Berondong Bayaran

Berondong Bayaran

BAB 01 - Bukan Sembarang Iklan

“Julio!!”

“Ameera? Sa_sayang aku bisa jelaskan!!”

Bak mimpi di siang bolong, lutut Ameera lemas kala melihat pemandangan di depannya. Tidak pernah menjalin hubungan bersama lawan jenis, sekalinya memiliki kekasih Ameera merasakan sakit yang luar biasa. Datang dengan maksud mengantar makanan dan obat pada Julio, wanita itu justru mendapati sang kekasih tengah bercinta dengan wanita lain.

Gosip tentang Julio yang terlibat cinlok (cinta lokasi) sejak beberapa bulan terakhir memang sudah beredar, bodohnya Ameera yang terlalu bodoh dalam mencintai Julio lebih mempercayai penjelasan pria itu.

Tepat hari ini, Tuhan benar-benar membuka mata Ameera, tidak hanya sekadar mengobrol berdua, Ameera justru menangkap basah Julio tengah bercinta bersama salah-satu aktris baru debut yang merupakan rekan kerja mereka, Anita.

Masih dengan air mata yang terus membasahi wajahnya, Ameera melangkah tanpa arah dengan kaki lemas seakan tidak lagi bertenaga. Teriakan Julio yang memanggil namanya sembari membenarkan celana dan menyeka keringat tidak lagi dia pedulikan.

“Ameraa tunggu!!”

Tanpa rasa malu, Julio tetap mengejar Ameera yang jelas-jelas telah menyaksikan perbuatan tak senonohnya. Dia yang menggila di atas tubuh wanita lain secara di hadapan Ameera harusnya tidak berani memperlihatkan muka di hadapan sang kekasih saat ini.

"Sayang, please dengar dulu penjelasanku."

“Lepaskan aku!! Singkirkan tangan kotormu itu!” sentak Ameera berontak dan benar-benar merasa jijik kala Julio menarik pergelangan tangannya.

Semakin dia tatap mata Julio, semakin hatinya terasa sakit, bahkan sangat sakit. Keringat masih bercucuran dan membasah di dada bidangnya, rambut acak-acakan dan napas Julio yang terburu-buru seakan menegaskan jika sisa kenikmatan usai pergulatan panasnya bersama Anita masih begitu terasa.

“Aku bisa jelaskan, Ra … tolong dengar sebentar saja, Sayang," tutur Julio begitu lembut, dia menatap lekat mata Ameera yang saat ini memperlihatkan sejuta kekecewaan padanya.

“Jelaskan apa? Mau membantah pakai alasan apa sekarang? Tidak mungkin kalian tengah membangun chemistry dengan cara menjijikkan semacam itu!” pekik Ameera dengan suara yang bahkan terputus. Julio yang berbuat asusila, tapi justru dia yang merasa tidak punya muka.

Sejak awal isu tentang Julio sampai ke telinga Ameera, dengan cepat Julio membantah dan mengatakan jika kedekatan mereka hanya trik marketing agar drama yang sedang mereka bintangi benar-benar naik. Kebetulan, di dalam drama tersebut Anita dan Julio memang pemeran utama, sementara Ameera figurannya.

Tentang hal itu awalnya Ameera biasa saja dan percaya karena memang sudah tidak asing lagi di dunia mereka. Sedikit pun dia tidak menaruh curiga dan percaya bahwa cinta Julio tulus padanya.

"Ya Tuhan, sebodoh ini aku?"

Bagaimana Ameera tidak tertipu? Cara Julio memperlakukannya juga sebaik itu, tidak sedikit yang iri dengan manisnya hubungan mereka, bahkan mendapat penghargaan sebagai pasangan termanis bulan lalu.

Karena alasan itulah Ameera masih bisa menerimanya, tapi untuk saat ini jelas saja Julio tidak lagi punya cara. Sejuta alasan yang dia berikan benar-benar terbantahkan, Ameera telanjur jijik dan membencinya bahkan menatap saja sudah tidak sudi.

“Ra! Ini tidak seperti yang kamu bayangkan! Percayalah, hubungan kami hanya saling-saling menguntungkan, dia butuh popularitas dan aku butuh mainan yang bersedia membuatku puas, dimana salahnya?” Sudah Ameera minta untuk diam, Julio masih terus bersuara dan memberikan penjelasan yang semakin menunjukkan seberapa rendah kualitas otak Julio.

"Kamu tidak malu bicara semacam itu di hadapanku?" Jika bukan khawatir tangannya kotor, mungkin sudah sejak tadi Ameera tampar sekuat tenaga.

"Kenapa harus malu? Justru ini bukti jika aku menyayangi kamu, Ra … dengan cara ini kehormatanmu akan tetap terjaga sampai nanti kita menikah, benar kan?" Begitu besar rasa percaya diri Julio di hadapan Ameera, dia berpikir dengan cara itu Ameera akan luluh, nyatanya semakin benci.

Miris sekali, sepicik itu otaknya dalam memandang wanita, seakan tidak ada harganya di mata Julio. Ameera tertawa hambar, bukti cinta yang Julio tunjukkan membuat tidak habis pikir, entah kenapa dia bisa mencintai pria ini sejatuh-jatuhnya selama dua tahun belakangan. “Simpan bualanmu, kita putus!!”

"Ra, Aku tidak mau, kembali, Ra!!" Julio berusaha menahan kepergian Ameera, di saat yang sama Anita yang sama-sama tidak memiliki rasa malu memanggil Julio dengan suara yang mendayu dan semakin menyesakkan dada Ameera.

"Sudahlah, Sayang ... itu maunya, selagi masih ada aku kamu baik-baik saja."

Semudah itu Julio berpaling, Ameera menyeka kasar air matanya. Sedikit pun tidak akan ada penyesalan dalam diri Ameera tentang keputusan yang dia ambil malam ini.

.

.

Keputusan Ameera tidak dapat ditawar, tekadnya untuk mengakhiri hubungan sudah begitu bulat. Tidak peduli meski rasa cinta itu masih ada, semua terganti dengan kekecewaaan yang membelenggu batin Ameera.

Tepat dua tahun, bertepatan dengan hari anniversary hubungan mereka kandas dengan cara yang paling menjijikkan. Ameera berlalu pergi meninggalkan apartemen Julio dengan hati yang luar biasa hancur, bahkan dia tak kuasa menjelaskan apa yang terjadi pada Jihan, asisten pribadinya ketika masuk ke dalam mobil.

"Jangan katakan apapun, Jihan, kumohon!!"

Sakit yang Ameera rasa jelas tidak bisa dilupakan begitu saja, mengingat wanita pilihan Julio lebih muda, dendam seolah menggebu dalam hati Ameera. Meskipun Julio beralasan jika Anita hanya pelampiasan, tapi hati kecil Ameera merasa sang kekasih berulah mungkin karena dia yang sudah begitu dewasa.

Kendati demikian, apa mungkin Ameera merasa kalah saing? Sejujurnya iya, tapi hanya sebentar. Sepanjang perjalanan pulang dia berpikir keras bagaimana cara membuat Julio menangis darah dan menyesal telah bermain api di belakangnya.

Sejak dahulu jiwa pendendam Ameera sudah melekat, mewarisi sikap kakaknya yang mana gigi harus dibayar gigi, nyawa dibayar nyawa dan begitu juga dengan perselingkuhan. Ya, jika Julio bisa mendapatkan yang lebih muda, maka Ameera juga bisa. Bukankah hal mudah baginya? Dia cantik, menarik bahkan digilai banyak pria dari berbagai kalangan.

Namun, apa mungkin bisa secepat itu dia menentukan akan berpacaran dengan siapa? Rasanya tidak. Ameera memang digilai banyak kalangan, tapi jika dia menawarkan sesuatu pada laki-laki yang dia kenali agaknya kurang realistis, terlebih lagi Julio termasuk pria yang paling tampan di lingkungan hidup Ameera.

Sepanjang perjalanan dia terus berpikir tentang hal itu. Namun, sebelum mendapatkan pengganti, Ameera membuka akun sosial media miliknya dengan rencana ingin menghapus semua postingan tentang Julio di sana.

Niat hati hanya menghapus postingan, Ameera lanjut berselancar di laman sosial media demi melupakan sejenak kesedihannya. Entah kebetulan atau memang algoritma sosial media mengerti perasaan Ameera, belum juga lima menit Ameera berselancar di sosial media, dia menemukan sebuah postingan dari akun @jalan_cinta yang cukup menarik perhatian wanita itu.

“Sewa pacar?”

.

.

- To Be Continued -

Terpopuler

Comments

Anonymous

Anonymous

p

2024-06-26

0

adning iza

adning iza

yuuhhhuuu singgah kekmary ameera

2024-06-14

0

#ayu.kurniaa_

#ayu.kurniaa_

.

2024-06-11

0

lihat semua
Episodes
1 BAB 01 - Bukan Sembarang Iklan
2 BAB 02 - He's My Choice
3 BAB 03 - Deal!!
4 BAB 04 - First Date?
5 BAB 05 - Dia Milikku
6 BAB 06 - Kontrak Hati?
7 BAB 07 - Tidak Bercanda
8 BAB 08 - Cuma Tidur
9 BAB 09 - Pengakuan Resmi
10 BAB 10 - Beautiful Sky
11 BAB 11 - With Beautiful Girl
12 BAB 12 - Aku Sudah Memulainya
13 BAB 13 - Mimpi Buruk
14 BAB 14 - Semua Akan Baik-Baik Saja
15 BAB 15 - Calon Menantu
16 BAB 16 - Kamu Nahkodanya
17 BAB 17 - Pamit
18 BAB 18 - Sadar Diri
19 BAB 19 - Tentukan Pilihanmu
20 BAB 20 - Terlambat
21 BAB 21 - Susah Sinyal
22 BAB 22 - Dia Terkenal?
23 BAB 23 - Malam Penuh Berkah
24 BAB 24 - Sudah Semuanya?
25 BAB 25 - Tidak Menyesal
26 BAB 26 - Tuhan Mengirimkannya
27 BAB 27 - Jangan Pikirkan Apapun
28 BAB 28 - Pesan Papa
29 BAB 29 - Pandangi Langit Sebagai Langit.
30 BAB 30 - Aku Akan Menjaganya
31 BAB 31 - Tertangkap Basah
32 BAB 32 - Nikahi!!
33 BAB 33 - Orang Yang Sama
34 BAB 34 - Dahsyatnya Tipu Daya
35 BAB 35 - Pengakuan Tak Terduga
36 BAB 36 - Kualat?
37 BAB 37 - Harus Jodoh
38 BAB 38 - Mencintai Versi Cakra
39 BAB 39 - Semua Demi Ameera
40 BAB 40 - Aku Hanya Punya Meera
41 BAB 41 - Jangan Berisik
42 BAB 42 - Jatuh Sejatuh-Jatuhnya
43 BAB 43 - Tawaran Ayumi
44 BAB 44 - Kamu Takut?
45 BAB 45 - Siapa Kamu Sebenarnya?
46 BAB 46 - Pengakuan Cakra
47 BAB 47 - Aku Menemukannya (Cakra)
48 BAB 48 - Satu Atap
49 BAB 49 - Latihan
50 BAB 50 - Menyelesaikan Masalah Dengan Masalah
51 BAB 51 - Tidak Peka
52 BAB 52 - Aneh, Tapi Nyata
53 BAB 53 - Izin Papa
54 BAB 54 - Ancaman Ameera
55 BAB 55 - Calon Suami Ngeyel
56 BAB 56 - Besok Yang Dimaksud
57 BAB 57 - Pulang
58 BAB 58 - Long Distance Relationship
59 BAB 59 - Cakra Dewasa
60 BAB 60 - Menantu Pilihan
61 BAB 61 - Lawan Main Yang Sebenarnya
62 BAB 62 - Demi Kamu
63 BAB 63 - Bukan Akting
64 BAB 64 - Meet Calon Kakak Ipar
65 BAB 65 - Mustahil
66 BAB 66 - He's My Hero
67 BAB 67 - Kamu Saja
68 BAB 68 - Terikat Masa Lalu
69 BAB 69 - Andai
70 BAB 70 - Tidak Tertarik
71 BAB 71 - Aku Hanya Punya Kamu
72 BAB 72 - Salah Sangka
73 BAB 73 - Penegasan Cakra
74 BAB 74 - Familiar
75 BAB 75 - Kandas
76 BAB 76 - Dejavu
77 BAB 77 - Budeg
78 BAB 78 - Kencan Calon Pengantin
79 BAB 79 - Turut Mengundang
80 BAB 80 - Usai Penantian Panjang
81 BAB 81 - Salah Sangka
82 BAB 82 - Pas
83 BAB 83 - Tidak Bercanda
84 BAB 84 - Pepatah Cakra
85 BAB 85 - Teman Hidup
86 BAB 86 - Kenang-Kenangan.
87 BAB 87 - Tutup Telingamu
88 Promo Karya Baru (Kama) - Pengasuh Majikan Impoten
89 BAB 88 - After Marriage
90 BAB 89 - Orang Asing
91 BAB 90 - Darah Biru
92 BAB 91 - Penolakan Cakra
93 BAB 92 - Benang Merah
94 BAB 94 - Anaconda
95 BAB 95 - Kaya Buanget
96 BAB 96 - Lemah Jika Tentangnya
97 BAB 97 - Bukan Mual Biasa
98 BAB 98 - 5 Minggu
99 BAB 99 - Cinta Setiap Hari
100 BAB 100 - Maunya Apa?
101 BAB 101 - Bukan Tukang Pijat Biasa
102 BAB 102 - Demi Anak Onta (Onty Tantik)
103 103 - Kadaluwarsa
104 BAB 104 - Jadilah Cucu Yang Berguna
105 BAB 105 - Kali Kedua
106 106 - Cakra Dengar, Kak
107 BAB 107 - Ahli Waris
108 BAB 108 - Kau Yang Berhak
109 BAB 109 - Gambaran Kita Suatu Hari
110 BAB 110 - Godaan Sang Suami
111 BAB 111 - Salah Sasaran
112 BAB 112 - Dilabrak
113 BAB 113 - End
114 BAB 114 - Sidang Akhir
115 Visual Cast - Berondong Bayaran
116 BAB 115 - Jangan Malu, Masuk Saja
117 BAB 116 - Gara-Gara Nanas
118 BAB 117 - Sambilan
119 BAB 118 - Beda Jam Terbang
120 BAB 119 - Bayi Punya Bayi
121 BAB 120 - Dunia Cakra
122 BAB 121 - Urusan Anak Muda
123 BAB 122 - Kangen, Ra
124 BAB 123 - Lebih Dari Cinta (Tamat)
125 BAB 124 - Season 2 - Calon Istri
126 BAB 125 - Season 2 - Mau Dua
127 BAB 126 - Season 2 - Pertemuan Kedua
128 BAB 127 - Season 2 - Kau Yakin?
129 BAB 128 - Season 2 - Penyebar Hoax
130 BAB 129 - Season 2 - Suka Yang Dewasa
131 Pemenang Give Away Berondong Bayaran
132 BAB 130 - Season 2 - Masih Balita
133 BAB 131 - Season 2 - Ayo Buat
134 BAB 132 - S2 - Lagsung Lamar Saja
135 BAB 134 - S2 - Bucin Dari Kecil
136 BAB 135 - S2 - Baru 2 Tahun
137 BAB 136 - S2 - Genit
138 Bukan Istri Sempurna - Desy Puspita
139 BAB 137 - S2 - Hamil Lagi?
140 BAB 138 - S2 - Belisik
141 BAB 139 - S2 - Ngamuk
142 BAB 140 - S2 - Cemburu
143 Bab 141 - Final Episode
144 PROMO KARYA BARU - ISTRI RAHASIA DOSEN KILLER
145 Promo Karya Unchihah Sanskeh - Lelaki Idaman
Episodes

Updated 145 Episodes

1
BAB 01 - Bukan Sembarang Iklan
2
BAB 02 - He's My Choice
3
BAB 03 - Deal!!
4
BAB 04 - First Date?
5
BAB 05 - Dia Milikku
6
BAB 06 - Kontrak Hati?
7
BAB 07 - Tidak Bercanda
8
BAB 08 - Cuma Tidur
9
BAB 09 - Pengakuan Resmi
10
BAB 10 - Beautiful Sky
11
BAB 11 - With Beautiful Girl
12
BAB 12 - Aku Sudah Memulainya
13
BAB 13 - Mimpi Buruk
14
BAB 14 - Semua Akan Baik-Baik Saja
15
BAB 15 - Calon Menantu
16
BAB 16 - Kamu Nahkodanya
17
BAB 17 - Pamit
18
BAB 18 - Sadar Diri
19
BAB 19 - Tentukan Pilihanmu
20
BAB 20 - Terlambat
21
BAB 21 - Susah Sinyal
22
BAB 22 - Dia Terkenal?
23
BAB 23 - Malam Penuh Berkah
24
BAB 24 - Sudah Semuanya?
25
BAB 25 - Tidak Menyesal
26
BAB 26 - Tuhan Mengirimkannya
27
BAB 27 - Jangan Pikirkan Apapun
28
BAB 28 - Pesan Papa
29
BAB 29 - Pandangi Langit Sebagai Langit.
30
BAB 30 - Aku Akan Menjaganya
31
BAB 31 - Tertangkap Basah
32
BAB 32 - Nikahi!!
33
BAB 33 - Orang Yang Sama
34
BAB 34 - Dahsyatnya Tipu Daya
35
BAB 35 - Pengakuan Tak Terduga
36
BAB 36 - Kualat?
37
BAB 37 - Harus Jodoh
38
BAB 38 - Mencintai Versi Cakra
39
BAB 39 - Semua Demi Ameera
40
BAB 40 - Aku Hanya Punya Meera
41
BAB 41 - Jangan Berisik
42
BAB 42 - Jatuh Sejatuh-Jatuhnya
43
BAB 43 - Tawaran Ayumi
44
BAB 44 - Kamu Takut?
45
BAB 45 - Siapa Kamu Sebenarnya?
46
BAB 46 - Pengakuan Cakra
47
BAB 47 - Aku Menemukannya (Cakra)
48
BAB 48 - Satu Atap
49
BAB 49 - Latihan
50
BAB 50 - Menyelesaikan Masalah Dengan Masalah
51
BAB 51 - Tidak Peka
52
BAB 52 - Aneh, Tapi Nyata
53
BAB 53 - Izin Papa
54
BAB 54 - Ancaman Ameera
55
BAB 55 - Calon Suami Ngeyel
56
BAB 56 - Besok Yang Dimaksud
57
BAB 57 - Pulang
58
BAB 58 - Long Distance Relationship
59
BAB 59 - Cakra Dewasa
60
BAB 60 - Menantu Pilihan
61
BAB 61 - Lawan Main Yang Sebenarnya
62
BAB 62 - Demi Kamu
63
BAB 63 - Bukan Akting
64
BAB 64 - Meet Calon Kakak Ipar
65
BAB 65 - Mustahil
66
BAB 66 - He's My Hero
67
BAB 67 - Kamu Saja
68
BAB 68 - Terikat Masa Lalu
69
BAB 69 - Andai
70
BAB 70 - Tidak Tertarik
71
BAB 71 - Aku Hanya Punya Kamu
72
BAB 72 - Salah Sangka
73
BAB 73 - Penegasan Cakra
74
BAB 74 - Familiar
75
BAB 75 - Kandas
76
BAB 76 - Dejavu
77
BAB 77 - Budeg
78
BAB 78 - Kencan Calon Pengantin
79
BAB 79 - Turut Mengundang
80
BAB 80 - Usai Penantian Panjang
81
BAB 81 - Salah Sangka
82
BAB 82 - Pas
83
BAB 83 - Tidak Bercanda
84
BAB 84 - Pepatah Cakra
85
BAB 85 - Teman Hidup
86
BAB 86 - Kenang-Kenangan.
87
BAB 87 - Tutup Telingamu
88
Promo Karya Baru (Kama) - Pengasuh Majikan Impoten
89
BAB 88 - After Marriage
90
BAB 89 - Orang Asing
91
BAB 90 - Darah Biru
92
BAB 91 - Penolakan Cakra
93
BAB 92 - Benang Merah
94
BAB 94 - Anaconda
95
BAB 95 - Kaya Buanget
96
BAB 96 - Lemah Jika Tentangnya
97
BAB 97 - Bukan Mual Biasa
98
BAB 98 - 5 Minggu
99
BAB 99 - Cinta Setiap Hari
100
BAB 100 - Maunya Apa?
101
BAB 101 - Bukan Tukang Pijat Biasa
102
BAB 102 - Demi Anak Onta (Onty Tantik)
103
103 - Kadaluwarsa
104
BAB 104 - Jadilah Cucu Yang Berguna
105
BAB 105 - Kali Kedua
106
106 - Cakra Dengar, Kak
107
BAB 107 - Ahli Waris
108
BAB 108 - Kau Yang Berhak
109
BAB 109 - Gambaran Kita Suatu Hari
110
BAB 110 - Godaan Sang Suami
111
BAB 111 - Salah Sasaran
112
BAB 112 - Dilabrak
113
BAB 113 - End
114
BAB 114 - Sidang Akhir
115
Visual Cast - Berondong Bayaran
116
BAB 115 - Jangan Malu, Masuk Saja
117
BAB 116 - Gara-Gara Nanas
118
BAB 117 - Sambilan
119
BAB 118 - Beda Jam Terbang
120
BAB 119 - Bayi Punya Bayi
121
BAB 120 - Dunia Cakra
122
BAB 121 - Urusan Anak Muda
123
BAB 122 - Kangen, Ra
124
BAB 123 - Lebih Dari Cinta (Tamat)
125
BAB 124 - Season 2 - Calon Istri
126
BAB 125 - Season 2 - Mau Dua
127
BAB 126 - Season 2 - Pertemuan Kedua
128
BAB 127 - Season 2 - Kau Yakin?
129
BAB 128 - Season 2 - Penyebar Hoax
130
BAB 129 - Season 2 - Suka Yang Dewasa
131
Pemenang Give Away Berondong Bayaran
132
BAB 130 - Season 2 - Masih Balita
133
BAB 131 - Season 2 - Ayo Buat
134
BAB 132 - S2 - Lagsung Lamar Saja
135
BAB 134 - S2 - Bucin Dari Kecil
136
BAB 135 - S2 - Baru 2 Tahun
137
BAB 136 - S2 - Genit
138
Bukan Istri Sempurna - Desy Puspita
139
BAB 137 - S2 - Hamil Lagi?
140
BAB 138 - S2 - Belisik
141
BAB 139 - S2 - Ngamuk
142
BAB 140 - S2 - Cemburu
143
Bab 141 - Final Episode
144
PROMO KARYA BARU - ISTRI RAHASIA DOSEN KILLER
145
Promo Karya Unchihah Sanskeh - Lelaki Idaman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!