Memberi Pelajaran

Sementara itu di tempat yang jauh, seorang gadis remaja yang berusia sekitar 15 tahun sedang berlatih teknik berpedang. Gadis tersebut bernama Li Yifei dan merupakan murid jenius dari Sekte Teratai Ungu.

Pada usianya yang masih remaja tersebut, Li Yifei sudah menjadi Murid Dalam di Sekte Teratai Ungu. Setelah berhasil membangkitkan kekuatan internalnya berupa karekteristik es, ia terus membuat kejutan demi kejutan.

Karakteristik es termasuk karekteristik langka, umumnya kultivator jenis ini merupakan pengembangan dari pembudidaya elemen air sebagai inti energinya. Namun tidak dengan Li Yifei yang langsung mendapatkan kekuatan tersebut dari energi internal tubuhnya.

Dalam usianya yang masih sangat muda Li Yifei sudah berada pada ranah Pendekar Kaisar yang masuk pada tingkatan Pendekar menengah. Umumnya tingkat Kultivasi seseorang pada seusianya paling tinggi berada pada ranah pendekar Raja .

Di dunia kultivator biasanya seseorang baru bisa membangkitkan karekteristik inti energinya saat berada pada ranah Pendekar Kaisar. Namun berbeda dengan Li Yifei yang sudah bisa melakukan hal tersebut ketika ia berada di ranah Pendekar Praja.

Sekte Teratai Ungu sangat terkenal di Provinsi Liaoning, sebagai Sekte yang memiliki sejarah panjang keberadaan Sekte tersebut menjadi penyeimbang kekuatan di dunia Kultivator.

Tidak seperti Sekte lainnya, Sekte Teratai Ungu dipimpin oleh seorang wanita yang bergelar Matriark yang bernama Yang Mi, dibawah asuhan tangan dinginnya Sekte Teratai Ungu diperkirakan akan menjadi Sekte terkuat di masa depan.

Hal ini tentu berhubungan dengan kemunculan Li Yifei sebagai murid jenius Sekte tersebut. Prestasi yang baru saja diraih oleh Li Yifei pada kompetisi antar Sekte membuat beberapa pihak mulai memperhatikan keberadaannya.

"Fei'er sebaiknya kau istirahat dulu, tidak baik jika terus-terusan berlatih" ucap seorang teman berlatihnya.

"Aku ingin menjadi kuat secepatnya agar bisa mengharumkan nama Sekte" kata Li Yifei dengan datar.

"Masih ada waktu dua tahun lagi, jadi kamu tidak perlu terburu-buru juga" ucap sahabatnya tersebut memberi masukan.

"Dua tahun bukan masa yang lama, aku benar-benar harus bisa lebih serius untuk memenangkan kompetisi di Kekaisaran Qin" ulas Li Yifei.

Mendengar ucapan Li Yifei yang keras kepala itu, teman berlatihnya hanya bisa menghela napas pendek.

Kompetisi yang dimaksud Li Yifei adalah pertandingan antar Sekte yang setiap lima tahun sekali dilaksanakan, acara tersebut digelar oleh pihak Kekaisaran untuk mendapatkan bibit muda yang potensial.

Hadiah yang didapatkan juga sangat menarik, selain teknik beladiri dan senjata kelas atas juga akan mendapatkan pil untuk menerobos tingkatan.

Sementara bagi murid senior akan mendapatkan kesempatan untuk memasuki Akademi Kekaisaran, di mana orang-orang yang terpilih kelak akan mendapatkan kesempatan untuk menjadi pejabat di Kekaisaran Qin.

*****

Di Desa Gunung Batu, pada keesokan paginya seperti biasa, Lei Tian pergi ke sungai untuk mengambil air. Saat di dalam perjalanan ia bertemu kembali dengan teman-temannya yang sudah sering mengejeknya.

"Hoho, bukankah ini si pria mesum yang mengintip Nona Zhao Yusi?" ucap salah satu dari mereka dengan nada yang mengandung ejekan.

Beberapa anak yang lainnya tertawa melihat Lei Tian, mereka terlihat menikmati saat Lei Tian ditindas oleh Hao Xuan.

Di seluruh Desa Gunung Batu, semua orang kenal dengan Lei Tian. Ia dianggap anak lemah yang tidak memiliki ayah dan sering menjadi lelucon di kalangan anak sebayanya.

Lei Tian dianggap tidak memiliki masa depan yang jelas serta tidak memiliki kemampuan yang bisa diandalkan selain mengambil air di sungai. Meskipun Desa Gunung Batu merupakan daerah terpencil, namun rata-rata anak laki-laki yang berusia sepuluh tahun sudah mulai berkultivasi dan belajar seni beladiri.

Seperti halnya Hao Xuan yang terlahir dari keluarga seni beladiri, ia dianggap sebagai anak yang berbakat meskipun ia suka mengusili teman-temannya. Orang yang paling sering dijahili adalah Lei Tian, selain karena dia tidak memiliki latar belakang ia juga terkenal bodoh dan penakut.

Sementara Lei Tian hanya terdiam dalam menanggapi ejekan dari teman-temannya, dengan santai ia berjalan kembali untuk melanjutkan perjalanannya menuju mata air di seberang sungai yang jaraknya sudah tidak jauh lagi.

Kesal dengan perkataannya yang diacuhkan, Hao Xuan merasa jengkel dan segera menghadang Lei Tian dengan cara mendorong salah satu tangannya ke depan dada Lei Tian.

"Hei mesum, berani-beraninya kau tidak menyapaku saat bertemu, apakah kau ingin aku hajar seperti kemarin?" ucap Hao Xuan dengan nada mengancam.

Lei Tian masih berusaha menahan diri untuk tidak terprovokasi atas sikap Hao Xuan, dengan malas ia memutar bola matanya dan berniat untuk segera pergi.

"Hei mesum, apakah aku membiarkanmu untuk pergi?" ucap Hao Xuan yang hendak mempermainkan Lei Tian kembali.

Sadar akan dirinya yang akan ditindas kembali, Lei Tian segera membuka mulutnya lalu berkata.

"Jika aku ingin pergi apa hakmu melarang ku?"

Baru saja Lei Tian selesai mengucapkan perkataannya, tubuh Hao Xuan sudah berada di depannya. Pada saat ini Hao Xuan yang sudah berada pada ranah Pendekar Pemula Tahap Menengah ingin menghajar Lei Tian.

Sebenarnya kemarin ia ingin sekali menghabisi Lei Tian, namun adanya Zhao Yusi membuatnya menahan tindakan tersebut. Kini sudah tidak ada saksi mata selain kelompok Hao Xuan, jadi ia bisa bertindak dengan leluasa.

"Matilah kamu" raung Hao Xuan sambil memandang Lei Tian dengan hina.

Dengan tatapan penghinaan Hao Xuan langsung mengangkat tangannya dan mengalirkan Qi hendak memukul Lei Tian dengan sekali serangan yang mematikan.

Pada saat yang bersamaan, teman-teman yang mendukung tindakan Hao Xuan berteriak bergemuruh memberi semangat kepadanya. Teman-temannya bisa memprediksi jika Lei Tian akan mati atau setidaknya akan cacat di tangan Hao Xuan.

Namun pukulan Hao Xuan terlalu lambat di mata Lei Tian, dengan wajah dinginnya Lei Tian tidak terkejut dengan perubahan yang tiba-tiba terjadi. Lei Tian dengan jelas bisa merasakan setiap pergerakan yang dilakukan oleh Hao Xuan.

Sebelum tinju Hao Xuan menyentuh tubuh Lei Tian, dengan santai Lei Tian menahan pukulan Hao Xuan dengan telapak tangannya, menangkapnya lalu memelintirnya dengan cukup keras.

Kraakk!

"Aarrgghh"

Teriakkan Hao Xuan terdengar keras menahan rasa sakit.

"Buuggh"

Detik berikutnya Lei Tian menendang tubuh Hao Xuan dan menghempaskan tubuh Hao Xuan dengan keras ke tanah.

Di mata Lei Tian gerakan Hao Xuan terlihat begitu lambat, hal itu dikarenakan kecepatannya berkali-kali lipat lebih cepat dari Hao Xuan.

Teman-teman Hao Xuan menyaksikan hal ini dengan tatapan tidak percaya, baru saja kemarin mereka menyaksikan Lei Tian dihajar habis-habisan, kini ia bisa mengalahkan Hao Xuan hanya dalam sekali serangan.

Terpopuler

Comments

Hadie Jun

Hadie Jun

kebanyakan deskripsi yg di ulang2 malah membosankan

2024-03-21

0

Karya Sujana

Karya Sujana

bantaiii

2024-03-20

0

Nur Tini

Nur Tini

anak muda biasanya kalah duluan, mati kemudian

2024-03-13

0

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Malam Berdarah
3 Kondisi Lin Mei
4 Lei Tian Kecil Yang Malang
5 Sebuah Keanehan
6 Kemunculan Tanda Aneh
7 Memberi Pelajaran
8 Mengetes Kemampuan Sendiri
9 Kepedihan Yang Mendalam
10 Musibah Di Desa Gunung Batu
11 Melawan Perampok
12 Keajaiban Liontin Naga Petir
13 Zhao Yusi Yang Terpesona
14 Belajar Berkultivasi
15 Mulai Berlatih Teknik Beladiri
16 Menyempurnakan Teknik Dasar
17 Lebih Hebat Belati Atau Pedang?
18 Perasaan Zhao Yusi
19 Berpamitan
20 Menuju Sekte Belati Merah
21 Menjadi Murid Sekte Belati Merah
22 Pergi Ke Perpustakaan
23 Memilih Teknik Beladiri
24 Masa Lalu Yun Zixin
25 Ginseng Spiritual
26 Kejutan Tidak Terduga
27 Kelompok Sepuluh Besar
28 Teknik Dasar Memegang Belati
29 Menyerap Energi Batu Roh
30 Melatih Teknik Tubuh Ilusi
31 Apakah Aku Akan Diam Saja?
32 Mengalahkan Peringkat Ke Sepuluh
33 Kebencian Tao Ming
34 Dua Orang Kakak Beradik
35 Kericuhan Di Aula Murid Luar
36 Sahabat Sejati
37 Pertaruhan Penatua Song
38 Kembali Menerobos
39 Pendaftaran Peserta Pertandingan
40 Keberangkatan Zhao Yusi Ke Ibukota
41 Menyerah Untuk Yang Kedua Kali
42 Lei Tian Bertemu Shui Qing Lagi
43 Melahap Buah Apel Hitam
44 Hari Pertandingan
45 Tantangan Konyol
46 Berakhirnya Daftar Murid Teratas
47 Melawan Murid Peringkat Pertama
48 Kekesalan Shui Niao
49 Menjadi Yang Pertama
50 Identitas Ibunya Zhao Yusi
51 Teknik Penguatan Tubuh
52 Tiba Di Paviliun Murid Dalam
53 Menjadi Murid Penatua Song
54 Murid Inti Terlemah
55 Memurnikan Tubuh Dan Membentuk Tulang
56 Membela Shan Yuze
57 Melawan Murid Dalam
58 Memenangkan Taruhan
59 Pelajaran Dari Penatua Song
60 Mulai Dilatih Penatua Song Gui
61 Situasi Klan Lei
62 Kekacauan Di Kota Sichuan
63 Kekuatan Baru Lei Tian
64 Membuat Tujuh Tubuh Ilusi
65 Nasib Kang Tao Gwe
66 Sikap Cuek
67 Token Akademi Kekaisaran Qin
68 Kemarahan Penatua Mu Chen
69 Situasi Yang Memanas
70 Lei Tian Melawan Penatua Mu Chen
71 Memasuki Ranah Pendekar Dewa
72 Melepaskan Dengan Bangga
73 Simbol Ketua Sekte Belati Merah
74 Lei Tian Turun Gunung
75 Bertemu Kembali Dengan Gong Dun
76 Kharisma Lei Tian
77 Naga Air
78 Sikap Liu Shuai
79 Kejadian Tidak Terduga
80 Paviliun Ungu
81 Menaklukkan Senjata Spiritual
82 Berasal Dari Sekte Yang Sama
83 Merasa Dikerjai
84 Anggota Sekte Serigala Hitam
85 Berita Yang Keliru
86 Liontin Air Abadi
87 Rencana Penyerangan
88 Kepanikan Patriark Liu
89 Kerinduan Zhao Yusi
90 Kemunculan Lei Tian
91 Pertarungan Pembuka
92 Dimulainya Sesuatu Yang Besar
93 Keputusasaan Tetua Sekte Serigala Hitam
94 Kekalahan Patriark Bho Chah
95 Bertindak Nekad
96 Musnahnya Sekte Serigala Hitam
97 Kepanikan Lei Dong
98 Keakraban Zhao Yusi Dan Lei Tian
99 Ketidakhadiran Lei Tian
100 Kemunculan Fei Hung
101 Keputusasaan Klan Lei
102 Menyelesaikan Dendam Masa Lalu
103 Menghabisi Para Pengkhianat
104 Keberadaan Pendekar Tingkat Abadi
105 Menyusun Rencana
106 Kedatangan Patriark Liu
107 Kepergian Lei Tian
108 Cerita Tentang Lei Tian Yang Sesungguhnya
109 Panglima Perang Wanita Yang Kejam
110 Tiba Di Gerbang Timur
111 Kembali Menerobos
112 Bertemu Shio Mei
113 Kekesalan Jenderal Shen Hua
114 Perubahan Situasi
115 Teknik Tubuh Ilusi Tingkat Sempurna
116 Kemenangan Yang Di Depan Mata
117 Shio Mei Yang Sebenarnya
118 Seorang Saksi Mata
119 Kabar Duka Lei Tian
120 Kondisi Tubuh Istimewa
121 Berduka Untuk Lelaki Yang Sama
122 Leluhur Akong
123 Rahasia Belati Merah
124 Ulah Konyol Patriark Sekte Belati Merah
125 Keutamaan Tulang Naga
126 Benci Jadi Cinta
127 Kepercayaan Liu Shuwan
128 Perkembangan Baru
129 Pemberontakan Shio Mei
130 Pemberontakan Shio Mei (2)
131 Pemberontakan Shio Mei (3)
132 Nasib Zhao Yusi
133 Memasuki Ranah Keabadian
134 Jiwa Pedang Spiritual
135 Menyelamatkan Putri Qin Qian
136 Rencana Jahil Kakek Akong
137 Melakukan Kultivasi Ganda
138 Malam Yang Panjang
139 Hubungan Istimewa
140 Berjalan Bersama
141 Menuju Sekte Perisai Api
142 Keinginan Patriark Sekte Perisai Api
143 Kecemburuan Zu Feng
144 Kemunculan Leluhur Sekte Perisai Api
145 Sikap Zu Kai
146 Ingin Jalan-jalan Bersama
147 Nasib Li Yifei
148 Mempelajari Kitab Pengobatan
149 Ramuan Peningkat Tenaga Dalam
150 Bertemu Di Ibukota Dalam Lima Hari
151 Keahlian Sastra Lei Tian
152 Sebuah Pengakuan
153 Ditemani Khu Ching
154 Aksi Heroik Khu Ching
155 Tiba di Paviliun Ungu
156 Lei Tian Masih Hidup?
157 Kabar Bahagia
158 Kegemparan Paviliun Murid Dalam
159 Aura Persaingan Putri Qin Qian
160 Kebahagiaan Zu Sanfeng
161 Menunggu Kekacauan
162 Kehancuran Sekte Teratai Ungu
163 Satu Orang Pendekar Keabadian Tewas
164 Tubuh Khusus Li Yifei
165 Kekuatan Karekteristik Es
166 Sikap Keras Kepala
167 Kecurigaan Yun Zixin Dan Shan Yuze
168 Keinginan Qin Qian
169 Keadaan Yang Ambigu
170 Senangnya Dalam Hati
171 Identitas Lei Tian Mulai Terbuka
172 Pernikahan Zhao Yusi
173 Berjumpa Lei Tian
174 Keterkejutan Zhao Yusi
175 Kemarahan Qin Qian
176 Kemunculan Yang Mi
177 Pertarungan Yang Mi Vs Lei Tian
178 Satu Lagi Binasa
179 Kekuatan Lain
180 Menguasai Akademi Kekaisaran
181 Bunga Alphine
182 Bakat Terpendam
183 Mulai Meningkatkan Kekuatan
184 Kejutan Untuk Kaisar Qin Lau
185 Sejarah Baru
186 Tidak Dapat Dihindari
187 Keterkejutan Para Pendekar Keabadian
188 Lei Tian Terluka
189 Memasuki Ranah Puncak Pendekar Keabadian
190 Kematian Fei Zhiwu
191 Akhir Yang Bahagia (TAMAT)
Episodes

Updated 191 Episodes

1
Prolog
2
Malam Berdarah
3
Kondisi Lin Mei
4
Lei Tian Kecil Yang Malang
5
Sebuah Keanehan
6
Kemunculan Tanda Aneh
7
Memberi Pelajaran
8
Mengetes Kemampuan Sendiri
9
Kepedihan Yang Mendalam
10
Musibah Di Desa Gunung Batu
11
Melawan Perampok
12
Keajaiban Liontin Naga Petir
13
Zhao Yusi Yang Terpesona
14
Belajar Berkultivasi
15
Mulai Berlatih Teknik Beladiri
16
Menyempurnakan Teknik Dasar
17
Lebih Hebat Belati Atau Pedang?
18
Perasaan Zhao Yusi
19
Berpamitan
20
Menuju Sekte Belati Merah
21
Menjadi Murid Sekte Belati Merah
22
Pergi Ke Perpustakaan
23
Memilih Teknik Beladiri
24
Masa Lalu Yun Zixin
25
Ginseng Spiritual
26
Kejutan Tidak Terduga
27
Kelompok Sepuluh Besar
28
Teknik Dasar Memegang Belati
29
Menyerap Energi Batu Roh
30
Melatih Teknik Tubuh Ilusi
31
Apakah Aku Akan Diam Saja?
32
Mengalahkan Peringkat Ke Sepuluh
33
Kebencian Tao Ming
34
Dua Orang Kakak Beradik
35
Kericuhan Di Aula Murid Luar
36
Sahabat Sejati
37
Pertaruhan Penatua Song
38
Kembali Menerobos
39
Pendaftaran Peserta Pertandingan
40
Keberangkatan Zhao Yusi Ke Ibukota
41
Menyerah Untuk Yang Kedua Kali
42
Lei Tian Bertemu Shui Qing Lagi
43
Melahap Buah Apel Hitam
44
Hari Pertandingan
45
Tantangan Konyol
46
Berakhirnya Daftar Murid Teratas
47
Melawan Murid Peringkat Pertama
48
Kekesalan Shui Niao
49
Menjadi Yang Pertama
50
Identitas Ibunya Zhao Yusi
51
Teknik Penguatan Tubuh
52
Tiba Di Paviliun Murid Dalam
53
Menjadi Murid Penatua Song
54
Murid Inti Terlemah
55
Memurnikan Tubuh Dan Membentuk Tulang
56
Membela Shan Yuze
57
Melawan Murid Dalam
58
Memenangkan Taruhan
59
Pelajaran Dari Penatua Song
60
Mulai Dilatih Penatua Song Gui
61
Situasi Klan Lei
62
Kekacauan Di Kota Sichuan
63
Kekuatan Baru Lei Tian
64
Membuat Tujuh Tubuh Ilusi
65
Nasib Kang Tao Gwe
66
Sikap Cuek
67
Token Akademi Kekaisaran Qin
68
Kemarahan Penatua Mu Chen
69
Situasi Yang Memanas
70
Lei Tian Melawan Penatua Mu Chen
71
Memasuki Ranah Pendekar Dewa
72
Melepaskan Dengan Bangga
73
Simbol Ketua Sekte Belati Merah
74
Lei Tian Turun Gunung
75
Bertemu Kembali Dengan Gong Dun
76
Kharisma Lei Tian
77
Naga Air
78
Sikap Liu Shuai
79
Kejadian Tidak Terduga
80
Paviliun Ungu
81
Menaklukkan Senjata Spiritual
82
Berasal Dari Sekte Yang Sama
83
Merasa Dikerjai
84
Anggota Sekte Serigala Hitam
85
Berita Yang Keliru
86
Liontin Air Abadi
87
Rencana Penyerangan
88
Kepanikan Patriark Liu
89
Kerinduan Zhao Yusi
90
Kemunculan Lei Tian
91
Pertarungan Pembuka
92
Dimulainya Sesuatu Yang Besar
93
Keputusasaan Tetua Sekte Serigala Hitam
94
Kekalahan Patriark Bho Chah
95
Bertindak Nekad
96
Musnahnya Sekte Serigala Hitam
97
Kepanikan Lei Dong
98
Keakraban Zhao Yusi Dan Lei Tian
99
Ketidakhadiran Lei Tian
100
Kemunculan Fei Hung
101
Keputusasaan Klan Lei
102
Menyelesaikan Dendam Masa Lalu
103
Menghabisi Para Pengkhianat
104
Keberadaan Pendekar Tingkat Abadi
105
Menyusun Rencana
106
Kedatangan Patriark Liu
107
Kepergian Lei Tian
108
Cerita Tentang Lei Tian Yang Sesungguhnya
109
Panglima Perang Wanita Yang Kejam
110
Tiba Di Gerbang Timur
111
Kembali Menerobos
112
Bertemu Shio Mei
113
Kekesalan Jenderal Shen Hua
114
Perubahan Situasi
115
Teknik Tubuh Ilusi Tingkat Sempurna
116
Kemenangan Yang Di Depan Mata
117
Shio Mei Yang Sebenarnya
118
Seorang Saksi Mata
119
Kabar Duka Lei Tian
120
Kondisi Tubuh Istimewa
121
Berduka Untuk Lelaki Yang Sama
122
Leluhur Akong
123
Rahasia Belati Merah
124
Ulah Konyol Patriark Sekte Belati Merah
125
Keutamaan Tulang Naga
126
Benci Jadi Cinta
127
Kepercayaan Liu Shuwan
128
Perkembangan Baru
129
Pemberontakan Shio Mei
130
Pemberontakan Shio Mei (2)
131
Pemberontakan Shio Mei (3)
132
Nasib Zhao Yusi
133
Memasuki Ranah Keabadian
134
Jiwa Pedang Spiritual
135
Menyelamatkan Putri Qin Qian
136
Rencana Jahil Kakek Akong
137
Melakukan Kultivasi Ganda
138
Malam Yang Panjang
139
Hubungan Istimewa
140
Berjalan Bersama
141
Menuju Sekte Perisai Api
142
Keinginan Patriark Sekte Perisai Api
143
Kecemburuan Zu Feng
144
Kemunculan Leluhur Sekte Perisai Api
145
Sikap Zu Kai
146
Ingin Jalan-jalan Bersama
147
Nasib Li Yifei
148
Mempelajari Kitab Pengobatan
149
Ramuan Peningkat Tenaga Dalam
150
Bertemu Di Ibukota Dalam Lima Hari
151
Keahlian Sastra Lei Tian
152
Sebuah Pengakuan
153
Ditemani Khu Ching
154
Aksi Heroik Khu Ching
155
Tiba di Paviliun Ungu
156
Lei Tian Masih Hidup?
157
Kabar Bahagia
158
Kegemparan Paviliun Murid Dalam
159
Aura Persaingan Putri Qin Qian
160
Kebahagiaan Zu Sanfeng
161
Menunggu Kekacauan
162
Kehancuran Sekte Teratai Ungu
163
Satu Orang Pendekar Keabadian Tewas
164
Tubuh Khusus Li Yifei
165
Kekuatan Karekteristik Es
166
Sikap Keras Kepala
167
Kecurigaan Yun Zixin Dan Shan Yuze
168
Keinginan Qin Qian
169
Keadaan Yang Ambigu
170
Senangnya Dalam Hati
171
Identitas Lei Tian Mulai Terbuka
172
Pernikahan Zhao Yusi
173
Berjumpa Lei Tian
174
Keterkejutan Zhao Yusi
175
Kemarahan Qin Qian
176
Kemunculan Yang Mi
177
Pertarungan Yang Mi Vs Lei Tian
178
Satu Lagi Binasa
179
Kekuatan Lain
180
Menguasai Akademi Kekaisaran
181
Bunga Alphine
182
Bakat Terpendam
183
Mulai Meningkatkan Kekuatan
184
Kejutan Untuk Kaisar Qin Lau
185
Sejarah Baru
186
Tidak Dapat Dihindari
187
Keterkejutan Para Pendekar Keabadian
188
Lei Tian Terluka
189
Memasuki Ranah Puncak Pendekar Keabadian
190
Kematian Fei Zhiwu
191
Akhir Yang Bahagia (TAMAT)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!