hutang budi (part 1)

lets reading🤗🤗🤗

Natalie yang ketakutan itu pun sedang memikirkan bagaimana caranya agar dirinya terlepas dari situasi menakutkan ini.dia berusaha kabur,hanya itu saja cara menyelamatkan diri saat ini.

aku harus bisa kabur,jika tidak pasti aku akan berakhir disini...pikir Natalie ketakutan.

Natalie mencoba kabur namun sayangnya perampok yang tadi berjalan ke arah nya itu langsung memegang tangannya menghentikan dirinya untuk kabur.

"hahaha,mau kemana kau gadis kecil"ucap perampok itu dia mulai menyeret langkah Natalie.

ya ampun bagaimana ini...pekik Natalie dalam hati.

pikiran Natalie sedang memikirkan cara lepas dari jeratan para perampok ini.Natalie hanya terpikir bahwa dia harus mencari celah dari pertahanan diri perampok itu.hanya terpikir satu ide di pikirannya yang hanya dua plilihannya.jika berhasil dia bisa kabur,namun jika tidak dia pasti akan dilukai perampok bersenjata itu.

ayolah Natalie,kau pasti bisa...pikir Natalie menyemangati dirinya sendiri.

Natalie langsung berbalik dengan cepat ke arah perampok itu lalu melepaskan tendangan kuat ke arah atas,sesuatu di antara kedua kaki perampok itu.walau begitu dia menutup matanya karena sebenarnya dirinya sendiri takut,namun apa boleh buat ini sudah merupakan cara terakhir menyelamatkan dirinya sendiri.

"aaakhhh"teriak perampok itu kesakitan.dia langsung melepaskan senjata tajam ditangannya dan meringis kesakitan,tampaknya dirinya sudah tidak peduli akan kehadiran Natalie yang tadi dicegahnya.

Natalie yang mendengar ringisan kesakitan dari perampok itu merasa rencananya sudah berhasil.dia pun membuka matanya dan langsung mendapati perampok yang hendak melukainya itu sedang meringis kesakitan.

syukurlah rencanaku berhasil...pikir Natalie.

Natalie tidak menyia-nyiakan kesempatan dia langsung berlari menjauh dari perampok itu.

tiba-tiba terdengar suara keras seperti ledakan pematuk polisi,menandakan itu adalah sebuah tembakan peringatan dari luar restoran.

syukurlah polisi sudah datang...pikir Natalie hal itu membuat wajah para perampok langsung pucat pias.

berselang beberapa detik kemudian para polisi sudah memasuki restoran entah darimana asalnya,yang pasti bukanlah pintu utama karena pintu utama sudah dijaga oleh para perampok untuk memuluskan aksi mereka.

mereka datang darimana ya?bukankah pintu utama sudah dijaga para perampok.apakah mereka datang dari pintu belakang?tapi pintu belakang kan dikunci.hmm,jadi mereka datang darimana ya?ahh,sudahlah yang terpenting sekarang kami semua sudah aman...pikir Natalie.

Natalie masih sempat-sempatnya memikirkan arah kedatangan para aparat negara itu.sedangkan seperti biasanya para aparat keamanan itu pasti sudah punya berbagai macam cara untuk bisa masuk ke restoran itu.

para petugas keamanan itu sudah memasuki restoran dan mulai mengamankan para anak buah perampok yang sudah ketakutan itu.mungkin karena para polisi itu sudah berpengalaman para perampok itu sudah bisa dilumpuhkan dan beberapa polisi lain mengamankan para pengunjung.

hanya satu perampok yang masih tidak mau berkompromi dan selalu melawan.nampaknya itu adalah bos dan otak aksi pencurian malam ini.dia masih saja mengancam polisi dengan mengancam akan melukai wanita paruh baya yang sedang ketakutan itu.bos perampok itu masih saja menenggerkan senjata tajam dekat dengan leher wanita itu.hanya tinggal beberapa centi lagi maka senjata tajam itu akan melukai wanita itu.

selamatkan aku.kumohon selamat kan aku...pikir Wanita paruh baya yang hidupnya kini masih dalam ancaman.

Anna yang melihat ibunya dalam bahaya hanya menangis dan ketakutan.ia takut jika terjadi sesuatu terjadi pada ibunya.para polisi mencoba bernegosiasi dengan perampok dan masih memikirkan cara agar perampok itu melepaskan wanita paruh baya yang masih dijadikannya sandraan.