikenal sebagai wanita anggun dan lembut dengan pesona luar biasa. Banyak pria bangsawan yang memujanya dan mengejarnya. Namun ia licik dan penuh tipu daya di dalam. Saat Wen Cheng Si naik tahta , Hua Chunran juga diangkat menjadi ratu , dengan kekuasaannya dia menjadi ratu tiran yang bertindak sewenang-wenang.

Saat sebelum menikah Hua Chunran tergila-gila pada Wen Cheng Si, tetapi setelah Wen Cheng Si naik tahta , dituntut untuk memperkuat dan melanggengkan kekuasaannya membuat Wen Cheng Si harus mengangkat puluhan selir dari keluarga berpengaruh.

Awalnya Hua Chunran tak terima, tapi kemudian sadar , jika dia ingin tetap menjadi ratu dia harus ikut serta melanggengkan kekuasaan suaminya. Dia akhirnya berlapang dada menerima puluhan selir ke istana belakangnya.

Tapi dengan sikap kerasnya tak sedikit selir-selir yang hidup menderita diistana belakangnya. Siapapun selir yang berani membangkang dan mencoba meraih perhatian lebih dari kaisar akan berakhir tragis, dibunuh perlahan-lahan dalam penderitaan.

Dia memandang selir itu hanyalah alat untuk melanggengkan kekuasaan dirinya sebagai ratu dan suaminya sebagai raja. Semakin lama tindakannya semakin sewenang-wenang.

Meski dia rela berbagi suaminya dengan para selir , jauh dilubuk hatinya Hua Chunran menderita. Wanita manapun tak ingin berbagi kasih orang yang dicintainya dengan wanita lain.

Meski mempunyai puluhan selir Wen Cheng Si tetap menyayangi Hua Chunran. Itu sebelum kedatangan Xie Wan Qing , selir kiriman dari suku Nu yang kalah perang. Xie Wan Qing adalah gadis muda nan jelita . Dia sangat rupawan , kecantikannya mengalahkan semua selir raja di istana belakang bahkan Hua Chunran sebagai ratu juga kalah dengan kecantikannya.

Tidak hanya cantik Xie Wan Qing juga pandai menari, melukis dan bermain kecapi. Tutur katanya lembut dan santun. Sepasang matanya selalu berkaca-kaca membuat hati pria manapun akan luluh dan ingin melindunginya. Dengan cepat kaisar Wen Cheng Si jatuh cinta dan mabuk kepayang pada selir barunya.

Wen Cheng Si mulai jarang mengunjungi ratu dan selir-selir lainnya. Dia hampir setiap hari menghabiskan malam dengan selir Xie Wan Qing. Wen Cheng Si bahkan menugaskan pengawal khusus dengan tingkat kultivasi tinggi demi untuk melindungi Xie Wan Qing. Hal itu karena Wen Cheng Si tahu bahwa selama ini selir yang sedikit disukainya akan di bunuh oleh ratu Hua Chunran.Dengan adanya pengawalan khusus Hua Chunran sama sekali tak bisa menyentuh Xie Wan Qing sama sekali .

Hua Chunran frustasi dan patah hati, dia sekarang tak hanya berbagi tubuh suaminya juga hati suaminya. Karena itu dia diam-diam sering berpesta pora bersama laki-laki muda yang dikumpulkan dari seluruh penjuru negeri. Meluapkan kekecewaan dan kesedihannya Sebagai ratu tingkahnya semakin hari semakin liar dan liar.

Hua Chunran menjadi terkenal sebagai ratu tiran yang kejam tak segan-segan membunuh siapapun yang membangkang dan ratu yang suka berpesta menghambur-hamburkan uang kerajaan.

Dan sekarang Hua Chunran dari masa depan , datang ke masa lalu tepat lima bulan sebelum kudeta terjadi.

"nona, nona..sadarlah". Samar-samar terdengar suara cemas Dan Yin ditelinga Hua Chunran. Kembali Dia membuka matanya dan mendapati dirinya ditempat tidur lagi. Begitu melihat Hua Chunran sadar, Dan Yin merasa sangat senang.

"nona akhirnya kamu sadar lagi, kenapa nona pingsan lagi? ,hamba sangat cemas. " tanya Dan Yin sambil berurai airmata. Disebelahnya ada seorang tabib yang tampaknya selesai memeriksa kondisi Hua Chunran.

"Aku tidak tahu, mungkin kondisi tubuhku belum terlalu pulih."

"Nona benar, barusan tabib Yu mengatakan pada hamba kondisi tubuh nona belum sepenuhnya pulih harus banyak beristirahat dan minum obat yang diresepkan tabib. Tabib Yu sekarang kamu boleh pergi." ujar Dan Yin panjang lebar.

" Hamba undur diri dulu nona" . Tabib Yu segera berpamitan setelah mendengar perintah Dan Yin.

Hua Chunran segera mengingat mimpinya saat pingsan tadi . Tampaknya ia harus mencegah takdir buruknya kali ini, dia harus menggagalkan kudeta dan menggagalkan pernikahannya dengan Wen Cheng Si.

Hua Chunran tak ingin menjadi ratu tiran yang merana karena harus berbagi suami dengan puluhan selir dan membuat banyak orang menderita.

Dia hanya punya waktu 5 bulan sebelum kudeta !!

Terpopuler

Comments

mama yuhu

mama yuhu

, semoga chunran bisa mengatasi masalahnya

2023-10-04

1

lihat semua
Episodes
Episodes

Updated 106 Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!