Lena memeluk Prasetyo sebelum Prasetyo pergi.
"Maaf mas ", Ujar Alena sebelum berpisah.
"Sudahlah Len. Jaga dirimu dan Kirana selama kita berpisah aku pergi dulu hati-hatilah kalian berdua ", Jawab Prasetyo.
Alena pun pergi duluan diantar sopir Rachel. Sedangkan Rachel masih terdiam dan menutup laptopnya.
"Maaf kak Prasetyo tapi saya harap anda mengerti keadaan saya saat ini", Ujar Rachel mulai membuka suara secara langsung pada Prasetyo.
"Saya mengerti Rachel kita baru mengenal dan harus terlibat hal gila seperti ini maafkan saya juga Rachel ", Jawab Prasetyo sopan .
Rachel lalu meminta Pengacara kepercayaan Raditya dan Rachel untuk pergi.Untuk mengurus semua administrasi pernikahan kontrak kilat mereka.
Setelah pengacara pergi. Rachel mengajak Prasetyo kesebuah villa milik Mendiang Raditya untuk sementara waktu tinggal sebelum mereka resmi menikah.
Rachel masih terdiam dan menutup wajahnya dengan topinya.Bahkan diperjalanan menuju villa mereka terdiam.
"Nyonya kita sudah sampai villa", Kata sopir Rachel sopan.
"Oke pak , Kak kita turun segala keperluan kamu sudah ada divilla . Kita akan melaksanakan pernikahan disini secara tertutup ", Ucap Rachel dibelakang sopir.
"Iya.", Jawab Prasetyo datar disamping sopir.
Lalu mereka turun dari mobil menuju villa.pasangan aneh kayak orang asing pikir sang sopir yang bisa dipercaya Rachel dan Raditya.
"kak Pras bisa menempati kamar tamu, semua sudah disiapkan orangku", Ucap sopan Rachel.
"Ya dek", Jawab Prasetyo datar.
Dug..dug.dug ada rasa aneh saat Prasetyo yang datar dan cuek bersikap pada Rachel. Memanggilnya dengan kata dek. Suara itu telah lama tak terdengar. Suara yang sama milik almarhum Raditya suami Rachel yang pergi untuk selama-lamanya.
Pikiran Rachel menjadi kacau.Namun Rachel menekan perasaannya. Mengingat perjanjian kontrak yang mereka sepakati bersama.
"Kak aku pamit dulu untuk menyelesaikan semua pekerjaanku .Besok aku akan kembali kalau tidak ada halangan besok kita menikah pengacaraku tadi mengabari lewat WhatsApp," Timpal Rachel datar tanpa menatap Prasetyo.
"Baik dek hati-hati dijalan", Jawab Prasetyo datar.
"Iya kak", Jawab Rachel datar.
Rachel pun melangkah kembali kerumahnya . Semua pekerjaan kantor dia limpahkan pada orang kepercayaannya sementara waktu.Sang sopir pun membawa nyonyanya menunju rumah mewahnya.
Jauh dari villa mewah yang ditempati Prasetyo.Alena tampak menangis melihat pengorbanan Prasetyo suaminya.Namun yang membuat lega Alena semua hutang piutangnya lunas . Pihak aplikasi belanja online dan aplikasi bank pun sudah beres.
Lima ratus juta akan diberikan setelah perjanjian kontrak selesai. Salon kecantikan beserta isinya juga akan diberikan setelah kontrak selesai.Meskipun begitu Rachel memberikan langsung untuk dikelola mulai besok oleh Alena sendiri.
Semua biaya bulanan untuk Alena dan Kirana ditanggung Rachel.Selama kontrak pernikahan belum selesai.
"Tidak apa-apa?, semua ini pasti berlalu dan semua akan baik-baik aja demi Kirana dan Kita mas", Bisik lirih Alena.
Jauh dari tempat Alena dan Kirana Rachel terlihat memasuki rumah mewahnya. Setelah perjalanan yang cukup jauh dari villa kerumah dan seperti biasanya para asisten rumah tangga menyambut Rachel dengan hangat.
"Nyonya Rachel maaf sebelumnya. Ada kiriman bunga dan paket untuk nyonya dari jasa pengiriman katanya dari rekan bisnis nyonya", Ucap asisten rumah tangga Rachel sopan.
"Iya bik letakkan saja diruang kerja saja ", Jawab Rachel .
"Baik nyonya ", Jawab asisten rumah tangga Rachel.
"Bik aku akan keluar kota besok jadi siapkan semua keperluanku ", perintah Rachel pada asisten rumah tangganya.
"Iya.. Nyonya", Jawab Asisten rumah tangga sopan.
Rachel pun menuju ruang kerja dan perpustakaan tempat penuh kenangan bersama Raditya.Raditya selalu membimbing Rachel saat belajar bisnis dan membantunya menyelesaikan skripsi S2 nya.
Rachel juga penasaran siapa? Yang mengirim karangan bunga dan buklet. Biasanya rekan bisnis Raditya semasa kuliah yang selalu memberikan meski Raditya sudah tidak ada.
Rachel membuka daun pintu Ruang kerja yang penuh kenangan bersama Raditya. Raditya sosok suami yang romantis dan lembut.
Sosoknya yang begitu teduh.Selalu jadi pusat perhatian kaum hawa untuk berlomba mendekatinya. Namun siapa? Sangka Raditya divonis mandul .
Hembusan nafas kasar Rachel. Menandakan Rachel yang begitu merindukan Almarhum suaminya.Rachel mendekati karangan bunga dan buket yang cantik itu dan mulai membuka siapa? Pengirimnya namun tidak ada nama sang pengirimnya. Akhirnya Rachel membuka kartu berwarna coklat muda itu.
"Dear apa? Kabarmu disana maafkan calon papamu harus pergi tanpa pamitan sama Mamamu. Aku yakin kau akan tumbuh kuat dirahim mamamu. Mamahmu akan papa jadikan wanita satu-satunya dihidup papa tunggu papa pulang.
Hendrato papamu .
Deg..deg. Jantung Rachel bergetar hebat ada rasa marah luar biasa dalam diri Rachel.Tangis Rachel pecah sebuah karangan bunga yang begitu cantik.Buklet ternyata isinya sebuah multivitamin penguat rahim dan berbagai produk herbal yang mendukung penguat rahim.
"Kamu gila Hendrato", Gumam Rachel marah.
Rachel kembali mengingat kejadian ketika Hendrato meruda paksa Rachel. Sensasi yang membuat dadanya berdesir hebat. Bahkan Rachel kembali mengutuki dirinya yang tak bisa lagi menolak kenikmatan terlarang surgawi dunia yang diberikan Hendrato.
Bahkan Rachel akhirnya pasrah menikmati sensasi yang berbeda yang diberikan Hendrato.Entah sudah beberapa banyak benihnya yang ditanam dirahimnya.
Membuat Rachel merinding dan takut. Bagaimana bila dia hamil anak Hendrato.
Rachel merasa frustasi dan takut.Rachel lalu menghubungi pengacara agar besok bisa menikah dengan Prasetyo. Sebelum Hendrato mengacaukan semua.
Rachel lalu menyuruh asisten rumah tangganya membuang karangan bunga dan buklet itu. Rachel pun memilih istirahat dikamar tamu karena dia sangat membenci kamar utama dimana ada noda disana.
Rachel menghempaskan dirinya diranjang dengan kasar.
Rachel teringat sosok Prasetyo yang begitu lembut dan teduh saat dengan Alena. Mengingatkan tentang Raditya suaminya.
Rachel mulai bimbang dengan hatinya yang terasa aneh saat suara Prasetyo yang memanggilnya dek begitu mirip dengan Raditya.
Lalu Rachel tegelam dengan kegundahannya dan akhirnya matanya terpejam kealam mimpi.Mengistirahatkan netranya dan hatinya.
Jauh dari kediaman Rachel divilla yang mewah untuk ukuran Prasetyo yang terbiasa hidup serba sederhana.
Prasetyo membolak - balikan tubuh. Prasetyo begitu merindukan Alena istrinya dan Kirana yang lucu .Putrinya yang jadi penyemangat hidup seorang Prasetyo.
Belum lagi Prasetyo begitu merindukan wangi raga istrinya yang menggodanya setiap malam.Tak ada bosannya Prasetyo merengguk indahnya surga duniawi bersama istrinya.
Dan kini tiba-tiba harus berpisah karena keadaan.
"Sayang aku harap kita secepatnya berkumpul aku sangat merindukan kalian sayang", Gumam Prasetyo lirih.
Dan jauh dari megahnya villa yang ditempati Raditya.Sikecil Kirana yang tadi diantar Gurunya sore tadi merengek menanyakan ayahnya.
"Bunda ,kok ayah gak nelpon ngabarin kita sih kan biasanya kalau pergi selalu nanyain kita memang kemana sih ayah tugasnya", Rengek Kirana sambil cemberut.
"Mungkin tugas luar kotanya banyak jadi tidak sempat menghubungi kita.Tapi pasti ayah secepatnya menghubungi kita kok ayo tidur sayang .Kirana ingatkan pesan ayah . Nurut sama bunda dan saling menjaga selama ayah tugas keluar kota ", Ujar Alena tegas.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 110 Episodes
Comments