kedatangan tamu

"patriark..patriark Yang bao.."

salah satu anggota klan berteriak memanggil manggil patriark Yang bao yang berada di ruangan nya sedang melakukan kultivasi tertutup..

"patriark...klan kita kedatangan tamu.." teriak nya lagi dengan panik karena patriark Yang bao tak kunjung keluar.

patriark Yang bao yang berada di dalam ruangan nya merasa terganggu mendengar suara teriakan dari luar, dia pun menghentikan kultivasi nya dan menemui asal suara itu.

"ada apa, kenapa kau berteriak teriak mengganggu ku..?" nada patriark Yang bao yang kesal mendapati Yang gang disana..

" maaf patriark .. Tapi sekarang klan kita sedang kedatangan tamu.." ucap Yang gang merasa takut bercampur panik..

"tamu apa, siapa dia sampai kau berani menggangguku?" bentak Yang bao..

"saya tidak tau patriark, tapi mereka sangat ramai dan sekarang berada di pelataran klan.." kata Yang gang lagi sangat serius..

Yang bao merasa curiga dengan tingkah Yang gang.

"kenapa kau terlihat begitu panik.!? Ayo kita temui tamu tamu itu.."ajak Yang bao, penasaran dengan siapa tamu yang dimaksud..

"itu patriark, mereka tamu nya.." kata Yang gang menunjuk orang orang yang memakai baju hitam sedang bertarung menyerang anggota klan mereka..

"tamu kepala mu, mereka itu para perampok.. Bangsat.." bentak Yang bao marah kepada Yang gang..

dengan cepat Yang bao melesat ke arena pertarungan, dan mengeluarkan pedang nya.

Tanpa ba..bi..bu.., yang bao mengalirkan qi ke pedang nya dan menyerang para perampok.

"pedang kemalangan~sepoi kemalangan.."

Yang bao mengibaskan pedang nya, energi berbentuk pisau pisau kecil terbentuk dan melesat dengan cepat kearah perampok.

tubuh dua orang perampok yang sedang bertarung pun terbelah menjadi dua bagian, mereka mengalami nasib kemalangan..(sungguh hebat memang jurus pedang kemalangan milik Yang bao)

Disisi lain, Yang lou dan dua tetua lain nya sedang sekarat.

mereka dikeroyok sepuluh orang perampok pendekar ahli, para tetua pun saat ini masih berada ditahap pendekar ahli.

Jadi wajar saja mereka kewalahan, karena bertiga melawan sepuluh orang itu bukanlah suatu hal yang mudah.

'bukk..

satu tendangan dari perampok bersarang di dada Yang lou, dia terpental beberapa langkah kebelakang dan mengeluarkan seteguk darah.

"saudara lou apakah kau tidak apa apa..?" kata tetua Yang sui bertanya kabar..

"tidak apa apa kepalamu, tidak kah kau lihat aku sedang sekarat..!?" ucap Yang lou kesal sambil memegang dadanya yang terasa nyeri..

'slazzz..

Satu tebasan pedang memenggal kepala Yang lou, kepala Yang lou menggelinding di tanah..

"masih sempat kah kalian saling tanya kabar..!?" ucap perampok si pemenggal dengan sinis menatap Yang sui..

Yang sui terkejut, mata nya terbelalak tak percaya dengan apa yang barusan dilihat nya.

'zlebbb..

belum habis rasa terkejut nya, menyusul kembali satu tusukan pedang menancap diperut tetua yang lain nya.

Yang sui mencoba untuk tegar mengahadapi semua atas apa yang telah terjadi dihadapan nya, dia berusaha menguatkan kuda kuda nya dan memegang pedang nya erat erat.

Yang sui menatap dingin kearah perampok, dengan aura membunuh yang kuat dia melompat dan berteriak.

"tombak kemalangan~guntur kemalangan.."

padatan energi membentuk puluhan tombak tombak kecil berwarna hitam, bergemuruh dan meluncur kearah tiga orang perampok didepan nya.

memang seluruh anggota klan Yang akan mewarisi jurus jurus kemalangan sebagai identitas klan, dan itu semua terdapat di kitab kemalangan sebagai kitab ilmu bela diri Klan.

saat ini belum ada yang mencapai kekuatan puncak nya, karena pada kekuatan puncak nya sendiri akan menguasai jurus kemalangan jiwa tingkat sembilan.

'wuszzz..

Tapi dengan cepat tiga orang perampok mengeluarkan artefak cermin pantulan untuk menangkis.

'boom...

Serangan Yang sui memantul balik kepada nya, dia terpental memuntahkan darah, tubuh nya pun berubah gosong dipenuhi luka luka bakar.

"sungguh malang nasibku.."ucap nya lirih lalu ambruk, dia mengalami kemalangan nasib akibat senjata makan tuan..

sementara Yang bao pun sekarang dalam keadaan terdesak akibat dari pandangan nya sempat teralih kan ketika melihat cucu nya Yang cong yang telah tewas terbunuh.

'slazzz..

'bukk...

Dua serangan berturut turut, sabetan pedang dan tendangan, menggores dan menghantam dada Yang bao yang membuatnya terdorong mundur.

"biadab kalian semua.." teriak nya marah sambil menahan rasa sakit, kemudian dia membentuk kuda kuda yang kokoh.

Yang bao, yang sudah berada ditahap pendekar raja mengangkat pedang nya keatas, mengumpulkan seluruh energi nya dan mengalirkan qi nya ke pedang.

"pedang kemalangan~jiwa kemalangan.."

Yang bao menggunakan kekuatan jiwa nya yang sudah berada ditingkat dua jiwa fana, membentuk padatan energi bayangan pedang menyerupai pedang asli nya..

Di Pihak musuh, pemimpin perampok yang juga ditahap pendekar raja dan tiga anak buah nya ditahap pendekar ahli tidak tinggal diam.

mereka membentuk formasi pelindung.

"cermin fana~pembangkit surya.."

Pemimpin perampok mengeluarkan cermin nya membentuk segel formasi energi, lalu mengalirkan qi nya.

'boom..

energi pedang Yang bao membentur dinding energi formasi dari perampok, disaat hampir bersamaan.

'boom..

gumpalan energi panas sebesar bola, keluar dari cermin fana dan melesat menghantam Yang bao.

Yang bao pun tewas seketika tubuh nya hancur, kali ini jurus kemalangan nya tidak menyebabkan kemalangan pada siapapun karena tubuh nya hancur oleh kekuatan musuh.

"cepat kuras semua harta yang ada disni, dan hancurkan tempat ini.." perintah pemimpin perampok kepada anak buah nya, setelah mereka membantai habis orang orang disitu dan memastikan tidak ada lagi yang masih hidup..

" sudah siap ketua.." kata anak buah nya yang tersisa, telah siap dengan harta jarahan nya..

"ayo cepat kita tinggalkan tempat ini.." ajak sang pemimpin, lalu mereka dengan cepat pergi..

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***