bab 20

Di kantor

Sejak selesai meeting, Dave terus uring-uringan memikirkan istrinya. Dia tidak tenang, mengingat Audi yang sedang sakit.

Tingg

Ponsel Dave berbunyi menandakan pesan masuk. Dave membuka ponselnya.

My Love:

Dave aku mau makan cake stroberi buatan feby. Tolong kamu ke resto ya, aku udah kasih tau Feby.

Me:

Ok sayang, sekarang aku berangkat.

Setelah mendapat pesan dari istrinya, Dave langsung bergegas ke CLANIA resto milik istrinya.

Sesampainya diresto, Dave langsung menemui Feby.

" Feb, gimana? Udah jadi pesanan istri gue?" tanya Dave sembari duduk dikursi.

" Sebentar lagi Pak Bos," Sahut feby masih sibuk menata cakenya.

Tingg

My Love:

Dave aku pengen es kelapa muda yang ada di perempatan jalan depan. Tapi nggak pakai kelapanya, cuma es sama air kelapanya aja. Tolong nanti beliin ya!

Me:

Ok Sayang..

Dave menyeritkan keningnya, membaca pesan dari sang istri. Dia merasa aneh dengan permintaan Audi , minta es kelapa muda tapi nggak pakai kelapa.

" Akhirnya, selesai juga. Ini Pak Bos udah siap!" Ucap Feby senang, menaruh cake yang sudah ia masukkan kedalam paper bag di depan Dave.

" Ok, makasih ya Feb," Ucap Dave lalu bergegas pergi.

Setelah sampa dirumah, Dave langsung mencari keberadaan istrinya.

" Ma, Audi mana?" Tanya Dave pada sang Mama yang ada diruang tengah.

" Baru aja kekamar," Sahut Mama Mila.

Dave pun bergegas menuju kamarnya.

Ceklek.

" Sayang!" Dave memanggil Audi setelah masuk kekamar.

" Iya sebentar!" Sahut Audi dari kamar mandi.

 Lalu Dave mendudukkan dirinya disofa menunggu Audi.

Brukk.

Audi yang baru keluar dari kamar mandi, langsung berjalan cepat mendekati Dave yang bersandaran disofa sambil memejamkan matanya, lalu duduk diatas pangkuannya dan memeluknya.

Dave yang merasakan seseorang duduk dipangkuannya langsung membuka mata.

" Kamu kenapa sayang?" Tanya Dave ketika mesarakan Audi memeluknya erat.

" Nggak pa pa, cuma lagi pengen peluk aja," Sahut Audi tanpa melepas pelukannya.

Dave mengusap punggung istrinya dengan sayang, dia sangat senang jika mendapatkan sikap manja istrinya. Audi yang biasanya mandiri, tapi kini sangat manja pada suaminya.

"Dave kamu dapat pesanan aku?" Tanya Audi melepas pelukannnya, tapi masih duduk di pangkuan Dave.

" Dapat dong Sayang," Sahut Dave menunjuk ke meja didepannya dengan dagu, karena kini tangannya memeluk pinggang Audi agar tidak terjatuh.

Audi melepas pelukannya dan turun dari pangkuan Dave. Ia menbuka satu persatu pesanannya dengan berbinar.

" Dave kamu mau? Aku suapin ya?" Tanya Audi langsung mengarahkan tangannya ke bibir Dave.

Dave yang jarang-jarang mendapatkan perlakuan seperti ini dari istrinya tentu tidak menolak.

Setelah selesai, Audi mengajak Dave untuk berbaring di ranjang.

" Tunggu!" Ucap Audi saat Dave hendak merebahkan tubuhnya.

"Kenapa Sayang?" Tanya Dave.

" Buka pakaian kamu, pakai boxer aja," Sahut Audi membantu Dave melepas pakaiannya.

" Dave," Panggil Audi mendongakkan kepalanya. Karena posisi mereka saling berpelukan.

" Iya sayang," Sahut Dave memainkan rambut Audi.

Audi melepaskan pelukannya, tangannya menyentuh wajah Dave.

Cup

Audi mengecup bibir Dave, membuat Dave tersentak kaget.

Audi menyatukan kening mereka, satu tangannya masih mengusap pipi Dave.

" I Love You My Husband." Ucap Audi tidak merubah posisinya.

Dave yang mendengar itu tentu sangat senang, ingin sekali ia berjingkrak kegirangan.

" Kamu mengatakan apa tadi Sayang?" Tanya Dave pura -pura tidak dengar.

Audi mencebikkan bibirnya. " Aku tau tadi kamu dengar dengan jelas, nggak ada siaran ulang!" ketus Audi membalikkan tubuhnya membelakangi Dave.

" Jangan marah gitu dong sayang, aku cuma mau mastiin aja. Benar yang aku dengar apa nggak." Ucap Dave memeluk Audi dari belakang.

" Semua yang kamu dengar itu benar!" Ketus Audi masih membelakangi Dave.

Dave membalikkan tubuh Audi menghadapnya.

" Terima kasih Sayang," Ucap Dave mengecup kening istrinya.

Audi yang mendapatkan perlakuan seperti itu tentu akan luluh. Dia melupakan semua kekesalannya tadi.

" Sayang,I Want You." Bisik Audi sensual ditelinga Dave.

* Selamat membaca *

Kalau suka jangan lupa komen ya..

...****************...

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***