Bab 12 Mempelajari Niat Pedang

Satu minggu berlalu begitu saja.

Di bukit tempat Xio Feng melakukan latihan di bawah pengawasan Liu Chien, ia telah berhasil melatih jurus Benang Kematian, dan jurus Jari Nirwana.

Jurus Benang Kematian. adalah jurus untuk menyerang dan mengalahkan siapapun yang menjadi musuhnya. Sedangkan untuk jurus Jari Nirwana, merupakan jurus penyembuhan yang mana jika sudah berada di tingkat 4, hanya dengan menyentuhkan ujung jari ke makhluk hidup yang sudah berada di ujung kematian, separah apapun keadaannya, ia akan pulih seperti sediakala.

"Bagaimana kalau kamu menguji jurus Benang Kematian padaku?” ujar Liu Chien maju dan berdiri di hadapan Xio Feng

"Kalau itu keinginan guru, aku tidak akan sungkan."

Xio Feng segera bersiap menggunakan tingkat pertama jurus Benang Kematian untuk menyerang Liu Chien. Benang-benang yang terbentuk dari energi Qi muncul dari telapak tangan Xio Feng.

Dua benang muncul dari masing-masing telapak tangan Xio Feng dan bergerak menyerang Liu Chien. Dengan kekuatannya sekarang, jarak serang efektif jurus Benang Kematian hanya lima langkah dari tempat Xio Feng.

Lebih jauh dari lima langkah, benang-benang yang muncul menjadi susah digerakkan dan sulit dikontrol untuk menyerang lawan. Oleh karena itu, untuk membuat lawan tetap berada dijarak jangkauan serangannya, Xio Feng terus bergerak mendekati lawannya, yang saat ini adalah gurunya sendiri.

"Cukup pintar, untuk membuat efektif seranganmu,kamu terus menjaga jarak dariku dan tak sedikitpun kamu mengendurkan pertahanan," ucap Liu Chien yang terus menghindari serangan Xio Feng, tapi ia juga tidak bisa menyerang balik karena benang-benang lainnya muncul dan menghalangi serangannya.

"Guru, kalau aku tidak melakukan semua ini, bagaimana mungkin aku bisa menguji seberapa besar kekuatan jurus Benang Kematian yang sudah aku pelajari," ungkapnya.

Xio Feng terus menyerang Liu Chien dan bertahan dari serangan yang tertuju padanya. Dia tahu kalau Liu Chien menyetarakan kekuatannya dengan dirinya, jadi ia merasa memiliki ada kesempatan mengalahkannya.

Mengingat apa yang dipelajarinya dari mencuri-curi pandang jurus yang dipelajari Xio Dai, ia berhasil mempelajari jurus serangan jarak dekat, dan ia ingin menggunakan jurus itu untuk melawan gurunya.

Berhasil membuat gurunya membuka celah dengan jurus Benang Kematian, Xio Feng melesat maju menuju celah yang terlihat olehnya, lalu dengan energi Qi yang terkumpul di kepalan tangannya, ia menyerang.

"Pukulan Penggetar Bumi!" teriak Xio Feng melesatkan pukulan menyerang Liu Chien.

"Bang..." Suara dentuman terdengar saat pukulan Xio Feng menghantam telapak tangan Liu Chien.

Liu Chien terdorong mundur lima langkah imbas dari terkena pukulan Xio Feng, sedangkan Xio Feng, ia masih berdiri di tempatnya tapi tangannya terasa kebas setelah bersentuhan dengan telapak tangan Liu Chien.

"Sangat kuat. Kalau saja fisik dari jiwaku tidak kuat, mungkin saat ini jiwa yang tersisa ini tak lagi bertahan," ucap pelan Liu Chien yang dalam waktu singkat berhasil memulihkan keadaannya.

Mendekati Xio Feng untuk melihat keadaannya, ia mendapati Xio Feng sedang mengobati luka di tangan kanannya menggunakan jurus Jari Nirwana yang dia pelajari dengan menggunakan jari-jari tangan kirinya.

Waktu yang begitu singkat berlalu. Luka di tangan kanan Xio Feng sudah sepenuhnya sembuh, dan ini adalah kali pertama ia menyembuhkan luka tubuhnya sendiri.

"Jurus Benang Kematian akan semakin kuat seiring peningkatan kekuatanmu, tapi aku tidak menyangka kamu juga mempelajari jurus lain yang cukup berguna saat melakukan pertarungan tangan kosong," ucap Liu Chien.

"Aku bukannya sengaja mempelajari jurus itu, tapi aku mencuri jurus itu saat melihat saudaraku berlatih. Selain jurus tangan kosong, ada menggunakan jurus Jari Nirwana meski ia menggunakan itu untuk beberapa jurus pedang yang berhasil aku curi, tapi aku merasa jurus pedang Klan Xio masih jauh dari kesempurnaan," ungkap Xio Feng yang selalu merasa aneh saat melihat jurus pedang Klan Xio.

"Apa yang membuatmu merasa jurus yang kamu curi jauh dari kesempurnaan? Apa kamu hanya berhasil mencuri setengah bagiannya?”

Mendengarnya Xio Feng menggelengkan kepala. "Bukan karena hanya berhasil mencuri setengah bagiannya, tapi aku selalu merasa jurus itu belum menunjukkan kekuatan sejatinya, dan mungkin itu karena jurus pedang Klan Xio sebenarnya tidak tepat dipelajari oleh mereka yang tak memiliki niatan pedang," ucapnya.

"Mempelajari jurus pedang harus diawali dengan membangun niat pedang. Tanpa niat pedang, jurus pedang itu hanyalah sampah, dan sampai kapanpun kekuatan sejati jurus pedang itu tak akan pernah bisa dikeluarkan," ungkap Liu Chien.

"Guru, apa Guru bisa membantuku membangun niat pedang?" tanyanya berharap Liu Chien bisa membantu membangun niat pedangnya, sehingga ia bisa mempelajari jurus pedang.

"Dengan kekuatan ranah penempaan tubuh, kamu masih belum memiliki kualifikasi untuk membangun niat pedang.

Setidaknya lebih dulu kamu harus menerobos rana Dunia Maha kuasa untuk dapat mulai berlatih membangun niat pedang," ucap Liu Chien.

Mengetahui syarat utama untuk membangun niat pedangnya, Xio Feng bertekad secepatnya menerobos ranah Dunia maha kuasa, tapi ia tak akan lupa dengan pondasi kekuatannya.

"Tunggu saja, sebentar lagi aku pasti dapat menerobos ranah Dunia Maha Kuasa," tekadnya.

---------------------------------&------

Terpopuler

Comments

Novi Mutia

Novi Mutia

lanjutkan

2025-03-16

0

Jimmy Avolution

Jimmy Avolution

gaspol thor

2024-06-22

0

Jin Fung

Jin Fung

author salam kenal....saya baru membaca karya anda....dan saya suka....semoga TDK putus tengah jalan🙏👍

2023-10-08

1

lihat semua
Episodes
1 bab 1 dihina
2 bab 2 melanjutkan perjalanan
3 bab 3 kedalam Hutan kematian
4 bab 4 Mulai Berlati
5 bab 5 Tubuh sekuat Naga
6 Bab 6 Berlatih Kitab Jurus
7 bab 7 berendan ke kolam ke 4
8 bab 8 memperkuat kekuatan Fisik
9 bab 9 Mulai belajar Berkultivasi
10 bab 10 kegemparan di klan Xio
11 Bab 11 Perubahan Xio Feng
12 Bab 12 Mempelajari Niat Pedang
13 Bab 13 Menerobos rana dunia maha kuasa
14 Bab 14 Elemen Cahaya
15 Bab 15 Wujuh Dari pecahan Jiwa
16 Bab 16 Perpisahanan selamnya dengan sang Guruh
17 Bab 17 Persiapan pertandingan Klan
18 Bab 18.Dimulainya Kompetisi
19 bab 19 Rencana Licik
20 Bab 20 Rencana Licik 2
21 Bab 21 Serangan
22 Bab 22 membunu pembunuh bayaran
23 Bab 23 Terbongkarnya identitas
24 Bab 24 Pertarungan Hidup Dan Mati
25 Bab 25 penyesalan
26 Bab 26 Berpetualangan
27 bab 27 Sampe di benua barat
28 Bab 28 Informasi Benua Barat
29 bab 29 Menerobos ke Ranah Asal Mula
30 bab 30 Masuk ke reruntuhan Kuno
31 Bab 31
32 Bab 32
33 Bab 33 Api Qulin dan menerobos ke tahap Tyrant
34 Bab 34 Su Long
35 bab 35 Akar Spiritual
36 Bab 36 keluar dari reruntuhan Kuno
37 Bab 37 Pelelangan
38 Bab 38 pelelangan ll
39 bab 39 Di sergap
40 Bab 40 Musnanya sekte Kalajengking Hitam
41 Informasi
42 bab 41 Kota Ghu
43 Bab 42 Membuat Musu Baru
44 bab 43 Membantu Qing Ping Berkultivasi
45 Bab 44 mengunjungi Klan Gong
46 Bab 45 Tewasnya Gong Sun
47 Bab 46 Kitab alchemis Dewa
48 bab 47 memurnikan pil
49 Bab 48 Membantai Binatang Singa Petir level 5
50 bab 49 Latihan Qing Ping
51 Bab 50 melawan harimau tingkat enam
52 bab 51 peningkatan kekuatan.
53 bab 52 Binatang Suci
54 bab 53 Binatang Kontrak
55 bab 55 keberuntungan Xio Feng
56 bab 56 munculnya Sosok terkuat Benua Tengah
57 Bab 57 kemunculan leluhur klan Gong
58 Bab 58 Meninggalkan Benua Tengah
59 Bab 59 Ding Dung dari alam atas
60 bab 60 serangan dari eksistensi Immortal Emperor
61 Bab 61 Restoran Bungah Malam
62 bab 62 Anggota Bandit Tengkorak Merah
63 Bab 63 Tewasnya Gu Liang
64 64 Musnanya Bandit Kelabang Merah
65 bab 65 sampai di Klan Xio
66 Bab 66 Kebangkitan Klan Xio
67 BAB 67 Fondasi Kekuatan Baru
68 BAB 68 Ujian Yang Sesungguhnya
69 Bab 69 Memperkuat Klan
70 Bab 70 Klan Xio Semakin Kuat
71 Bab 71 Memenuhi Undangan Kekaisaran Mong
72 Bab 72 Persiapan Menuju Benua Utara
73 Bab 73 Perjalanan ke Benua Utara
74 Bab 74
75 Bab 75 Mencari Kunci Teleportasi
76 Bab 75 mengasah kemampuan Qing Ping
77 Bab 76 Menuju Ke Jangtung Benua Utara
78 Bab 77 Di jantung benua utara
79 Bab 78 Duel di Puncak Langit Hitam
80 Bab 79 Alam Dewa
81 Bab 81
82 Bab 81 Sparing
83 BAB 82 Menagih Utang
84 Bab 83 Menagi Utang2
85 Bab 84 Akhir dari Ding Dong
86 BAB 86 Cahaya Baru Di Alam Dewa
Episodes

Updated 86 Episodes

1
bab 1 dihina
2
bab 2 melanjutkan perjalanan
3
bab 3 kedalam Hutan kematian
4
bab 4 Mulai Berlati
5
bab 5 Tubuh sekuat Naga
6
Bab 6 Berlatih Kitab Jurus
7
bab 7 berendan ke kolam ke 4
8
bab 8 memperkuat kekuatan Fisik
9
bab 9 Mulai belajar Berkultivasi
10
bab 10 kegemparan di klan Xio
11
Bab 11 Perubahan Xio Feng
12
Bab 12 Mempelajari Niat Pedang
13
Bab 13 Menerobos rana dunia maha kuasa
14
Bab 14 Elemen Cahaya
15
Bab 15 Wujuh Dari pecahan Jiwa
16
Bab 16 Perpisahanan selamnya dengan sang Guruh
17
Bab 17 Persiapan pertandingan Klan
18
Bab 18.Dimulainya Kompetisi
19
bab 19 Rencana Licik
20
Bab 20 Rencana Licik 2
21
Bab 21 Serangan
22
Bab 22 membunu pembunuh bayaran
23
Bab 23 Terbongkarnya identitas
24
Bab 24 Pertarungan Hidup Dan Mati
25
Bab 25 penyesalan
26
Bab 26 Berpetualangan
27
bab 27 Sampe di benua barat
28
Bab 28 Informasi Benua Barat
29
bab 29 Menerobos ke Ranah Asal Mula
30
bab 30 Masuk ke reruntuhan Kuno
31
Bab 31
32
Bab 32
33
Bab 33 Api Qulin dan menerobos ke tahap Tyrant
34
Bab 34 Su Long
35
bab 35 Akar Spiritual
36
Bab 36 keluar dari reruntuhan Kuno
37
Bab 37 Pelelangan
38
Bab 38 pelelangan ll
39
bab 39 Di sergap
40
Bab 40 Musnanya sekte Kalajengking Hitam
41
Informasi
42
bab 41 Kota Ghu
43
Bab 42 Membuat Musu Baru
44
bab 43 Membantu Qing Ping Berkultivasi
45
Bab 44 mengunjungi Klan Gong
46
Bab 45 Tewasnya Gong Sun
47
Bab 46 Kitab alchemis Dewa
48
bab 47 memurnikan pil
49
Bab 48 Membantai Binatang Singa Petir level 5
50
bab 49 Latihan Qing Ping
51
Bab 50 melawan harimau tingkat enam
52
bab 51 peningkatan kekuatan.
53
bab 52 Binatang Suci
54
bab 53 Binatang Kontrak
55
bab 55 keberuntungan Xio Feng
56
bab 56 munculnya Sosok terkuat Benua Tengah
57
Bab 57 kemunculan leluhur klan Gong
58
Bab 58 Meninggalkan Benua Tengah
59
Bab 59 Ding Dung dari alam atas
60
bab 60 serangan dari eksistensi Immortal Emperor
61
Bab 61 Restoran Bungah Malam
62
bab 62 Anggota Bandit Tengkorak Merah
63
Bab 63 Tewasnya Gu Liang
64
64 Musnanya Bandit Kelabang Merah
65
bab 65 sampai di Klan Xio
66
Bab 66 Kebangkitan Klan Xio
67
BAB 67 Fondasi Kekuatan Baru
68
BAB 68 Ujian Yang Sesungguhnya
69
Bab 69 Memperkuat Klan
70
Bab 70 Klan Xio Semakin Kuat
71
Bab 71 Memenuhi Undangan Kekaisaran Mong
72
Bab 72 Persiapan Menuju Benua Utara
73
Bab 73 Perjalanan ke Benua Utara
74
Bab 74
75
Bab 75 Mencari Kunci Teleportasi
76
Bab 75 mengasah kemampuan Qing Ping
77
Bab 76 Menuju Ke Jangtung Benua Utara
78
Bab 77 Di jantung benua utara
79
Bab 78 Duel di Puncak Langit Hitam
80
Bab 79 Alam Dewa
81
Bab 81
82
Bab 81 Sparing
83
BAB 82 Menagih Utang
84
Bab 83 Menagi Utang2
85
Bab 84 Akhir dari Ding Dong
86
BAB 86 Cahaya Baru Di Alam Dewa

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!