BAB 12

"O... begitu ya", Jawab Rachel sekenanya.

"Kami menikah karena perjodohan aku seorang yatim piatu yang pernah ditolong ayah dan kakak Alena. Ayah Alena mempercayakan Alena padaku.Untuk berusaha membimbingnya menjauhhi kehidupan serba boros dan manja", Ucap Prasetyo.

"Terus..mas", Jawab Rachel penasaran karena tak menyangka Alena mau dijodohkan.

" Alena mau berubah dan menikah denganku karena itu permintaan terakhir ayahnya" Ujar Prasetyo.

"Terus ..mas", Jawab Rachel . Mata Rachel membulat sempurna mendengar fakta tentang Alena.

"Lalu kami menikah setelah dua bulan kepergian ayah Lena.Masa itu tak mudah tapi kami berhasil melewatinya terutama setelah putri cantik kami Kirana lahir semua terasa sempurna meski kami hidup jauh dari kata mewah", Ucap Prasetyo bahagia.

"Terus..mas", Jawab Rachel makin penasaran.

"Dia makin pandai mengurus keluarga dan pandai memasak. Aku sangat bahagia sekali tapiii. Semuanya berubah ketika penyakit lamanya kambuh dan mimpinya yang telah lama tersimpan itu meronta. Hingga membuat aku disini menjadi suami kontrakmu Rachel ", Timpal Prasetyo sedih.

Rachel pun terkesiap melihat perubahan pada wajah tampan suami kontraknya. Menjadi sangat sedih.Airmatanya meleleh dipipinya sambil memegang dadanya yang terasa sakit.

"Mas.. maaf", Jawab Rachel.

Lalu memeluk Prasetyo erat dan mengelus lembut punggung kekar itu. Prasetyo yang merasa nyaman menegelamkan wajahnya dileher jenjang Rachel. Airmata Prasetyo membasahi handuk kecil yang masih terpasang dileher jenjang Rachel.

Jauh dari Rachel dan Prasetyo . Disebuah pusat kota yang strategis Alena asik menikmati secangkir kopi madu sambil sesekali melirik pelangan-pelanggan yang ramai disalon kecantikan yang baru dikelolanya .

Karena asik melirik para pelanggannya . Tak sengaja Alena menyenggol secangkir kopi madu yang baru diminumnya.

"Astaghfirullah..ya Allah," ucap Alena kaget.

Lalu pegawai yang mengetahui cangkir kopi madu bos barunya tumpah dan pecah.Sang pegawai pun berlari untuk membersihkan dengan cepat.

"Nyonya anda baik-baik saja", Tanya pegawai itu.

"Iya.. terimakasih.Saya baik-baik saja lanjutkan pekerjaanmu", Jawab Alena.

"Iya .. nyonya ", ujar pegawai itu sopan.

Alena merasakan sakit pada dadanya.

"Ya Allah pertanda apa? Ini ", Bisik lirih batin Alena.

Namun Alena berusaha berpikir positif dan jernih.Tak ada apa-apa? Terus Alena menguatkan hatinya . Karena mimpinya sudah ada didepan mata.

Tinggal selangkah lagi.Setahun saja semua sudah selesai dan Prasetyo akan kembali bersamanya.Terutama ada Kirana ditengah rumah tangga mereka.

Lena kembali menikmati secangkir kopi madu yang baru yang diantarkan pegawainya tadi.

Dan jauh dari Alena yang asik menikmati perannya sebagai pemilik salon kecantikan. Tampak Rachel dan Prasetyo tegelam dalam rasa yang aneh diantara mereka berdua.

Prasetyo melepaskan pelukannya. Dan menatap wajah ayu Rachel yang pernah dilihat sebelumnya tapi dimana pikirnya.

Namun Prasetyo mengabaikan perasaannya yang pernah merasa melihat wajah ayu Rachel. Kini Prasetyo menatap mata yang begitu sayu yang amat merindukan seseorang untuk mengisi cawan hatinya yang hilang ditinggal pergi belahan jiwanya .

Untuk selama-lamanya. Prasetyo tanpa sadar mengelus pipi mulus istri kontraknya. Rachel pun tak menolak dan menutut lebih dari suami kontraknya lewat sorot mata yang makin sayu .

Sebuah ciuman yang lembut mendarat dibibir merah delima Rachel.Ciuman pasangan suami istri yang sah dan tak ada yang salah.Yang salah keadaan karena mereka terikat perjanjian diatas kertas.

Namun seolah-olah itu tak lagi penting untuk mereka saat ini.Prasetyo semakin kedalam mencium Rachel yang tanpa perlawanan bahkan cenderung menikmati.

Bahkan Rachel kini membalas ciuman itu dengan sedikit menutut. Hingga mereka saling ******* dan saling memeluk hingga beberapa lama sekali mereka berciuman .

Hingga akhirnya saat mereka menyadari mereka saling mendorong untuk saling melepaskan.

"Maaf Rachel aku khilaf dan terbawa suasana seharusnya tidak seperti ini, maafkan aku Rachel", ucap pelan Prasetyo yang merasa bersalah pada Rachel.

"Aku yang salah mas. Kita sama-sama terbawa suasana", Jawab Rachel lirih.

"Kita tidur terpisah saja selama kita disini.Biar aku tidur dikamar tamu", ucap Prasetyo.

"Iya mas", Jawab Rachel singkat.

Lalu kedua pasangan pengantin baru itupun masuk kedalam villa setelah ciuman panas di beranda villa dekat taman villa yang luas tapi private banget jadi tak ada yang tau adegan ciuman panas sepasang pengantin kontrak itu.

Rachel mengajak Prasetyo untuk makan pagi di meja makan.Lauk sederhana tapi cukup menggoda membuat Prasetyo melahap semua masakan pembantu sekaligus penjaga villa Rachel.

Setelah selesai makan mereka berdua hanya duduk berjauhan diruang keluarga dan sibuk dengan ponsel pintarnya.

Prasetyo merasa canggung berada didekat Rachel begitupun Rachel. Mereka berdua hanya terdiam . Prasetyo juga tak bisa menghubungi Alena dan Kirana karena terikat kontrak salah satu isinya selama sebulan tidak boleh menghubungi Alena dan Kirana.

Agar tidak menimbulkan kecurigaan. Rachel melakukan ini demi satu alasan kuat yang tak diketahui Alena dan Prasetyo yaitu agar Hendrato tak merasa curiga atau ganjil tentang pernikahan kontrak Rachel dan Prasetyo.

Karena Rachel tau Hendrato sangat cerdas yang melakukan apa? Saja untuk memilikinya. Dengan menikah dengan Prasetyo . Rachel harap Hendrato akan pergi dari hidupnya.

Dan mencari wanita lain . Rachel tau tabiat. Hendrato yang suka main perempuan dan bertindak sesuka hatinya. Rachel tidak suka pria tipe Hendrato yang pasti akan menjadikannya pajangan sangkar emas bila Rachel menyerah untuk menjadi istrinya.

Dan pasti Hendrato akan bermain dibelakangnya.

"Rachel..aku mau kekamar jika kau memerlukan aku panggil saja aku lewat ponsel", ucap Prasetyo kikuk.

"Em...mas kita harus keluar kota . Kita harus punya momen agar mereka percaya kita benar-benar pasangan pengantin baru ", Jawab Rachel berat.

"Baiklah aku bersiap dulu.Oh..iya aku harus pakai apa? Biar pantas berjalan denganmu", Tanya Prasetyo lembut.

"Terserah mas aja enaknya apa? Kan sudah disiapkan orangku semua keperluan mas ", Jawab Rachel sambil tersenyum.

"Ok..bos Rachel sopir anda siap menemani kemana anda pergi", celetuk Prasetyo mencairkan suasana.

Sisi lain Prasetyo yang humoris semakin membuat Rachel makin jatuh cinta. Rachel sampai terbahak karena kelakuan Prasetyo yang lucu dengan mimik muka konyol.

Prasetyo tak menyangka bisa secepat ini dekat dengan Rachel.Rachel yang telah lama tak tertawa selepas itu karena kehilangan sosok suami yang dicintainya Raditya.

Kini cawan yang hampa dan kosong itu tanpa disadari Rachel terisi oleh sosok baru yang begitu cepat menarik hatinya.Prasetyo suami kontraknya yang baru dinikahinya.

Lalu tak beberapa lama kedua insan yang baru menikah itupun. Mulai menikmati perjalanan untuk ketempat -tempat yang pasti jadi tempat kenangan manis untuk mereka.

Rachel dan Prasetyo tak lagi merasa canggung dan berusaha menikmati pernikahan yang memang sah dari segi apapun? Sejenak mereka lupa tentang kontrak pernikahan mereka.

Meskipun begitu mereka tak sampai diluar batas.Masih berusaha menjaga privasi mereka .

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***