Keputusan Indra

Hana merasa bingung dengan teka teki yang di berikan Dion. Karena Dion tidak mau memberi tahu siapa orang yang memintanya menjadi asisten Dion. Akhirnya Hana pulang dengan rasa penasaran. Siapa sebenarnya yang akan menjadi istri Dion?

Karena dulu selama kuliah Hana tidak pernah melihat Dion dekat dengan wanita manapun. Dion dan dirinya hanya fokus belajar. Karena mereka berdua memang kuliah dengan jalur beasiswa. Jadi mereka benar-benar dituntut untuk memberikan yang terbaik dan tidak mengecewakan pihak kampuskampus yang sudha memberi mereka beasiswa.

Biarlah, nanti Hana juga akan tahu siapa yang akan menjadi istri Dion.

Sekarang yang harus dia lakukan adalah berusaha kuat untuk menghadapi kenyataan dalam rumah tangganya.

Hana sampai dirumah pukul tiga sore. Dia langsung memberikan uang kepada Bu Minah karena sudah menjaga ibunya.

"Ibu tadi nggak kenapa-napa kan Bu? '

" Enggak kok Han, dia tadi cuma minta rebahan dan tidur siang sebentar. Ibu tadi juga sempat ketiduran. Ibumu Tadi juga sudah ibu suapi. "

"Alhamdulillah, terimaksih ya bu. "

"Iya sama-sama. Kalau kamu butuh bantuan ibu, tinggal telpon ibu aja. "

"Iya, bu. Sekali lagi terimakasih. "

Hana mengantar bu Minah keluar rumah. Setelah itu Hana masuk lagi ke dalam rumah, dan mulai mengurus ibu mertuanya.

"Amu dai mana aja? " tanya ibu mertuanya.

Saat bicara dengan Hana, Gayatri tidak menunjukkan perubahan cara bicaranya. Dia masih ingin melihat apa yang akan dilakukan Hana.

"Oh, aku hanya keluar ketemu teman saja, bu. sudah lama kami tidak bertemu. " ujar Hana menyembunyikan fakta sebenaranya.

"Ibu mandi dulu ya, setelah itu ganti aku yang mandi. "

Gayatri hanya diam dan mengangguk. Mematuhi apa yang Hana lakukan padanya.

Setelah bersih dan rapi, Hana menawarkan pada ibu mertuanya untuk tetap di kamar atau depan televisi.

"Depan TV aja. "

Hana lalu mendorong ibu mertuanya itu ke depan TV dan mendudukkanya lagi di sofa.

"Aku mandi dulu bu." Hana lalu berjalan menuju kamar tamu.

Gayatri mengernyit saat melihat Hana berjalan ke kamar tamu. Rupanya tidak hanya tadi pagi dia

keluar masuk kamar tamu. Tapi sore ini juga.

Apakah Hana sudah memutuskan pisah ranjang dengan Indra?

Pertanyaan itu mulai berkelebat dibenak Gayatri. Dia tidak ingin Hana dan Indra berpisah. Tapi wanita mana yang mau tidur sekamar dengan pria yang sudah tidur dengan wanita lain sampai membuatnya hamil.

Gayatri tau kalau ini adalah awal malapetaka rumah tangga anaknya dengan Hana. Mungkin juga awal kehancuran Indra yang bodoh itu. Karena lebih mengedepankan nafsu dari pada otaknya.

Hana keluar dari kamarnya dengan wajah yang sudah segar. Dia tidak lagi membersihkan rumah di sore hari, atau masak untuk makan malam mereka. Hana hanya membersihkan rumah di pagi hari dan memasak sarapan untuk pagi dan siang. Sedangkan sorenya dia lebih suka delivery order melalui aplikasi di ponselnya.

Gayatri pikir mungkin Hana sudah lelah dengan keadaan. Karena selama ini dia melakukanya karena bakti dan cintanya kepada Indra. Tapi sayang semua itu tidak ada artinya. Indra suami yang dia cintai sudah berselingkuh di belakangnya. Jadi untuk apa dia melakukan semuanya lagi.

Hanya ibu mertuanya yang masih Hana rawat dengan baik. Karena dia tau, mertuanya itu sangat baik dan menyayanginya. Andai ibu mertuanya sehat, mungkin dia orang yang pertama kali menghajar Indra yang sudah berselingkuh.

Mereka duduk berdua di sofa. Hana mengotak atik ponselnya untuk memesan makanan. Sedangkan Gayatri menatap ke arah televisi.

"Ibu pengen makan apa?" tanya Hana setelah lama melihat ponselnya.

"Apa aja, asal sedikit lembut. "

"Baiklah," Hana segera memesan makanan yang dia suka dan ibunya suka. Sedangkan Indra akan memakan makanan yang mereka berdua suka.

Tiga puluh menit akhirnya makanan itu datang. Hana segera menghidangkannya diatas meja makan, Lalu dia kembali duduk bersama ibu mertuanya.

"Bu, apapun keputusan mas Indra nanti, aku harap ibu mau menerimanya. Dan apapun keputusanku nanti atau besok, ibu juga bisa menerimanya. Karena sungguh wanita mana yang bisa bertahan saat tau suaminya selingkuh, dan terang-terangan meminta ijin menikah lagi. Ibu bisa bayangkan seandainya ibu jadi aku apakah ibu bisa bertahan? tinggal satu atap dengan wanita ja*ang yang sudah merebut suami kita. " Kata Hana dengan wajah datar menatap lurus ke depan.

Gayatri menoleh dan memandang wajah Hana dengan intens. Tidak ada air mata yang keluar, namun tatapan matanya menyiratkan kesedihan yang mendalam. Dia lalu menghembuskan nafasnya.

"Apapun keputusanmu Hana. Semoga itu nanti akan menjadi yang terbaik untukmu" ujar Gayatri dengan lancar.

Hana memandang Gayatri dengan seksama, Dia seolah tak percaya dengan apa yang dia dengar.

"Ibu... sejak kapan? " tanya Han dengan rasa terkejutnya.

"Sejak semalam, ibu merasakan sesak didada mendengarkan semua kebenaran tentang Indra. "

"Maafkan Hana ibu, Hana tidak bermaksud?" ujar Hana merasa tidak enak

"Tidak apa-apa, sayang. Ibu juga tidak menyangka, jika kekacauan semalam bisa membuat ibu bisa bicara normal lagi. " ujar Gayatri tersenyum.

"Bu, maafkan Hana. " kata Hana sambil memeluk ibu mertuanya itu.

"Sudahlah, ini bukan salahmu Hana. Ini salah anak ibu. Apapun yang akan kau lakukan, ibu tidak akan melarang. Karena ibu tau, bagaimana rasanya dikhianati. " ujar Ibu mertua sambil menepuk-nepuk tangan Hana.

Terdengar suara mobil berhenti. Hana segera menghapus air matanya dan merapikan penampilannya. Ternyata Indra datang dengan wanita itu lagi. Benar-benar tidak tau malu.

"Bu. " Sapa Indra dan Ema bersamaan dan menyalami ibunya.

Lalu duduk di kursi yang berada di samping mereka.

"AKu kira kau akan pulang sendiri mas. Ternyata kau pulang mengajak wanita ini lagi. "

"Iya. karena ini tentang keputusanku, jadi aku membawanya kemari. "

"Baguslah. Sebelum keadaan tidak kondusif seperti kemarin, sebaiknya kita makan malam dulu. "

Hana mengambilkan makanan untuk ibu mertuanya, lalu dia menyuapi ibu mertuanya itu dengan senyuman tulus yang terukir dibibir mereka berdua. Biarlah dia menunjukkan baktinya kepada ibu mertuanya untuk yang terakhir kalinya.

Indra yang melihat itu semua. Merasa sangat bahagia, karena ibu dan istrinya sangat akur. Sedangkan Ema, dia merasa tidak senang dengan pemandangan itu. Hana lalu makan dengan perlahan setelah menyuapi mertuanya. Dia terlihat sangat anggun di mata Indra.

Ema yang melihat Indra terpesona dengan istrinya lagi-lagi merasa tidak senang. Dia lalu menyenggol tangan Indra agar dia sadar kalau ada Ema di sana.

"Aku sudah selesai, sebaiknya kita bicara di ruang tamu. " Hana lalu mendorong kursi roda ibu mertuanya, diikuti Indra dan Ema.

"Jadi apa keputusan kalian, terutama kau mas Indra. " tanya Hana sambil bersedekap dada.

"Aku akan tetap menikahi Ema, Hana. Karena dia sudah hamil anakku. Dan kami akan tetap tinggal di sini, tanpa membeli apartemen sesuai permintaanmu. "

"Baguslah kalau begitu, Itu jawaban yang aku mau darimu. " Ucap Hana santai, membuat Indra dan Ema saling berpandangan.

"Kalau begitu kalian akan menikah dua hari lagi, Hanya akad saja tanpa pesta pernikahan."

"Tidak, aku ingin ada pesta," kata Ema tanpa tau malu.

"Lakukan saja nanti setelah anakmu lahir, atau sebulan setelah akad. " Kata Hana cuek.

Indra menenangkan Ema agar tidak bicara lagi.

"Baiklah, Hana. Kami akan menuruti apa kemauanmu. " Kata Indra kemudian dengan senyuman penuh di bibirnya.

"Bagus. Kalau begitu antarkan dia pulang. Tidak baik pria dan wanita yang belum menikah terus berduaan seperti itu." Kata Hana lagi-lagi meninggalkan mereka berdua bersama ibu.

"Oh,ya. Antarkan ibu, ke kamar. Aku juga mau tidur." kata Hana santai.

Dia langsung menuju ke kamar tamu. Indra yang melihat itu merasa sangat miris, karena Hana tidak mau lagi tidur satu kamar dengannya.

Beberapa saat kemudian Hana keluar lagi.

"Mas, jangan menginao di tempat wanita itu. Kalian belum sah menikah dan menjadi suami istri. Jika malam ini kau tidak pulang, aku akan menghubungi RT di tempat kalian agar menggrebek kalian. Aku sudab tau dimana dia tinggal dan RT disana aku juga sudah punya ponselnya. " Hana segera masuk ke kamar lagi dan mengunci pintunya.

Indra Dan Ema saling berpandangan dalam batin mereka bertanya, "Dari mana Hana bisa membaca pikiran mereka? "

Terpopuler

Comments

Nike Natalie

Nike Natalie

aku padamu Thor👍👍👍

2024-05-10

0

Alivaaaa

Alivaaaa

keren Thor ceritamu 😍🥰

2024-03-14

3

Samsia Chia Bahir

Samsia Chia Bahir

🤗🤗🤗🤗🤗

2024-03-03

1

lihat semua
Episodes
1 Bab. 1 Dihempaskan Setelah Diterbangkan
2 Bab. 2 Curhat Dengan Ibu Mertua
3 Bab. 3 Mendengar Kebenaran
4 Keputusan Hana
5 Bertemu Calon Madu
6 Perubahan dan Ancaman Hana
7 Tetap Disini atau Hotel Prodeo
8 Hana Yang Rapuh
9 Tawaran Dion
10 Keputusan Indra
11 Indra Mulai Ragu
12 Datang Ke Restoran
13 Wanita berbeda
14 Ingatan Masa Lalu
15 Kejutan Di Hari Pernikahan
16 Aku Istrimu Bukan Pengasuh Ibumu
17 Awal Penderitaan Ema
18 Nyinyiran Tetangga
19 Bertemu Kenalan Lama
20 Mampir
21 Tak Sebanding
22 Apa Yang Terjadi Pada Ema?
23 Hari Baru Semangat Baru
24 Ema Sadar
25 Nasehat Ibu
26 Sidang
27 Penyesalan
28 Belum Berubah
29 Jodoh Yang Tertunda
30 Tanggung Jawab Yang Terlupa.
31 Tamu Spesial
32 Hamil
33 Hana Tetaplah Hana
34 Suapan Dari Keenan
35 Malaikat Tak Bersayap
36 Keinginan Ema
37 Ikrar Talak
38 Penyesalan 2
39 Menjemput
40 89 Hari Menanti
41 Takut Trauma Masa Lalu
42 Posesif
43 Mira
44 Putusan
45 Ada Apa Dengan Indra?
46 Menagih Jawaban
47 Terlambat
48 Jawaban
49 Pecel Ayam
50 Lingkaran Hitam
51 Butik
52 Bertemu Orang Tua Keenan
53 Bertemu Mantan
54 Mencari Tahu.
55 Fitnah
56 Fitnah 2
57 Memberi Paham
58 Pindah
59 Kalap
60 Tanggung Jawab
61 Sisi Lain Ibu Mertua
62 Tetap Bersama Atau Bercerai?
63 Harapan Hana
64 Meratapi Nasib
65 Dibandingkan
66 Meminta Ijin
67 Bertemu Hana
68 Curhat
69 Rumah Impian
70 Melahirkan
71 Galen
72 Menjenguk Bayi Hana
73 Perasaan Ema
74 Keinginan Fia
75 Apa Yang Terjadi???
76 Keadaan Indra
77 Lapor Polisi
78 Menerima Ema
79 Konsultasi
80 Bertemu Sam
81 Kemana Fia?
82 Emosi Indra
83 Berjanjilah
84 Karma Sedang Bekerja
85 Pesan Dari Fia
86 Persiapan Pernikahan
87 Pernikahan
88 Ema Hamil?
89 Kebenaran
90 Berharap Sebuah Keajaiban
91 Sebuah Harapan
92 Operasi
93 Hikmah Di Setiap Kejadian
94 End
95 Promosi Novel Baru
Episodes

Updated 95 Episodes

1
Bab. 1 Dihempaskan Setelah Diterbangkan
2
Bab. 2 Curhat Dengan Ibu Mertua
3
Bab. 3 Mendengar Kebenaran
4
Keputusan Hana
5
Bertemu Calon Madu
6
Perubahan dan Ancaman Hana
7
Tetap Disini atau Hotel Prodeo
8
Hana Yang Rapuh
9
Tawaran Dion
10
Keputusan Indra
11
Indra Mulai Ragu
12
Datang Ke Restoran
13
Wanita berbeda
14
Ingatan Masa Lalu
15
Kejutan Di Hari Pernikahan
16
Aku Istrimu Bukan Pengasuh Ibumu
17
Awal Penderitaan Ema
18
Nyinyiran Tetangga
19
Bertemu Kenalan Lama
20
Mampir
21
Tak Sebanding
22
Apa Yang Terjadi Pada Ema?
23
Hari Baru Semangat Baru
24
Ema Sadar
25
Nasehat Ibu
26
Sidang
27
Penyesalan
28
Belum Berubah
29
Jodoh Yang Tertunda
30
Tanggung Jawab Yang Terlupa.
31
Tamu Spesial
32
Hamil
33
Hana Tetaplah Hana
34
Suapan Dari Keenan
35
Malaikat Tak Bersayap
36
Keinginan Ema
37
Ikrar Talak
38
Penyesalan 2
39
Menjemput
40
89 Hari Menanti
41
Takut Trauma Masa Lalu
42
Posesif
43
Mira
44
Putusan
45
Ada Apa Dengan Indra?
46
Menagih Jawaban
47
Terlambat
48
Jawaban
49
Pecel Ayam
50
Lingkaran Hitam
51
Butik
52
Bertemu Orang Tua Keenan
53
Bertemu Mantan
54
Mencari Tahu.
55
Fitnah
56
Fitnah 2
57
Memberi Paham
58
Pindah
59
Kalap
60
Tanggung Jawab
61
Sisi Lain Ibu Mertua
62
Tetap Bersama Atau Bercerai?
63
Harapan Hana
64
Meratapi Nasib
65
Dibandingkan
66
Meminta Ijin
67
Bertemu Hana
68
Curhat
69
Rumah Impian
70
Melahirkan
71
Galen
72
Menjenguk Bayi Hana
73
Perasaan Ema
74
Keinginan Fia
75
Apa Yang Terjadi???
76
Keadaan Indra
77
Lapor Polisi
78
Menerima Ema
79
Konsultasi
80
Bertemu Sam
81
Kemana Fia?
82
Emosi Indra
83
Berjanjilah
84
Karma Sedang Bekerja
85
Pesan Dari Fia
86
Persiapan Pernikahan
87
Pernikahan
88
Ema Hamil?
89
Kebenaran
90
Berharap Sebuah Keajaiban
91
Sebuah Harapan
92
Operasi
93
Hikmah Di Setiap Kejadian
94
End
95
Promosi Novel Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!