04 Mama sari 2

" udah kak baru aja sampai, ini lagi di kos, oh ya kak kapan ade mulai kerja di tempat yang kaka sebutin kemaren? " tanyaku penuh harap

" kata bosnya besok sudah mulai bisa kerja, soalnya pas kemaren kamu bilang mau berangkat ke sini, langsung aku tanyain ke bosnya" jawab orang yang ada di sebrang sana

" ake deh ka, aku besok bakalan ke alamat yang kaka kirim" setelah berbincang bincang agak lama akhirnya panggilan telp kami pun berakhir.

****************

aku langsung menuju alamat yang telah tertera, sesampainya di rumah tersebut, ku langkahkan kaki menuju pintu depan

Tok Tok tok

ku ketuk pintu depan, tak lama seorang wanita menghampiri ku dan menyuruhku buat masuk ke dalam

dari penampilan dan wibawanya aku yakin bahwa wanita ini adalah nyonya rumah ini

setelah kami berada di ruang tamu, kami pun memulai obrolan kami seputar pekerjaan apa aja yang nanti akan di lakukan dan aku bakalan menginap di sini besok hari.

setelah pulang dari rumah yang akan menjadi tempatku bekerja, aku pun menyempatkan diri buat membeli makan siang, kebetulan dari pagi tadi aku belum membeli sarapan.

sesampainya di kost aku sudah tidak melihat keberadaan inah teman ku dari kampung.

mungkin dia udah menuju pabrik tempatnya bekerja, memang inah adalah lulusan SMA yang mna dia di Terima di salah satu pabrik yang ada di kota

****************

ke esokan harinya aku langsung menuju rumah majikan ku dan mulai bekerja bahkan tinggal di sana.

majikan ku seorang Bidan yang bernama Putri Puspita dan suaminya seorang pengusaha bernama Bagus Rajaksa, karna kesibukan masing masing jadi rumah ngga terawat, mereka juga belum memiliki keturunan, entah karna belum siap atau belum rezekinya

nyonya sering lembur malam dan pulang subuh, kadang ngga pulang

hal tersebut membuatku dan pak bagus sering berdua di rumah, tak bisa ku pungkiri ku pun terpesona akan ketampanan majikan aku, tapi cepat cepat aku sadar bahwa aku hanyalah seorang ART

kedua majikan aku sangat baik kepada ku, kadang kadang mereka memberikan uang tip karna aku sering mengerjakan tugas dengan cepat...

sebagian uang yang aku peroleh aku sisihkan buat orang tua aku di kampung, sebagian lagi buat diriku sendiri

namun 2 bulan belakangan ini aku sudah tidak mengirim uang ke kampung, sebab uangnya aku pakai sendiri karna kehidupan orang kota yang selalu hedon

sebagai anak muda aku pun tergiur akan kehidupan ibu kota, aku sering ke bar buat mabok mabokan dan tersejurus ke dalam pergaulan anak kota dan sudah ku tinggalkan kebiasaan ku yang di kampung

aku juga sering menggoda pak bagus, tapi pak bagus sendiri malah cuek

sampai satu tahun aku bekerja di sana nyonya pun mengandung anak pertama mereka

pada saat nyonya mengandung permintaan nya macem macem, hal itu yang membuatku ada rasa jengkel walaupun aku tau itu bawaan bayi dalam perut

hari semakin hari di saat melahirkan bayinya nyonya meninggal dunia, karna pendarahan yang hebat.

secara otomatis pak bagas bakalan sendiri, aku ambil kesempatan itu buat ngambil hatinya pak bagus.

hingga akhirnya kami menikah, tapi yang membuatku jengkel yaitu suamiku pak bagas sering memanggil manggil nama istri pertamanya itu, bahkan di saat tidurpun sering memanggil manggil nama putri

aku yang cemburu pun langsung ke luar kamar buat nenangin hati aku, di saat melewati kamarnya Arka, yup Arka adalah anak pertama pak bagus dan bu putri.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!