Alasan

Suasana pagi yang terasa dingin,cahaya matahari yang memasuki celah jendela yang terbuka. membuat tiara terbangun dari tidur nya. kemaren adalah ujian berat yang sangat melelah kan untuk dia lalui. untuk bangun hari ini saja tiara merasa harus mengumpul kan kekuatan sepenuh nya

tiara melihat ke samping tempat tidur nya . suami nya revalno sudah tidak ada di tempat tidur.

~kemana om om itu.?" gumannya sambil mengikat rambut nya yang berantakan.

tiara berjalan keruang tamu untuk memastikan kehadiran revalno.namun aroma masakkan yang sangat enak tercium dari dapur. tiara lalu menuju ke dapur untuk memastikan aroma makanan itu.terlihat revalno sedang memasak dengan celemek di bagian dada nya yang terpasang

~hai selamat pagi " ucap revalno pada tiara sambil terus mengaduk nasi goreng yang iya masak.

~pagi,kenapa kamu yang masak? kenapa gak suruh asisten rumah tangga aja" tanya tiara sambil menarik bangku ,dan duduk di kursi meja makan

~gak perlu , aku sudah terbiasa masak sendiri..."

revalno pun selesai memasak dan mengambil piring untuk meletakan nasi ke atasnya.dia juga menyiap kan sarapan untuk tiara.

tiara yang melihat revalno bisa memasak pun nampak begitu heran. karena dari status nya sebagai seorang direktur. dia adalah lelaki Mandiri yang bisa memasak.

tiara pun mulai menyantap makanan yang di. buatkan revalno

~hmm, ini enak. aku sangat suka nasi goreng buatan mu " tiara tampak begitu suka dengan masakan revalno

~kalau kamu suka,aku akan membuat kan untuk mu setiap hari " ucap revalno sambil tersenyum

tiara dan revalno pun selesai sarapan dan revalno pun bersiap untuk pergi ke kantor.

setelah revalno pergi kekantor tinggal lah tiara dirumah.

mata tiara berkaca kaca.dan tak butuh waktu lama tiara mulai berlinang air mata. tiara sengaja tak menyeka air mata nya.dia emang ingin menangis dengan puas hati pada hari itu.

tiara menatap foto almarhum ayahnya di atas meja .lalu tiara mengambil foto itu dan memeluk dengan erat. setelah puas melepas rindu dengan melihat foto ayah nya,tiarapun menyimpan foto itu di atas meja kembali .mata tiara tertuju pada laci meja itu . lalu teringat foto kenangan nya bersama Dewina dan kevin saat masih menjadi mahasiswa, ada di didalam laci itu

Tiara merobek dan membakar foto foto itu . tampak dia begitu marah dengan perbuatan calon suami dan sahabat nya itu

~Dasar manusia hinaa kalian berdua " tiara melihat foto itu dan mengupat kasar sambil merobek nya

tiara menangis histeris sambil menarik narik rambut nya.lalu untuk beberapa menit dia terdiam sebentar ..

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Revalno pun sampai di kantor nya .dan duduk di dalam ruangannya. masih teringat jelas kenangan saat revalno dan ayah tiara beberapa hari lalu.

~aku sangat kagum padamu revalno,kamu. begitu ambisius .seandai nya saja putri ku belum mempunyai pasangan .aku akan menjodohkannya dengan mu "

tok...tok...tok.." suara pintu yang di ketuk dari luar membuat revalno teringat akan kenangan bersama ayah tiara..

iya,masuk" revalno menyuruh orang yang diluar pintu itu untuk masuk.

maaf Pak,saya ingin memberi tahu jadwal . bahwa hari ini tidak ada pertemuan, namun pada lusa esok. kita akan mulai menjalankan projek yang di ajukan bapak, proyek nya kira kira akan selesai dalam waktu 6 bulan pak," sekretaris revalno memberi tahu kan jadwal kerja nya

~baik lah, atur saja jadwalnya" revalno melihat jam di tangan nya dan bergegas pulang Lebih awal.

Bersambung...

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***