Tapiii semua begitu terasa lebih indah dimata kedua insan yang benar-benar dimabuk asmara. Prasetyo yang dulu menikah dengan Alena karena perjodohan butuh waktu untuk benar -benar mencintai Alena.
Begitupun Rachel yang begitu mencintai Raditya karena ketulusannya.Namun rasa cinta yang besar pada pasangan mereka yang terlebih dulu menemani kisah mereka.
Kandas sudah.Prasetyo seolah lupa kenapa dia harus menikah kontrak dengan Rachel. Begitupun Rachel telah lupa alasannya untuk menikah kontrak dengan Prasetyo.
Keduanya tengah mereguk kenikmatan surgawi dunia.Begitu dahsyat amukan dua raga yang saling menyatu.Putaran demi putaran kembali mereka lewati .
Lolongan dibibir mereka seperti saksi betapa dahsyatnya gelora raga dan jiwa mereka yang menyatu. Lalu mereka pun terkulai lemas diranjang.
Mata keduanya terpejam masih menikmati pergulatan panas malam mereka.
"Mas", Ucap manja Rachel.
"Iya sayang", Jawab Prasetyo menatap lembut wanitanya.
"Mas aku bahagia", Timpal Rachel sayu.
"Aku juga sayang", Jawab Prasetyo mengecup kening Rachel dan mendekap Rachel pada dada bidang Prasetyo.
Begitu syahdu akhir pergulatan pasangan pengantin baru itu.Keringat yang membasahi raga mereka menjadi saksi bisu bergumullan yang dahsyat yang mereka jalani.
Dan jauh dari Rachel dan Prasetyo yang baru menyelesaikan ibadah sunah malam pertama. Terlihat Kirana memanggil -manggil nama Prasetyo.Suhu tubuhnya terlihat sangat tinggi.
"Ayah... ayah.. ayah pulang yah", Ucap Kirana ditengah ketidak sadarnya karena suhu tubuhnya yang sangat tinggi.
"Sayang ayah pasti cepat pulang", Jawab Alena cemas.
Alena siang tadi diberitahu pihak sekolah.Kalau Kirana kena demam dan pihak sekolah langsung membawa ke Puskesmas terdekat.Dan harus dirawat inap dipuskemas untuk mendapatkan penanganan dari pihak dokter puskesmas.
Alena sendiri mengurus Kirana sendiri.Karena keluarga satu-satunya Kakaknya sudah pindah daerah dan menjadi kepala cabang bank diluar daerah.Prasetyo seorang yatim piatu.Jadi tak ada keluarga yang dihubungi.
Hanya tetangga yang ikut menjenguk sebentar.Tapi tak bisa menemani Alena dua puluh empat jam.
Alena sudah berusaha menghubungi Rachel dan Prasetyo tapi HP mereka sedang dialihkan.Pikirran Alena berantakan tak bisa digambarkan.
Sejak kemarin setelah kopinya tumpah disalon .Jantungnya terasa sakit hatinya seperti tercabik-cabik sembilu namun teringat betapa rasa cinta suami dan pengorbanannya yang mau menuruti keserakahannya.Menikahi janda kembang.Membuat Lena berpikir suaminya tak akan menghianatinya.
Alena terus menelpon dan merekam suaranya dan Kirana yang memanggil Prasetyo namun belum ada respons.Hingga dengan ketidakberdayaan Alena.Alena memencet tombol angka dan menelpon seseorang teman yang tadi siang memberikan kartu nama dia akan siap jika diperlukan.
Tama Sanjey mantan kekasih Alena.Juga teman Alena.
"Assalamualaikum Tama bisakah kau menemaniku menjaga putriku dia sedang sakit mas Pras tidak bisa dihubungi dia tugas keluar kota.Dan aku tidak punya keluarga dekat kakakku ada diluar kota", Ujar Alena singkat lewat WhatsApp.
"Walaikumsalam bisa aku akan segera kesana Lena", Jawab Tama Sanjey cemas.
Tama Sanjey yang baru pulang kerja .Segera meninggalkan apartemennya untuk menuju tempat putri Alena dirawat. Setengah jam Tama Sanjey sampai dipuskemas yang dituju dan buru-buru menemui Alena lewat petunjuk perawat.
"Lena ", Ucap Tama Sanjey cemas.
"Tama",Jawab Alena sedih.
Tama Sanjey merangkul bahu mantan kekasihnya.Yang menangis tersedu-sedu yang melihat Kirana terbaring dengan demam yang tinggi yang terus memanggil -manggil nama ayahnya Prasetyo.
"Len kita pindahkan kerumah sakit anak ya yang perlengkapannya lebih lengkap", Ujar Tama Sanjey memberi saran dan cemas dengan kondisi putri Alena.
"Tidak usah Tama. Maaf merepotkan kamu", Ujar Alena merasa bersalah.
"Tidak apa-apa.Aku senang membantumu Lena.Baiklah tapi bila besok kondisinya masih sama dan belum membaik Kirana kubawa kerumah sakit anak tanpa harus menunggu persetujuanmu.Ini permintaan seorang sahabat ", Timpal Tama Sanjey tegas.
Alena hanya menunduk dan mengnganguk mengikuti perkataan dari sahabatnya Tama Sanjey. Tama Sanjey mengelus kening dan bahu Kirana dan berbisik lembut pada putri semata wayang wanita yang dicintainya.
Infus vitamin dan stamina cukup meredam suhu panas pada Kirana yang berangsur-angsur suhu tubuhnya turun. Bahkan bisa tidur.
Tama Sanjey juga memesan makanan online untuk Alena dan dirinya.
"Len ayo makan . Kirana sudah bisa tidur sekarang giliran kamu untuk makan .Kamu harus bisa lebih menjaga kesehatanmu Kirana butuh kamu saat ini.Jadi ayo kita makan bersama", Ucap Tama Sanjey tersenyum lembut.
"Iya.Terima kasih Tama kamu sudah mengingatkan dan sudah mau datang ikut mengurus Kirana", Jawab Alena terharu.
Lalu kedua sahabat itu saling tersenyum dan makan bersama dengan suasana haru.
Jauh dari Alena dan Tama Sanjey yang kini memulai persahabatannya.Tampak wajah frustasi Hendrato yang tak bisa pulang cepat karena pekerjaannya.Meski Hendrato harus lembur untuk menyelesaikan semua proyeknya agar bisa cepat bertemu Rachel.
Hendrato jadi gila ketika jauh dari Rachel.Ingin rasanya mencicipi lagi harum raga Rachel.Rachel seperti candu bagi Hendrato.
Hingga ketika pikirannya kacau.Setelah lembur dan menyelesaikan semua rapat dengan rekan bisnisnya. Hendrato memilih untuk sekedar untuk minum-minum sedikit dibar elite dan berkaraoke.
Namun bayangan Rachel yang tak berdaya dalam penyatuan raga mereka saat malam panas itu. Membuat kelakiiannya memucak.Hendrato sangat menginginkan Rachel.
Disaat itu salah satu rekan bisnisnya yang merasa kasian.Dan pernah memberikan hadiah perawan cantik yang rela dan bersedia bersama Hendrato yang tampan dan gagah.Dengan tebusan uang yang fantastis.
Yang pernah ditolak mentah-mentah Hendrato.Dan menyuruh perawan itu mengambil uangnya tanpa harus melayaninya.Berinsiatif untuk menelpon sang gadis itu .
Ternyata sang gadis pun mau melayani cinta satu malam Hendrato.Dengan syarat harus pakai pengaman.Karena rekan bisnisnya Hendrato tau betul .
Hendrato tak ingin memiliki anak dari wanita manapun.Hendrato hanya ingin benihnya tumbuh dirahim wanita yang dicintainya.
Hendrato pun dipapah oleh sekuriti kesebuah penginapan elite yang diboking rekan bisnisnya.Gadis perawan cantik itu sudah menunggu cinta satu malamnya.
"Ah.. sebenarnya aku dimana sih brengsek.Kenapa minum sedikit saja kepalaku pusing payah.Rachel kamu membuat aku lemah.Aku gila karenamu Rachel", Umpat Hendrato pada dirinya.
"Aku siap bersamamu malam ini mas.Aku rela memberikan mahkotaku untuk pria spesial seperti kamu", Timpal gadis itu.
"Benarkah kamu Rachelku",Ujar Hendrato bingung.
"Iya aku wanita yang kamu rindukan mas", Jawab gadis itu berbohong.
"Ah... Rachel aku begitu merindukanmu", Ujar Hendrato.
Namun kesadaran Hendrato belum sepenuhnya hilang.Hingga Hendrato melihat wajah orang lain.
"Kamu bukan Rachelku .Gila kamu pergi dari sini sebelum aku memperkosamu kejam", Ucap Hendrato mengingatkan.
"Maaf tuan.Baik aku pergi.Maafkan aku tuan" , Jawab gadis itu takut .Dan keluar dari kamar itu.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 110 Episodes
Comments