Monster yang Pertama

Tidak lama setelah Igris meninggalkan lapak Grim seorang wanita yang cantik mendatangi Grim.

"Apa yang kau lakukan disini Grim?"

"Tidak ada hanya sedikit berjualan saja sambil menunggu kau kembali Tina."

Nama perempuan itu adalah Tina Aubert, dia seorang perempuan cantik dengan rambut biru yang terikat ponytail. Meski terlihat cantik dan lemah namun Tina sebenarnya bukanlah seseorang yang dapat di ganggu, Tina memiliki kekutan yang sangat kuat bahkan melebihi para petualang terkuat yang ada dikota ini.

"Hmm, kemana pedang yang berwarna hitam itu?"

Tina tau kalau Diantara barang barang yang Grim jual seharusnya ada sebuah pedang berwarna hitam pekat, namun sekarang Tina tidak dapat melihat pedang itu dia hanya dapat melihat tombak, busur dan beberapa senjata lainnya.

"Seorang pemuda mendapatkannya."

Grim menjawab pertanyaan Tina dengan begitu santainya, berbeda dengan sikap Grim Tina jelas terkejut dengan apa yang Grim katakan.

"LV berada dia?"

"10."

"Hah apa kau bercanda denganku Grim?"

Tina lebih terkejut lagi setelah mendengar LV pemuda itu, Tina dapat ingat dengan jelas kalau syarat untuk dapat menggunakan pedang itu haruslah kuat namun apa yang Tina dengar dari Grim benar benar terdengar seperti sebuah lelucon. Pemuda dengan LV 10 dapat membuat pedang itu mengakuinya, sudah jelas Tina jauh lebih kuat dari pemuda itu. Bahkan jika LV mereka dibandingkan maka selisihnya akan menjadi lebih dari 709 LV.

"Aku sama sekali tidak bercanda, LV pemuda itu memang lemah namun dia memiliki beberapa title yang dapat membuatnya menjadi seorang monster."

"Title? Emang apa titlenya?"

"Jika aku tidak salah ingat titlenya adalah reinkarnasi pahlawan."

"Reinkarnasi pahlawan?"

Untuk sesaat Tina diam dan berfikir, beberapa tahun yang lalu dia pernah mendengar title seperti itu dari seseorang. Title itu hanya dapat dimiliki oleh mereka yang ditakdirkan untuk terus menjadi seorang penyelamat dan pemiliknya sendiri biasanya telah berkali kali mengalami reinkarnasi dengan ingatan yang utuh.

"Yah, kau tenang saja Tina untuk saat ini dia memang masih lemah namun dalam beberapa tahun lagi dia mungkin akan sangat kuat. Dan juga aku merasa kita tidak bertemu dengannya tidak lama lagi."

"Baiklah kalau kau berkata seperti itu, dan juga cepatlah berkemas kita akan segera pergi."

"Baiklah."

Mendengarkan apa yang Tina katakan Grim segera menyimpan kembali semau senjata yang dia jual.

Sedangkan disisi lain yang Igris yang telah mendapatkan pedang itu langsung menuju kearah hutan dengan cepat. Didalam hutan Grim mencari ceri monster untuk dibunuh olehnya, setelah beberapa saat keliling didalam hutan Grim dapat melihat seekor goblin.

Goblin itu memiliki level 28, itu jauh lebih tinggi dari pada leverl milik Igris. Meski Igris memiliki ingatan dari 6 kehidupannya yang dulu namun dia tidak ingin gegabah, dari balik semak semak Igris memperhatikan gerak gerik goblin itu. Setelah memastikan goblin itu hanya sendirian saja Igris lalu dengan cepat mengeluarkan pedang miliknya dan menyerang goblin itu.

Goblin itu langsung merespon dengan cepat, begitu goblin itu melihat Igris goblin itu langsung mengeluarkan senjata miliknya yang terbuat dari tulang monster lain. Goblin itu langsung menyerang Igris yang masih berlari itu, namun sayangnya perbedaan senjata mereka sangatlah besar. Senjata goblin itu sama sekali bukan tandingan pedang Igris, senjata goblin itu langsung hancur begitu terkena pernah Igris.

Igris tidak menyianyiakan kesempatan itu, dia lalu dengan cepat langsung membunuh goblin itu.

[Ting!!! Level up!]

[Ting!!! Level up!]

[Ting!!! Level up!]

Pemberitahuan kenaikan level terus muncul diberanda milik Igris, pemberitahuan itu membuat Igris menjadi penasaran diapun langsung melihat status miliknya.

[Nama: Igris Valenhaim

Lv: 15

Ras: manusia

Title: Reinkarnasi pahlawan, Utusan dunia, Pewaris Keluarga Vakenheim

Hp: 10.000/ 10.000

Mp: 5000/ 5000

Skill:

Dosa Amarah

Berkah para dewa LV max

Seni berpedang kekosongan 0/7

Sihir:

Item:

Koin emas 100 buah

1 buah belati elite tingkat 2]

Masih banyak yang kosong didalam bar status Igris, meski begitu untuk saat ini Igris tidak memperdulikan hal itu matanya terpaku pada levelnya yang naik 5 level sekaligus.

"Apa membunuh satu goblin memberikan exp sebanyak itu?"

Tentu saja hanya dengan membunuh satu goblin tidak akan membuat Igris naik 5 level sekaligus, meski level goblin itu sedikit lebih tinggi dari Igris namun dia mungkin hanya akan membuat Igris naik sebanyak 1 level. Igris juga mengetahui hal itu, dia lalu segera mencari alasan mengapa dia dapat naik 5 level sekaligus.

"Jadi skill ini ya penyebabnya."

Skill berkah para dewa, skill itulah alasan mengapa Igris dapay naik 5 level sekaligus.

[Skill berkah para dewa:

Sebuah skill yang diberikan kepada mereka sang reinkarnasi dari pahlawan.

Sebuah skill yang membuat exp dari monster dibawah level 50 dilipatgandakan, skill hanya akan berlaku sampai pemilik berada diatas level 50.]

"Hah, apanya yang berkah para dewa. Meskipun ini adalah berkah namun tetap saja para dewa itu sangat pelit."

Meski tanpa skill berkah para dewa sekalipun Igris dapat dengan mudah mencapai level 50, ini bukanlah sebuah berkah yang Igris inginkan. Berkah yang dia inginkan adalah sebuah kematian Tanpa bereinkarnasi kembali, meski Igris menginginkan kematian namun selagi dia hidup dia tidak berniat untuk mati karena bisa saja ada kemungkinan kalau dia akan bereinkarnasi kembali setelah mati.

Meskipun dia bereinkarnasi kembali Igris berharap terlahir disebuah dunia yang damai dan juga tidak memiliki raja iblis, namun apa yang Igris inginkan tidak terwujud seolah olah para dewa menolak doa darinya.

"Sudahlah tidak ada gunanya aku memikirkan hal itu, lebih baik aku segera mencari monster yang lainnya."

Waktu yang dimiliki oleh Igris untuk dapat berburu monster sangatlah singkat, dalam waktu singkat itu Igris berniat untuk menaikkan levelnya sebanyak mungkin. Igris memanfaatkan pengetahuan dari enam kehidupan yang sebelumnya, Igris tau kalau goblin bukanlah monster yang hidup sendirian melainkan berkelompok.

Igris menelusuri daerah sekitar situ untuk mencari goblin yang lain, setelah beberapa saat Igris akhirnya menemukan sebuah desa goblin. Didesa itu terdapat sekitar 20 goblin, semua goblin itu tidak jauh berbeda dari goblin yang Igris bunuh sebelumnya. Goblin yang paling kuat berada di level 30, meski semua goblin itu menyerang Igris namun tetap saja Igris yang akan memenangkan pertarungan.

Igris lalu mengambil kuda kuda dan dengan cepat langsung menuju desa goblin itu, semua goblin langsung bergerak bergitu melihat Igris. Mereka mengeluarkan senjata mereka dan mulai menyerang Igris secara bersamaan.

Dihadapan para goblin itu Igris sama sekali tidak gentar, dia dengan cepat mengayunkan pedangnya dan membunuh setiap goblin yang ada didalam jangkauan Seranganya.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***