Tidak Terasa 1 tahun Zidane buah hatiku tercinta tumbuh besar, ada rasa bangga ku membesarkannya bersama istriku tersayang, Siti. Ya, dengan tangan ini kami merawatnya dengan penuh kasih sayang dan tidak lupa kami mengajarkan agama Islam sejak dini.
****
Tiap hari Buah hatiku ku dengarkan lantunan ayat suci Al-Quran,serta Sholawat Nabi, ku kenalkan ia dengan Rosul ****dan**** ******Alloh SWT****** agar kelak besar dia ku harapkan menjadi Hafidz ****Quran****, Kelak suatu saat dia menjadi Anak yang Sholeh dan berguna bagi masyarakat menjadi ****Dai**** In Sya Allah.
****
Pagi itu Anak ku bangun pagi sekitar pukul 03:00 WIB, dia menangis lantas sontak istriku beranjak dari tidurnya dia mencoba menenangkan buah hati kami, dia mencoba mengusap kepala Zidane namun tak kunjung reda tangisannya. lantas istriku mengisi. Zidane mungkin dia lapar ataupun haus jadi aku tetap tidak beranjak dari tempat tidur.
****
Namun setelah istriku selesai menyusui, Zidane mulai diam dan terlelap tidur. "Syukurlah", guman ku di dalam hati. Langsung istriku kembali untuk melanjutkan tidur sebelum kami menunaikan sholat shubuh berjamaah.
****
Belum sempat kami terlelap, Zidane kembali menangis, sontak aku kaget dengan istriku bingung tidak seperti biasanya ia menangis tengah pagi ini.
"Bun, kenapa Zidane nangis lagi ?"
"Bunda,juga gak tau yah, perasaan sudah tak tenangkan dan sudah kenyang ku beri ASI."
" Ya sudah biar ayah menengok Zidane. Bunda lanjut tidur."
****
Karena aku kasihan pada istriku, pikir ku biar aku saja melihat Zidane karena istriku kurang istirahat. Akhirnya aku beranjak lalu kutemui anakku Guman ku "Adek kenapa nangis sayang ? Anak sholeh gak boleh rewel, ya. Uh anak ayah jelek loh kalau nangis."
****
Tapi tetap saja Zidane menangis setiap melihat keatas atap rumah dia seperti orang ketakutan dan menangis, lalu ku gendong mencoba menenangkanya tapi dia belum berhenti menangis. Lalu ku bacakan lantunan ayat suci Al Qur'an. Ku lihat reaksinya mulai tenang dan dia berhenti menangis sambil berkata "Uh anak ayah pinter dengerin ayah ngaji langsung diem, jadi anak sholeh ya, sayang". Ku gendong dia sambil ku elus lembut kepalanya, akhirnya dia terlelap tidur.
****
Waktu menunjukan 05:00 WIB tidak terasa sudah masuk waktu sholat shubuh, lantas aku segera menuju kamar untuk membangunkan istriku.
"Bun, bangun udah siang loh nanti kesiangan loh sayang shubuhannya."
" Hoammmmm, ya yah ini mau bangun gak terasa ya bunda lelah, ngurusin Zidane karena nangis terus."
"Oh dia sudah tidur lelap bun ku bacakan Lantunan Ayat suci Al-Quran, Subhanallah setiap mendengarkan ayah ngaji dia langsung diam. "
" Bunda, seneng ayah bisa mengajar kan bunda dan anak kita ilmu agama. "
"Ya sepatutnya imam yang baik seperti itu bun, ayah mau menuntun kalian ke jalan yang di ridhoi Allah SWT. Ayo bun cepetan ambil wudhu nanti kita kesiangan loh."
" Hehehe ya yah. Bunda lupa, tunggu sebentar bunda ambil wudhu."
*****
Kami pun menunaikan sholat shubuh berjamaah seperti biasanya, setelah itu tidak lupa aku mengarjakan istriku mengaji. Rumah Tangga kami Alhamdulillah Sakinah,Mawadah,Warohmah karena dengan mencintai Siti karena Allah SWT semua menjadi lebih indah dan terasa begitu bahagia.
****
Seperti biasanya istriku pagi-pagi buta memasakanku untuk sarapan pagi, karena pagi ini aku ada jadwal mengajar di Madrasah Ibtidaiyah. Saat aku membaca buku tafsir tiba-tiba Zidane menangis bangun dari tidurnya.
****
Lantas aku langsung buru-buru menggendongnya karena aku tau istriku sedang sibuk, aku tidak ingin istriku repot karena mengurus rumah tangga.
"Bun,biar ayah aja yang momong Zidane, bunda lanjut saja masaknya, sayang."
" Oh ya yah, makasih ya, udah ngertiin bunda lagi repot begini."
*****
Lalu ku gendong anakkuu dari tempat tidurnya, kutimang-timang sambil tersenyum menggodanya mengajaknya bercanda, adek kalau besar jadi Hafidz Quran ya biar bisa makein mahkota kepala ayah dan bunda di akhirat kelak." Lantas ia tersenyum seperti paham bahasa ku lalu dia bergumam "Papa Mama". Aku senang sekali perkembangan motorik anakku berkembang dengan baik, akhirnya ku turunkannya dari gendongku dia berjalan-jalan kesana kemari sambil tertawa.
*****
Ku ajak becanda Zidane sambil mengajarkan huruf Hijaiyah dia pun merespon dengan Mengucapkan Baa , Taa sontak aku kaget dan senang mendengarkan lalu memeluknya erat. Semoga kelak ia menjadi anak yang berbakti kepada orang tua.
****
Saat aku sedang mengajak bermain Zidane , tiba-tiba istriku memanggil.
"Yah sarapan siap, segera mandi, hari ini ada jam kan untuk mengajar ?"
" Ya sayang ,sabar ya aku segera kesana."
"Sini yah biar Zidane aku yang urus, kamu nanti telat loh."
****
Lalu aku bergegas mandi dan sarapan takut terlambat ke Sekolah. Setelah aku mandi, langsung ke meja makan karena istriku sudah menunggu."
" Loh bun, Zidane kemana ?"
"Tidur sayang, dia mungkin capek tadi ayah ajak main."
" Memang dia sudah mandi dan makan toh, bun?"
"Sudah kok yah, ya sudah mari kita sarapan. "
" Sebelum sarapan kita berdoa ya sayang, biar berkah rezeki kita hari ini. Ayah yang pimpin doa."
"Aaminn, ya sudah sayang ."
" Oke, selesai sayang selamat makan."
****
Setelah sarapan selesai akupun langsung berangkat mengajar, karena setelah pulang dari sekolah saya harus ke Masjid untuk membersihkan semuanya agar umat nyaman saat beribadah.
"Bun, ayah berangkat ya hati-hati di rumah, anak kita tidur ya, sebenarnya mau cium dulu tapi ya sudah Assalamualaikum wr wb. "
" Ya yah, hati-hati ya di jalan Walaikumsalam wr wb.
Sebelum aku berangkat, aku selalu mencium kening istriku dan dia mencium tanganku. Kami selalu mengikuti ajaran Islam bahwa istri adalah perhiasan dunia dan akhirat.
Kalau sudah ada calon
Jangan lagi sibuk melayani orang lain, takut nanti muncul perasaan suka.
Kalau sudah ada cinta dihati
hentikanlah pencarian tundukan pandangan dan berdoalah semoga jodoh berkepanjangan.
~Rohid Bee
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 65 Episodes
Comments
KIA Qirana
Luar biasa
2021-08-31
0
GAMING CUUK
keren.
2020-11-26
2
ARSY ALFAZZA
👍🏻👍🏻👍🏻
2020-10-19
2