My Teacher Is My Husband
hallo semua..
sebelum membaca untuk readers baru silahkan menuju ke bab 37 terlebih dahulu. agar bisa memahami isi dari cerita author..
author wajibkan untuk membaca bab 37 terlebih dahulu.. ok
selamat membaca...
kirana dwi ratnasari gadis cantik yang bersekolah di Sma favorit di kota A.
dia berumur 17 tahun dan tengah menduduki bangku Kelas 11 Sma..
banyak lelaki yang jatuh hati pada kiran, tapi kiran tidak memperdulikan nya dan cenderung lebih memilih ingin menjomblo. Hinga jodoh yang di kirim kan tuhan. datang untuk nya..
"kiran.. kamu mau ke mana??" tanya randa
"aku mau pergi ke perpustakaan sebentar.. aku ingin meminjam buku, karena besok ada ulangan.. lumayan lah bisa buat belajar" kata kiran dengan senyuman manis
"tapi, ini sudah hampir magrib.. pinjam besok saja.. " kata randa yang khawatir terhadap kiran
"randa.. kamu lebih baik pulang dulu deh.. daripada nanti kamu di cariin.." kata kiran yang sudah mulai sedikit kesal
"ya sudah aku duluan ya" kata randa dan bergegas meninggalkan kiran.
lalu kiran segera menuju ke perpustakaan dan mencari buku.
di sisi lain..
Aryanda cleovandra
"oh astaga.. materi ini tidak ada di buku ini.. ah baiklah aku akan mencari di perpustakaan saja" gumam arya
lalu arya dengan segera menuju ke perpustakaan untuk mencari buku yang dia maksud.
"ingat ya pak.. begitu ada pak rendi masuk langsung tutup pintu nya dan kunci pintu nya..
setelah itu bapak segera pergi.. dan ini bayaran bapak" kata seseorang kepada seseorang paruh baya di depan nya
orang itu masih berjaga di samping perpustakaan dan menunggu pak rendi masuk di perpustakaan..
tapi, dia salah sasaran..
dia malah mengira pak Arya adalah pak rendi.
setelah arya masuk orang itu benar benar mengunci kiran dan arya di dalam perpustakaan tersebut dan segera pergi..
"eh ada pak arya.." sapa kiran
"assalamualaikum kiran" sapa arya dengan lembut
"waalaikumsalam pak, tumben pak ke perpustakaan?" tanya kiran
"iya, saya tengah mencari buku sejarah, perasaan saya sudah pernah menaruhnya di meja saya. tapi, mungkin terbawa salah satu murid ke perpustakaan" kata arya dengan santai
"kalau begitu saya duluan ya pak.. permisi" kata kiran dan segera menuju pintu keluar
tapi, dia terkejut ketika pintu itu tertutup rapat..
"Astaghfirullahaladzim kenapa ko pintu nya ga bisa di buka?.." gumam kiran
dor.. dor.. dor..
"ada orang di luar sana..? tolong saya terkunci di dalam.." teriak kiran
"ada apa kiran?" tanya arya
"eumm. ini pak.. seperti nya kita terkunci" kata kiran dengan lesu
"tidak apa.. nanti juga ada yang membuka kan nya.. tunggu,-
"ah sial.. ponsel ku tertinggal di meja kantor" kata arya sambil menepul pelan jidat nya.
kini sudah jam 8 malam.. kiran duduk di meja sangat jauh dari arya sembari membaca buku nya.
tiba tiba..
terdengar suara petir.. dan tak lama kemudian hujan deras pun menguyur dan membasahi bumi..
kiran yang begitu takut dengan petir sontak langsung menjingkut dan menutup kedua telinga nya..
dia menangis sembari menutupi kedua telinga nya..
"kiran kamu kenapa?" tanya arya dari kejauhan
namun kiran tidak memberi respon..
"oh sial.. aku lupa membawa tas ku, " kata kiran sembari memegangi perut nya yang terasa keram
"ada apa kiran?" tanya arya sekali lagi
"sepertinya maag ku kambuh pak.. dan tas ku berada di luar" kata kiran yang menyengit kesakitan
"ya tuhan bagaimana ini? berikan kami pertolongan mu" gumam arya
tiba tiba lampu di dalam perpustakaan padam dan menambah suasana mencekam di malam itu..
bbrrukk..
"apa itu?" gumam arya
dia berjalan dengan hati hati dan mengapiri kiran
ternyata kiran pingsan dan arya merasakan tangan kiran yang sangat dingin.
lalu dia melepaskan jas nya dan menyelimuti tubuh bagian atas kiran agar dia tidak kedinginan..
di rumah kiran
"ayah.. ini sudah jam berapa kok kakak. belum juga pulang?" tanya mama kiran karena panik
"mungkin saja dia berada di rumah teman nya.. mama jangan khawatir" kata ayah kiran
••••
ke esokan pagi nya..
"ugh.." lenguh kiran sembari memegangi perutnya yang masih terasa keram
"kau sudah bangun?" tanya arya
"loh, ko saya bisa tidur di sini? dan ini jas bapak.." kata kiran terheran heran
"semalam kamu pingsan.. dan tubuhmu juga menggigil.. jadi aku menyelimuti mu dengan jas ku" kata arya
tiba tiba ada penjaga perpustakaan yang membuka pintu dan alangkah terkejut nya dia melihat arya dan kiran berduaan di dalam perpustakaan itu..
"Astaghfirullahaladzim.. apa yang kalian berdua lakukan di sini??! apa kalian berdua -
"pak.. jangan salah paham dulu.. kami berdua tadi malam terkunci di sini.." kata arya
lalu banyak guru yang sudah datang dan melihat ke perpustakaan..
"astaga pak arya.. apa yang anda lakukan?! dan kamu kiran! kenapa kamu memakai jas nya pak arya?!" tanya salah satu guru perempuan yang berdiri di depan pintu
"jangan jangan kalian berdua sudah melakukan zina?! pangil orang tua kiran sekarang juga!" tegas penjaga perpustakaan itu
"pak dengarkan penjelasan saya dulu!! ini tidak seperti apa yang kalian semua lihat! " bela arya
kiran tidak bisa berbicara apa apa karena perutnya sangat sakit..
tidak lama orang tua kiran pun datang..
mama kiran langsung menghampiri kiran. dan merengkuh kiran
"kamu tidak apa apa sayang?" tanya mama kiran
"ada apa ini pak?" tanya ayah kiran
"putri anda sudah melakukan zina dengan pak arya.." kata penjaga perpustakaan itu
"demi Allah saya tidak melakukan apa pun dengan pak arya! saya dan pak arya semalaman terkunci di perpustakaan" bela kiran sembari merasakan Rasa sakit di perut nya
"sudah kira nikah kan saja mereka berdua sekarang juga! kalian memang membuat malu kami saja!" kata penjaga perpustakaan.
dan kepala sekolah itu pun menyetujui nya..
"ayah.. percaya sama kiran.. kiran tidak melakukan zina ayah.." kata kiran membela diri nya
"ayah percaya sama kiran.. tapi, ayah boleh buat apa?" kata ayah kiran yang sudah putus asa.
lalu kiran berlari menerobos segerombolan guru dan mengambil ponsel di tas nya
"hallo.." sapa kiran
("waalaikumsalam.. ko ga ngucapin salam dulu?") tanya bapak angkat kiran
"bapak.. kiran minta tolong, kiran di fitnah sudah berzina dengan pak arya.. bapak.. kiran mohon.." kata kiran dengan sesenggukan bahkan air mata nya sudah tidak bisa di bendung kembali
("baiklah bapak segera ke sekolahan kamu sekarang") kata bapak kiran
'bapak kiran adalah bapak angkat kiran.. dia menganggap nya bapak karena beliau sangat baik kepada kiran.. di tambah bapak angkat kiran juga memiliki kelebihan seperti iddigo tapi bukan indigo.. (author tidak tau apa bahasa indonesia nya..)
di situ arya yang berusaha membela diri nya terasa sia sia..
otak cerdas pada guru tiba tiba tumpul. dan bertindak tanpa berfikir panjang..
........
yuk mampir di cerita author yang terbaru. pasti nya gak kalah seru.. update setiap hari pastinya..
*NIKAH SMA* jangan lupa tinggalkan jejak..
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 71 Episodes
Comments
Suzieqaisara Nazarudin
Mampir thor 🙋🙋🙋
2022-08-26
0
Lisstia
mampir thor
2022-04-06
0
Erni.w
sepertinya bagu
2022-03-15
0