ARSENIO

ARSENIO

ARSENIO 1

...POV ARSENIO...

Perkenalkan nama gue Arsenio Buana, putra dari kelurga yang broken home tapi kaya raya yang usaha keluarga nya sudah mendunia.

Umur delapan belas tahun kelas dua

belas di SMA 12. Hidup banyak harta tidak

membuat gue bahagia, karena apa?

Karena orang tua gue udah punya

kelurga masing-masing.

Cih, mereka seakan lupa kalau masih mempunyai anak yaitu gue. Untuk apa punya banyak harta? Rumah mewah dan banyak pelayan serta bodyguard? Tidak ada

gunanya bagi gue, yang gue butuh hanya kasih sayang orang tua gue.

Setiap hari gue bikin masalah di sekolah, bolos, tawuran, balapan liar sampai guru pernah gue pukul karena mulut tu guru pedes banget.

Gue cuma berharap kalau kelakuan nakal gue bisa membuat orang tua gue sedikit saja, hanya sedikit perhatiin gue. Tapi nyatanya

apa? Semua perbuatan gue selesai ketika mereka menutupinya dengan uang.

Dulu sebelum orang tua gue cerai waktu masih SD karena keegoisan masing-masing, setiap ujian sekolah gue selalu rangking satu dan menyabet piala kejuaraan karate dan

Taekwondo di kelas enam SD walaupun itu hanya se-Jawa barat sih, tapi gue bangga.

Sudahlah tidak usah terlalu panjang cerita tentang hidup gue, takutnya loe-loe semua nangis kejer denger cerita gue yang sangat

mengharukan itu ckckck.

...POV ARSENIO end....

Pagi itu seorang cowok tampan dengan kulit putih bersih, hidung mancung bak prosotan di alun-alun kota, mata tajam dan wajah yang

rupawan telah menggeliat di balik selimutnya karena terganggu oleh ketukkan pintu dari luar.

Tok tok tok

"den Arsen sudah siang den, Aden tidak sekolah." Pekik seorang pelayan paruh baya yang berusah membangunkan putra sang majikan yang sedari tadi masih awet di alam mimpi.

" CK, iya Bi Arsen udah bangun." Pekik Arsenio buana setelah beberapa saat mengumpulkan nyawanya.

"Baik den, Bibi tunggu di bawah ya sarapannya sudah siap." Pekik pelayan itu lagi. Arsenio buana malas menjawabdan berlalu ke kamar mandi untukbersiap-siap.

Tiga puluh menit kemudian Arsen sudah selesai dengan sarapannya dan bersiap ke sekolah dengan si merah motor kesayangannya.

Saat akan menaiki motor kesayangannya tiba-tiba hp Arsen berdering. Di lihatnya siapa yang menelpon ternyata si Joshua sahabatnya yang sama sengkleknya dengan dirinya.

"Apa?" Tanya Arsenio buana

dengan hp di selipkan di sela helmnya

dan beriap untuk mengendarai

motornya.

"Lu gak usah sekolah, datang

saja ke jalan xxxx kita tunggu Lo di

sana." Kata Josua.

"Ngapain njing, ini masih pagi." Kata Arsenio buana dengan nada bingung. Tidak biasanya temennya ini mengajak ke area xxxx yang biasanya dibuat balapan liar olehnya dan geng nya yaitu geng Darkness Blow yang di

ketuai langsung oleh dirinya sendiri.

"Dari kemarin malam si Rayhan di sandera oleh geng dragon, dan pagi ini si putra ketua dragon ngirimin gue video Rayhan yang sudah mereka pukuli dan keadaannya cukup mengenaskan." Kata Juan di sebarang sana dengangeraman penuh amarah.

"****, oke gue otw kesana."Jawab Arsenio buana.

.

.

.

Di sisi lain seorang pemuda yang tak kalah tampannya dengan Arsenio Buana tapi ditutupi dengan penampilannya yang cupu telah berjalan di koridor sekolah dengan

wajah yang menunduk.

Karena daritadi berjalan sambil menunduk tidak sengaja menabrak Seorang gadis cantik yang bernama Angel Rachmi Guntoro seorang primadona di sekolahnya

yaitu SMA Garuda, sampai gadis

tersebut hampir jatuh andai saja pria

cupu tersebut tidak segera manahan

pinggang mungil dari Angel.

"Ma_maaf." Lirih cowok cupu

tersebut yang tak lain bernama Arsenio Abian William.

Angel sempat terkejut karena hampir jatuh tapi bukan itu yang bikin Angel terkejut, tapi tanpa sengaja matanya dan mata Arsenio bersitatap.

Angel baru menyadari kalau cowok yang terkenal cupu di sekolahnya ini ternyata sangat tampan andai ia bisa merawat wajah dan tubuhnya dengan benar.

'ternyata Arsen sangat tampan njir, lebih tampan malah dari pada David.' gumam Angel dengan mata yang berkedip lucu. David adalah salah satu most wanted di sekolah.

"Ma-maaf Angel a-aku tidak

sengaja, kamu tidak apa-apa kan?"

Tanya Arsenio Abian William dengan gugup dan takut. Karena gadis yang ada di pelukannya saat ini adalah pacar dari bos geng di sekolah nya yang namanya the Eternal(abadi). Yang anggota utamanya empat orang yaitu yang di ketuai David Adam Richard, Arkana Mahesa, Ansel Adelio, dan Satya fajar Mereka semua cowok populer dan kaya raya.

Meskipun Arsenio sendiri adalah cowok kaya, tapi karena satu hal membuat Arsen menyembunyikan kekayaanya sampai saat ini.

"Tidak ap_" ucapan Angel terpotong saat tangannya ditarik oleh seorang cowok yang tak lain adalah David.

Tanpa kata David langsung menonjok wajah Arsen sehingga hidungnya berdarah dan membuat cowok malang itu terjatuh.

David langsung berjalan mendekati Arsenio Abian William dan menarik kerah seragamnya hingga wajah mereka berdekatan, lalu berbisik lirih.

"Cih, hanya begitu saja langsung

jatuh. Dasar lemah,loe barani-beraninya memegang badan suci cewek gue loe. Ingat ini masih belum berakhir." Ucap David

seraya berlalu pergi dengan menggandeng tangan gadisnya dan di ikuti oleh ketiga temannya. Arka, Ansel dan Satya.

"Cih, lemah." Ucap Arka dengan

menendang pelan kaki Arsenio.

Sedangkan Ansel dan Arka

melirik Arsenio Abian William sinis.

Semua para siswa dan siswi hanya melihat itu semua dengan datar. Tidak ada satupun yang berniat untuk menolong Arsenio si cowok cupu, sehingga dengan tertatih Arsenio berjalan menuju UKS dengan wajah datarnya yang menahan sakit.

pulang sekolah Arsenio William di rudung oleh geng David dan di hajar habis-habisan oleh David dkk.

"Ini akbatnya kalau elo dengan

berani menyentuh cewek gue." Kata

David dan memukul perut Arsenio

dengan kencang untuk yang terakhir

kalinya.

Arsenio abian William meringis kesakitan,dengan susah payah ia bangun danberjalan pulang menuju rumahnyatanpa ada yang menjemput, karena saat sekolah tadi Arsenio Abian William sudah mengatakan pada sopirnya agar tidak usah menjemputnya. Arsenio Abian William sudah menduga kalau semua ini terjadi, dan Arsenio tidak ingin kalau keluarganya cemas tentang semua ini.

.

.

.

Di lain tempat Arsenio buana dengan lihai menghajar ketua geng dragon dengan membabi buta, cukup lama mereka bertarung sehingga hari sudah menjelang siang sekitar jam sebelas siang dan pertarungan merekaterhenti saat ada suara sirine polisiyang datang mendekat.

Pasti di antara gengnya atau geng lawan yang menelepon polisi, karena tempat mereka bertarung cukup jauh dari ibu kota tepatnya tempat yang sedikit terpencil dan sedikit masuk kedalam hutan.

"Woy bangsat siapa yang telfon

polisi njir." Pekik Joshua

"Kabur woy, kabur." Pekik yang

lain dengan panik.

"Awas loe kita belum selesai."Kata ketua geng dragon. Yang di balas senyum remeh oleh Arsenio buana.

Arsenio buana  dengan santai menaiki kuda besinya dan berbalik arah memutar jalan alternatif ketika ada polisi yang datang. Dengan kecepatan maksimal Arsen

menunggangi kuda besinya seakan-akan menantang kematian agar segera menjemputnya.

Ketika sedang berbelok arah karena tikungan cukup tajam Arsenio Buana di kagetkan oleh mobil yang tiba-tiba muncul di depannya.

Dengan lihai Arsenio buana membelokkan kuda besinya tapi sayang di saat yang sama ada cowok dengan seragam SMA sedang

menyeberang dengan jalan tertatih.

Tin.....tin....tin..

".woy minggir woy," pekik Arsenio buana.

Cowok tadi cukup terkejut karena menurutnya tadi jalanan udah cukup sepi kenapa tiba-tiba ada sebuah motor yang datang mendekat dengan kecepatan tinggi.

Cowok tersebut saking kagetnya malah berdiri mematung di tengah jalan dan tidak bisa menggerakkan kakinya. Karena tidak bisa menghindar lagi akhirnya Arsenio buana menyenggol cowok tersebut hingga membuatnya terpental jauh sedangkan Arsenio buana membanting setir ke kiri karena motornya sudah tidak dapat dikendalikan lagi.

"Jemput gue Tuhan, pasti Mama

dan Papa bahagia kalau gue tiada.

Tidak akan ada lagi anak yang nakal

dan ngerepotin lagi seperti gue. " Gumam Arsenio dengan menutup mata dan tersenyum tipis.

Dan

Brug..

Brakk...

Kecelakaan pun terjadi, motor Arsenio buana menabrak pohon dengan keras sehingga Arsenio terlempar beberapa meter sampai

helm Arsenio terlepas sehingga dengan bebas membuat kepalanya menyentuh trotoar dan pecah. Arsenio meninggal seketika di tempat kejadian.

Terpopuler

Comments

Teriablackwhite

Teriablackwhite

Seru thor, semangat

2023-09-07

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!