Diperjalanan sehabis mengambil harta dari para mayat orang bertopeng, Yang feng berniat pergi pulang ke klan menemui paman nya yang sudah lama tak bertemu.
Ya memang sekarang ini jiwa dia sebagai jiwa asing ditubuh itu, tapi dia masih bertanggung jawab atas ingatan ingatan yang masih ada dalam tubuh pemilik nya yang dulu.
dengan kata lain ingatan Yang feng yang dulu telah menyatu dalam jiwa dewa yang sekarang berada ditubuh itu.
Sebelum kembali ke klan, Yang feng ingin mampir ke pasar terlebih dulu untuk membeli pakaian.
Yang feng takut orang orang akan salah mengira karena pakaian yang dikenakan nya sekarang, dia takut orang orang akan menganggap dirinya sebagai salah satu bagian dari para penjahat atau perampok.
"tolong.." ...
"tolong.." ...
Yang feng segera melompat menuju tempat suara teriakan yang meminta tolong, dia mengintai dari tempat sedikit lebih jauh untuk mencerna situasi.
seorang wanita usia belasan tahun sedang dikejar dua orang pria, wanita itu terjatuh saat dikejar kejar oleh dua orang pria tersebut.
"mau kemana lagi cantik..hehe..!?" kata salah satu pria itu dengan cengengesan, setelah mereka berdua sudah berada dekat pada wanita itu..
" sudahlah cantik lebih baik kau menyerah, kau hanya perlu melayani kami berdua saja.. biarkan kami berdua menikmati nya dan tentu, kau pun dapat menikmati nya juga..hehe.." kata pria yang satu lagi dengan seringai buas dan mata liar penuh nafsu..
" jangan lari larian terus ah, cape..! hehe.." kembali pria yang pertama berucap sok keren..
"jangan mimpi kalian..lebih baik aku tiada dari pada harus melayani manusia hidung belang dan biadab seperti kalian berdua.." kata wanita itu sambil mengarahkan pedang ke leher nya, bersiap menghabisi nyawa sendiri..
"uff.. Padahal hidung kita kan gak belang ya..!?" dua pria itu saling tatap tanda tanya dan berusaha mendekati wanita itu..
"jangan mendekat, atau aku akan benar benar tiada.." ucap wanita itu sungguh sungguh, mulai ingin menggoreskan pedang nya..
'buzz..
Sebuah batu kecil melayang menotok tangan wanita tersebut, pedang pun terlepas dari tangan nya dan terjatuh..
Diwaktu yang bersamaan tubuh Yang feng pun melesat dengan cepat muncul dihadapan mereka..
"siapa kau..!? Berani sekali mencampuri urusan kami.." bentak salah satu pria itu dengan marah, mereka terkejut melihat Yang feng muncul dengan tiba tiba didepan mereka..
"aku adalah orang yang akan mengirim jiwa kalian berdua kedalam neraka.."kata Yang feng dengan gaya santai tangan dilipat di dada..
"kurang ajar.. Akan ku bunuh kau.." habis berkata begitu, lalu mereka berdua melompat dengan cepat menebaskan pedang nya kepada Yang feng..
'sett...
'settt....
'settt.....
Dengan lincah Yang feng mengindari nya dengan tangan kosong, pedang mereka berdua pun hanya menebas angin..
Yang feng melompat mundur, mengalirkan qi pada kedua kepalan tangan nya dan melakukan pukulan jarak jauh.
"tinju kesunyian ~ gelombang kesunyian.."
'boom..
'boom..
Dua bola energi berwarna hitam melesat dengan cepat menghantam dua pria itu, tubuh mereka berdua pun meledak dan hancur.
wanita itu membelalakkan mata, dia melongo, bibir nya membentuk huruf O, wanita itu merasa takut dengan kejadian yang baru dilihat nya.
Yang feng terpana dengan kehebatan jurus yang baru saja digunakan nya, selama ini dia belum pernah menggunakan teknik pukulan yang dipelajari dari buku kitab misteri tiga semesta tersebut.
'jurus yang sangat luar biasa..' batin nya, Yang feng kemudian bergegas ingin melangkah pergi..
"tunggu.." suara wanita itu menghentikan nya..
"ada apa nona.." kata Yang feng menunda langkah nya..
"eehh..emm.." wanita itu bersuara gagap dengan wajah agak kemerahan ketika tiba tiba Yang feng menatap mata nya..
"emm.. Kenapa nona, apa ada yang salah dengan ku..?" tanya Yang feng sambil melihat keadaan tubuh nya sendiri, merasa heran dengan tingkah wanita yang didepan nya..
"tidak papa.. aku hanya mau bilang terima kasih.." ucap wanita itu kemudian, sambil menundukkan kepal..
"hoh..tidak masalah, aku pikir ada apa.." kata Yang feng..
"lain kali mintalah bantuan orang lain kalo ingin membunuh diri sendiri, jangan melakukan nya sendirian karena itu tidak baik.." kata Yang feng datar seolah tak ada beban dengan perkataan nya, lalu melesat cepat pergi meninggalkan wanita itu..
Wanita itu diam melongo, wajah nya semakin memerah setelah mendengar perkataan Yang feng dan pergi begitu saja meninggal kan nya.
"dasar pria yang aneh.." gumam nya pelan masih mematung, sambil menatap kearah pergi nya Yang feng sampai menghilang dari pandangan nya..
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 64 Episodes
Comments
Jimmy Avolution
lanjut
2024-03-11
0
Panjul
belum waktunya wanita-wanita
2023-10-22
0
Bagus jika Mcnya dingin sama cewek2 biar yh baja terus 👍
2023-10-21
2