MTMH; panggilan baru

malam itu kiran tengah menata semua baju nya di almari, sedangkan arya duduk di sofa sambil mengerjakan tugas nya..

arya melirik jam dan benar saja sudah jam 11 malam.

ia melirik ke arah kiran, kiran masih sibuk menata kembali baju arya dan bajunnya.

arya segera menutup laptop nya dan menghampiri kiran.

"kiran ini sudah malam.. lebih baik kamu segera tidur.. besok di lanjutkan lagi setelah pulang sekolah.." kata arya

"baiklah.." kata kiran dan segera menutup pintu almari

"maaf pak, saya mau ke kamar mandi dulu.. bapak kalau mau tidur duluan tidak apa" kata kiran dan kiran langsung meluncur ke kamar mandi untuk sifat gigi dan berwudhu

tak.lama kemudian kiran kemudian keluar dari kamar mandi.

"kiran, kemarilah" pangil arya

"iya ada apa pak?" tanya kiran

"saya ini sudah menjadi suami kamu, jadi kamu jangan pangil saya pak lagi.. kelihatan sudah tua.." kata arya sembari terkekeh kecil

"lalu saya harus pangil anda apa?" tanya kiran

"pangil mas saja bagaimana?" tanya arya

"baiklah jika itu yang bapak inginkan" kata kiran

"eumm.. saya boleh pangil kamu adek?" tanya arya dengan gugup

"hah.. a.. apa?" tanya kiran sekali lagi dengan terbata bata

"A-d-e-k" jelas arya

"tentu b.. boleh" kata kiran yang menunduk malu..

"bagaimana jika kita coba?" tanya arya

"assalamualaikum dek kiran.."

"wa.. waalaikumsalam mas a..arya"

"alhamdulillah.. mulai sekarang jangan pangil saya bapak lagi ok.." kata Arya

"baiklah"

"ini sudah malam.. apa kau mau menjadi kelelawar?" tanya arya

"bagaimana saya bisa tidur jika bapak.. eh maksud saya jika mas saja tidak tidur" kata kiran yang serba salah

"bodoh nya aku.. " gerutu kiran

"hahah.. kamu benar juga, baiklah kemari dan tidur lah.." kata arya dan sekarang arya sudah tidur di sebelah kiran

ke esokan pagi nya

suara adzan berkumandang menerobos telinga kiran.

kiran terbangun dan sedikit terkejut karena arya tidur dengan memeluk erat kiran.

kiran segera membaca doa bangun tidur dan hendak menyingkirkan tangan suami nya itu,

"bagaimana ini? " gumam kiran

setelah kiran bisa lolos dari pelukan arya, kiran langsung menuju kamar mandi untuk mandi

dan setelah itu dia membangunkan arya dengan hati hati

"m..mas, ba..bangun mas, s.. sudah subuh" kata kiran sembari menepuk pelan arya

arya mengerjap beberapa kali, tapi dia malah menarik kiran hingga kiran terjatuh di pelukan arya.

"m..mas, bangun.. ayo sholat subuh dulu.." kata kiran yang gugup karena di peluk arya dengan erat

"hoamm..-

"Astaghfirullahaladzim, maafkan saya" kata arya yang baru sadar kalau kiran berada di pelukan nya

"tak apa mas, saya mau wudhu lagi.. "kata kiran dan segera menuju kamar mandi guna untuk wudhu

setelah mereka sholat, arya menuju ke kamar mandi dan kiran menyiapkan baju untuk arya.

setelah itu kiran menuju ke dapur untuk menyiapkan sarapan

ceklek..

"eh.., ko baju nya sudah di sini?..

ah masa bodoh tinggal pakai aja lah" gumam arya

"bau masakan siapa ini? wangi sekali.." gumam arya

setelah arya bersiap siap dia segera turun ke bawah untuk membuat sarapan.

tapi, dia terkejut ternyata kiran sudah membuat sarapan terlebih dahulu.

"m..maafkan saya pak. eh maksud saya mas, saya belum tau makanan kesukaan mas.. jadi, saya masak se ada nya saja.." kata kiran dengan gugup

"tidak apa.. ya sudah ayo dek sarapan.. mas sudah lapar" kata arya

arya menyuapkan sesendok makanan masakan kiran ke mulut nya

mata nya berbinar, karena masakan kiran benar benar sangat enak.

"ada apa mas? apa masakan saya tidak enak?" tanya kiran

"tidak, masakan mu sangat enak.. darimana kamu belajar memasak?" tanya arya

"sejak kecil saya sudah belajar memasak mas, jadi ketika dulu di tinggal mama kerja, saya yang bertugas menjadi ibu di rumah.. dari memasak, bahkan beberes rumah" kata kiran

"waw.. beruntungnya aku mendapatkan istri seperti kiran.. ya allah nikmat yang manakah yang aku dusta kan" gumam arya

setelah itu mereka berdua segera berangkat menuju sekolah bersama.

di sekolah

sesampai nya di sekolah kiran langsung mengecup punggung tangan arya dan segera menuju ke kelas nya..

"assalamualaikum kiran" sapa ranti

"waalaikumsalam ranti"

"wah wah wah.. yang sudah berangkat bareng suami" goda ranti

"apaan sih ran.. "

di kantor guru

"selamat lagi pak arya" sapa bu cantika

"selamat pagi bu" sapa arya kembali

"pak sarapan ke kantin yuk" tawar bu cantika

"maaf bu, tadi saya sudah sarapan di rumah sama istri" kata arya dengan santai

"wah wah.. pak arya udah ada yang ngurus nih ya.." goda bu rita

"bagaimana pak? udah ehem ehem belum??" goda pak abadi

"pak abadi ini apa apaan sih.? belum, saya masih mau istri saya sekolah dengan baik dulu. saya tidak menuntut dia melakukan kewajiban nya.. " kata arya

"pak kami minta maaf, karena kami bapak harus terjerat ikatan bersama kiran" kata pak charlie

"tidak apa pak.. saya sudah melupakan nya" kata arya

"terimakasih banyak pak" kata pak charlie

di kelas kiran

"kiran kamu bahagia ga sih nikah sama pak arya?" tanya ranti

"sebener nya awalnya aku takut, tapi mas arya, eh maksud ku pak arya ngasih aku kebebasan. jadi aku ga wajib menjalankan tugas ku sebelum aku bener bener siap" kata kiran karena pipinya memerah

"cie cie udah mulai pangil pak arya mas nih yee.." goda ranti

"apaan sih ran.."

"siang ini kita ada latihan basket nih, seru banget kan, kita bisa liat cogan uwwwuuu" kata ranti dengan girang

"pikiran mu cogan mulu ran ran, dasar buaya darat" sindir kiran

siang nya

kiran dan yang lain berlatih basket di lapangan basket dekat kelas arya mengajar.

karena kiran dan ranti lelah merek Berdua memutuskan untuk beristirahat sejenak

dan tanpa kiran sadari arya memantau nya dari kejauhan

"hei.. kiran kan??" sapa rama

"iya, anda siapa ya?" tanya kiran

"kenalin nama aku rama, oh ya aku turut sedih ya, atas musibah yang kemarin menimpa kamu" kata rama

"iya, terimakasih" kata kiran

"pepet terus ran,.. cogan ituu.. ih Sumph ganteng banget.." bisik ranti

"eumm. ram, kenalin ini ranti, dia sahabat baik aku.. dia bilang dia suka sama kamu" kata kiran dengan sengaja

"ih apaan coba.. ngak ngak jangan percaya, " kata ranti membela diri

hingga membuat rama dan kiran tertawa terbahak bahak

di sisi lain

"ya allah kenapa dada ini sesak sekali melihat istri hamba tertawa dengan laki laki lain?" gumam arya

"astagfirullah.. kamu ga boleh gitu arya.." gumam arya sembari memijat pelan pangkal hidung nya.

"ada apa pak? bapak cemburu ya??" goda salah satu murid nya

"eum. ngak ko, bapak hanya sedikit pusing" kata arya mencoba menyembunyikan kegelisahan nya

"pak, cemburu itu ga boleh di pendam loh.. nanti sakit" kata murid lain nya

"sudah kalian kerjakan tugas nya, atau bapak tambah i" ancam arya

"ih bapak mah baperan" ledek murid itu..

"huuhhhh.. berikan hamba kesabaran ya allah" gumam arya

Terpopuler

Comments

Riskiya ahmad

Riskiya ahmad

ceeiih baru segu, pa arya udahh cembu aja

2022-04-27

0

kim v nadya army

kim v nadya army

smgt trus pak

2021-07-19

0

Senjaku❣️

Senjaku❣️

Adek kiran gugup tuh mas arya🤣🤣

2021-05-25

1

lihat semua
Episodes
1 MTMH; Dijebak
2 MTMH; pernikahan
3 MTMH; menerima semua nya
4 MTMH; pulang
5 MTMH; panggilan baru
6 MTMH; salah paham
7 MTMH; Hamil?
8 MTMH; cemburu
9 MTMH; kartu debit
10 MTMH; gara gara kartu debit
11 MTMH; Dimana?
12 MTMH; Maaf
13 MTMH; Terciduk
14 curhatan author
15 MTMH; bertemu ibu
16 MTMH; Yakin
17 MTMH; persiapan
18 MTMH; Cemburu
19 MTMH; Diam
20 MTMH; kedatangan Nimas
21 MTMH; pindah
22 MTMH; Aneh
23 MTMH; menemui mu
24 MTMH; bertemu
25 MTMH; berfikir akan bercerai
26 MTMH; kehamilan Kiran
27 MTMH; kesempatan terakhir
28 MTMH; menolak
29 MTMH; hampir saja
30 MTMH; makan bersama
31 MTMH; kembali ke rumah
32 MTMH; jangan tinggalkan aku
33 MTMH; jujur
34 MTMH; Bertingkah lucu
35 MTMH; Hampir terluka
36 MTMH; Kembali
37 author
38 MTMH; Terkejut
39 MTMH; Berterimakasih
40 MTMH; Rencana
41 MTMH; kecelakaan
42 MTMH; memastikan
43 pengumuman penting!
44 MTMH; mencoba tegar
45 MTMH; bertemu Lana
46 MTMH; mencoba
47 MTMH; canda tawa
48 MTMH; Memilih
49 MTMH; marah
50 MTMH; sebuah rindu
51 MTMH; pergi bersama Ranti
52 MTMH; Hampir putus asa
53 MTMH; Merasa aneh
54 MTMH; Terungkap
55 MTMH; Roza Arkana Kwang
56 MTMH; Ngidam lucu
57 MTMH; Merasa Insecure
58 MTMH; Merasa Insecure part 2
59 MTMH; hadiah kecil Oza.
60 pengumuman
61 MTMH; Kabar mengejutkan
62 MTMH; sebuah kenyataan+klarifikasi
63 MTMH: Tidak sengaja bertemu
64 MTMH; 2 cahaya
65 MTMH: welcome in the world
66 pengumuman
67 MTMH; this your name
68 pengumuman
69 PENGUMUMAN PENTING
70 MTMH; Exstra Chapter
71 MTMH; Exstra Chapter
Episodes

Updated 71 Episodes

1
MTMH; Dijebak
2
MTMH; pernikahan
3
MTMH; menerima semua nya
4
MTMH; pulang
5
MTMH; panggilan baru
6
MTMH; salah paham
7
MTMH; Hamil?
8
MTMH; cemburu
9
MTMH; kartu debit
10
MTMH; gara gara kartu debit
11
MTMH; Dimana?
12
MTMH; Maaf
13
MTMH; Terciduk
14
curhatan author
15
MTMH; bertemu ibu
16
MTMH; Yakin
17
MTMH; persiapan
18
MTMH; Cemburu
19
MTMH; Diam
20
MTMH; kedatangan Nimas
21
MTMH; pindah
22
MTMH; Aneh
23
MTMH; menemui mu
24
MTMH; bertemu
25
MTMH; berfikir akan bercerai
26
MTMH; kehamilan Kiran
27
MTMH; kesempatan terakhir
28
MTMH; menolak
29
MTMH; hampir saja
30
MTMH; makan bersama
31
MTMH; kembali ke rumah
32
MTMH; jangan tinggalkan aku
33
MTMH; jujur
34
MTMH; Bertingkah lucu
35
MTMH; Hampir terluka
36
MTMH; Kembali
37
author
38
MTMH; Terkejut
39
MTMH; Berterimakasih
40
MTMH; Rencana
41
MTMH; kecelakaan
42
MTMH; memastikan
43
pengumuman penting!
44
MTMH; mencoba tegar
45
MTMH; bertemu Lana
46
MTMH; mencoba
47
MTMH; canda tawa
48
MTMH; Memilih
49
MTMH; marah
50
MTMH; sebuah rindu
51
MTMH; pergi bersama Ranti
52
MTMH; Hampir putus asa
53
MTMH; Merasa aneh
54
MTMH; Terungkap
55
MTMH; Roza Arkana Kwang
56
MTMH; Ngidam lucu
57
MTMH; Merasa Insecure
58
MTMH; Merasa Insecure part 2
59
MTMH; hadiah kecil Oza.
60
pengumuman
61
MTMH; Kabar mengejutkan
62
MTMH; sebuah kenyataan+klarifikasi
63
MTMH: Tidak sengaja bertemu
64
MTMH; 2 cahaya
65
MTMH: welcome in the world
66
pengumuman
67
MTMH; this your name
68
pengumuman
69
PENGUMUMAN PENTING
70
MTMH; Exstra Chapter
71
MTMH; Exstra Chapter

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!