Happy reading
.
.
.
.
“Ka....kata docter dia hanya kedinginan karena kehujanan” Zaki menjawab sedikit gugup. Dewi memahaminya mengangguk
“dia memang tidak tahan dengan dingi...walaupun dingin udara pasti dia sangat kedinginan” ucap Dewi
Kedua orang tua mereka berbincang-bincang di sofa cukup lamaembahas tentang rindu dan perjodohan itu, sedangkan Zaki duduk di samping ranjang tidur sylla, sebenarnya dia ingin menyentuh tangan Sylla tapi dia takut.
********
03.00 dini hari
Sylla sadar dan melihat sekelilingnya dan menoleh ke kanan melihat Zaki tidur di kursi dan menempatkan kepalanya di rangjang Sylla, Sylla kaget dengan semua ini 'mengapa dia disini menemaniku' gumam sylla.
Zaki yang sadar karena tangan ranjang itu bergerak gerak dia mulai membuka matanya. Melihat Sylla sudah bangun Zaki langsung membuka matanya lebar-lebar.
“Lo sudah bangun?” tanya Zaki yang masih merasa ngantuk. Sylla hanya menjawab dengan anggukan
“Mereka siapa..?” tanya Sylla kepada Zaki yang menatap Zaki heran, Zaki tersenyum geli
“Mereka orang tua Lo dan orang tua gue..mereka semalaman disini” jawab Zaki singkat. Lalu dia ingat sesuatu hal yang dikatakan mamanya tadi malam.. Zaki menanyakannya kepada Sylla
“Hmm Syll ...apa lo tidak ingat sesuatu tentang gue?” tanya Zaki
“Maksudmuu?” jawab Sylla karena dia tidak ingat dan dia juga binggung
“Apakah dulu kita sering main bareng waktu kecil?” tanya Zaki lagi, Sylla mencoba mengingat ingat, dan akhirnya dia mengingatnya dan tersenyum penuh pertanyaan
“jadi kamu Zaki yang waktu dulu ninggalin aku?” tanya Sylla sedikit mengencangkan suaranya membuat orang tua mereka bangun. Zaki hanya menjawab dengan anggukan
“Ada apa nak” tanya Nita karena kaget
“Gak papa ma aku hanya berbicara tentang masa kecilku dan Sylla “ Nita yang menyadari itu hanya tersenyum
Nita menceritakan semua kenyataan dan janji tentang mereka berdua kalau mereka akan di jodohkan. Sylla melototkan matanya, sedangkan Zaki merasa malu kepada Sylla.
“jadi gimana nak apakah kamu mau menikah dengan Zaki anak Tante...?” tanya Nita sambil menatap Sylla dengan senyamnnya yang merasa gugup. 'apa apaan sih mama nanti kalau udah waktunya aku makan melamarnya sendiri...mama ini malu maluin aja' gumam Zaki yang malu malu
“Ehh,, hmmm gimana ya? tapi Tante, apa aku masih boleh sekolah sekolah” Sylla malu 7ntuk mengatakan iya, jujur dia sangat merindukan sahabat kecilnya yang tak lain adalah Zaki.
“Kalian bisa sekolah disana walaupun sudah menikah karena sekolah itu adalah yayasan dari kami” Nita memberi tahu Sylla.. zaki merasa semakin malu.
“Ba..ba..baiklah Tante” Sylla menjawabnya patah patah karena gugup
Melihat itu semua Nita sangat bahagia dan menceritakan semua kepada suami dan kedua orang tua Sylla. Mereka tertawa dan akan segera melancarkan pernikahan itu. Sedangkan Zaki basuh duduk dan melihat Sylla dengan senyuman. Sylla yang menyadari itu dia merasa kurang nyaman
“Zaki jangan melihatku begitu kenapa sih?” ucap Sylla yang langsung tidur lagi membelakangi Zaki dengan menutupi semua badannya itu dengan selimut.
“biarain, nanti juga gue tatap dalam dalam kalau sudah sah..”goda Zaki tersenyum dan melihat punggung Sylla karena Sylla membelakangi nya.
“Jangan gitu lah!!!.” Zaki merasa jengkel karena Sylla membelakanginya dan menarik selimut Sylla. Sylla pun tersentak kaget dan langsung membalikkan badannya
“nah gitu dong biar gua tatap muka Lo sekarang” ucap Zaki
“Gak boleh liat liat bukan mahram” ucap Sylla yang menutupi kepalanya itu dengan selimut
“Kan hanya kurang 1 bulan kita nikahnya..!” ucap Zaki
“Ya tunggu 1 bulan lagi” ucap Sylla dengan santai
Tiba tiba dokter datang dan mengatakan Sylla sudah bisa di bawa pulang pagi ini. Mendengar perkataan docter mereka pun senang dan berberes beres.
*
Kini mereka berada di rumah Arif karena mau membicarakan tentang perjodohan itu dengan benar. Zaki dan Sylla duduk berhadapan membuat mereka saling salah tingkah.
“Gimana kalian sudah siap” tanya Arif, Zaki dan Sylla menjawab dengan anggukan
Mereka semua sangat senang dan tertawa
“Pernikahan akan di laksanakan seminggu lagi..jadi kalian siap siap” ucap Arif yang membuat Zaki dan Sylla melongo tiba tiba.
“Kata papa 1 bulan lagi...kenapa jadi seminggu lagi?” tanya Zaki karena dia berfikir akan dilaksanakan 1 bulan lagi
“Kami hanya tidak sabar nak, Kami hanya ingin melihat kalian bahagia segera. .kalau kalian sudah menikah kalia akan tinggal di apartemen yang sudah papa belikan"
Zaki hanya bisa pasrah karena emang dari dulu dia tidak pernah membatah kepada kedua orang tuanya itu
1 Minggu kemudian
Zaki dan Sylla sekarang sudah sah menjadi suami istri.. tapi mereka tetap melanjutkan sekolahnya karena hanya kurang beberapa bulan lagi
“Akhirnya aku puas juga bisa menepati janji kita tok” mereka tertawa lebar dan bangga
“Aku juga” jawab Antok
Zaki mulai beres beres di kamarnya yang di bantu oleh Sylla untuk langsung pindah di apartemennya. Sejak dari tadi mereka hanya dia tidak ada suara kecuali suara barang. Setelah selesai akhirnya mereka keluar kamar dan menuju ruang tamu yang sudah di tunggu kedua orang tua mereka.
“baru Dateng... Kamu jaga Sylla baik baik ya nak..jangan sampai Nia kenapa napa, kalau Sylla kenapa-napa mama akan menyalahkan kamu duluan” ucap Nita dan tertawa. Zaki hanya tersenyum malu
Akhirnya mereka berangkat menuju apartemen. Keduanya diam tak bersuara selama di dalam mobil. Zaki yang sedang sibuk mengemudi sedangkan Sylla duduk di samping suaminya dan melihat kearah jendela. Sampailah mereka di apartemen.
Ceklekk
Melihat apartemen yang sedikit lebih luas dari pada ruangan ruangan yang lain mereka sangat senang.
“ini apartemen kamu..?" Tanya Sylla
“Gua gak ada apartemen, ini yang di belikan papa tadi” jawab Zaki dengan pelan. Sylla hanya mengangguk
Sylla menuju kamarnya dan membawa koper Zaki masuk kekamar untuk di bereskan. Zaki yang Melihat Sylla membawa kopernya di satu kamar dengan kopernya juga di berfikir akan tidur bersamanya
Setelah beres beres Sylla menuju dapur sedangkan Zaki merapikan ruangtamu. Padahal ruang tamunya sudah rapi, tapi Zaki ingin membenarkannya. Dia melihat Sylla yang sedang di dapur Zaki langsung menghampirinya berdiri di belakangnya dan memeluk pinggang istrinya itu
“ Ya salam....Zaki kamu maa ngatetin tauk” Sylla yang kaget setenga mati langsung memukul tangan Zaki yang melingkar di perutnya. Zaki hanya tersenyum geli karena tingkah Sylla yang lucu itu
“Kenapa kan udah nikah, jadi gak papa dongg dari pada aku harus meluk orang yang bukan muhrim....aku laper” pinta Zaki yang membuat Sylla tersenyum
“iyaa...tunggu di sofa aja...Ki tapi kamu kok aneh yahh” Zaki merasa mendapat pertanyaan aneh di melepaskan pelukannya dengan pelan
“Aneh kenapa?” tanya Zaki
“kemarin kamu panggil aku Lo gue sekarang aku kamu kan jadi anehh” jawab Sylla.. Zaki hanya tersenyum geli
“Ya kan sudah suami istri masak Lo gue sihh...udah jangan dipikirin masak sana gih aku lapar” suruh Zaki
“Iya iyaaa” jawab Sylla dan mulai memasak. Nita dan Arif sengaja memesankan apartemen yang sudah dia beli dan menafuh beberapa peralatan dapur dan makanan
.
.
.
.
.
.
.
.
Jangan lupa tekan tombol LIKE dan jangan lupa ketik KOMENTAR yang ada di otak kalian baik atauapun buruk yang penting komen, dan jangan lupa vote nya. Kali ini aku butuh vote kalian, mau itu 10 poin nggak papa yang penting iklas.....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 92 Episodes
Comments
Jm ( comeback)
jejak kaki
2020-08-19
0
文华亮
Like yang tertinggal ikut mendarat, semangat upnya!
Salam hangat "Pangeran Senja"☘
2020-07-06
1