Bab 3

Setelah selesai mencuci wajah, gadis itu menyerahkan kain lembut pada Hua Chunran untuk mengelap wajahnya. Gadis itu tanpa diminta membantunya menyisir rambutnya. Hua Chunran tak bisa menolak karena gadis itu sudah terlanjur menyisir rambutnya.

Setelah selesai gadis itu melangkah mengambil sebuah cermin perunggu yang agak kurang jelas jika dipakai berkaca. Dan menyerahkannya pada Hua Chunran.

" Nona lihatlah penampilanmu, meski masih pucat tapi kecantikan nona masih sempurna." ujar gadis itu sambil tersenyum senang.

Hua Chunran mengambil cermin itu dan merasa heran kenapa cermin seperti ini dipakai ,memangnya tidak ada yang lebih jelas. Tapi keheranannya berubah menjadi keterkejutan luar biasa.

"Aaaahhhhhh!!" pekiknya terkejut sambil melemparkan kaca itu kelantai menjadi pecah berserakan.Ekspresinya menunjukkan keterkejutan dan ketakutan yang luar biasa.

Gadis disampingnya ikut terkejut dan melompat kaget.

"nona, nona,apa yang terjadi?" tanya gadis itu terkejut.

" siapa? siapa ? Wajah Siapa di kaca itu?" tanya Hua Chunran panik sambil menunjuk ke kaca yang pecah berserakan di lantai. Saat berkaca tadi dia melihat wajah seorang gadis cantik tapi pucat dengan rambut panjang terurai. Walau cantik tapi agak menyeramkan jadinya karena wajahnya pucat , apalagi juga memakai baju warna putih.

" Nona ada apa? tentu saja wajah nona , wajah siapa lagi ?" tanya gadis itu heran sambil mengumpulkan kaca yang berserakan di lantai dengan sapu tangannya.

"Tidak itu bukan wajahku, coba tolong ambil kaca lagi." pintanya dengan penasaran.

" baik nona." Gadis itu segera bergegas mengambil kaca lain di sebuah laci meja. Setelah mendapatkannya dia bergegas menyerahkannya pada Hua Chunran.

Hua Chunran meraih kaca dan mengernyit melihat kaca perunggu yang kurang jelas lagi.

" Apa tidak ada kaca yang lebih jelas lagi? " tanyanya heran.

" kaca lebih jelas? kaca seperti apa Nona ? ini sudah kaca paling jelas yang bisa dimiliki di negara ini."

"Hah kaca paling jelas?" Hua Chunran tercengang. Tapi dia kemudian mengabaikan keheranannya dan kemudian berkaca lagi, tapi lagi-lagi ia kembali terkejut mendapati wajah yang tidak dikenalnya. Hua Chunran hampir melempar kembali kaca itu.

"lihat wajah dikaca ini berbeda dengan wajahku." ujarnya panik sambil menunjuk ke kaca.

Gadis itu yang penasaran ikut melihat ke kaca tapi tak berapa lama dia tak bisa menahan tawanya.

"Hahahaha, apakah nona lupa wajah sendiri karena tidak memakai riasan?" .tanya gadis itu sambil tertawa dan memegangi perutnya . Tampak ia berusaha menahan tawanya agar tidak terlalu keras.

" Tak memakai riasan?, apa maksudmu? Ini wajahku ? ". Tanya Hua Chunran tak percaya, ia menatap wajah di kaca itu lekat-lekat. Sosoknya cantik walau nampak pucat, kulitnya seputih susu dan sehalus giok. Rambutnya hitam terurai hampir mencapai pinggang.

" tentu saja wajah siapa lagi, aneh walau tidak memakai riasan seharusnya wajah nona tidak terlalu beda jauh dan sama cantiknya ,kenapa nona bisa lupa wajah sendiri? . Ah mungkin karena cedera kepala yang nona alami." Gadis itu mengambil kesimpulan sendiri.

"Aku mengalami cedera kepala?".

Hua Chunran meraba kepalanya dan mendapati perban dikepalanya. Ia tadi tak terlalu memperhatikan karena terlalu terkejut. Ia tiba-tiba ingat bahwa dia telah menjalani operasi pengangkatan ginjal. Ia menyingkap bajunya untuk melihat perutnya.

Aneh , tidak ada bekas sayatan? . Keanehan demi Keanehan mau tidak mau membuat Hua Chunran bertanya-tanya. Apa yang terjadi padanya?.

Ia juga memperhatikan baju yang dikenakannya , memakai baju Hanfu warna peach yang agak kusut , mungkin karena dia baru sadar dari Pingsannya. Menyadari baju yang dipakainya membuatnya tambah merasa heran , apakah dia sedang syuting film wuxia? . Hua Chunran kebingungan, pikirannya kacau dan terus bertanya-tanya apa yang terjadi padanya, dan dimana dia sekarang.

Setelah beberapa saat terdiam karena dilanda kebingungan,.Hua Chunran berusaha berpikir jernih dan menenangkan dirinya.

" Bolehkah aku tahu siapa namamu?" Hua Chunran bertanya pada gadis itu.

". Ah nona juga lupa padaku? " ujar gadis itu terkejut dan raut wajahnya menjadi sedih.

" Hamba Dan Yin pelayan pribadi nona ."

" Pelayan pribadi?" kenapa Kak Zhang begitu baik sampai memberinya pelayan pribadi pikirnya heran.

" Iya ,hamba pelayan pribadi nona, apakah nona ingat siapa nama nona? " tanya Dan Yin penasaran.

" tentu saja namaku Hua Chunran.."

" benar, ternyata nona masih ingat nama nona , Nona juga masih ingat kan siapa diri nona? " Selidik Dan Yin lagi.

"aku? " Hua Chunran kebingungan menjelaskannya , tapi Dan Yin mengira Hua Chunran tidak ingat siapa dirinya.

" Nona adalah putri pertama kediaman perdana menteri Hua Qi Mu." Kata-kata Dan Yin membuat Hua Chunran tercengang.

"Aku putri pertama kediaman perdana menteri? Apa kau bercanda? Perdana menteri apa? China di pimpin oleh presiden bukan perdana menteri haha ." Hua Chunran merasa geli mendengar kata-kata Dan Yin.

" Apa itu presiden? nona hamba tidak mengerti apa yang nona katakan." tanya Dan Yin dengan tatapan polos tak mengerti. Hua Chunran tambah heran. Dia terdiam, kebingungan menyergapnya. Dia mencubit lengannya dan terasa sakit. Ia meringis , berarti dia tidak sedang bermimpi.

"Ini negara China kan? "

"Bukan nona ,ini negara Tiansheng ,dikuasai oleh dinasti Tian." Jawab Dan Yin yang juga diliputi kebingungan mendapatkan pertanyaan aneh Tuan putrinya.

" Lalu sekarang tahun berapa? Tahun 2023 kan? " tanya Hua Chunran makin penasaran.

"Tahun 1290 nona." Jawaban Dan Yin membuat Hua Chunran tersentak kaget . Matanya melotot lebar.

Apa? Apa aku sudah mati dan hidup lagi di masa lalu? . Namaku masih Hua Chunran tapi wajahku berbeda , aneh sekali . Hua Chunran bertanya - tanya dalam hatinya .

"Nona ,nona ..." panggil Dan Yin berulang kali khawatir melihat Hua Chunran yang terbengong sendiri seperti kerasukan.

Hua Chunran menarik nafas dalam-dalam dan menenangkan diri. Pikirannya penuh pertanyaan tapi ia tak menemukan satupun jawabannya.

Ia tak mungkin bertanya pada Dan Yin, gadis itu malah akan ikut kebingungan jika mendengar pertanyaannya. Tiba- tiba perutnya berbunyi keroncongan menyadarkan Hua Chunran dari lamunannya.

"Dan Yin ,.aku lapar bisakah kau memberiku makanan? ."

" Baik nona , hamba akan segera kembali ." Dan Yin kemudian berbalik pergi untuk mengambil makanan.

Ditinggal sendirian Hua Chunran mencoba menjernihkan pikirannya. Jadi dia sekarang berada di masa lalu , beribu-ribu tahun yg lalu. Itu berarti dia terbebas dari hutang-hutang yang menjeratnya dan menghimpitnya selama ini.

Memikirkan hal itu , mata Hua Chunran berbinar-binar, mulutnya tertawa kegirangan. Dia melompat dari tempat tidur dengan bersemangat.

" Akhirnya aku bebas, aku bebas dari hutang selamanya . Terima kasih Tuhan kau telah berbaik hati melemparku ke masa lalu yeayyy." Hua Chunran menari dan melompat kegirangan. Lagi pula di dunia modern dia juga sebatang kara tak punya siapa-siapa jadi. Tak ada yang perlu ia khawatirkan lagi.

Tapi kemudian dia tersadar, zaman kuno akan sedikit mengerikan ,dunia dimana Hak Asasi Manusia belum terlalu berlaku. Di bunuh dan membunuh adalah hal biasa. Dia harus menyembunyikan kenyataan bahwa dia datang dari masa depan. Kalau tidak semua orang disini pasti akan menganggapnya kerasukan dan bisa jadi dia akan mengalami hal buruk sebagai akibatnya.

Terpopuler

Comments

mama yuhu

mama yuhu

lanjut

2023-10-04

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1
2 Bab 2
3 Bab 3
4 Bab 4
5 Bab 5
6 Bab 6
7 Bab 7
8 Bab 8
9 Bab 9
10 Bab 10
11 Bab 11
12 Bab 12
13 Bab 13
14 Bab 14
15 Bab 15
16 Bab 16
17 Bab 17
18 Bab 18
19 Bab 19
20 Bab 20
21 Bab 21
22 Bab 22
23 Bab 23
24 Bab 24
25 Bab 25
26 Bab 26
27 Bab 27
28 Bab 28
29 Bab 29
30 Bab 30
31 Bab 31
32 Bab 32
33 Bab 33
34 Bab 34
35 Bab 35
36 Bab 36
37 Bab 37
38 Bab 38
39 Bab 39
40 Bab 40
41 Bab 41
42 Bab 42
43 Bab 43
44 Bab 44
45 Bab 45
46 Bab 46
47 Bab 47
48 Bab 48
49 Bab 49
50 Bab 50
51 Bab 51
52 Bab 52
53 Bab 53
54 Bab 54
55 Bab 55
56 Bab 56
57 Bab 57
58 Bab 58
59 Bab 59
60 Bab 60
61 Bab 61
62 Bab 62
63 Bab 63
64 Bab 64
65 Bab 65
66 Bab 66
67 Bab 67
68 Bab 68
69 Bab 69
70 Bab 70
71 Bab 71
72 Bab 72
73 Bab 73
74 Bab 74
75 Bab 75
76 Bab 76
77 Bab 77
78 Bab 78
79 Bab 79
80 Bab 80
81 Bab 81
82 Bab 82
83 Bab 83
84 Bab 84
85 Bab 85
86 Bab 86
87 Bab 87
88 Bab 88
89 Bab 89
90 Bab 90
91 Bab 91
92 Bab 92
93 Bab 93
94 Bab 94
95 Bab 95
96 Bab 96
97 Bab 97
98 Bab 98
99 Bab 99
100 Bab 100
101 Bab 101
102 Bab 102
103 Bab 103
104 Bab 104
105 Bab 105
106 Bab 106
107 Bab 107
108 Bab 108
109 Bab 109
110 Bab 110
111 Bab 111
Episodes

Updated 111 Episodes

1
Bab 1
2
Bab 2
3
Bab 3
4
Bab 4
5
Bab 5
6
Bab 6
7
Bab 7
8
Bab 8
9
Bab 9
10
Bab 10
11
Bab 11
12
Bab 12
13
Bab 13
14
Bab 14
15
Bab 15
16
Bab 16
17
Bab 17
18
Bab 18
19
Bab 19
20
Bab 20
21
Bab 21
22
Bab 22
23
Bab 23
24
Bab 24
25
Bab 25
26
Bab 26
27
Bab 27
28
Bab 28
29
Bab 29
30
Bab 30
31
Bab 31
32
Bab 32
33
Bab 33
34
Bab 34
35
Bab 35
36
Bab 36
37
Bab 37
38
Bab 38
39
Bab 39
40
Bab 40
41
Bab 41
42
Bab 42
43
Bab 43
44
Bab 44
45
Bab 45
46
Bab 46
47
Bab 47
48
Bab 48
49
Bab 49
50
Bab 50
51
Bab 51
52
Bab 52
53
Bab 53
54
Bab 54
55
Bab 55
56
Bab 56
57
Bab 57
58
Bab 58
59
Bab 59
60
Bab 60
61
Bab 61
62
Bab 62
63
Bab 63
64
Bab 64
65
Bab 65
66
Bab 66
67
Bab 67
68
Bab 68
69
Bab 69
70
Bab 70
71
Bab 71
72
Bab 72
73
Bab 73
74
Bab 74
75
Bab 75
76
Bab 76
77
Bab 77
78
Bab 78
79
Bab 79
80
Bab 80
81
Bab 81
82
Bab 82
83
Bab 83
84
Bab 84
85
Bab 85
86
Bab 86
87
Bab 87
88
Bab 88
89
Bab 89
90
Bab 90
91
Bab 91
92
Bab 92
93
Bab 93
94
Bab 94
95
Bab 95
96
Bab 96
97
Bab 97
98
Bab 98
99
Bab 99
100
Bab 100
101
Bab 101
102
Bab 102
103
Bab 103
104
Bab 104
105
Bab 105
106
Bab 106
107
Bab 107
108
Bab 108
109
Bab 109
110
Bab 110
111
Bab 111

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!