bab 2 melanjutkan perjalanan

Keesokan harinya Xio Feng melanjutkan perjalannya menuju kota Jing, jarak yang di tempuh dari hutan kematian menuju kota Jing membutuhkan 2 hari. Xio Feng mempercepat langkah kakinya menelusuri jalan setapak menghungkan kota Jing

Satu hari pun suda terlewatkan dalam perjalan Xio Feng tidak menemukan masalah entah keberungan yang dia dapatkan sehingga ia tidak menemukan lagi binatang spiritual atau para bandit.

Beberapa ratus meter suda di tempuhnya lagi dan tiba-tiba dari balik rerumputan keluar bandit yang menghadang Xio Feng

"Hahahah heh bocah mau kemana kamu serahkan barang-barang kamu maka kami akan membiarkan mu lewat" ucap salah satu bandit ia adalah pemimpin bandit dengan rana kultivasi Alam Bumi tahap awal

"Maaf paman saya tidak memiliki barang berharga" ucap Xio Feng

"Jangan berbohong kamu boca, cepat tangkap dia dan bunuh" ucap pemimpin bandit kepada anak buahnya "baik bos" ucap bawahannya, lalu iya melesat ke arah Xio Feng

Xio Feng yang melihat hal tersebut tidak sedikitpun takut walaupun kultivasinya hanya tingkat pembentukan tubuh tahap awal. "Menyerah lah boca dan serahkan nyawamu ha ha ha ha " bandit tersebut tertawa terbahak bahak kultivasi tingkat penempaan tubuh tahap awal melawan kultivasi tingkat penempaan tubuh bagaikan membunuh seekor semut.

"Jangan banyak bacot kamu, jika kamu ingin membunuh dan merampok silakan saja, jika kamu sanggup" ucap Xio Feng Memprovokasi agar lawannya tidak terkontrol emosinya

"Ha ha haha besar juga nyalimu boca akan kucincang tubuhmu dan kelemparkan di dalam hutan" ucap bandit tersebut lalu ia melesat dan menghunuskan pedangnya pada bandit tersebut

Xio Feng yang melihat tentu saja dia tidak tinggal diam lalu iya menyalurkan Qi pada pedangnya dan melompat menghindari tebasan pedang dan membalasnya. "Boca boleh juga kemampuanmu bisa menghindari tebasanku" ucap bandit tersebut

pertempuran melawan salah satu bandit yang ranah penempaan tubuh merupakan hal yang konyol dalam beberapa tarikan napas Xio Feng terlempar dan memuntahkan seteguh darah" Sialan melawan kultivasi tahap penempaan tubuh sama saja bunuh diri" gumamnya intuisinya mengatakan untuk lari melawan kultivasi tahap penempaan tubuh saja dia hampir terbunuh apalagi melawan alam bumi

Xio Feng yang melihat keadaan tidak menguntungkan dia mengertakkan lawanya dan mengatakan terimalah ini dia melemparkan Qi ke bandit tersebut dan melarikan diri

"Bocah sialan mau lari kemana kamu jangan harap untuk bisa lolos ha ha hh" lalu para bandit tersebit mengejar Xio Feng

Xio Feng yang mendengar ucapan bandit tersebut tidak menghiraukan dan mempercepat langkah kakinya masuk kedalam hutan kematian

"Sialan para bandit terkutuk itu jika suatu saat nanti kalau saya suda cukup kuat akan kubantai kalian" gumamnya sambil berlari, dia tidak sadar jika dia berlalu menuju kedalam hutan. Para bandit yang melihat Xio Feng yang Suda masuk Kedalam Hutan terlarang menghentikan langkanya "bocah itu cari mati apakah dia tidak tahu jika di kedalaman hutan banyak binatang spiritual level 5" ucap kepala bandit tersebut, lalu menyuruh anak buahnya untuk kembali kemarkasnya.

Di kedalaman Hutan Suasana sangat mengerikan banyak lolongan binatang spiritual yang saling bersahutan sehingga Tampa Sadar Xio Feng Merinding "Sial semoga saja saya bisa selamat dari hutan ini" gumamnya sambil mencari pohon yang tinggi untuk dia tinggali sementara karena hari suda mulai gelap.