Sejarah Kitab Naga Langit

***

"Ada apa dengan kalian berdua? Kenapa kalian terlihat seperti habis bertarung?" tanya Yuwen kepada Feng Feng dan Song Lin Qian yang baru kembali.

"Kakek tadi di serang oleh orang-orang berpakaian serba merah nek!" jawab Song Lin Qian.

"Apa katamu? Apakah yang dikatakan oleh Qian itu benar?" tanya Yuwen yang tidak percaya.

"Seperti dugaanku, dia masih hidup, di tambah lagi dia membawa sepuluh anggotanya untuk melawanku," jawab Feng Feng.

"Apakah kalian terluka?" tanya Yuwen yang terlihat khawatir.

"Tenang saja, dia tidak akan bisa melukaiku semudah itu, andai saja tadi kami bertarung sedikit lebih lama, kemungkinan besar aku pasti akan kalah! Untung saja Qian cepat bertindak dan berhasil menolongku," kata Feng Feng.

Yuwen terkejut mendengarnya, dia buru-buru memeriksa tubuh Song Lin Qian seraya bertanya padanya, "Apa kamu sudah gila? Kenapa kamu ikut bertarung melawan mereka? Katakan padaku, apakah kamu tadi terluka saat bertarung dengan kakek mu melawan mereka?" tanya Yuwen.

"Aku baik-baik saja Nek!" jawab Song Lin Qian.

"Yuwen, yang perlu kamu khawatirkan itu aku! Mereka memang tidak bisa melukaiku, tapi tindakan Qian untuk menyelamatkan ku justru meninggalkan bekas sengatan lebah di punggungku. Lihatlah, ini sangat nyeri rasanya," kata Feng Feng seraya melepaskan bajunya dan menunjukkan kulitnya yang mulai membengkak.

"Lebah? Kenapa kamu bisa tersengat lebah seperti ini?" tanya Yuwen.

"Tanya saja sama Qian, dialah yang melemparkan sarang lebah di saat kami masih bertarung," jawab Feng Feng.

"Maaf kek, aku tadi juga tidak memiliki cara lain saat melihat kakek di keroyok oleh mereka, di tambah lagi Pria gemuk itu adalah seorang Pendekar berilmu tinggi, jadi aku tidak bisa membantu kakek melawan mereka, begitu melihat sarang lebah aku langsung memukul sarang itu ke arah kalian," kata Song Lin Qian.

"Tidak apa-apa Qian, yang paling penting kalian berdua berhasil selamat," kata Yuwen.

"Memang kami berhasil selamat, tapi sengatan lebah ini! Seumur-umur baru kali ini aku tersengat lebah," gerutu Feng Feng.

"Saat kalian menyebrangi sungai, apakah mereka tidak melihat kalian?" tanya Yuwen.

"Aku yakin tidak," jawab Feng Feng.

"Tapi kek, siapa mereka itu, dan pria tua gemuk itu, sepertinya kalian saling mengenal?" tanya Song Lin Qian.

"Namanya adalah Xan Tiandi, dia adalah kakak seperguruan kami dulu, namun dia berkhianat dan membunuh teman-teman kami serta menghancurkan Perguruan warisan guru kami, terlebih lagi dia juga sudah membunuh anak kami sehingga kami membalasnya dan berhasil mengalahkannya, kami kira saat itu dia sudah mati, ternyata sekarang dia justru kembali lagi," jawab Feng Feng.

"Apakah dia masih menginginkan Kitab Naga Langit itu?" tanya Yuwen.

"Iya, dia masih menginginkannya," jawab Feng Feng.

"Qian, kamu harus menguasai seluruh isi Kitab Naga Langit dengan cepat, hanya kamulah satu-satunya orang yang kami harapkan untuk bisa menguasainya," kata Feng Feng.

"Tapi kek!"

"Tidak ada tapi-tapian Qian, saat ini hanya Kitab Naga Langit ini yang bisa mengalahkan Xan Tiandi, andai aku menguasai semuanya, mungkin aku tidak akan memberikan tugas ini padamu," ucap Feng Feng.

Song Lin Qian hanya menggaruk kepalanya yang tidak gatal, dia sudah pernah membuka Kitab tersebut, dan Song Lin Qian terkejut saat mengetahui persyaratan untuk bisa menguasai seluruh isi Kitab Naga Langit.

"Ambillah kitab ini, sekarang kitab ini aku wariskan padamu! Jaga baik-baik dan pelajarilah, dan pastikan agar Kitab ini tidak jatuh ke tangan orang lain," ucap Feng Feng yang mengeluarkan Kitab Naga Langit dari kotak penyimpanannya dan memberikannya kepada Song Lin Qian.

"Aku tidak bisa menerima nya kek! Lebih baik kakek simpan saja dan kakek saja yang melatih Kitab Naga Langit itu kepadaku," tolak Song Lin Qian.

"Tidak bisa Qian, saat ini tempat ini sudah tidak aman lagi, aku khawatir jika nantinya Xan Tiandi menemukan tempat ini, jadi sebaiknya kamu yang memegang Kitab ini," kata Feng Feng.

"Kenapa Kitab ini bisa menjadi rebutan hingga harus rela menghilangkan nyawa orang lain hanya demi kitab yang satu ini?" tanya Song Lin Qian yang tidak mengerti akan jalan pikiran Xan Tiandi.

"Aku akan menceritakan asal usul kitab ini!" kata Feng Feng kemudian dia mulai menceritakan akan sejarah Kitab Naga Langit.

Dahulu kala di pinggiran Hutan yang berada di Wilayah Daratan Tengah atau Kekaisaran Han, ada seorang pemuda bernama Xio Lang yang sedang berlatih di bawah air terjun, tempat itu adalah tempat Perguruan pemuda tersebut.

Xio Lang adalah seorang pemuda dengan bakat lemah, dia memiliki tanda lahir di bahunya, dan gambar tanda lahir itu berbentuk lingkaran sempurna berwarna merah.

Saat itu Xio Lang masih berusia 15 tahun, dan dia baru berhasil menjadi Pendekar Jiwa Pemula Kelas 2, hal itu membuat Xio Lang menjadi bahan olok-olokan oleh teman-temannya.

Ketika sedang berlatih di bawah air terjun seorang diri, Xio Lang saat itu hampir putus asa, dan dia tetap berusaha untuk mencoba, namun hasilnya tetap sama saja.

Saat sedang berlatih sendirian di bawah Air terjun, tiba-tiba saja ada makhluk aneh yang muncul dari dalam air, makhluk itu adalah seekor Naga yang dimana ada seorang pemuda dengan pakaian yang hampir menutupi seluruh badan dari kepala hingga kaki berada di punggung Naga itu.

Xio Lang jelas sangat ketakutan melihat sosok Naga itu, saat Xio Lang berniat ingin lari untuk memberitahu itu kepada guru dan teman-temannya, pemuda yang menunggangi Naga itu tiba-tiba saja muncul seperti hantu di hadapan Xio Lang, dan dengan cepat tubuh Xio Lang sudah berada di punggung sang Naga bersama pemuda tersebut.

Naga itu membawa Xio Lang jauh kedalam Hutan, dan setelah berada di dalam hutan, Xio Lang yang masih ketakutan diturunkan lalu pemuda itu mulai menjelaskan akan siapa dirinya, namun tidak menyebutkan akan siapa namanya, hanya saja saat dia membuka penutup kepalanya, pemuda itu ternyata memiliki rambut berwarna Putih panjang, dan tubuhnya sesekali akan mengeluarkan percikan aneh seperti petir kecil.

Xio Lang sedikit bingung dan tidak mengerti saat Pemuda itu menjelaskan jika dia dan Naga nya berasal dari dunia yang berbeda, dan pemuda itu berkata jika Dunia yang dia datangi itu dulu adalah Dunia buatannya, sedangkan lambang Dunia nya terukir di pundak Xio Lang.

Pemuda itu tahu apa yang sedang dialami oleh Xio Lang, pemuda itu ingin membantu melatih Xio Lang, hanya saja Xio Lang tidak sanggup saat diberi latihan yang tidak masuk akal.

Karena Xio Lang sangat kesulitan dalam menjalani pelatihan yang berat, pemuda itu yang mulai memahami cara-cara berlatih orang-orang di dunia itu, dia meminta Naga nya untuk membantu Xio Lang dalam berlatih.

Xio Lang yang telah menghilang selama berhari-hari juga tidak begitu dipedulikan oleh teman-teman serta gurunya, sedangkan Xio Lang yang sudah berhari-hari bersama pemuda dan Naga itu mulai akrab, dan Xio Lang mulai menjelaskan akan bagaimana cara dia dan orang-orang berlatih untuk menjadi seorang Pendekar yang hebat.

Mendengar penjelasan Xio Lang, pemuda itu langsung memahaminya, dan setelah itu pemuda itu menciptakan sebuah Kitab yang semua isinya adalah jurus-jurus Naga, dan Kitab itu diberi nama Kitab Naga Langit.

Xio Lang diminta untuk mempelajari semua jurus-jurus Kitab Naga Langit, dan jika Xio Lang berhasil mempelajari dan menguasai semua yang ada di dalam Kitab Naga Langit, maka Xio Lang tidak hanya akan menjadi seorang Pendekar yang tidak terkalahkan, bahkan Xio Lang memiliki kesempatan untuk mendapatkan tubuh keabadian.

Demi menjadi seorang Pendekar yang tak terkalahkan, Xio Lang rela hidup selama bertahun-tahun di dalam hutan, dia benar-benar mengasingkan diri dari dunia luar.

Setelah hampir dua puluh tahun lamanya Xio Lang berlatih di dalam hutan, ternyata Kitab Naga Langit memang benar-benar membuatnya menjadi seorang Pendekar Puncak Jiwa Kaisar di usia ke 35 tahun.

Hanya saja dia tidak sepenuhnya berhasil mempelajari isi dari Kitab Naga Langit, jika tidak, mungkin dia akan benar-benar mendapatkan tubuh keabadian.

Setelah berhasil menjadi seorang Pendekar Puncak Jiwa Kaisar, pemuda dan sang Naga itu pun pergi, dan perpisahan itulah yang membuat Xio Lang memutuskan untuk kembali ke dunia luar.

Setelah dua puluh tahun lamanya Xio Lang menghilang, dia kembali lagi ke Perguruannya yang membuat teman-teman seperguruannya tidak mengenali Xio Lang, namun setelah memperkenalkan diri kepada teman-teman dan gurunya yang sudah menua, jelas semua terkejut karena ternyata sosok pria di hadapan mereka itu adalah teman mereka yang dulu paling tidak berguna.

Semua teman-teman dan gurunya menertawakan Xio Lang, bahkan gurunya sudah mengeluarkan Xio Lang sejak Xio Lang menghilang.

Mengetahui hal itu, Xio Lang sama sekali tidak merasa sakit hati, dia justru dengan lapang dada pergi meninggalkan perguruannya, dan pastinya Xio Lang masih menyembunyikan kemampuannya.

Xio Lang yang sudah keluar dari perguruannya ternyata membangun Perguruannya sendiri, dan Perguruan itu diberi nama Perguruan Naga Langit.

Kabar tentang Xio Lang yang membangun Perguruan sendiri mulai ramai diperbincangkan, dan mantan teman-temannya yang dulu satu perguruan datang kesana.

Mereka datang bukan untuk memberikan dukungan, melainkan untuk menghina serta mulai menantang Xio Lang, tentu saja Xio Lang tidak menerima tantangan tersebut, namun para perguruan lain memaksa dengan ancaman jika Xio Lang tidak bisa mengalahkan teman-teman seperguruannya, maka Perguruan Naga Langit harus dibubarkan.

Demi mempertahankan Perguruannya, akhirnya Xio Lang pun setuju, dan di hari itu juga semua para Pendekar dibuat terkejut oleh Xio Lang, ternyata Xio Lang adalah seorang Pendekar Jiwa Kaisar yang sudah mencapai puncak, dan bahkan saat itu Pendekar Jiwa Kaisar masih bisa dihitung dengan jari.

Xio Lang jelas dengan sangat mudah mengalahkan teman-temannya, bahkan hal itu membuat mantan gurunya merasa menyesal karena telah mengeluarkan Xio Lang dari perguruan, padahal Xio Lang memiliki kemampuan yang melebihi mantan gurunya, sejak saat itu Xio Lang dijuluki sebagai Pendekar Naga Langit.

Namun setelah puluhan tahun berlalu, Xio Lang yang sudah tua akhirnya meninggal, karena dia masih belum menyempurnakan Ilmu Kitab Naga Langit nya sehingga dia tidak memiliki tubuh keabadian.

Sekarang Perguruan Naga Langit telah musnah, dan mengenai kelebihan Kitab Naga Langit, hanya diketahui oleh para murid-murid Naga Langit itu sendiri, dan sekarang yang masih hidup hanya Gui Shan, Sue Xien, dan Xan Tiandi.

Karena itulah Xan Tiandi berambisi untuk mendapatkan Kitab tersebut, benar atau tidaknya cerita mengenai Xio Lang, itu masih menjadi misteri, yang jelas Kitab Naga Langit tidak boleh jatuh ke tangan Xan Tiandi.

"Ceritanya seperti dongeng! Tapi apakah cerita tentang Sejarah Kitab Naga Langit ini benar atau hanya karangan saja?" tanya Song Lin Qian.

"Kalau tentang itu hanya mendiang Kakek guruku sendiri yang tahu, karena beliau lah yang mengalaminya," jawab Feng Feng.

Song Lin Qian memperhatikan Kitab Naga Langit tersebut, dia sendiri tidak begitu yakin apakah akan mampu mempelajari dan menguasainya, sedangkan kakeknya saja hanya menguasai kurang dari setengahnya, apalagi dengan dirinya.

"Qian, sepertinya sudah waktunya juga bagi kami untuk memberitahu mu akan siapa kamu dan juga orang tuamu," kata Feng Feng.

Song Lin Qian yang masih memikirkan Kitab Naga Langit seketika itu juga langsung sirna setelah kakeknya akan memberitahu dirinya akan siapa dirinya serta kedua orang tuanya.

"Feng Feng?" Yuwen yang juga ikut terkejut ingin menanyakan maksud ucapan Feng Feng.

"Yuwen, Qian ini sudah besar, sudah waktunya dia mengetahui akan semuanya masalalu nya," kata Feng Feng.

Yuwen hanya bisa diam dan memandangi Song Lin Qian yang terlihat sangat tidak sabar, melihat itu wajah Song Lin Qian, Yuwen pun akhirnya mengijinkannya.

Terpopuler

Comments

batulappa

batulappa

Lambat sekali perkembangan Song Ling Qian ?

2024-04-12

1

Kotaro Chan

Kotaro Chan

menurutku jangan panggil pake nama panjang² gitu tor lebih baik kita panggil Qian'er ata Lin'er soalnya kepanjangan

2024-04-19

1

Darwito

Darwito

udixi

2024-05-09

0

lihat semua
Episodes
1 Pangeran Song Lin Qian
2 Kekacauan yang di rencanakan
3 Bala bantuan
4 Sisa Nafas Terakhir
5 Pedang Darah
6 Rencana Yie Ling Yi
7 keinginan Putri Bungsu Raja Song
8 Lingkaran Tenaga Dalam
9 Melihat Kehidupan di bawah Gunung
10 Para Perusuh
11 Xan Tiandi
12 Sejarah Kitab Naga Langit
13 Mengetahui kebenaran
14 Memulai perjalanan
15 Pekerjaan pertama
16 Hari pertama bekerja
17 Ayah yang terbaik
18 Keahlian Xeiyin
19 Perguruan Racun Kalajengking
20 Pembunuhan Pertama
21 Ginseng Hitam Langit Malam
22 Perasaan aneh
23 Perguruan Elang Perak
24 Tidak berdaya
25 menjadi kekasih bayaran
26 Kakek Pengemis
27 Cincin Langit
28 Keberuntungan yang tidak di sengaja
29 Partai Tiga Pedang
30 Menyerap khasiat Ginseng Hitam
31 Keluarga Chu
32 Empat Tubuh Kebal Bersaudara
33 Rahasia Tanda Lahir
34 Keluarga
35 Mengkhianati kepercayaan
36 Aura Kematian
37 Panglima Huan Gong
38 Chang Xu Tian
39 Tamu undangan
40 Menemukan titik terang
41 Berangkat ke Istana
42 Bertemu dengan sang Ayah
43 Han Li Guo
44 Sosok hitam
45 Keberuntungan yang tidak terduga
46 Bentrokan
47 Hanya satu kata
48 Merasakan efek Pedang
49 Membunuh dua Pendekar Jiwa Ahli
50 Harimau Panglima Perang
51 Dukungan orang kuat tambahan
52 Mempermalukan Keluarga Chu
53 Bertemu dengan Sang Permaisuri
54 Meninggalkan Istana
55 Membuat Pil pertama
56 Memulai latihan tertutup
57 Naik ke Kelas Pendekar Awal Jiwa Ahli
58 Pasien pertama
59 Pendekar bayaran
60 Para Iblis Tua
61 Pimpinan utama Tiga Pedang
62 Hutan Zudong
63 Di kejar oleh Dewa Kematian
64 Tidak memiliki perasaan
65 Seperti neraka
66 Musuh mulai bergerak
67 Pertempuran Besar 1
68 Pertempuran Besar 2
69 Pertempuran Besar 3
70 Pertempuran Besar 4
71 Pertempuran Besar 5
72 Pertempuran Besar 6
73 Roh Kaisar Naga Api
74 Meminjam tubuh
75 Rencana Huai Long
76 Kemenangan
77 Akhir dari pertempuran besar
78 Perbatasan Desa Lingwu
79 Hutan Qixing
80 Mengungkapkan identitas
81 Aliansi Pendekar
82 Situasi di Organisasi Tiga Pedang
83 Jalur Keberuntungan
84 Pertarungan perebutan Peta
85 Berhasil mendapatkan peta
86 Suku Manusia Batu
87 Bahasa Suku Manusia Batu
88 Kepala Suku Daoyu
89 Kesepakatan
90 Mempelajari Bahasa Dinasti Tang
91 Konflik Perang Saudara
92 Gagal melewati Jalur Keberuntungan
93 Suku Ular Tanah
94 Segel Bintang Hitam
95 Jurus Seni Pedang Naga bagian keempat
96 Kitab Ilmu Nafas Dewa Angin
97 Mempelajari Kitab Nafas Dewa Angin
98 Mengetahui identitas Qian
99 Menjadi Sekutu
100 Melanjutkan perjalanan
101 Kota Yiandong
102 Anggota Organisasi Bintang Benua
103 Wilayah tak berpenduduk
104 Tumbal Pertama
105 Kota Chaoli
106 Tumbal berikutnya
107 Pertarungan sengit dua lawan satu
108 Qian melawan Xuan He
109 Kepala Kaisar Agung
110 Perguruan Pulau Tua
111 Tiba di bekas Perguruan Naga Langit
112 Batu permata
113 Siluman Kalajengking Ye Shong
114 Pengawal pribadi dari bangsa Siluman
115 Perburuan di Hutan Qixing
116 Pertarungan dua Siluman Tua
117 Kisah awal mula Segel Api
118 Xa Wujin
119 Membentuk Pondasi pertama
120 Naik ke Kelas Pendekar Awal Jiwa Raja
121 Kulit Naga Muda
122 Dua buruan besar
123 Lima Raja Hutan Pelindung
124 Pertandingan antar Organisasi
125 Tubuh Naga Merah, Puncak Jiwa Kaisar.
126 Menyembunyikan kemampuan
127 Bukit Tangsang
128 Pendekar Jiwa Kaisar termuda
129 Kaisar Han
130 Lembah Setan dan Lembah Iblis
131 Bibit kejahatan berikutnya
132 Tabib Ajaib
133 Surganya Dunia
134 Pertarungan lima lawan empat
135 Hun Rong
136 Pertarungan para Pendekar Jiwa Pertapa
137 Kwe Lan
138 Pertarungan Dua Pertapa Tingkat Tinggi
139 Serangan terakhir
140 Kematian Kwe Lan
141 Lembaran Ranah Naga Bumi
142 Berhasil membentuk Pondasi Darah dengan sempurna
143 Bintang Benua dalam masalah besar
144 Tiga Pendekar Setan Tian
145 Strategi singkat
146 Menerobos pertahanan
147 Bantuan telah datang
148 Bantuan telah datang 2
149 Tiba di pertempuran
150 Membalikkan situasi
151 Pil Ajaib Perubahan Terkutuk
152 Tidak ada Kesempatan lagi
153 Kemenangan
154 Kondisi Dao Yin
155 Bulan Purnama Beku
156 Pangeran Pendekar Naga
157 Informasi baru
158 Rumah pelelangan keluarga Ziu
159 Cincin Bola Api
160 Sosok berjubah hitam
161 Xuan Hui
162 Rencana Qian dan Huai Long
163 Qian melawan Hai Kang
164 Kekuatan Cincin Bola Api
165 Melanjutkan perjalanan
166 Pertempuran sesama Aliran Hitam
167 Dewi Pemakan Darah Wen Xhiu
168 Membunuh tanpa menyentuh
169 Melihat ingatan masa lalu Xuan Hui
170 Menyerah
171 Penggabungan dua Aliran berlawanan
172 Keputusan Xuan Hui
173 Kembali ke Hutan Qixing
174 Tubuh Naga Emas
175 Naik ke Ranah Serigala Langit
176 Menjinakkan Kekuatan Naga
177 Kelebihan Pondasi Tubuh dan Tubuh Naga Emas
178 Pertemuan Tiga Aliran Berbeda
179 Sosok Kaisar Petir
180 Dunia Roh
181 Menaklukkan Sisi Gelap Jiwa
182 Pondasi Jiwa Kegelapan
183 Bertemu dengan Roh Sang Ibu
184 Kambali ke Bintang Benua
185 Chi Xin sang Pengendali Pikiran
186 Beradu segel sihir
187 Kelemahan Sihir Pengendali Pikiran
188 Sihir Terakhir
189 Pembakar Api Pemusnah
190 Membawakan hadiah besar
191 Pertemuan kembali dengan Qifei
192 Tiba di Kota Tengzho
193 Persiapan penyambutan
194 Pancaran aura agung
195 Pertemuan ayah dan anak
196 Kemampuan Qifei
197 Dewa Kematian yang sesungguhnya
198 Kemunculan anggota Pedang Darah
199 Pertarungan Qian dan Leng Tua
200 Segel Kurungan Tanah
201 Xao Zeng sang Naga Api Hitam
202 Rencana Pembalasan
203 Kunjungan ke Bulan Suci
204 Aksi Ye Shong
205 Hukuman
206 Xeiyin keluar dari pelatihan
207 Qifei mengamuk
208 Qiyue, Saudari kembar Qifei
209 Keterampilan Lava
210 Ketua Besar Wu Jin
211 Lava Angin Pemusnah
212 Busur Emas Suci
213 Memamerkan Kekuatan
214 Jurus Seribu Bayangan Pedang
215 Akhir bagi Partai Tiga Pedang
216 Memeriksa bagian dalam Markas
217 Harta paling berharga
218 Cemburu
219 Masalah Keluarga
220 Janji untuk menjemput Keluarga Qiao
221 Segera berangkat ke Kerajaan Qin.
222 Informasi tentang Keluarga Qiao
223 Tiba di rumah Keluarga Qiao
224 Zhiu Yu
225 Pembantaian seluruh Keluarga Zhiu
226 Rombongan pengungsi
227 Lepas tangan
228 Sayap Inti Elemen
229 Penyatuan Bola Energi kedua
230 Menerobos ke Ranah Awal Naga Langit
231 Kebimbangan
232 Kabar buruk
233 Kondisi Meng Lin
234 Berangkat ke wilayah Ming
Episodes

Updated 234 Episodes

1
Pangeran Song Lin Qian
2
Kekacauan yang di rencanakan
3
Bala bantuan
4
Sisa Nafas Terakhir
5
Pedang Darah
6
Rencana Yie Ling Yi
7
keinginan Putri Bungsu Raja Song
8
Lingkaran Tenaga Dalam
9
Melihat Kehidupan di bawah Gunung
10
Para Perusuh
11
Xan Tiandi
12
Sejarah Kitab Naga Langit
13
Mengetahui kebenaran
14
Memulai perjalanan
15
Pekerjaan pertama
16
Hari pertama bekerja
17
Ayah yang terbaik
18
Keahlian Xeiyin
19
Perguruan Racun Kalajengking
20
Pembunuhan Pertama
21
Ginseng Hitam Langit Malam
22
Perasaan aneh
23
Perguruan Elang Perak
24
Tidak berdaya
25
menjadi kekasih bayaran
26
Kakek Pengemis
27
Cincin Langit
28
Keberuntungan yang tidak di sengaja
29
Partai Tiga Pedang
30
Menyerap khasiat Ginseng Hitam
31
Keluarga Chu
32
Empat Tubuh Kebal Bersaudara
33
Rahasia Tanda Lahir
34
Keluarga
35
Mengkhianati kepercayaan
36
Aura Kematian
37
Panglima Huan Gong
38
Chang Xu Tian
39
Tamu undangan
40
Menemukan titik terang
41
Berangkat ke Istana
42
Bertemu dengan sang Ayah
43
Han Li Guo
44
Sosok hitam
45
Keberuntungan yang tidak terduga
46
Bentrokan
47
Hanya satu kata
48
Merasakan efek Pedang
49
Membunuh dua Pendekar Jiwa Ahli
50
Harimau Panglima Perang
51
Dukungan orang kuat tambahan
52
Mempermalukan Keluarga Chu
53
Bertemu dengan Sang Permaisuri
54
Meninggalkan Istana
55
Membuat Pil pertama
56
Memulai latihan tertutup
57
Naik ke Kelas Pendekar Awal Jiwa Ahli
58
Pasien pertama
59
Pendekar bayaran
60
Para Iblis Tua
61
Pimpinan utama Tiga Pedang
62
Hutan Zudong
63
Di kejar oleh Dewa Kematian
64
Tidak memiliki perasaan
65
Seperti neraka
66
Musuh mulai bergerak
67
Pertempuran Besar 1
68
Pertempuran Besar 2
69
Pertempuran Besar 3
70
Pertempuran Besar 4
71
Pertempuran Besar 5
72
Pertempuran Besar 6
73
Roh Kaisar Naga Api
74
Meminjam tubuh
75
Rencana Huai Long
76
Kemenangan
77
Akhir dari pertempuran besar
78
Perbatasan Desa Lingwu
79
Hutan Qixing
80
Mengungkapkan identitas
81
Aliansi Pendekar
82
Situasi di Organisasi Tiga Pedang
83
Jalur Keberuntungan
84
Pertarungan perebutan Peta
85
Berhasil mendapatkan peta
86
Suku Manusia Batu
87
Bahasa Suku Manusia Batu
88
Kepala Suku Daoyu
89
Kesepakatan
90
Mempelajari Bahasa Dinasti Tang
91
Konflik Perang Saudara
92
Gagal melewati Jalur Keberuntungan
93
Suku Ular Tanah
94
Segel Bintang Hitam
95
Jurus Seni Pedang Naga bagian keempat
96
Kitab Ilmu Nafas Dewa Angin
97
Mempelajari Kitab Nafas Dewa Angin
98
Mengetahui identitas Qian
99
Menjadi Sekutu
100
Melanjutkan perjalanan
101
Kota Yiandong
102
Anggota Organisasi Bintang Benua
103
Wilayah tak berpenduduk
104
Tumbal Pertama
105
Kota Chaoli
106
Tumbal berikutnya
107
Pertarungan sengit dua lawan satu
108
Qian melawan Xuan He
109
Kepala Kaisar Agung
110
Perguruan Pulau Tua
111
Tiba di bekas Perguruan Naga Langit
112
Batu permata
113
Siluman Kalajengking Ye Shong
114
Pengawal pribadi dari bangsa Siluman
115
Perburuan di Hutan Qixing
116
Pertarungan dua Siluman Tua
117
Kisah awal mula Segel Api
118
Xa Wujin
119
Membentuk Pondasi pertama
120
Naik ke Kelas Pendekar Awal Jiwa Raja
121
Kulit Naga Muda
122
Dua buruan besar
123
Lima Raja Hutan Pelindung
124
Pertandingan antar Organisasi
125
Tubuh Naga Merah, Puncak Jiwa Kaisar.
126
Menyembunyikan kemampuan
127
Bukit Tangsang
128
Pendekar Jiwa Kaisar termuda
129
Kaisar Han
130
Lembah Setan dan Lembah Iblis
131
Bibit kejahatan berikutnya
132
Tabib Ajaib
133
Surganya Dunia
134
Pertarungan lima lawan empat
135
Hun Rong
136
Pertarungan para Pendekar Jiwa Pertapa
137
Kwe Lan
138
Pertarungan Dua Pertapa Tingkat Tinggi
139
Serangan terakhir
140
Kematian Kwe Lan
141
Lembaran Ranah Naga Bumi
142
Berhasil membentuk Pondasi Darah dengan sempurna
143
Bintang Benua dalam masalah besar
144
Tiga Pendekar Setan Tian
145
Strategi singkat
146
Menerobos pertahanan
147
Bantuan telah datang
148
Bantuan telah datang 2
149
Tiba di pertempuran
150
Membalikkan situasi
151
Pil Ajaib Perubahan Terkutuk
152
Tidak ada Kesempatan lagi
153
Kemenangan
154
Kondisi Dao Yin
155
Bulan Purnama Beku
156
Pangeran Pendekar Naga
157
Informasi baru
158
Rumah pelelangan keluarga Ziu
159
Cincin Bola Api
160
Sosok berjubah hitam
161
Xuan Hui
162
Rencana Qian dan Huai Long
163
Qian melawan Hai Kang
164
Kekuatan Cincin Bola Api
165
Melanjutkan perjalanan
166
Pertempuran sesama Aliran Hitam
167
Dewi Pemakan Darah Wen Xhiu
168
Membunuh tanpa menyentuh
169
Melihat ingatan masa lalu Xuan Hui
170
Menyerah
171
Penggabungan dua Aliran berlawanan
172
Keputusan Xuan Hui
173
Kembali ke Hutan Qixing
174
Tubuh Naga Emas
175
Naik ke Ranah Serigala Langit
176
Menjinakkan Kekuatan Naga
177
Kelebihan Pondasi Tubuh dan Tubuh Naga Emas
178
Pertemuan Tiga Aliran Berbeda
179
Sosok Kaisar Petir
180
Dunia Roh
181
Menaklukkan Sisi Gelap Jiwa
182
Pondasi Jiwa Kegelapan
183
Bertemu dengan Roh Sang Ibu
184
Kambali ke Bintang Benua
185
Chi Xin sang Pengendali Pikiran
186
Beradu segel sihir
187
Kelemahan Sihir Pengendali Pikiran
188
Sihir Terakhir
189
Pembakar Api Pemusnah
190
Membawakan hadiah besar
191
Pertemuan kembali dengan Qifei
192
Tiba di Kota Tengzho
193
Persiapan penyambutan
194
Pancaran aura agung
195
Pertemuan ayah dan anak
196
Kemampuan Qifei
197
Dewa Kematian yang sesungguhnya
198
Kemunculan anggota Pedang Darah
199
Pertarungan Qian dan Leng Tua
200
Segel Kurungan Tanah
201
Xao Zeng sang Naga Api Hitam
202
Rencana Pembalasan
203
Kunjungan ke Bulan Suci
204
Aksi Ye Shong
205
Hukuman
206
Xeiyin keluar dari pelatihan
207
Qifei mengamuk
208
Qiyue, Saudari kembar Qifei
209
Keterampilan Lava
210
Ketua Besar Wu Jin
211
Lava Angin Pemusnah
212
Busur Emas Suci
213
Memamerkan Kekuatan
214
Jurus Seribu Bayangan Pedang
215
Akhir bagi Partai Tiga Pedang
216
Memeriksa bagian dalam Markas
217
Harta paling berharga
218
Cemburu
219
Masalah Keluarga
220
Janji untuk menjemput Keluarga Qiao
221
Segera berangkat ke Kerajaan Qin.
222
Informasi tentang Keluarga Qiao
223
Tiba di rumah Keluarga Qiao
224
Zhiu Yu
225
Pembantaian seluruh Keluarga Zhiu
226
Rombongan pengungsi
227
Lepas tangan
228
Sayap Inti Elemen
229
Penyatuan Bola Energi kedua
230
Menerobos ke Ranah Awal Naga Langit
231
Kebimbangan
232
Kabar buruk
233
Kondisi Meng Lin
234
Berangkat ke wilayah Ming

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!