Happy reading
.
.
.
.
.
“Hai gue, Safa....senang bertemu dengan lo....gue juga murid pindahan, dan gue tau apa yang Lo rasain sekarang” ucap Safa untuk memberi semangat kepada Sylla. Dengan senyum lebarnya
“Iya aku juga senang bertemu denganmu....aku sedikit takut!” Sylla menjawabnya dengan sedikit ketakutan
“nggak papa...gue dulu juga seperti itu...ayo belajar” Safa mengajak Sylla untuk fokus pelajran, Sylla hanya membalasnya dengan menganggukkan kepala dan tersenyum
Tringgg.....
Bel berbunyi yang menandakan waktu istirahat. Safa mengajak Sylla untuk ke kantin, Sylla menyetujuinya dan mereka berdua menuju kantin. Sampai di depan kelas matic 2 Sylla berpapasan dengan Zaki lagi dan mengeluarkan senyum tipisnya itu dan Zaki membalasnya juga. Safa yang menyadari hal itu langsung menghentikan langkahnya dan bertanya kepada Sylla soal tadi
“Syl jangan sampai lo suka sama Zaki ....karna dia itu bibir batu...jarang senyum sama perempuan...tapi dia tadi kok senyum berpapasan denganmu?” Safa yang mulai kepo dan bertanya tanya kepada Sylla. Sylla pun membulatkan matanya karna kaget dengan pertanyaan Safa
“Kenapa kamu bilang begitu....kan namanya teman harus saling senyum?” Sylla yang tidak mengerti dengan perkataan Safa tadi dia langsung menanyakannya. Safa yang menarik nafasnya dan mengeluarkan dengan pelan pelan menjawab
“Pokoknya Jagan syll dia itu cuek...udah ayoo ke kantin gue udah laper” jawab Safa karena tau bahwa ada seseorang yang suka dengan Zaki. Sylla masih binggung dengan ucapan Safa dan akhirnya dia menganggukan kepalanya untuk pergi ke kantin.
Kantin berada di lantai 1. Selama berjalan melewati kelas kelas lain Sylla sedikit risih dengan tatapan para siswa siswi yang lain. Sylla melangkahkan kaki nya dengan cepat dan Safa mulai menyamakan kakinya dengan safa.
Sampailah mereka ke kantin. Setelah mengantri pangjang akhirnya dia masih bisa memesan makanan dan duduk dipojokkan. Tiba tiba ada 3 anak laki-laki yang menghampiri mereka berdua.
“Boleh gabung nggak?” tanya laki laki itu, dia mengangkat alisnya. Ya siapa lagi kalau bukan Zaki dan para sahabatnya itu.
“Bo..bolehh” ucap Sylla dengan suara pelannya tapi masih bisa di dengar oleh Zaki
Mereka mulai berbincang bincang cukup lama karena waktu istirahat sekitar 20 menit. Zaki yang dari tadi menatap Sylla, dan Sylla menyadari itu langsung menundukkan kepalanya sambil menatap mangkuknya itu. Teman temannya yang menyadari hal itu langsung menatap mereka berdua. Safa menghelai nafasnya dan ber dehem
“Ehem....!” Safa mengeluarkan ucapannya itu yang langsung membuat Zaki sedikit terkejut
Tringggg......
Bel masuk jam kedua telah berbunyi. Mereka semua bergegas untuk memasuki kelas. Safa yang sedaritadi menatap Sylla yang membuat Sylla tidak nyaman. Sylla melajukan langkahnya menuju kelas dan Safa pun menyamakan langkahnya dengan Sylla.
Pukul 14.40
Anak anak pulang sekolah, tapi Zaki yang masih sibuk disekolah karena latihan volly di lapangan. Sylla menata rapi bukunya di dalam tas dan keluar kelas bersama dengan Safa sahabatnya itu.
“Gue keluar duluan ya Syll papa gua udah di depan”
“iyaa” jawab Sylla dengan senyumannya
Sylla menatap ke arah lapangan volly, Sylla masih tidak mengerti kenapa masih ramai di lapangan volly padahal sudah jam pulang. Sylla pun kepo dengan semua itu dan melihat 'Ternyata ada dia makanya semua pada kumpul, padahal udah waktunya pulang' batin Sylla
****
2 TAHUN KEMUDIAN
Begitulah hari hari mereka semua yang selalu senyum dan tidak ada perubahan. Tapi tidak buat Zaki , dia sudah mempunyai cewek namanya Alia yang juga cantik, tapi bagi beberapa siswa sudah menyadari bahwa orang yang telah dipacari Zaki itu adalah perempuan bermuka dua, karena dia terlihat baik cantik tapi dalam hatinya dia tidak sanggup dengan dramanya itu.
Alia melakukan semua ini demi mendapatkan Zaki. Dan akhirnya dia berhasil, tapi semua itu tidak merubah kelakuan dan aktivitas Zaki yang selama ini sering tawuran bareng teman-temannya itu dan juga dia tidak merubah senyuman manisnya saat bertemu dengan Sylla begitupun dengan Sylla.
Saat Sylla ingin belanja beberapa makanan di luar, tanpa di sadari saat dia berjalan pulang tiba tiba hujan deras menghampirinya, dia harus bergegas pulang karena hari sudah larut malam. Tapi dia tidak bisa melanjutkan perjalanannya itu karena dia merasa pusing dan kedinginan.
“ tolongg...!? Ucap Sylla dengan gemetaran di seluruh tubuhnya yang saat ini sudah basah kuyup. Dia melihat ada sosok laki-laki di hadapannya yang membawa payung.
Laki-laki itu melihat keadaan Sylla saat ini langsung menghampirinya, ya siapa lagi kalau bukan Zaki yang selalu ada baginya dalam hidup.
“Syll sylla...bangun Syll !!” Zaki yang sedikit gugup karena Sylla yang tiba tiba pingsan di jalanan. Zaki membawa Sylla di rumah sakit karena dia tidak mau Sylla kenapa-napa.
Saat Zaki menggendongnya tanpa di sadari ayah pak Arif ayah Zaki melihat anaknya mengendong perempuan dari belakang.
“Siapa yang anak itu bawa?,kayaknya dia sedikit tergesa-gesa!”gumam ayah Zaki dan dia langsung beranjak pulang kerumah.l
Setelah Zaki membawa Sylla di rumah sakit. Docter langsung menanganinya, kebetulan dokter itu perempuan jadi saat Sylla bangun dia tidak terasa canggung. Setelah dokter itu keluar dari ruangan Sylla, Zaki langsung menemuinya.
“Bagaimana dokter keadaannya?” tanya Zaki dengan nada sedikit ketakutan
“Dia tidak papa hanya kedinginan, biarkan dia istirahat sebentar kalau Adek ingin melihat silahkan asal jangan di tinggal, kalau di tinggal nanti saat dia bangun dia akan merasa sedikit pusing dan bisa saja terjatuh” jawab docter dan tersenyum
“hmm” Jawab Zaki hanya dengan deheman dan mengangguk tanda sudah mengerti.
“Apakah dia bisa pulang dok?” tanya zaki dengan nada datarnya.
“sebaiknya jangan dulu, kamu temenin dia besok baru boleh pulang” jawab docter itu dengan senyumannya. Zaki hanya menjawab dengan anggukan kepala nya. Zaki menemaninya duduk di samping rancang sylla, Zaki segera menghubungi keluarganya
“Pa,ma Zaki ada dirumah sakit, temen Zaki sakit, papa sama Mama bisa kesini nemeni Zaki?” Zaki mengeluarkan ucapnya yang gugup
“Kamu kenapa di rumah sakit sayangg...mama kesana sekarang” jawab mamanya yang khawatir
“Baik maa”
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Jangan lupa like untuk mendukung saya melanjutkan cerita ini:)
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 92 Episodes
Comments
Sept September
like
2020-09-21
0
Jm ( comeback)
jejak
2020-08-19
0
Priska Anita
Jejak disini thor 💜
2020-08-08
1