Pukul 07.30 Angga pun buru buru pergi ke kantor, karna memang hari ini akan ada meeting dadakan, Mama Rodiah yang melihat Angga turun dari tangga pun memanggil "Sayang sini sarapan dulu".
"Nanti aja mah di kantor, Angga buru buru nih Mah" tanpa melihat ke arah Mamanya.
"Yaudah kalau gitu hati hati bawa mobilnya, jangan ngebut ngebut" sambil berteriak.
Dua puluh menit kemudian Angga tiba di depan loby kantor, di sambut oleh Hendri sekretarisnya "Pagi Pak Angga rekan bisnis kita dari beberapa cabang kantor udah ada di dalam ruangan meeting" berjalan mengikuti Angga.
"Baiklah, semua file yang di butuhkan udah kamu siapin kan Hen? " Angga menyebut nama karna memang Hendri adalah teman kuliah Angga.
" udah Pak" jawab Hendri sopan.
Mereka pun masuk ke dalam ruangan meeting, Setelah dua jam mengadakan meeting, semua rekan kerja yang ada di dalam ruangan itu berjabat tangan, yang berarti meeting pada hari ini sudah selesai di adakan, semua klien pun keluar dari ruangan itu satu persatu, dan Angga pun kembali ke dalam ruangannya untuk melanjutkan pekerjaannya.
Dreeet.... Dreeet... Suara getar Hp Angga.
"Loh Mama kenapa nelpon ya?" batin Angga, lalu Angga pun mengangkat Telponnya "hallo Mah" saut Angga pelan.
"Angga, nanti jangan lupa yah jemput Airin, hari ini kan kamu akan melakukan fitting baju".
"Iya Maah, hampir aja Angga lupa, yaudah Mah nanti pas makan siang Angga ke rumah Airin".
" yaudah kalau begitu Mama matiin ya Telponnya" dan telpon pun berakhir.
"aku WA Airin dulu lah" bicara di sendiri.
"*D**ek lima belas menit lagi, kakak jemput kamu yah" {Kirim*}
*****
"Kenapa yah kak Angga teh ngga kesini, kemaren katanya bakalan fitting baju, tapi sampai sekarang belum datang juga" ngomong sendiri sambil melihat jam yang ada di dinding udah Jam 12.15.
Ting ting... Bunyi notif WA Airin dan dia pun bergegas untuk mengambil Hp nya.. "Aah WA dari kak Angga, aduuuh kak Angga kenapa ngga ngasih kabar dari tadi siih, kan Airin teh belum siap" panik dan ngomel ngomel sendiri.
Lalu Airin bun membalas WA dari Angga
"*I***ya kak Angga, Airin tunggu di rumah ya".
{Kirim**}.
Setelah mengirim pesan, Airin pun bergegas dan bersiap-siap karna Angga akan datang sebentar lagi.
*****
" Hendri ke ruangan saya sekarang" lalu mematikan Telponnya.
Tok.. Tok.. Tok... Suara pintu di ketok
"Masuk" jawab Angga dari ruangan itu.
"Permisi Pak, ada apa Bapak manggil saya" tanya Hendri sopan.
"Hen.. Kalau kita lagi ngomong berdua seperti ini, lu ngga usah deh manggil gue Bapak, kayak tua aja, panggil nama aja".
"Ya kan gue ga enak nga, ini kan di kantor" jawab Hendri singkat.
"Yaudah lah serah lu aja, ntar setelah makan siang gue ga balik kantor ya, lu hendel semua pekerjaan gue, semua gue serahin sama lu oke..." sambil membulatkan tangannya.
"Siap Pak bos" sambil tangannya di angkat seperti memberi hormat kepada komandan.
"Aah lebay lu Hend" Angga pun menepuk pundak Hendri pelan, "yaudah Hen, gue langsung keluar yah, ntar kalau ada yang sangat penting Telpon gue aja".
"Baik Bos" sambil tersenyum.
Angga pun berjalan keluar dari kantor dan menuju parkiran mobil, di perjalanan Angga membayangkan tingkah lucu Airin kemaren, "gadis lugu" ucap Angga pelan sambil tersenyum, Angga melajukan mobilnya dengan kecepatan sedang, dua puluh menit mengemudikan mobilnya akhirnya sampai lah Angga di depan rumah Airin.
Tok.. Tok.. Tok.. angga pun mengetok pintu rumah Airin.
"Iyaaa bentar" teriak Airin dari dalam dan berjalan menuju pintu depan.
Ceklek Airin pun membuka pintu "ah kak Angga, udah lama yah disini" dengan menatap wajah Angga.
"Ngga kok dek" jawab Angga sambil tersenyum "Ayah sama Ambu kemana? " melihat ke seluruh sudut rumah.
"Ayah sama Ambu teh lagi di sawah kak".
"Hmmm pantesan aja sepi, yaudah kita berangkat sekarang ya" menggandek tangan Airin.
"Tunggu kak, pintunya di kunci dulu atuh" Airin pun mengkunci pintu rumahnya, dan mereka pun masuk kedalam mobil Angga.
Tiga puluh menit perjalanan mereka pun tiba di butik langganan mama Rodiah, sebelumnya mama Rodiah sudah menghubungi pihak butik bahwa anaknya akan datang kesana, jadi pelayan butik sudah menyiapkan beberapa model pakaian yang akan di gunakan tanpa harus menunggu lama.
Angga dan Airin pun masuk ke dalam "ada yang bisa kami bantu mas" tanya salah seorang pelayan butik tersebut.
"Gini mbak, tadi mama saya udah buat janji dengan pemilik butik, bahwa hari ini, kami akan fitting baju".
"Atas nama siapa ya mas".
"Ibu Rodiah mah" jawab Angga singkat.
"Baiklah mas sama mbaknya ikut saya ke dalam, karna sudah di tunggu dari tadi" berjalan menuju ruangan fitting, Angga dan Airin pun mengikuti dari belakang.
Dua jam berlalu akhirnya mereka pun ke luar dari butik tersebut, Angga pun melajukan mobilnya ke sebuah restoran cepat saji "kamu lapar ngga dek? " tanya Angga melihat ke arah Airin.
"Hmmm iya sih kak" sambil tersenyum tipis.
"Yaudah kalau gtu kita makan dulu yah" melajukan mobilny ke arah restaurant yang udah dia pesan tadi pas di butik, jadi mereka tidak perlu menunggu lama.
-
-
-
-
-
Sorry kalau ada kata kata yang typo😀😀
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 46 Episodes
Download
Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Comments
Dewi Zahra
asik kak
2021-09-04
0
Nanie Nan
kaya suka alur ceritanya ni bagus
2021-01-29
1