Bagian 12

Rain tersenyum malam ini ia akan tidur di kediaman utama Jonathan. Sialnya daddy dan mommy-nya akan pergi sungguhan besok.

“Katakan padaku jika besok adalah perjalanan bisnis, bukan bulan madu sungguhan," Rain menuntut sebuah jawaban dari mommy-nya yang sedang menonton siaran berita di televisi.

“Siapa yang mengatakan akan berbulan madu?" tanya Vincentia balik.

“Jawab saja, Mom," jawab Rain merengek.

“Kau ini kenapa sih, Rain?"

“Mommy tidak akan bulan madu, kemudian membuat bayi kan?'

“Heh, siapa yang mengatakan akan bulan madu dan membuat bayi, kaupikir sudah berapa umur Mommy?"

“Daddy bilang besok Mommy dan daddy pergi untuk bulan madu dan daddy bilang ingin mencoba peruntungan apakah aku masih bisa memiliki adik atau tidak," adu Rain pada mommy-nya seperti balita.

“Mommy sudah tidak bisa melahirkan lagi karena mommy sudah tua Rain, entahlah kami sudah lama menikah tapi mengapa hanya mempunyai dirimu ya? Mungkin benih daddy-mu kurang manjur," ujar Vincentia.

“Sayang kenapa kau berkata seperti itu, kau membuatku tersinggung," entah suaminya datang dari arah mana.

“Itu fakta suamiku. Kita sudah menikah sewaktu usia 27 tapi hanya memiliki Rain saja," jelas Vincentia.

“Salahkan Rain yang pelit sekali berbagi kasih sayang. Sedari dulu dia memang tak ingin memiliki seorang adik, di saat anak lain sangat antusias menyambut adik mereka, Rain malah menunjukkan protes besar-besaran," sengit Antonio.

“Aku menerima dengan lapang dada, kok," Rain mengelak.

“Tidak perlu berpura-pura, kau sedari dulu memang egois dan tak ingin berbagi, kau takut jika perhatian mommy-mu akan tersita penuh untuk adikmu, kan?" ujar daddy-nya.

“Mom, lihat Daddy. Dia memojokkanku!" pekik Rain mengadu pada mommy-nya.

“Kau ini jangan begitu pada anakmu, kau seperti ayah tiri saja!" omel Vincentia lalu memeluk Rain.

Dan Antonio bersumpah jika Rain memberikan seringan mengejek padanya.

“Dasar anak durhaka!" maki Antonio dalam hati.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

.

Pagi harinya Rain berangkat ke kantor, orang tuanya sudah pergi sedari subuh, ah kali ini ia harus merelakan orang tuanya berlibur, tenang ia sudah tak mungkin bisa memiliki seorang adik. Setidaknya itulah yang diucapkan Vincentia.

Begitu sampai di kantor banyak para karyawan yang menyapanya tapi hanya ia jawab dengan anggukan kepala dan wajah datar.

Saat hendak masuk ke ruangannya, Rain berhenti tiba-tiba dan meminta pendapat pada Galaksi.

“Hari ini kau ada agenda?"

“Tentu saja ada, agendaku, kan harus menyesuaikan dirimu."

“Bukan itu, maksudku untuk malam nanti."

“Aku akan pergi kencan rencananya malam nanti, kenapa?"

“Batalkan!"

“A-apa, hei kau tidak bisa seenaknya membatalkan janjiku begitu saja, ini urusan pribadi tahu?!"

“Aku bilang batalkan! Karena kau harus menemaniku malam ini."

“Oh, ayolah kau ini berbelas kasih sedikit pada kawanmu ini. Aku bahkan baru bisa kencan dengan gadis impianku malam nanti, dan kau dengan seenaknya saja menyuruhku membatalkan kencan kami."

“Malam nanti keluargaku diundang ke acara ulang tahun perusahaan Sullivan. Perusahaan milik orang tua gadis itu, kau harus menemaniku."

“Huh? Kau bisa mengajak pegawai lain jika kau mau. Di sini ada ribuan karyawan, beberapa di antaranya adalah wanita, kau bisa memilih salah satu dari mereka."

“Lalu apa tugasmu sebagai seorang sekretaris, ingin memakan gaji buta?!"

“Mengapa kau tak mengajak Cleo, dia saudarimu walau sepupu."

“Benar! Ide yang jenius, tapi kau harus menyiapkan ring tinju untukku, karena Triton tidak akan memberikan izin dengan mudah, bagaimana?"

“Dan kau pasti akan lanjut menghajarku setelah kau dihajar oleh Triton, oh tidak terima kasih, Presdir."

“Kalau begitu, kau harus ikut aku nanti malam dan batalkan kencanmu itu, aku tidak terima penolakan!" setelah berkata seperti itu Rain masuk ke ruangannya.

“Huh, sabarlah. Semoga saja dirimu tak akan melajang hingga tua Galaksi." gumam Galaksi pasrah.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Rain tidak sabar untuk nanti malam, pasti gadis pujaannya juga akan tampil di depan publik, mengingat ia adalah putri keluarga Sullivan.

“Ah, membayangkannya saja sudah membuatku sangat hard, bagaimana jika bertemu langsung?" gumam Rain sudah seperti remaja yang di mabuk asmara.

Sepertinya Rain sudah pantas menjadi salah satu pasien dokter Triton, bukan?

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Sunny sedang menghafal sebuah pidato untuk malam nanti. Hari ini adalah puncak dari kesibukan di kantornya karena acara peringatan ulang tahun perusahaan.

“Bisa tidak ya, aku tampil berwibawa di hadapan publik?" gumam Sunny.

“Kau sudah terbiasa berinteraksi dengan banyak orang, bukan? Pasti itu tidak sulit untukmu," jawab Ariel.

“Akan tetapi aku jarang memberikan sambutan, jadi wajar jika aku bimbang dan merasa gugup begini," jawab Sunny dengan wajah yang tidak bersemangat.

“Semangatlah, Cantik. Jangan cemberut begitu, itu akan mengurangi kebahagiaanmu," nasehat Ariel.

Sunny hanya mengangguk lemah. Benar kata Ariel, dia harus optimis untuk acara malam nanti, dia tak boleh mengecewakan kedua orang tuanya.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Hari ini Triton sedang melakukan kunjungan pasien dan melakukan pengecekan.

“Halo adik manis, bagaimana kabarmu hari ini?" tanya Triton ramah.

Jangan kalian kira Triton sedang memanggil anak kecil, Triton sedang memanggil orang dewasa saat ini, yang selalu membawa boneka seorang ibu, bahkan boneka itu tingginya nyaris sama dengan si pasien.

“Dokter Triton, aku sedang bermain dengan mama, kami bermain banyak hari ini!" pekiknya.

Triton yang mendengar pekikan kegirangan pasien itu hanya tersenyum walaupun dalam hatinya ia merasa miris, tak jarang ia juga merasa ingin menumpahkan air mata.

“Kalian melakukan apa hari ini?" tanya Triton.

“Mama ingin jalan-jalan bersamaku ke pantai. Mama, sangat suka pantai," jelas pasien tersebut.

“Kau ingin ke pantai?" tanya Triton lagi.

“Ya, mama sangat suka pemandangan pantai," ujar pasien tersebut dengan wajah sendu.

“Bagaimana kalau besok kita ke pantai?" tawar Triton. Tentu saja ia juga membawa petugas medis untuk berjaga-jaga jika ada sesuatu hal yang tidak diinginkan.

“Benarkah?!"

“Iya."

“Terima kasih, Dokter." pasien tersebut memeluk Triton karena merasa senang akan ajakan Triton untuk ke pantai.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Malam ini Rain sungguh datang untuk memenuhi undangan koleganya itu. Dan ya dia mengajak Galaksi untuk menemaninya.

“Perayaan ulang tahun yang sangat mewah," komentar Galaksi, Rain hanya berdeham menanggapi.

Kedatangan mereka ke pesta ulang tahun perusahaan Sullivan pun menarik perhatian para tamu.

Ia melihat Mr. Kendrick Sullivan yang datang menghampiri sepertinya berniat menyambutnya.

“Selamat datang, terima kasih telah memenuhi undangan kami, itu suatu kehormatan besar bagi kami," ujar Mr. Kendrick.

“Santai saja Mr. Kendrick, tak perlu terlalu formal begitu, ah hampir lupa, selamat ulang tahun untuk perusahaan Sullivan semoga semakin sukses kedepannya. Maaf orang tua saya tidak bisa hadir karena ada keperluan mendesak, sehingga saya yang menggantikan beliau," jelas Rain.

“Tak apa aku mengerti, Nak," jawab Kendrick.

Mereka melanjutkan obrolan mereka tentang seputar bisnis dan Mr. Sullivan pamit undur diri karena hendak memberikan sambutan.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Setelah Mr. Sullivan selesai memberikan sambutan, dilanjutkan dengan sambutan dari Sunny putrinya.

“Wow, inikah putri Mr. Sullivan? Sunny sangat terlihat cantik dan anggun, Rain sadarlah jangan sampai kau mengeluarkan air liur dan merasa hard tiba-tiba," ujar Galaksi.

“Tutup matamu Tuan Muda Danendra, atau matamu ingin kucongkel, dan tutup mulutmu?!" perintah Rain dengan penuh penekanan.

“Dasar posesif," cibir Galaksi.

“Aku harus mendapatkannya!" batin Rain penuh tekad.

TBC

Visualisasi Sunny di malam perayaan ulang tahun perusahaan

Terpopuler

Comments

Ñůŕšý

Ñůŕšý

wajar seorang anak akan cemburu jika orangbuanya berbagi kasih sayang pada adiknya.....di situ seninya biar rame. lama-kelamaan Rain akan menerima adik dengan penuh kasih sayang jika waktunya akan tiba.

2023-10-23

0

Sky

Sky

Rain benar" telah jatuh hati pada Sunny, selamat berjuang Rain, dapatkan cintamu sesegara mungkin 🌝

2023-10-12

0

🥀⃟ʙʟᴀᴄᴋʀᴏsᴇ

🥀⃟ʙʟᴀᴄᴋʀᴏsᴇ

nggak mau berbagi kasih sayang diaa

2023-10-09

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!