hutang budi (part 2)

lets reading🤗🤗🤗

suasana restoran yang mencekam membuat semua orang masih merasa tidak tenang.mereka semua masih tidak dapat bernapas lega.untunglah para polisi sudah datang sehingga mereka mendapat sedikit ketenangan.para pengunjung toko dan karyawan lain beserta manager sudah di bawa oleh aparat keamanan itu untuk keluar dari restoran.sedangkan para penjahat yang sudah diringkus langsung diamankan para polisi yang lain.

suasana di dalam restoran masih tidak mengenakkan dimana ada seorang wanita paruh baya yang sedang di sandra kepala perampok dan diancam akan disakiti.para polisi berusaha untuk bernegosiasi namun perampok itu masih saja menolak.Natalie yang melihat wanita itu merasa kasihan.dia ingin menyelamatkan wanita itu apalagi melihat putrinya yang sedang menangis ketakutan.

hmm,bagaimana ya cara untuk menyelamatkan dirinya...pikir Natalie.

dia bukanlah pahlawan kesiangan yang langsung bisa mengalahkan perampok itu dengan mudah.dia hanyalah seorang wanita biasa yang bertubuh mungil.tidak mungkin dirinya langsung melawan perampok itu,sama saja dengan bunuh diri.Natalie berada di arah belakang para perampok itu sehingga dia tidak bisa melihatnya.terlintas ide dikepalanya.Natalie langsung melakukan ide di pikirannya itu.

semoga berhasil....pikir Natalie sedikit ketakutan.

Natalie langsung mengambil salah satu kursi restoran dan mengangkatnya lalu melempar kursi itu ke punggung perampok itu dengan seluruh tenaganya yang tersisa.perampok itu langsung meringis kesakitan dan melepaskan wanita paruh baya di pegangannya itu.Natalie langsung menarik wanita itu namun sebelum mereka bisa kabur perampok itu hendak melukai mereka dengan pisau tajam di genggamannya ke arah badan wanita itu.

Natalie yang mencoba menyelamatkan wanita paruh baya itu membuat telapak tangannya terluka.namun dia tak ingin menyia-nyiakan kesempatan sehingga dia langsung menarik wanita itu jauh dan berlindung pada para polisi.polisi lqngsung mengamankan kedua wanita itu sedangkan polisi yang lain meringkus perampok itu.

Anna yang melihat ibunya selamat langsung berlari memeluk ibunya erat.

"mama"teriaknya lega.ibunya itu pun menerima pelukan anaknya.dia bersyukur dia bisa selamat.

syukurlah aku bisa selamat .....pikirnya.

sedangkan Natalie sendiri sedang di obati dengan salah satu temannya.lukanya memang kecil namun lumayan dalam.sehingga jika tidak cepat diobati pasti akan membuatnya terinfeksi.mereka langsung dimintai keterangan oleh pihak berwajib akan kejadian hari ini.

"kamu ngapain sih jadi pahlawan kesingan,ehh enggak pahlawan kemalaman segala"ucap temannya pada Natalie.walau berkata seperti itu namun tetap tampak tatapan khawatir yang ditujukannnya lada temannya itu.

"tidak apa-apa kok ini hanya luka kecil"ucap Natalie agar temannya itu tidak terlalu mengkhawatirkannya.

"hmph"temannya itu hanya mendengus kesal mendengar perkataan sahabatnya itu.

dasar Natalie,jika saja dia tidak menyelamatkan wanita itu pasti dia tidak terluka...pikirnya.

"tenanglah Lila,luka ini tidak akan membuatku mati kok"Natalie yang terluka saja masih bisa bercanda pada sahabatnya itu.ya nama sahabatnya itu adalah Lila.

"ya sudah terserah mu saja"Lila kembali kembali mendengus kesal lalu mengobati luka Natalie dengan hati-hati.

setelah mereka semua sudah memberi kesaksian pada polisi semuanya sudah dapat pulang ke rumahnya masing masing,yah mau bagaimana lagi ada kejadian seperti ini kan rasanya sudah menghabisakan tenaga mereka semua.