11. Jenius Klan Qing

Para penonton yang tidak berasal dari klan utama tidak  memahami   adegan tersebut. Mereka semua dibuat penasaran dengan berbagai pertanyaan.

Tiba-tiba Qing Peng dan istrnya Ling Yun terbang ke arena. Mereka berdua sudah tidak dapat lagi menahan diri, terutama Qing Peng yang sangat merindukan puteranya tersebut.

Keajaiban benar - benar terjadi, putranya telah bertumbuh, dan bahkan menjadi seorang pendekar tingkat langit dalam waktu yang singkat.

Jiwanya bergetar. Tanpa dapat berkata-kata lagi langsung memeluk putra semata wayangnya tersebut dengan erat. Matanya berkaca- kaca.

"Ayah, aku sangat merindukanmu." ucap Qing Ruo pelan membuat jiwa Qing Peng bergetar hangat.

"Haha... Putraku kau sungguh luar biasa." ucapnya sambil tertawa.

Ling Yun memeluk putranya dengan perasaan penuh kasih sambil mengusap-usap kepalanya. "Ruo er." ucapnya lembut.

Walaupun kini putranya sudah menjadi pria tampan nan gagah, dengan kultivasi yang tinggi,  Ling Yun selalu menanggapnya sebagai bayi kecilnya. .

"Ayah, Ibu, aku pulang." ucap Qing Ruo dengan mata berkaca-kaca.

Sebenarnya saat memasuki arena pertempuran dirinya sudah melihat ayah dan ibunya, tetapi dirinya menahan diri untuk tidak menunjukan dirinya karena ingin terlebih dahulu membuktikan diri, bahwa dirinya bukan sampah.

Pertemuan keluarga di atas arena pertempuran itu membuat para penonton merasakan kehangatan dalam hatinya.

Akhirnya suara penonton pecah.

"Ternyata pemuda itu adalah putra Qing Peng  seorang pahlawan Klan.  Sungguh luar biasa. Buah  jatuh tidak jauh dari pohonnya." ucap para penonton senang.

"Keberadaannya akan memberi pengaruh yang luar biasa pada klan Qing kita

" ucap penonton lainnya bangga.

Diatas arena, Qing Ruo mencoba mencari wajah yang sangat dirindukannya. Tatapannya terhenti pada kursi kehormatan para murid. Tampak  gadis cantik bergaun merah dengan mata indah dan senyum manis yang selalu menghiasi bibirnya juga menatap kearah Qing Ruo.

Untuk beberapa saat,  tatapan mereka bertemu.

Tiba-tiba gadis itu menegang. Wajahnya yang cantik tiba-tiba bersemu merah. Dengan kikuk gadis itu berusaha menunjukan senyum terbaiknya. Akhirnya pria yang dirindukannya muncul.

Qing Ruo juga menatapnya dengan memberikan senyuman terbaik lalu menganggukan kepalanya.

Tindakan Qing Ruo dilihat ayah dan ibunya. "Hahah... sayang, ternyata putraku juga sangat pandai memilih." ucap Qing Peng pada istrinya.

"Ruo er, ayah tahu siapa dia, segera ayah akan  menemui orang tuanya." goda Qing Peng pada putranya.

Ucapan Qing Peng menghentikan sikap Qing Ruo pada Qing Ling. "Aku bahkan tidak tahu namanya" ucap  Qing Ruo tersenyum kecut sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal. 

"Hahaha... Baiklah, pemilihan murid pelatihan klan telah berakhir." ucap tetua Qing Zhi menenangkan keributan.

"Secara resmi aku umumkan. Peringkat pertama diraih oleh Qing Ruo, peringkat kedua He Long, Peringkat ketiga tiga diraih oleh You Lin. Peringkat empat Qing Tang,  peringkat lima Ling Xin. Peringkat ke enam Hye Long. Peringkat ke tujuh Qing Qing. Peringkat ke delapan Huo An. Peringkat ke sembilan Chi An dan peringkat ke sepuluh Qing Chi."

"Sepuluh peringkat murid tingkat bumi juga naik ke atas panggung!"

"Patriark, silahkan memberi hadiah kepada para pemenang." ucap tetua agung Qing Zhi

Saat para pemenang memasuki panggung.

"Sampah klan ternyata seorang jenius." ucap Qing Ling sambil menggoda  Qing Xiao dan Qing Mo sehingga kedua pemuda tersebut menegang. Mereka ingat bagaimana dulu mereka mengganggu Qing Ruo.

"Aku harap, kalian siap menerima akibatnya!" ucap Qing Ling terus menakut-nakuti mereka sehingga membuat Qing Xiao dan kelompoknya bergidik.

Dengan takut - takut Qing Xiao dan kelompoknya  memasuki panggung.

Tetapi tidak dengan  Qing Ling, justru dirinya malu malu.

Qing Ruo menghampiri Qing Ling. Sikapnya lucu. Dirinya tidak tahu bagaimana memulai pembicaraan, hanya menatap  gadis itu dengan penuh kerinduan.

"Hmph.. Panggil aku  Ling er." ucap Qing Ling memulai pembicaraan mereka.

"Kamu juga dapat memanggilku Ruo gege." jawabnya sopan.

"Senang melihatmu kembali dan selamat atas kemenangannya." sela Qing Ling.

"Terima kasih. Kamu juga. Selamat atas kemenangannya." ucap Qing Ruo dengan senyumnya yang hangat membuat jiwa Qing Ling terus  bergetar. 

"Sebelum patriak membagikan hadiah,

Sekali lagi aku  mengingatkan kepada  ke enam murid terpilih. Satu bulan lagi kita akan bertemu di aula utama klan untuk mengikuti seleksi pemilihan murid sekte gunung emas." ucap  tetua Qing Zhi.

Setelah patriak. Selesai membagikan hadiah kepada para pemenang, para peserta dan penonton akhirnya membubarkan diri. Mereka merasa senang atas perhelatan acara tersebut.

Qing Ruo dan kedua orang tuanya juga mebubarkan diri dan  kembali ke vila bambu emas.

Sebelum berpisah,  Qing Ling dan  Qing Ruo saling bertukar giok jiwa. Kita akan segera berjumpa kembali ucapnya lalu pergi.

___

Di atas awan yang tersembunyi di langit klan Qing, seorang pria tua tersenyum bangga sambil mengelus-elus jenggot putihnya.

Tidak heran, ritual  penyatuan darah emas  dapat berjalan dengan baik. Ternyata ada darah keturunan dewa dalam tubuhnya gumam orang tua tersebut lalu menghilang.

___

Vila bambu emas.

Qing Peng, Ling Yun dan Qing Ruo Kembali ke Vila bambu emas.

"Hahaa.. Putraku luar biasa." ucap Qing Peng sambil tertawa penuh kebahagiaan.

"Ruo er, ceritakan pada ayah pertemuan apa yang kau dapat?" tanya Qing Peng pada putranya dengan antusias.

"Sayang, biarkan Ruo er beristirahat, mungkin dia sedikit lelah" ucap Ling Yun.

"Tidak  apa- apa ibu, aku tidak lelah." ucap Qing Ruo.

Qing Ruo lalu mengeluarkan lencana Phoenix emas dengan giok biru di tengahnya. "Ayah aku telah menjadi bagian dari lencana ini" ucap Qing Ruo menyerahkan pada ayahnya.

Qing Peng hanya bingung, tetapi tidak dengan isterinya.

Tubuh Ling Yun bergetar saat menatap lencana itu. Matanya memerah dan meneteskan air matanya.

Tindakannya membuat suami dan putranya panik. 

"Sayang, apa yang terjadi?" tanya Qing Peng dan Qing Ruo menjadi lebih bingung.

Ling Yun lalu memeluk putranya dengan tangisannya yang semakin keras.

"Ibu, ada apa? "

Setelah cukup lama, Ling Yun menatap putranya. "Ruo er, dari mana kamu mendapatkan lencana ini ?" tanya Ling Yun lembut dengan  mata berbinar bahagia.

"Ibu, aku mendapatkannya dari guru dan sekaligus ayah angkatku. Dia sangat baik bu. Dia sangat kuat, aku bahkan tidak tahu tingkat kultivasinya. Mungkin hanya dengan menjentikan jarinya, dia dapat menghancurkan kota perak ucap Qing Ruo."

Qing Peng hanya dibuat bingung dan penasaran.

"Ruo er, apakah kamu tahu siapa nama guru mu?" tanya Ling Yun semakin penasaran.

"Namanya Luo Feng." ucap Qing Ruo singkat.

"Dimanakan dirinya sekarang." tanya Ling Yun semakin penasaran.

"Guru saat ini, ada di dunia kecil. Dunia kecil itu ada di dalam puncak gunung petir. Selain itu, dunia kecil itu tidak dapat dimasuki oleh siapapun, karena pintu masuknya dilindungi mantra penyebaran dewa tingkat tinggi."

"Haha... tawa renyahnya memecah. Anaku, langit benar-benar memberkatimu. Sungguh pertemuan yang beruntung. Aku turut berbahagia." ucapnya senang

"Ruo er, kapan-kapan bawa gurumu kemari." ucapnya lembut.

" Baik ibu."  jawab Qing Ruo.

"Sayang, ayo tunjukan hadiahmu." ucap Ling Yun membuyarkan kebingungan Qing Peng.

"Haha... Baiklah." Qing Peng lalu mengeluarkan lencana giok berwarna biru keemasan dengan gambar awan dibagian tengahnya lalu memberikannya pada Qing Ruo.

"Ayah lencana apa ini?" 

"Ini adalah lencana pelayan dewa langit  jika dirimu sudah kuat, temukan dia di wilayah utara." ucap Qing Peng.

Qing Ruo menerima lencana itu lalu memasukannya pada cincin penyimpananya.

Mata Ling Yun terkejut melihat cincin penyimpanan putranya. "Sungguh senjata dewa." gumamnya. Selain tanpa batas, cincin itu juga dapat digunakan sebagai senjata perlindungan.

"Istriku, dari sikapmu, sepertinya kamu tahu guru putra kita?" tanya Qing Peng.

"Ya, aku tahu. Suatu saat aku akan menjelaskan siapa orang tersebut. Yang  Pasti dia adalah guru yang sangat hebat untuk putra kita dan namanya ada di dalam legenda" ucapnya bahagia.

"Sayang, karena Ruo er sudah ada, apakah kita sudah siap menjalankam ritual." tanya Qing Peng pada isterinya.

"Baiklah."  jawab Ling Yun sambil menangguk lalu mengeluarkan kotak giok hitam. Didalamnya ada sebuah benda dengan cahaya putih buram dengan aura yang sangat kuat.

"Ayah, ibu, apa itu?"

"ini adalah kristal rantai jiwa"

"Ayahmu berahun-tahun menjalankan misi klan untuk mendapatkan benda ini. Ruo er, benda ini akan membantu kami untuk menyegel  jiwa darah ilahi kami pada tubuhmu. Terutama darahku. Selain itu, benda ini akan nenguatkan keturunan darahmu. Serta dapat melindungimu  dari orang-orang yang berasal dari klan ku" ucap Ling Yun menjelaskan.

"ini tidak akan terlalu menyakitkan, karena kamu pasti sudah pernah membuat ritual pencucian darah." ucap Ling Yun.

"Bagaimana ibu tahu?"

"Karena aku tahu gurumu." jawab Ling Yun tersenyum.

"Baiklah, kita mulai."

Ling Yun mengeluarkan kristal rantai jiwa lalu membua segel tangan. Qing Peng juga membuat segel tangan. "Pagoda perisai jiwa" ucapnya bersamaan. Dua  mantra penyebaran berbeda dengan bentuk pagoda biru dan pagoda emas bersatu.

Lalu kristal rantai jiwa terbang menuju pagoda yang telah menjadi satu itu dan melilitnya. Siulan Phoenix dan raungan naga menggema halus.

"Ruo er, bersiaplah." ucap Ling Yun.

"Baik."  jawabnya dengan siap. Pagoda biru ke emasan turun dari atas dan mulai menutup tubuhnya. Secara perlahan dari kepala hingga menutupi seluruh tubuhnya.

"Argh... " Raungannya menggetarkan bangunan vila bambu. Jika tidak dilindung oleh mantra cakram langit ling dan mantra petir angin, suara raungan Qing Peng akan terdengar di seluruh kota Perak.

Secara perlahan pagoda itu menyatu dengan tubuhnya lalu menghilang. Tubuhnya dibasahi oleh keringat. Walaupun rasa sakit yang sangat ekstrim, tapi tidak seperti rasa sakit saat ritual pencucian darahnya.

Tiba- tiba

Bush... Cahaya kuat melesat ke langit.

Qing Ruo menerobos dengan melompati tiga level menjadi pendekar surga tingkat menengah.

"Hahah... Luar biasa."

"Benar-benar jenius." ucap Qing Peng bangga.

"Ruo er, pagoda itu akan menjadi bagian dari hidupmu. Dirimu dapat menggunakannya sebagai perisai, dan kualitasnya tidak kalah dengan armor jangkrik ditubuhmu itu." ucap Ling Yun tersenyum.

"Ayah, ibu, terima kasih." ucap Qing Ruo senang. "Tapi, dari mana ibu tahu ada armor di tubuhku?" Ucap Qing Ruo.

"Haha Ruo er, apakah kau dapat melihat tingkat kultivasi ibumu dan aku." tanya Qing Peng?.

Qing Peng diketahui orang sebagai pendekar tingkat surga itu karena dirinya dapat mengatur kekuatannya dilapisan tingkat surga. Tetapi tidak demikian. Dirinya sudah melampaui tingkatan itu.

Qing Ruo menggelengkan kepalanya.

"Itu karena kami sudah melampaui tingkat kultivasi yang ada di kota perak  ini. Ruo er, suatu saat, kamu akan dapat melihat tingkatannya. Teruslah berlatih dan menjadi kuat." ucap Qing Peng pada putranya.

Terpopuler

Comments

nurhidayat dayat

nurhidayat dayat

hhh,ini bgus novel cm,baku bngt bhsanya,,kg ada mistriusnya,jurustdk d sesuaikn dengn dimensi yg berbeda,,msa tingkt dewa klh d dujia bwah,,,terlalu gmn ya,,,klw ceritanya bgus,,cm penmptn ilmu2 kg sesuai,,,tdk ada kesan mistrius terlalu mulus

2024-03-27

0

Arwin Atune

Arwin Atune

kultifasi ayah dan ibu

2024-02-17

1

Alex Kawun

Alex Kawun

ha ha
biasa nya awal2 mc nya msh di anggap sampah serta di bully habis2an yg dalang nya justru prmpuan cantik
bgitu jg dgn ortu nya mati terbunuh sebelum dia menjadi kuay

2024-01-09

0

lihat semua
Episodes
1 1. Kota Perak
2 2. Phoenix Petir
3 3. Kembalinya Qing Peng
4 4. Ling Yun
5 5. Klan Qing
6 6. Melupakan Waktu
7 7. Pemilihan murid tingkat bumi
8 8. Murid tingkat langit
9 9. Cadar Emas
10 10. Identitas terungkap
11 11. Jenius Klan Qing
12 12. Berlatih bersama
13 13. Dukungan Ling Yun
14 14. Pemilihan murid sekte gunung emas
15 15. Babak pertama
16 16. Membunuh Ming Cow
17 17. Pernyataan Perang
18 18. Pemusnahan
19 19. Serangan Balasan
20 20. Meninggalkan Klan
21 21. Kota Wuhan
22 22. Kompetisi di kota wuhan
23 23. Menolong Qing He Long
24 24. Kematian yang sia-sia
25 25. Melanjutkan perjalanan
26 26. Pulau Kura-kura
27 27. Memasuki dunia kecil Qiong
28 28. Penguasa Muda
29 29. Kekaisaran Wei
30 30. Membunuh Prajurit Kekaisaran
31 31. Membuka Kitab ke tiga
32 32. Tian Tie
33 33. Memukul pasukan liga bayangan
34 34. Mencari Tian Tie
35 35. Klan Tian
36 36. Meninggalkan Qing Ling
37 37. Arak Pertama
38 38. Rumah Lelang
39 39. Untung Besar
40 40. Liga Rajawali Perak
41 41. Sekte Gunung Emas
42 42. Dunia Kecil Kuno
43 43. Monster Laba-laba
44 44. Ahe Ke
45 45. Pembantaian
46 46. Reruntuhan Kota Kuno
47 47. Pendekar Kaisar
48 48. Tak Sadarkan Diri
49 49. Pembalasan Suku Naga Air
50 50. Melawan Su Cing
51 51. Mempermalukan Murid Sekte Langit Kegelapan.
52 52. Kekacauan di Sekte
53 53. Mata-mata
54 54. Mencari Informasi
55 55. Kebahagiaan Sekte
56 56. Pernyataan Yang Mengejutkan
57 57. Mengambil Misi Pertama
58 58. Bertemu Musuh Lama
59 59. Penyesalan Nan Dong dan Chu Da
60 60. Menyelesaikan Misi
61 61. Meninggalkan Kekaisaran Bei
62 62. Mengangkat Raja Baru
63 63. Kejutan Di Klan Tian
64 64. Ke Utara
65 65. Mengangkat Raja Kedua
66 66. Jingshen
67 67. Gunung Leluhur
68 68. Inti Api Pertama
69 69. Masalah di Wilayah Perbatasan Utara
70 70. Memasuki Dunia Hewan.
71 71. Penguasa Wujin
72 72. Menguasai Gunung Leluhur
73 73. Klan Chie
74 74. Penguasa Utama Dunia Hewan
75 75. Membantu Kerajaan Jiang.
76 76. Bergerak Ke Utara
77 77. Makhluk Dari Pulau Es Biru
78 78. Mencari Serpihan Kristal Es
79 79. Melewati Gurun Duyao
80 80. Pulau Es Biru
81 81. Pemilik Lencana Shen Yun
82 82. Terluka Parah.
83 83. Keresahan Penghuni Pulau Es Biru
84 84. Kunjungan Yang Mengejutkan
85 85. Istana Petir
86 86. Berita Dari Sekte
87 87. Kembali Ke Sekte Gunung Emas
88 88. Kesedihan Sekte
89 89. Kabar Baru Mengenai Keterlibatan Qing Ruo.
90 90. Qing Zilong
91 91. kunjungan Tamu Asing
92 92. Bekerjasama dengan Tetua Shen Qi
93 93. Kekacauan Di gunung Dimian.
94 94. Sekte di Kota Hui
95 95. Persiapan Mendadak.
96 96. Kekuatan Tombak Langit
97 97. Membangun Kualitas Bukan Kuantitas.
98 98. Kembali Menuju Utara
99 99. Qing Ruo Yang Lain
100 100. Bagian Dalam Gurun Duyao
101 101. Pertarungan Di Gurun Duyao
102 102. Gunung Diyu.
103 103. Meninggalkan Jejak di Klan Jine
104 104. Kota Haitan
105 105. Istana Naga Biru
106 106. Perjamuan Di Pulau Es Biru
107 107. Memasuki Neraka Kuno
108 108. Membunuh Komandan Zong
109 109. Keluar Dari Penjara
110 110. Guaiyi
111 111. Kabar baru dari Shen Mingxing.
112 112. Bertemu Shen Mingxing
113 113. Perhitungan
114 114. Mencari Jalan Pulang
115 115. Kota Api
116 116. Pulang
117 117. Inti Api Ke Dua.
118 118. Gelandangan
119 119. Bertemu Xie Xue
120 120. Meninggalkan kota Henan
121 121. Kota Moli
122 122. Pertempuran Di Alun-Alun Kota Moli.
123 123. Rahasia Kota Moli
124 124. Menuju Pusat Wilayah Selatan.
125 125. Won Hanja
126 126. Menuju Wilayah Barat.
127 127. Gosip Di Restoran Kota Danyang
128 128. Dunia Di Bawah Samudera Hitam.
129 129. Bertemu Tan Xiang dan Tan Fan.
130 130. Dunia Segel Hitam
131 131. Kebersamaan Di Dalam Dunia Jiwa.
132 132. Pendekar Dewa Tingkat Bumi
133 133. Mengikuti Jenderal Lu
134 134. Di Wilayah Suku Pemburu Tanah.
135 135. Perang
136 136. Rahasia Kristal Jiwa
137 137. Menjalankan Rencana.
138 138. Kekuatan Kristal Jiwa.
139 139. Keluar Dari Dunia Segel Hitam
140 140. Di Tandai.
141 141. Mengunjungi Dunia Kecil Qiong.
142 142. Mengambil Kembali Mutiara Jiwa Naga
143 143. Kembali Ke Kota Wuhan.
144 144. Di Klan Nie
145 145. Menolong Teman Lama
146 146. Memasuki Jantung Wilayah Barat.
147 147. Bertemu dengan Saudara Lainnya.
148 148. Aula Istana Kota Awan Biru
149 149. Perjalanan Yang Tertunda.
150 150. Klan Xu
151 151. Klan Xu I
152 152. Klan Xu II
153 153. Klan Xu III
154 154. Meninggalkan Klan Xu.
155 155. Pertempuran di Atas Awan.
156 156. Informasi Baru
157 157. Kota Fenghuang
158 158. He Tianba
159 159. Ke Kota Perak.
160 160. Di Kota Perak.
161 161. Di Dalam Klan
162 162. Kebahagiaan di Vila Bambu Emas.
163 163. Cerita Di Aula Istana Klan.
164 164. Laporan Para Abdi.
165 165. Kota Yang di Takuti Aliran Hitam.
166 166. Rahasia Ling Yun.
167 167. Pecahan Cincin Giok Hijau
168 168. Pernikahan.
169 169. Malam Pertama
170 170. Halaman Aula Bela Diri.
171 171. Persiapan Klan.
172 172. Menemui Qing Xia.
173 173. Pembicaraan di Sekte Gunung Emas.
174 174. Kedatangan Pengungsi
175 175. Era Kekacauan.
176 176. Pertempuran Diatas Langit Kota Awan Biru.
177 177. Murid Pertama Qing Ling.
178 178. Pertempuran Klan Dewa Di Atas Langit Sekte Kristal Abadi.
179 179. Mencari Cara
180 180. Menenangkan Penduduk Kota
181 181. Kedatangan Tetua Zheng Li.
182 182. Kepanikan Qing Ruo.
183 183. Di Mulainya Pertempuran.
184 184. Pertempuran Di Kota Perak.
185 185. Pertempuran Di Kota Perak I
186 186. Pertempuran di Kota Perak II
187 187. Akhir Dari Pertempuran.
188 188. Hari Baru di Kota Perak
189 189. Kedatangan Tetua Shen Qi
190 190. Cerita Tetua Shen Qi.
191 191. Diskusi Tiga Pemimpin Sekte Aliran Hitam.
192 192. Zilong Berulah
193 193. Ide Zilong.
194 194. Penguasa Dari Barat.
195 195. Tiba di Pulau Nanren.
196 196. Hari Pertama di Pulau Nanren.
197 197. Lelang di pulau Nanren I.
198 198. Lelang di pulau Nanren II
199 199. Paviliun Youmu
200 200. Biandui Tingzhi
201 201. Tetua Dari Timur
202 202. Gosip putri Tingzhi.
203 203. Kembali Setelah Pergi
204 204. Qing Yong Jun
205 205. Pemurnian Darah
206 206. Kedatangan Qing Xiao
207 207. Berkumpulnya Para Abdi.
208 208. Rencana Besar.
209 209. Perbincangan Qing Ruo dan Luo Feng.
210 210. Zishu Di Dunia Jiwa
211 211. Hal Yang Tidak Terduga
212 212. Putra Dewa Qing Ruo.
213 213. Meninggalkan Kota Perak.
214 214. Singgah Di Kota Awan Biru.
215 215. Mengunjungi Klan Nie.
216 216. Mengambil Bejana Emas
217 217. Dunia Kecil Nie
218 218. Meninggalkan Dunia Kecil Nie
219 219. Gadis Cantik di Klan Qing
220 220. Pemuda Yang Arogan.
221 221. Aula Kehakiman.
222 222. Putra Wakil Pemimpin Puncak Gunung Utama Sekte Gunung Emas.
223 223. Kekacauan di Ibu Kota ke kaisaran Wei
224 224. Pasukan Elit di Gunung Dongxu.
225 225. Tiba Di Wilayah Kekaisaran Wei.
226 226. Tugas Para Tawanan.
227 227. Singgah di Kota Jixian.
228 228. Tamu Istimewa di Rumah Lelang.
229 229. Zilong di Gunung Makam Pedang
230 230. Menerima Tantangan.
231 231. Terbukanya Makam Pedang.
232 232. Dunia Makam Pedang
233 233. Hutan Beracun
234 234. Kota Wuqiang Kuno
235 235. Matriark Linglong
236 236. Cerita Di Aula istana kota Huli.
237 237. Bahaya di Dunia Luar.
238 238. Rasa Penasaran yang terjawab.
239 239. Lelang Di Kota Wuqiang Kuno.
240 240. Akhir Dari Lelang Di kota Wuqiang Kuno.
241 241. Menjadi Tawanan.
242 242. Tertangkap Di Kota Yinghang.
243 243. Di Luar Harapan.
244 244. Pemimpin Kota Yinghang.
245 245. Keluar Dari Dalam Tambang.
246 246. Pemilihan Pemimpin Kota Yinghang.
247 247. Terbukanya Gerbang Teleportasi Dunia Makam Pedang.
248 248. Keluar dari Dunia Makam Pedang
249 249. Kultivator Pedang.
250 250. Bertemu Zilong.
251 251. Kebersamaan di Penginapan kota Wuqi.
252 252. Polemik Klan Ma dan Klan Li.
253 253. Kedatangan Kultivator Pedang Yang Arogan.
254 254. Titah dari Liong Xi
255 255. Berpisah dan melanjutkan perjalanan.
256 256. Di Klan Tian.
257 257. Naik Tingkat.
258 258. Persiapan di Klan Tian.
259 259. Menuju Klan Zhuo.
260 260. Memasuki Dunia Kecil Zhuo.
261 261. Di Mulainya Kekacauan Di Dunia Kecil Zhuo.
262 262. Pertempuran di Klan Zhuo I
263 263. Pertempuran Di Klan Zhuo II.
264 264. Pertempuran Di Klan Zhuo III.
265 265. Pertempuran Di Klan Tian.
266 266. Penyesalan Murid Klan Zhuo.
267 267. Melanjutkan Perjalanan.
268 268. Infomasi Dari Dua Tetua.
269 269. Menuju Kerajaan Xin.
270 270. Di Klan Mogu.
271 271. Ketegangan di Klan Mogu
272 272. Peristiwa berdarah di Klan Mogu.
273 273. Dukungan Pada Klan Xin
274 274. Misi Untuk Klan Xin.
275 275. Membujuk Xin Di Lang.
276 276. Darah Klan Xin.
277 277. Di Klan Xin I
278 278. Klan Xin II
279 279. Pembicaraan Di Klan Fangyu.
280 280. Pembicaraan Dua Klan Lainnya.
281 281. Pembicaraan Sebelum Mengunjungi Klan Fei.
282 282. Mengunjungi Klan Fei.
283 283. Aksi Di Klan Luan.
284 284. Persiapan di Klan Xin.
285 285. Pertempuran di Klan Tsing
286 286. Akhir Dari Klan Tsing.
287 287. Ketegangan kota Xin.
288 288. Masa Tenang di Klan Xin.
289 289. Kekacauan Di Klan Luan
290 290. pertempuran Di Klan Luan
291 291. Keterlibatan Murid Sekte Aliran Putih
292 292. Pembicaraan Qing Ruo dengan Xin Moshu
293 293. Meninggalkan kerajaan Xin.
294 294. Tamu di Kerajaan Liang
295 295. Perjanjian Kerjasama
296 296. Perekrutan prajurit di kota Huo.
297 297. Pertempuran di Gunung Tongshan
298 298. Di Gunung Tongshan.
299 299. Pergerakan Pasukan Pisau Perak
300 300. Tantangan terbuka kerajaan Xin
301 301. Pernyataan Perang.
302 302. Ketegangan di ke kaisaran Dongnan.
303 303. Kehancuran Gunung Xiongshou.
304 304. Di Mulainya Kekacauan.
305 305. Pertempuran Di Luar Benteng Kota.
306 306. Terbunuhnya Sang Kaisar.
307 307. Kekecewaan Murid sekte Topeng Makam.
308 308. Meninggalkan Kekaisaran Dongnan.
309 309. Kerajaan Chengshi Bao.
310 310. Di Menara Xinxi.
311 311. Informasi gratis.
312 312. Jurus Naga Ilahi.
313 313. Memasuki lembah Bao Shenmi.
314 314. Alam Setengah Dewa Ziran Zhi Shen.
315 315. Memasuki Gua
316 316. Pertempuran di Dalam Gua
317 317. Meninggalkan Gua
318 318. komandan Tu Hai.
319 319. Kota Terlarang Gunung Tianfeng.
320 320. Tertangkap di Kota Terlarang.
321 321. Mengambil Keuntungan.
322 322. Meninggalkan Kota Terlarang.
323 323. Memasuki Pulau Bayangan
324 324. Benteng di Tengah Pulau Bayangan.
325 325. Kekacauan Di Dalam Benteng.
326 326. Kekacauan Di Dalam Istana.
327 327. Melarikan Diri.
328 328. Jalan Rahasia.
329 329. Lorong Gua.
330 330. Hutan Salju Utara.
331 331. Keluar Dari Dunia Ziran Zhi Shen.
332 332. Pasukan Pilar Barat.
333 333. Latar Belakang Kekuatan Benua Teratai Biru.
334 334. Menuju Gerbang Timur.
335 335. Istana Gerbang Timur
336 336. Daratan Kehampaan Abadi
337 337. Di Mulainya Pertempuran.
338 338. Pertempuran di Daratan Kebampaan Abadi.
339 339. Kemenangan Pertama
340 340. Informasi Dari Sang Jenderal.
341 341. Di Dalam Benteng Musuh.
342 342. Melawan Para Jenderal.
343 343. Terluka
344 344. Meninggalkan daratan kehampaan abadi.
345 345. Melukai Nen Zhi Tie.
346 346. Akhir Dari Pertempuran.
347 347. Meninggalkan Gerbang Timur.
348 348. DI Klan Ling.
349 349. Ketegangan di Klan Ling.
350 350. Tantangan Untuk Para Tetua.
351 351. Pertempuran Hidup dan Mati
352 352. Akhir dari pertempuran dan penjelasan Qing Ruo.
353 353. Serangan Roh Naga Emas
354 354. Meninggalkan Wilayah selatan.
355 355. Pulau Wugou.
356 356. Kekacauan di Pulau Wugou
357 357. Rencana di Pulau Wugou.
358 358. Melepasakan Para Tawanan.
359 359. Memulihkan Diri di Dalam Dunia Jiwa.
360 360. Menyerap Darah Naga.
361 361. Kebersamaan Singkat di Dunia Jiwa.
362 362. Harta di Pulau Wugou
363 363. Meninggalkan Pulau Wugou.
364 364. Desa Bianjiang.
365 365. Jenderal Kerajaan Chuan.
366 366. Perdebatan Wei Lian Dong.
367 367. Pengorbanan Yu Zai Zhi.
368 368. Bertemu denngan Sang Penolong.
369 369. Penginapan Bunga Krisan.
370 370. Pemuda Yang Arogan
371 371. Kebersamaan di Aula Istana Tetua Agung.
372 372. Terlukanya Jian Fangxiang.
373 373. Meninggalkan Kota Kuang
374 374. Perbatasan Desa Cunye.
375 375. Melawan Prajurit Naga Hitam.
376 376. Penginapan Desa Cunye.
377 377. Berjumpa Kembali Dengan Wei Lian Dong.
378 378. Melawan Wei Lian Dong.
379 379. Teman Perjalanan.
380 380. Rencana Rahasia Qing Ruo.
381 381. Pernikahan Hu Shan dan Huli Bai.
382 382. Membunuh Sang Penguntit.
383 383. Menemui Jin Song.
384 384. Informasi Dari Jin Song.
385 385. Meninggalkan Kota Wangguo Shan.
386 386. Hutan Huanyu.
387 387. Niat Jahat Pasukan Naga Hitam.
388 388. Melawan Pasukan Naga Hitam
389 389. Membunuh Sang Jenderal.
390 390. Keluar Dari Hutan Huanyu.
391 391. Meninggalkan Kota Yin Bei.
392 392. Desa Senlin.
393 393. Su Ziya dan Su Lie.
394 394. Pusaka Klan Su
395 395. Meninggalkan Gunung Angin.
396 396. Terpancing.
397 397. Mengalahkan Jiantou Tian.
398 398. Membunuh Wei Lian Dong.
399 399. Kebersamaan di gunung Zhangfu.
400 400. Keputusan Qiang Yonggan
401 401. Qilin Api
402 402. Huo Zhoudao dan Huo Mingzhi
403 403. Meninggalkan Gunung Zhangfu .
404 404. Kota Bianyuan.
405 405. Klan Shui.
406 406. Hasil Penyelidikan.
407 407. Kedatangan Guaiwu.
408 408. Serangan Guaiwu I.
409 409. Serangan Guaiwu II
410 410. Mendatangi Sarang Guaiwu.
411 411. Melawan Raja Guaiwu.
412 412. Perjanjian Damai.
413 413. Kembali ke kota Bianyuan.
414 414. Meninggalkan kota Bianyuan
415 415. Kota Donghua.
416 416. Istana Kota Donghua I
417 417. Istana Kota Donghua II
418 418. Menuju Kerajaan Bing Zhongjian
419 419. Perkembangan Masalah di Wilayah Perbatasan.
420 420. Pergerakan Dua Kekaisaran.
421 421. Kesiapan Ke dua Pasukan
422 422. Tiba di Kota Shouzhi.
423 423. Di Mulainya pertemuan.
424 424. Pertemuan di Dalam Aula Istana.
425 425. Menuju Wilayah Perbatasan.
426 426. Menuju Markas Pasukan Musuh.
427 427. Tiba di Kemah Musuh.
428 428. Di Kemah Musuh.
429 429. Bertemu Dengan Musuh Abadi.
430 430. Melawan Lima Tetua.
431 431. Mengawasi Jalannya Pertempuran I.
432 432. Mengawasi Pertempuran II
433 433. Akhir Peperangan I
434 434. Akhir dari pertempuran II. Kisah kehadiran Qing Ruo.
435 435. Menuju Kota Hei Feng.
436 436. Penginapan di Kota Hei Feng.
437 437. Luo Gu dan Luo Ying
438 438. Masih di Penginapan Kota Hei Feng.
439 439. Menuju Kerajaan Gongyuan.
440 440. Pesan Untuk Zilong.
441 441. Mo Fangyin
442 442. Kota Gongyuan.
443 443. Lelang di Kota Gongyuan.
444 444. Meninggalkan Kota Gongyuan.
445 445. Pangeran Shang Tao dan Tuan Muda Wu Thang.
446 446. Pertarungan Qing Ling.
447 447. Kisah Yu Jierui
448 448. Di Sekte Pedang Terbang.
449 449. Sekte Pedang Terbang I.
450 450. Sekte Pedang Terbang II.
451 451. Berlatih Bersama Jian Yanse
452 452. Meninggalkan Sekte Pedang Terbang.
453 453. Tiba di Perbatasan Hutan Tak Berujung.
454 454. Hutan Tak Berujung.
455 455. Prajurit Istana Arus Air
456 456. Yu Bang Zhi.
457 457. Hutan Tanpa Nama.
458 458. Tiba di Makam Waktu.
459 459. Persiapan Memasuki Makam Waktu.
460 460. Bertemu Dengan Musuh Yang Tidak dikenal.
461 461. Memasuki Dunia Kecil She.
462 462. Penjara Lubang Hitam.
463 463. Keluar Dari Penjara.
464 464. Klan She.
465 465. Kebersamaan di Taman Belakang Istana.
466 466. Permohonan Yang Tidak dikabulkan.
467 467. Keluar Dari Klan.
468 468. Di Mulainya Perburuan.
469 469. Bertemu Qing Ruo.
470 470. Di Dalam Cangkang Hitam.
471 471. Berlatih Bersama.
472 472. Keluar Dari Cangkang Hitam.
473 473. Keluar Dari Kawasan Wilayah Makam Waktu.
474 474. Di Kota Tuding.
475 475. Chi Tudou.
476 476. Tiba di Gunung Da Shan.
477 477. Di Klan Chen.
478 478. Bertemu dengan Jian Yanse.
479 479. Melawan She Hen Chun.
480 480. Penyesalan Sang Komandan.
481 481. Beristirahat di Klan Chen.
482 482. Masih di Klan Chen.
483 483. Mengunjungi Sekte Pedang Terbang.
484 484. Memberi Kabar ke Kota Perak.
485 485. Kota Taiyang.
486 486. Situasi Di Wilayah Timur.
487 487. Yan Xiao Er di Kota Taiyang.
488 PENGUMUMAN PENTING.
Episodes

Updated 488 Episodes

1
1. Kota Perak
2
2. Phoenix Petir
3
3. Kembalinya Qing Peng
4
4. Ling Yun
5
5. Klan Qing
6
6. Melupakan Waktu
7
7. Pemilihan murid tingkat bumi
8
8. Murid tingkat langit
9
9. Cadar Emas
10
10. Identitas terungkap
11
11. Jenius Klan Qing
12
12. Berlatih bersama
13
13. Dukungan Ling Yun
14
14. Pemilihan murid sekte gunung emas
15
15. Babak pertama
16
16. Membunuh Ming Cow
17
17. Pernyataan Perang
18
18. Pemusnahan
19
19. Serangan Balasan
20
20. Meninggalkan Klan
21
21. Kota Wuhan
22
22. Kompetisi di kota wuhan
23
23. Menolong Qing He Long
24
24. Kematian yang sia-sia
25
25. Melanjutkan perjalanan
26
26. Pulau Kura-kura
27
27. Memasuki dunia kecil Qiong
28
28. Penguasa Muda
29
29. Kekaisaran Wei
30
30. Membunuh Prajurit Kekaisaran
31
31. Membuka Kitab ke tiga
32
32. Tian Tie
33
33. Memukul pasukan liga bayangan
34
34. Mencari Tian Tie
35
35. Klan Tian
36
36. Meninggalkan Qing Ling
37
37. Arak Pertama
38
38. Rumah Lelang
39
39. Untung Besar
40
40. Liga Rajawali Perak
41
41. Sekte Gunung Emas
42
42. Dunia Kecil Kuno
43
43. Monster Laba-laba
44
44. Ahe Ke
45
45. Pembantaian
46
46. Reruntuhan Kota Kuno
47
47. Pendekar Kaisar
48
48. Tak Sadarkan Diri
49
49. Pembalasan Suku Naga Air
50
50. Melawan Su Cing
51
51. Mempermalukan Murid Sekte Langit Kegelapan.
52
52. Kekacauan di Sekte
53
53. Mata-mata
54
54. Mencari Informasi
55
55. Kebahagiaan Sekte
56
56. Pernyataan Yang Mengejutkan
57
57. Mengambil Misi Pertama
58
58. Bertemu Musuh Lama
59
59. Penyesalan Nan Dong dan Chu Da
60
60. Menyelesaikan Misi
61
61. Meninggalkan Kekaisaran Bei
62
62. Mengangkat Raja Baru
63
63. Kejutan Di Klan Tian
64
64. Ke Utara
65
65. Mengangkat Raja Kedua
66
66. Jingshen
67
67. Gunung Leluhur
68
68. Inti Api Pertama
69
69. Masalah di Wilayah Perbatasan Utara
70
70. Memasuki Dunia Hewan.
71
71. Penguasa Wujin
72
72. Menguasai Gunung Leluhur
73
73. Klan Chie
74
74. Penguasa Utama Dunia Hewan
75
75. Membantu Kerajaan Jiang.
76
76. Bergerak Ke Utara
77
77. Makhluk Dari Pulau Es Biru
78
78. Mencari Serpihan Kristal Es
79
79. Melewati Gurun Duyao
80
80. Pulau Es Biru
81
81. Pemilik Lencana Shen Yun
82
82. Terluka Parah.
83
83. Keresahan Penghuni Pulau Es Biru
84
84. Kunjungan Yang Mengejutkan
85
85. Istana Petir
86
86. Berita Dari Sekte
87
87. Kembali Ke Sekte Gunung Emas
88
88. Kesedihan Sekte
89
89. Kabar Baru Mengenai Keterlibatan Qing Ruo.
90
90. Qing Zilong
91
91. kunjungan Tamu Asing
92
92. Bekerjasama dengan Tetua Shen Qi
93
93. Kekacauan Di gunung Dimian.
94
94. Sekte di Kota Hui
95
95. Persiapan Mendadak.
96
96. Kekuatan Tombak Langit
97
97. Membangun Kualitas Bukan Kuantitas.
98
98. Kembali Menuju Utara
99
99. Qing Ruo Yang Lain
100
100. Bagian Dalam Gurun Duyao
101
101. Pertarungan Di Gurun Duyao
102
102. Gunung Diyu.
103
103. Meninggalkan Jejak di Klan Jine
104
104. Kota Haitan
105
105. Istana Naga Biru
106
106. Perjamuan Di Pulau Es Biru
107
107. Memasuki Neraka Kuno
108
108. Membunuh Komandan Zong
109
109. Keluar Dari Penjara
110
110. Guaiyi
111
111. Kabar baru dari Shen Mingxing.
112
112. Bertemu Shen Mingxing
113
113. Perhitungan
114
114. Mencari Jalan Pulang
115
115. Kota Api
116
116. Pulang
117
117. Inti Api Ke Dua.
118
118. Gelandangan
119
119. Bertemu Xie Xue
120
120. Meninggalkan kota Henan
121
121. Kota Moli
122
122. Pertempuran Di Alun-Alun Kota Moli.
123
123. Rahasia Kota Moli
124
124. Menuju Pusat Wilayah Selatan.
125
125. Won Hanja
126
126. Menuju Wilayah Barat.
127
127. Gosip Di Restoran Kota Danyang
128
128. Dunia Di Bawah Samudera Hitam.
129
129. Bertemu Tan Xiang dan Tan Fan.
130
130. Dunia Segel Hitam
131
131. Kebersamaan Di Dalam Dunia Jiwa.
132
132. Pendekar Dewa Tingkat Bumi
133
133. Mengikuti Jenderal Lu
134
134. Di Wilayah Suku Pemburu Tanah.
135
135. Perang
136
136. Rahasia Kristal Jiwa
137
137. Menjalankan Rencana.
138
138. Kekuatan Kristal Jiwa.
139
139. Keluar Dari Dunia Segel Hitam
140
140. Di Tandai.
141
141. Mengunjungi Dunia Kecil Qiong.
142
142. Mengambil Kembali Mutiara Jiwa Naga
143
143. Kembali Ke Kota Wuhan.
144
144. Di Klan Nie
145
145. Menolong Teman Lama
146
146. Memasuki Jantung Wilayah Barat.
147
147. Bertemu dengan Saudara Lainnya.
148
148. Aula Istana Kota Awan Biru
149
149. Perjalanan Yang Tertunda.
150
150. Klan Xu
151
151. Klan Xu I
152
152. Klan Xu II
153
153. Klan Xu III
154
154. Meninggalkan Klan Xu.
155
155. Pertempuran di Atas Awan.
156
156. Informasi Baru
157
157. Kota Fenghuang
158
158. He Tianba
159
159. Ke Kota Perak.
160
160. Di Kota Perak.
161
161. Di Dalam Klan
162
162. Kebahagiaan di Vila Bambu Emas.
163
163. Cerita Di Aula Istana Klan.
164
164. Laporan Para Abdi.
165
165. Kota Yang di Takuti Aliran Hitam.
166
166. Rahasia Ling Yun.
167
167. Pecahan Cincin Giok Hijau
168
168. Pernikahan.
169
169. Malam Pertama
170
170. Halaman Aula Bela Diri.
171
171. Persiapan Klan.
172
172. Menemui Qing Xia.
173
173. Pembicaraan di Sekte Gunung Emas.
174
174. Kedatangan Pengungsi
175
175. Era Kekacauan.
176
176. Pertempuran Diatas Langit Kota Awan Biru.
177
177. Murid Pertama Qing Ling.
178
178. Pertempuran Klan Dewa Di Atas Langit Sekte Kristal Abadi.
179
179. Mencari Cara
180
180. Menenangkan Penduduk Kota
181
181. Kedatangan Tetua Zheng Li.
182
182. Kepanikan Qing Ruo.
183
183. Di Mulainya Pertempuran.
184
184. Pertempuran Di Kota Perak.
185
185. Pertempuran Di Kota Perak I
186
186. Pertempuran di Kota Perak II
187
187. Akhir Dari Pertempuran.
188
188. Hari Baru di Kota Perak
189
189. Kedatangan Tetua Shen Qi
190
190. Cerita Tetua Shen Qi.
191
191. Diskusi Tiga Pemimpin Sekte Aliran Hitam.
192
192. Zilong Berulah
193
193. Ide Zilong.
194
194. Penguasa Dari Barat.
195
195. Tiba di Pulau Nanren.
196
196. Hari Pertama di Pulau Nanren.
197
197. Lelang di pulau Nanren I.
198
198. Lelang di pulau Nanren II
199
199. Paviliun Youmu
200
200. Biandui Tingzhi
201
201. Tetua Dari Timur
202
202. Gosip putri Tingzhi.
203
203. Kembali Setelah Pergi
204
204. Qing Yong Jun
205
205. Pemurnian Darah
206
206. Kedatangan Qing Xiao
207
207. Berkumpulnya Para Abdi.
208
208. Rencana Besar.
209
209. Perbincangan Qing Ruo dan Luo Feng.
210
210. Zishu Di Dunia Jiwa
211
211. Hal Yang Tidak Terduga
212
212. Putra Dewa Qing Ruo.
213
213. Meninggalkan Kota Perak.
214
214. Singgah Di Kota Awan Biru.
215
215. Mengunjungi Klan Nie.
216
216. Mengambil Bejana Emas
217
217. Dunia Kecil Nie
218
218. Meninggalkan Dunia Kecil Nie
219
219. Gadis Cantik di Klan Qing
220
220. Pemuda Yang Arogan.
221
221. Aula Kehakiman.
222
222. Putra Wakil Pemimpin Puncak Gunung Utama Sekte Gunung Emas.
223
223. Kekacauan di Ibu Kota ke kaisaran Wei
224
224. Pasukan Elit di Gunung Dongxu.
225
225. Tiba Di Wilayah Kekaisaran Wei.
226
226. Tugas Para Tawanan.
227
227. Singgah di Kota Jixian.
228
228. Tamu Istimewa di Rumah Lelang.
229
229. Zilong di Gunung Makam Pedang
230
230. Menerima Tantangan.
231
231. Terbukanya Makam Pedang.
232
232. Dunia Makam Pedang
233
233. Hutan Beracun
234
234. Kota Wuqiang Kuno
235
235. Matriark Linglong
236
236. Cerita Di Aula istana kota Huli.
237
237. Bahaya di Dunia Luar.
238
238. Rasa Penasaran yang terjawab.
239
239. Lelang Di Kota Wuqiang Kuno.
240
240. Akhir Dari Lelang Di kota Wuqiang Kuno.
241
241. Menjadi Tawanan.
242
242. Tertangkap Di Kota Yinghang.
243
243. Di Luar Harapan.
244
244. Pemimpin Kota Yinghang.
245
245. Keluar Dari Dalam Tambang.
246
246. Pemilihan Pemimpin Kota Yinghang.
247
247. Terbukanya Gerbang Teleportasi Dunia Makam Pedang.
248
248. Keluar dari Dunia Makam Pedang
249
249. Kultivator Pedang.
250
250. Bertemu Zilong.
251
251. Kebersamaan di Penginapan kota Wuqi.
252
252. Polemik Klan Ma dan Klan Li.
253
253. Kedatangan Kultivator Pedang Yang Arogan.
254
254. Titah dari Liong Xi
255
255. Berpisah dan melanjutkan perjalanan.
256
256. Di Klan Tian.
257
257. Naik Tingkat.
258
258. Persiapan di Klan Tian.
259
259. Menuju Klan Zhuo.
260
260. Memasuki Dunia Kecil Zhuo.
261
261. Di Mulainya Kekacauan Di Dunia Kecil Zhuo.
262
262. Pertempuran di Klan Zhuo I
263
263. Pertempuran Di Klan Zhuo II.
264
264. Pertempuran Di Klan Zhuo III.
265
265. Pertempuran Di Klan Tian.
266
266. Penyesalan Murid Klan Zhuo.
267
267. Melanjutkan Perjalanan.
268
268. Infomasi Dari Dua Tetua.
269
269. Menuju Kerajaan Xin.
270
270. Di Klan Mogu.
271
271. Ketegangan di Klan Mogu
272
272. Peristiwa berdarah di Klan Mogu.
273
273. Dukungan Pada Klan Xin
274
274. Misi Untuk Klan Xin.
275
275. Membujuk Xin Di Lang.
276
276. Darah Klan Xin.
277
277. Di Klan Xin I
278
278. Klan Xin II
279
279. Pembicaraan Di Klan Fangyu.
280
280. Pembicaraan Dua Klan Lainnya.
281
281. Pembicaraan Sebelum Mengunjungi Klan Fei.
282
282. Mengunjungi Klan Fei.
283
283. Aksi Di Klan Luan.
284
284. Persiapan di Klan Xin.
285
285. Pertempuran di Klan Tsing
286
286. Akhir Dari Klan Tsing.
287
287. Ketegangan kota Xin.
288
288. Masa Tenang di Klan Xin.
289
289. Kekacauan Di Klan Luan
290
290. pertempuran Di Klan Luan
291
291. Keterlibatan Murid Sekte Aliran Putih
292
292. Pembicaraan Qing Ruo dengan Xin Moshu
293
293. Meninggalkan kerajaan Xin.
294
294. Tamu di Kerajaan Liang
295
295. Perjanjian Kerjasama
296
296. Perekrutan prajurit di kota Huo.
297
297. Pertempuran di Gunung Tongshan
298
298. Di Gunung Tongshan.
299
299. Pergerakan Pasukan Pisau Perak
300
300. Tantangan terbuka kerajaan Xin
301
301. Pernyataan Perang.
302
302. Ketegangan di ke kaisaran Dongnan.
303
303. Kehancuran Gunung Xiongshou.
304
304. Di Mulainya Kekacauan.
305
305. Pertempuran Di Luar Benteng Kota.
306
306. Terbunuhnya Sang Kaisar.
307
307. Kekecewaan Murid sekte Topeng Makam.
308
308. Meninggalkan Kekaisaran Dongnan.
309
309. Kerajaan Chengshi Bao.
310
310. Di Menara Xinxi.
311
311. Informasi gratis.
312
312. Jurus Naga Ilahi.
313
313. Memasuki lembah Bao Shenmi.
314
314. Alam Setengah Dewa Ziran Zhi Shen.
315
315. Memasuki Gua
316
316. Pertempuran di Dalam Gua
317
317. Meninggalkan Gua
318
318. komandan Tu Hai.
319
319. Kota Terlarang Gunung Tianfeng.
320
320. Tertangkap di Kota Terlarang.
321
321. Mengambil Keuntungan.
322
322. Meninggalkan Kota Terlarang.
323
323. Memasuki Pulau Bayangan
324
324. Benteng di Tengah Pulau Bayangan.
325
325. Kekacauan Di Dalam Benteng.
326
326. Kekacauan Di Dalam Istana.
327
327. Melarikan Diri.
328
328. Jalan Rahasia.
329
329. Lorong Gua.
330
330. Hutan Salju Utara.
331
331. Keluar Dari Dunia Ziran Zhi Shen.
332
332. Pasukan Pilar Barat.
333
333. Latar Belakang Kekuatan Benua Teratai Biru.
334
334. Menuju Gerbang Timur.
335
335. Istana Gerbang Timur
336
336. Daratan Kehampaan Abadi
337
337. Di Mulainya Pertempuran.
338
338. Pertempuran di Daratan Kebampaan Abadi.
339
339. Kemenangan Pertama
340
340. Informasi Dari Sang Jenderal.
341
341. Di Dalam Benteng Musuh.
342
342. Melawan Para Jenderal.
343
343. Terluka
344
344. Meninggalkan daratan kehampaan abadi.
345
345. Melukai Nen Zhi Tie.
346
346. Akhir Dari Pertempuran.
347
347. Meninggalkan Gerbang Timur.
348
348. DI Klan Ling.
349
349. Ketegangan di Klan Ling.
350
350. Tantangan Untuk Para Tetua.
351
351. Pertempuran Hidup dan Mati
352
352. Akhir dari pertempuran dan penjelasan Qing Ruo.
353
353. Serangan Roh Naga Emas
354
354. Meninggalkan Wilayah selatan.
355
355. Pulau Wugou.
356
356. Kekacauan di Pulau Wugou
357
357. Rencana di Pulau Wugou.
358
358. Melepasakan Para Tawanan.
359
359. Memulihkan Diri di Dalam Dunia Jiwa.
360
360. Menyerap Darah Naga.
361
361. Kebersamaan Singkat di Dunia Jiwa.
362
362. Harta di Pulau Wugou
363
363. Meninggalkan Pulau Wugou.
364
364. Desa Bianjiang.
365
365. Jenderal Kerajaan Chuan.
366
366. Perdebatan Wei Lian Dong.
367
367. Pengorbanan Yu Zai Zhi.
368
368. Bertemu denngan Sang Penolong.
369
369. Penginapan Bunga Krisan.
370
370. Pemuda Yang Arogan
371
371. Kebersamaan di Aula Istana Tetua Agung.
372
372. Terlukanya Jian Fangxiang.
373
373. Meninggalkan Kota Kuang
374
374. Perbatasan Desa Cunye.
375
375. Melawan Prajurit Naga Hitam.
376
376. Penginapan Desa Cunye.
377
377. Berjumpa Kembali Dengan Wei Lian Dong.
378
378. Melawan Wei Lian Dong.
379
379. Teman Perjalanan.
380
380. Rencana Rahasia Qing Ruo.
381
381. Pernikahan Hu Shan dan Huli Bai.
382
382. Membunuh Sang Penguntit.
383
383. Menemui Jin Song.
384
384. Informasi Dari Jin Song.
385
385. Meninggalkan Kota Wangguo Shan.
386
386. Hutan Huanyu.
387
387. Niat Jahat Pasukan Naga Hitam.
388
388. Melawan Pasukan Naga Hitam
389
389. Membunuh Sang Jenderal.
390
390. Keluar Dari Hutan Huanyu.
391
391. Meninggalkan Kota Yin Bei.
392
392. Desa Senlin.
393
393. Su Ziya dan Su Lie.
394
394. Pusaka Klan Su
395
395. Meninggalkan Gunung Angin.
396
396. Terpancing.
397
397. Mengalahkan Jiantou Tian.
398
398. Membunuh Wei Lian Dong.
399
399. Kebersamaan di gunung Zhangfu.
400
400. Keputusan Qiang Yonggan
401
401. Qilin Api
402
402. Huo Zhoudao dan Huo Mingzhi
403
403. Meninggalkan Gunung Zhangfu .
404
404. Kota Bianyuan.
405
405. Klan Shui.
406
406. Hasil Penyelidikan.
407
407. Kedatangan Guaiwu.
408
408. Serangan Guaiwu I.
409
409. Serangan Guaiwu II
410
410. Mendatangi Sarang Guaiwu.
411
411. Melawan Raja Guaiwu.
412
412. Perjanjian Damai.
413
413. Kembali ke kota Bianyuan.
414
414. Meninggalkan kota Bianyuan
415
415. Kota Donghua.
416
416. Istana Kota Donghua I
417
417. Istana Kota Donghua II
418
418. Menuju Kerajaan Bing Zhongjian
419
419. Perkembangan Masalah di Wilayah Perbatasan.
420
420. Pergerakan Dua Kekaisaran.
421
421. Kesiapan Ke dua Pasukan
422
422. Tiba di Kota Shouzhi.
423
423. Di Mulainya pertemuan.
424
424. Pertemuan di Dalam Aula Istana.
425
425. Menuju Wilayah Perbatasan.
426
426. Menuju Markas Pasukan Musuh.
427
427. Tiba di Kemah Musuh.
428
428. Di Kemah Musuh.
429
429. Bertemu Dengan Musuh Abadi.
430
430. Melawan Lima Tetua.
431
431. Mengawasi Jalannya Pertempuran I.
432
432. Mengawasi Pertempuran II
433
433. Akhir Peperangan I
434
434. Akhir dari pertempuran II. Kisah kehadiran Qing Ruo.
435
435. Menuju Kota Hei Feng.
436
436. Penginapan di Kota Hei Feng.
437
437. Luo Gu dan Luo Ying
438
438. Masih di Penginapan Kota Hei Feng.
439
439. Menuju Kerajaan Gongyuan.
440
440. Pesan Untuk Zilong.
441
441. Mo Fangyin
442
442. Kota Gongyuan.
443
443. Lelang di Kota Gongyuan.
444
444. Meninggalkan Kota Gongyuan.
445
445. Pangeran Shang Tao dan Tuan Muda Wu Thang.
446
446. Pertarungan Qing Ling.
447
447. Kisah Yu Jierui
448
448. Di Sekte Pedang Terbang.
449
449. Sekte Pedang Terbang I.
450
450. Sekte Pedang Terbang II.
451
451. Berlatih Bersama Jian Yanse
452
452. Meninggalkan Sekte Pedang Terbang.
453
453. Tiba di Perbatasan Hutan Tak Berujung.
454
454. Hutan Tak Berujung.
455
455. Prajurit Istana Arus Air
456
456. Yu Bang Zhi.
457
457. Hutan Tanpa Nama.
458
458. Tiba di Makam Waktu.
459
459. Persiapan Memasuki Makam Waktu.
460
460. Bertemu Dengan Musuh Yang Tidak dikenal.
461
461. Memasuki Dunia Kecil She.
462
462. Penjara Lubang Hitam.
463
463. Keluar Dari Penjara.
464
464. Klan She.
465
465. Kebersamaan di Taman Belakang Istana.
466
466. Permohonan Yang Tidak dikabulkan.
467
467. Keluar Dari Klan.
468
468. Di Mulainya Perburuan.
469
469. Bertemu Qing Ruo.
470
470. Di Dalam Cangkang Hitam.
471
471. Berlatih Bersama.
472
472. Keluar Dari Cangkang Hitam.
473
473. Keluar Dari Kawasan Wilayah Makam Waktu.
474
474. Di Kota Tuding.
475
475. Chi Tudou.
476
476. Tiba di Gunung Da Shan.
477
477. Di Klan Chen.
478
478. Bertemu dengan Jian Yanse.
479
479. Melawan She Hen Chun.
480
480. Penyesalan Sang Komandan.
481
481. Beristirahat di Klan Chen.
482
482. Masih di Klan Chen.
483
483. Mengunjungi Sekte Pedang Terbang.
484
484. Memberi Kabar ke Kota Perak.
485
485. Kota Taiyang.
486
486. Situasi Di Wilayah Timur.
487
487. Yan Xiao Er di Kota Taiyang.
488
PENGUMUMAN PENTING.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!