Kediaman Dave
" mama tidak menerima penolakan Dave ,dan ini akan jadi yang terakhir mama menjodohkan kamu jika kali ini gagal maka mama berhenti untuk menjodohkan kamu " ucap mama Mila tanpa bisa dibantah
" iya ma tapi mama janji ya ini yang terakhir " ucap Dave dengan malas
" iya , nanti siang mama akan antar kamu ketemu dia " ucap mama Mila tersenyum penuh kemenangan , akhirnya Dave mau untuk diajak bertemu tidak seperti sebelum - sebelumnya yang selalu menolak.
Di kafe xxx
Mama Mila dan Dave tengah menunggu seseorang yang akan dijodohkan dengan Dave.
" orangnya jadi datang gak sih ma? " tanya Dave yang mulai bosan menunggu
"tunggu sebentar lagi ,mungkin dia sedang terjebak macet " sahut mama Mila memberi penjelasan
"huh , baru juga pertemuan pertama udah kayak gini gimana nanti bisa lumutan gue nunggu " gumam Dave dalaam hati
Tak berselang lama kini datang orang yang mereka tunggu - tunggu
" maaf tante aku telat , tadi jalanan macet " ucap Audi merasa tidak enak hati pada mama Mila
" iya gak pa pa" ucap mama Mila ramah
Dave menggangkat kepala melihat orang yang sudah membuatnya menunggu dan tiba - tiba , " kamu .. " ucap Dave dan Audi bersamaan
Dave dan Audi saling tatap , kar' na posisi Audi duduk tepat didepan Dave hanya ber pisahkan meja.
"kalian udah saling kenal ?" tanya mama Mila
Dan seketika Dave dan Audi memutus tatapan mereka
" ekhem " Dave berdehem guna menetralkan kegugupannya
" hanya sebatas kontrak kerja kok tante " sahut Audi biasa saja. Mama Mil ber oh ria
" karena kalian sudah pada kenal jadi tante disini cuma akan memberi tahu kalau , Dave yang akan tante jodohkan dengan kamu " ucap mama Mila to the point .
Mama Mila menepuk bahu Dave , " oke Dave , kalau gitu mama pergi dulu ,kalian ngobrol aja dulu " ucap mama Mila . Lalu pergi meninggalkan Dave dan Audi
Sepeninggal mama Mila nampak kecanggungan diantara kedua nya
" emm, tuan maaf saya tidak bermaksud untuk melibatkan anda dalam perjodohan ini " Audi menjelaskan
" tidak usah seformal itu , panggil saya Dave saja " ucap Dave
" iya D -dave" ucap Audi yang mulai merasa gugup. Karena ini pertemuan kedua mereka tapi bukan sebagai partner kerja tapi sebagi calon pasangan.
" kamu tidak usah minta maaf , ini adalah keinginan mama saya juga " Dave menjelaskan
" ekhem , boleh saya cerita sedikit " tanya Dave
" oh tentu " sahut Audia
" jadi begini , saya dulu pernah dikecewakan oleh perempuan dan semenjak itu saya seolah menutup mata dan hati saya untuk tidak percaya lagi pada perempuan , tapi saat ini saya akan mencoba lagi untuk percaya sama yang namanya perempuan dan itu kamu " cerita Dave panjang lebar
" dan saya yakin mama saya tidak akan mengenalkan sembarang orang pada saya jadi saya mohon sama kamu jangan pernah kamu kecewakan saya nanti seperti dia yang telah mengecewakan saya " imbuh Dave lagi
" iya, saya tidak akan pernah berulah jika kamu tidak memulainya , dan mari kita jalani ini bersama sama walaupun belum ada rasa cinta diantara kita berdua " sahut Audi yakin
Dave dan Audi sepakat untuk menerima perjodohan ini. Dan mulai mencoba untuk saling mengenal satu sama lain
Sudah dua minggu sejak Dave dan Audi sepakat untuk mulai mencoba. Dan kini hubungan Dave dan Audi sudah semakin dekat , seperti sekarang Dave yang berkunjung ke resto milik Audi
" cie cie yang dijemput pacar " goda Feby melihat kedatangan Dave
Dan seketika pipi Audi merona , " berhenti gak lo godain gue " kesal Audi pada Feby yang terus menggodanya semenjak dia tau kalau Audi dan Dave mulai berhubungan
" dulu aja sok sok an cuek ,eh sekarang malah nempel terus " goda Feby lagi menaik turunkan alisnya
" FEBY" teriak Audi saat Feby ngebirit pergi karena ingin dilemparin kain lap oleh Audi
Tiba tiba terdengar suara dari belakang Audi. " ada apa kok kamu teriak- teriak gitu ? " tanya Dave yang tadi mendengar teriakan Audi
" eh, bukan apa apa " ucap Audi malu kepergok Dave saat berteriak
*Selamat membaca ya..*
Semoga kalian suka sama cerita aku
Dan maaf kalau masih ada kesalahan dalam menulis ***
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 57 Episodes
Comments
Quản trị viên
Melanjutkan cerita ini lebih baik daripada menyesal nanti!
2023-08-19
0