Setelah menghabiskan makanannya Angga pun mengantarkan Airin pulang, di perjalanan Airin menatap Angga " akankah Airin bahagia jika menikah dengan dia, bahkan Airin belum punya perasaan kepada kak Angga, kenapa Ambu dan Ayah begitu tega kepadaku" Airin pun segera menghapus air matanya, Angga yang melihat Airin menangis segera menepikan mobilnya.
"Airin kenapa menangis" ucap Angga sambil memegang ke dua pipi Airin.
"Ga kenapa napa kok kak" sambil menggelengkan kepalanya pelan.
"Airin cerita sama kakak, apa tadi kakak membuat kesalahan sama Airin" sambil menaikkan satu alis nya ke atas.
"Airin gak tau kak, apakah nanti Airin bisa menjalani kehidupan ini tanpa rasa cinta, Airin tau kok kak, kakak terpaksa kan menikahi Airin karna ngga bisa menelok permintaan orang tua kakak, begitu pun dengan Airin" air mata Airin pun ke luar tanpa henti.
"Udah ya Dek jangan menangis lagi, kakak tau kok kita berdua melakukan ini karna paksaan dari orang tua kita, tapi kakak yakin, dengan berjalannya waktu kita akan saling mencintai" ucap Angga sambil menghapus air mata Airin yang berjatuhan di pipi mulusnya itu. " sekarang kaka antar Airin pulang ya" ucap Angga dengan nada lembut.
"Iya kak" jawab Airin sambil menganggukkan kepalanya.
10 menit kemudian akirnya mereka pun tiba di depan rumah Airin, Airin pun bergegas ke luar dari mobil Angga, dan Angga pun berpamitan untuk pulang kepada kedua orang tua Airin. Dan melajukan mobilnya ke rumah.
Di perjalanan pulang Angga mengingat kata² Airin "semua yang kamu bilang tadi benar Rin, kita menikah bukan karna rasa cinta, tapi karna kita tidak bisa menolak ke inginan orang tua kita, tapi aku harap dengan berjalannya waktu kita benar benar saling mencintai tanpa ada paksaan dari siapa pun lagi" tidak terasa akhirnya Angga pun tiba di rumahnya, dan langsung memarkirkan mobilnya ke dalam begasi mobil.
Angga pun berjalan menuju kamarnya di lantai dua, mama Rodiah pun melihat Angga yang sedang menaiki tangga lalu memanggilnya "Anggaa"..
"Iya mah" sambil memutar badannya.
"Gimana nak fitting bajunya lancarkan" tanya mama Rodiah.
"Iya ma lancar kok, yaudah ma Angga ke atas dulu".
"Yaudah sayang".
Lalu Angga pun melangkahkan kakinya menuju kamar, dan membersihkan dirinya,... lalu Angga pun merebahkan badannya di kasur dan tertidur bersama dengan mimpi indahnya.
Di pagi hari Angga sudah bersiap siap untuk sarapan, mama Rodiah yang melihat Angga menuruni anak tangga itu memanggil " Angga, ayok sarapan dulu sayang".
"Iya mah" angga pun berjalan menuju meja makan dan duduk di berdampingan dengan papanya.
"Gimana Angga, tiga hari lagi loh kamu bakalan menikah,apakah kamu sudah siap" tanya papa Herman sambil meminum kopinya.
"Ntah lah Pa, Angga juga bingung, apakah Angga bisa menjalankan Rumah tangga bersama orang yang Angga tidak cinta".
"Sayang dengerin mama ya, cinta itu datang nya tidak harus kita mengenal orang itu terlebih dulu, lihat lah mama dan papa, kami menikah bukan karna di dasari rasa cinta,tapi dengan berjalannya waktu, akhirnya kami pun saling mencintai" sambil membelai lembur rambut Angga.
"Angga harap juga begitu mah" Angga pun menghabiskan sarapannya " yaudah mah,pah Angga ke kantor dulu ya" Angga pun langsung berdiri dan mencium kedua tangan orang tuanya itu,dan berjalan keluar menuju mobilnya yang udah terpakirr rapi.
Di depan loby kantor Hendri sudah menunggu ke datangan Angga "selamat pagi pak Angga" sapa Hendri sopan.
"Ada apa hend, kok tumben banget nungguin gue di sini" mereka pun berjalan menuju lift,di dalam lift Hendri menceritakan bahwa di dalam Ruangannya ada Bianca yang menunggu ke datenganya.
"Apa?? ngapain sih perempuan itu menemuiku lagi" nada marah.
"Katanya sih ada urusan penting Ga" mereka pun keluar dari lift.
"Yaudah Hend lu bisa kembali ke ruangan lu" perintah Angga.
"Beneran nih kagak mau gue temenin" tanya Hendri sambil mengangkat ke dua alisnya.
"Ga usah brow,gue bisa ngatain si mbak lampir itu" sambil tersenyum ke arah Hendri.
"Yaudah kalau gitu gue ke ruangan dulu,kalau lu butuh bantuan gue siap kapan saja buat lu".
"Hahahahah lebay lu" mereka pun berjalan menuju ruangannya masing masing.
-
-
-
***sorry banyak typo
jangan lupa like dan coment nya gaes 😁 😎***
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 46 Episodes
Comments
Dewi Zahra
mantan
2021-09-04
0
Missyi Totot
nyimak
2020-12-30
0
Missyi Totot
nyimak
2020-12-30
0