Heart Attack
Sheryl Ivanka adalah gadis berusia 25 tahun. Dia masih berstatus sebagai seorang mahasiswa di sebuah Universitas swasta, salah satu yang terbaik yang ada di kota ini. Sheryl gadis cantik, manis dan sederhana serta ceria. Mengisi harinya dengan berkuliah. Dan tinggal dua semester lagi untuknya menyelesaikan kuliahnya itu.
Sheryl adalah anak kedua. Dia memiliki seorang kakak yang sudah menikah dan tinggal di luar kota. Sehingga Sheryl saat inj hanga tinggal bersama dengan kedua orang tua nya saja. Sheryl memiliki bernama Tisha yang selalu bersama nya. Mereka bersahabat sejak di bangku Sekolah menengah atas. Dan juga mengambil jurusan yang sama di kampus yang sama sehingga persahabatan mereka semakin dekat layaknya adik dan kakak.
Sheryl menjalani harinya dengan kuliah, dan terkadang dia membantu Mama nya mengurus usaha keluarga mereka. Mama Sheryl memiliki usaha toko mainan anak-anak Leboh tepatnya suplier mainan anak-anak . Sheryl terkadang datang untuk berjaga dengan karyawan yang lainnya. Sedangkan Papa nya memiliki usaha di bidang perikanan. Tepatnya memiliki pabrik pengolahan aneka hasil laut yang di olabenjadi berbagai produk. Memang berbeda, tetapi itulah adalah usaha awal yang sudah di miliki oleh kakek nenek Sheryl sehingga kedua orang tua nya melanjutkan untuk mengurusnya. Sedangkan Sheryl memilih untuk berkuliah di manajemen supaya dia juga bisa belajar mengenai manajemen, entah nanti meneruskan usaha Mama nya atau Papa nya. Keluarga Sheryl termasuk keluarga yang berkecukupan dan kaya. Tetapi Sheryl tumbuh menjadi pribadi yang sederhana, bersahaja dan apa adanya. Sejak kecil dia di didik untuk mandiri. Sheryl juga anak yang cerdas sejak dulu hingga sekarang.
Sheryl sebelumnya adalah pribadi yang menyenangkan, banyak tersenyum dan sangat menikmati kehidupannya dengan apa adanya. Dan Sheryl memiliki kekasih bernama Alex dan sudah berencana menikah, akan tetapi rencana itu hancur lebur ketika takdir harus memisahkan mereka. Dan semuanya berakhir dengan kehancuran yang mendalam.
Sheryl tidak pernah membayangkan ini akan terjadi. Sampai dengan saat ini, yang terbentang di depannya adalah kebahagiaan, kebahagiaannya bersama dengan Alex, kekasihnya yang sudah dia pacari sejak bertahun-tahun. Akan tetapi ternyata yang terjadi tidak sesuai dengan yang diharapkan. Alex telah direnggut dari sisinya tepat sehari sebelum pernikahan mereka. Alex meninggal karena kecelakaan, ketika mencari rangkaian buket bunga untuk pengantinnya di saat-saat terakhirnya.
Alex terkapar menggenggam bunga itu ketika ditemukan, bunga mawar putih dengan kelopaknya yang hancur berguguran terkena benturan, bunga itu tidak putih lagi, berubah merah, terpercik darah Alex. Dan jantung Alex sudah berhenti berdetak. Sudah tidak berdetak untuk Sheryl lagi, terkubur diam di sana, dalam tanah yang dingin, yang tidak terjangkau.
Apakah yang dipikirkan Alex pada saat-saat terakhirnya??? Sheryl mengernyit, tak mempedulikan hujan deras yang membasahi pakaian dan rambutnya sampai kuyup, dia berdiri dengan tegar, di depan makam itu, menatap nisannya dengan Sheryl. Apakah Alex memikirkan dirinya???? Pernikahan mereka??? Air mata mulai menetes lagi di mata Sheryl, mata yang sudah kelelahan meneteskan kesedihannya. Bagaimana mungkin Alex meninggalkannya seperti ini??? Bagaimana mungkin Alex tega?? Sheryl berhak marah bukan?? Tetapi apa gunanya dia marah?? Alex nya sudah tidak ada, dan kesedihan sudah menelannya sampai remuk redam.
Pelaminan itu kosong sekarang, tak akan pernah ditempati. Persiapan pesta berubah menjadi duka yang kelabu dan tumpahan air mata. Hati Sheryl hancur, hancur sejak Alex pergi meninggalkannya, selamanya. Dan sudah setengah tahun Alex meninggalkan dunia ini.
Alex adalah laki-laki berusia 27 tahun ketika meninggal dunia. Terpaut dengan Sheryl dua tahun ketika itu. Alex bekerja di sebuah perusahaan elektronik sebagai seorang kepala Manajer saat itu. Karir nya cukup bagus karena Alex sendiri sangat tekun dan pribadi yang cerdas. Kesederhanaan Alex yang membuat Sheryl jatuh cinta kepada lelaki itu. Alex yang baik, apa adanya, dan penampilannya juga sederhana. selain itu Alex juga sangat tampan sekali dan berkacamata.
Alex sangat mencintai Sheryl dan mereka sudah merangkai mimpi untuk menikah. Menjalani masa depan yang sudah mereka inginkan sejak lama.
Bahkan kisah cinta mereka terjalin ketika Sheryl masih di bangku sekolah. Selama bertahun-tahun bersama, Alex memutuskan meamar Sheryl dan bertunangan. Beberapa bulan kemudian rencana pernikahan mereka akan di gelar. Semua persiapan sudah di rencanakan oleh Sheryl dan Alex. Undangan juga sudah di sebar. Tetapi semua berubah seketika saat Tuhan merenggut Alex dari Sheryl. Kehidupan Sheryl hancur seketika. Alex nya pergi untuk selama-lama nya.
Selama setengah tahun terakhir, Sheryl mencoba untuk bangkit dari kesedihannya, memunguti sisa hatinya yang sudah hancur berkeping-keping. Di bantu orang tua dan keluarga nya serta Tisha, akhirnya Sheryl mampu bangkit untuk kembali tegar dan menjalani hidup tanpa Alex di sampingnya. Berat tetapi Sheryl berusaha sekuat tenaga untuk bisa berdiri seperti saat ini lagi.
Meski begitu, sampai saat ini Sheryl masih belum bisa melupakan segala kenangannya bersama dengan Alex. Dia masih rutin mengunjungi makam Alex setiap hari jumat. Meletakkan bunga di makam nya serta mengirimkan doa untuk kekasihnya itu. Selain itu Sheryl juga menceritakan hari-hari nya di depan makam Alex. Itu di lakukannya untuk mengurangi kesakitan nya atas kepergian Alex. Meski terdengar konyol tetapi itulah yang di lakukan Sheryl.
Janji-janji Alex kepadanya juga selalu dia i ingat, semua nya. Alex yang sangat di cintainya dan akan selalu hidup di hatinya selama nya. Sheryl tidak akan pernah melupakan Alex dan cinta lelaki itu kepadanya. Sheryl menutup hatinya untuk laki-laki manapun karena dia hanya mencintai Alex sampai kapan pun.
Sheryl tidak tertarik sama sekali menjalin hubungan dengan laki-laki lain untuk saat ini karena hatinya masih milik Alex. Tidak ada yang bisa menggantikan posisi Alex.
Sheryl menghentikan motornya tepat di depan sebuah toko bunga. Dia membeli bunga mawar putih untuk dia letakkan di makam Alex. Dia baru kembali dari kampus dan akan mampir ke makam Alex seperti biasanya untuk berziarah dan mendoakan Alex.
Mawar putih adalah bunga yang selalu Sheryl beli, untuk di bawa ke makam Alex. Itu adalah bunga terakhir yang di pegang oleh Alex untuknya. Sheryl inginengenang itu sehingga dia selalu meletakkan Bungan mawar putih di makam Alex. Dan Sheryl tentu akan membeli bunga tabur juga nanti serta air mawar untuk dia siramkan di atas makam kekasihnya itu.
"Eh kak Sheryl. Mawar putih seperti biasanya ya???" Tanya penjaga toko itu yang sudah hafal dan mengenal Sheryl. Karena setiap minggu Sheryl selalu datang ke toko nya untuk membeli mawar putih.
Sheryl tersenyum. "Iya, seperti biasa. Eh tambahkan bunga sedap malam juga ya???"
"Baik kak, tunggu sebentar ya???"
"Ya.." Sheryl duduk di sebuah kursi dan menunggu bucket bunga nya selesai di rangkai.
***
***SHERYL IVANKA***
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 50 Episodes
Comments
𝒀𝑶𝑺𝑯𝓊𝒶
its hurt in here.... something like that...
2023-10-14
0