Dilema 2 Hati

Dilema 2 Hati

1 Obat Patah Hati

Fio adalah tunangan Vean, pria tampan yang memiliki pesonanya sendiri. Pertunangan yang dia jalani sejak masih remaja, namun harus kandas di tengah jalan karena beberapa hal.

Dan hari ini ....

Fio menahan nafas melihat tunangannya bertunangan dengan perempuan lain, yang tidak lain adalah sahabatnya sendiri. Matanya terus memandang kedua sejoli itu, dengan mata yang berkaca-kaca.

Air katanya mulai mengalir tanpa dia sadari.

Apakah rasa sesak yang dia rasakan?

Apakah rasa tidak ikhlas yang dia alami saat ini?

Atau mungkin perasaan dikhianati dan sakit hati juga dendam?

Dia melihat kedua orang itu, terlihat jelas kebahagiaan di wajah muda-mudi yang bertunangan itu.

"Tidak bisakah kalian menunjukkan wajah bersalah sedikit pun padaku? Jangan terlalu senang seperti itu, ada aku di sini yang patah hati. Sakitnya tuh di sini," ucap Fio sendu sambil menunjukkan telapak tangannya.

Wajah Dhea langsung berubah. Gadis itu menunduk. Merasa bersalah pada Fio karena telah merebut Vean—tunangannya.

"Jangan bicara sembarangan, Fio. Kita kan sudah sepakat untuk membatalkan pertunangan kita. Lagian apa hubungannya dengan tangan kamu? Kenapa sakitnya di situ?"

"Sakitnya tuh di sini, gak punya gandengan. Huaaaa, aku sama kamu aja deh, Juna."

"Apa jantung kamu berdetak kencang?" tanya Juna.

"Iya."

"Apa hati kamu ngilu?"

"Iya."

"Apa mata kamu perih melihat mereka?"

"Iya."

"Ayo ke rumah sakit. Aku belah, lumayan aku dapat uang banyak ngejual organ tubuh kamu."

Wajah Juna menunjukkan rasa iba yang berlebihan pada gadis itu. Bukan iba karena Fio yang dicampakkan, tapi iba dengan organ tubuhnya, jangan sampai rusak sebelum dia manfaatkan.

"Huaaa, Dhea. Aku dizolimi."

Dhea menunduk. Dia jadi bingung, harus sedih dan menangis, atau tertawa.

"Ketawa mah, ketawa aja, Yang. Makhluk gaje kaya begini memang pantas ditertawakan."

"Jari manisku masih kosong. Juna, buruan beli cincin."

"Nanti aku beli. Coba sini aku ukur dulu."

"Benar?"

"Iya."

Wajah Fio langsung ceria.

"Tapi tunggu seribu tahun lagi."

Sialan!

Fio melirik Arya. Pria dingin yang bagi Fio sangat menyeramkan, sayangnya dia kakaknya Dhea.

Arya memberikan tatapan tajam, langsung menolak rayuan manja gadis yang memang manja itu.

💕💕💕

Fio menghela nafas berat. Kepalanya nyut-nyutan, badannya lemas, nafsu makannya berkurang, matanya berkunang-kunang ....

Tapi dengan semangat, gadis itu pergi ke suatu tempat. Tempat yang akan memberikannya pertolongan pertama.

Satu jam kemudian, setelah dia mengeluhkan apa yang dia rasakan.

"Aku punya solusi yang tepat agar rasa sakit mu segera hilang."

"Apa?"

"Beli tali tambang."

"Tali tambang? Buat apa?"

"Gantung diri. Solusi yang tepat untuk penderita patah hati."

"Juna sialan!" teriak Fio saat Juna langsung berlari ke luar ruang prakteknya.

"Dasar dokter gadungan. Dokter sialan! Dokter abal-abal! Dokter KW!"

"Berisik! Pulang sana, di sini tidak menerima pasien yang mengalami over dosis kehaluan."

Fio menghela nafas, setelah mendengar siapa yang bicara.

Arya, pria yang dia takuti sejak pertama kali bertemu dengannya.

"Jangan begitu, Arya. Siapa tahu saja, nanti aku menjadi adik iparmu, atau mungkin istrimu."

Kali ini, Fio yang langsung ngibrit, sebelum kena semprot pria dingin itu.

Kenapa semua pria yang dekat dengan Dhea ganteng, tapi ngeselin?

Di rumahnya, Mila masih meratapi keadaan. Vean yang seharusnya menjadi menantunya, kini memilih perempuan lain. Sahabat dari putrinya sendiri.

Ikhlas gak iklhas.

Tapi kan mereka belum menikah, siapa tahu saja asa keajaiban datang, dan Vean bisa kembali bersama Fio.

Andai saja isi hatinya itu didengar oleh Arya, pasti perempuan tua itu sudah dicekik oleh pemuda tampan itu.

"Kamu kenapa sih, Ma? Gelisah terus?"

"Aku masih berharap Vean akan bersama Fio."

"Ma, jangan macam-macam, deh. Kamu tahu sendiri kan, bagaimana Vean? Jangan bikin masalah lagi, papa malu sama Bram dan Candra. Apa kamu juga tidak malu dengan Bianca dan Friska?"

Mila langsung cemberut. Sebagai orang tua, dia hanya ingin memberikan yang terbaik untuk anaknya. Apalagi Fio anak satu-satunya, perempuan lagi!

"Jodoh tidak akan tertukar. Masih bagus Fio dan Vean belum menikah. Kalau tidak, papa yakin mereka berdua tidak akan ada yang bahagia."

"Tapi kan ...."

"Cukup!" Pria itu tidak tahu lagi bagaimana Harus memberikan kepada istrinya. Sejak dulu Mila selalu keras kepala. Apa yang dia mau, harus didapat.

Jujur saja, kadang dia malu dengan sikap istrinya itu, apalagi dengan sahabat-sahabatnya.

Fio sudah kembali ke kantornya. Perempuan muda yang sekarang bekerja di perusahaan papanya itu sibuk dengan berkas-berkas yang membuatnya pusing. Dia sebenarnya tidak tertarik dengan bisnis. Dia ingin menjadi seorang model. Tapi tuntutan keadaan membuat dia harus mengubur impiannya.

Bukannya bekerja, dia malah melamun. Teringat dengan keadaan beberapa waktu yang lalu, di saat orang-orang membenci dirinya.

Terutama Arya!

Dia yang dianggap sebagai perebut kebahagiaan sahabatnya sendiri.

Dianggap sebagai pihak ketiga.

Dianggap tak memiliki hati.

"Kan aku yang ditinggalin? Kenapa malah aku yang dibully?"

"Karena mukamu muka orang yang patut ditindas."

Fio mengangkat wajahnya. Di depannya, wajah dokter tampan namun menyebalkan terlihat senang melihat dia uring-uringan.

"Mau apa? Mau melamar aku?"

"Cih, mimpimu ketinggian. Aku ke sini disuruh papa mengantar berkas ini, karena Arya sedang sibuk."

"Kamu benaran melepaskan Vean, kan? Jangan coba-coba merusak kebahagiaan Dhea."

"Fio menghela nafas.

Dia iri.

Iri dengan Dhea.

Sejak dulu, Dhea selalu menjadi pusat perhatian. Meskipun dia kaya dan memiliki kedua orang tua yang utuh, tapi tetap saja dalam hal lainnya, Dhea selalu lebih unggul dari dirinya.

Terpopuler

Comments

Astin

Astin

mulai mampir.

2024-03-19

1

Mukmini Salasiyanti

Mukmini Salasiyanti

cus dr CM kesini deh....

2023-09-17

1

SUGA 💙💚💛💜💝💘

SUGA 💙💚💛💜💝💘

tolong upnya Thor😊☺️ sehat selalu🤍🩷

2023-08-13

1

lihat semua
Episodes
1 1 Obat Patah Hati
2 2 Mengingat Masa Lalu
3 3 Belut
4 4 Tiga Pria, Tiga Pikiran, Tiga Perasaan
5 5 "Sayang ...."
6 6 Manjaga Jodohku
7 7 Menyentuh Leher
8 8 Menangis Dalam Hati
9 9 Di Dalam Mobil
10 10 Kopi Gerald
11 11 Antara Arya Juna Dan Clara Fio
12 12 Membuat Kopi
13 13 Keributan di Kafe
14 14 Kualat
15 15 Berkas
16 16 Nasihat Juna
17 17 Praktek
18 18 Meeting
19 19 Para Pria Tampan
20 20 Apa Bisa Tegar?
21 21 Baper
22 22 Kamu Mau Yang Atas, Atau Yang Bawah?
23 23 Diusik Mengusik
24 24 Sebongkah vs Sepetak
25 25 Kerjasama (Model)
26 26 Yang Penting Kamu Tahu
27 27 Bukan Aku, tapi Orang Lain
28 28 Pasangan yang Tertukar
29 29 Nikah Sama Aku, Yuk!
30 30 Perjalanan Bersama
31 31 Erza
32 32 Mengkerut
33 33 Meminta Izin?
34 34 Restu
35 35 Kesepian
36 36 Makan Siang Berdua
37 37 Film
38 38 Hantu Atau Orang?
39 39 Saling Lirik
40 40 Berbunga-bunga
41 41 Gosip Tengah Malam
42 42 Apa Ini Karma?
43 43 Gayung Tak Bersambut
44 44 Karena Tahu Rasanya Patah
45 45 Berawal Dari Mila
46 46 Mencari Fio
47 47 Bukan Tipeku
48 48 Gagal Total
49 49 Cinta Pertama Bukan Jodoh
50 50 Nasihat Seorang Papa
51 51 Selamat Tinggal Masa Lalu
52 52 Keresahan Gerald
53 53 Tanpa Fio
54 54 Pria Yang Mengejar
55 55 Memalukan
56 56 Evran, Calon Jodoh Fio?
57 57 Calon Suami Fio
58 58 Dua Pria
59 59 Canggung
60 60 Belum Saatnya
61 61 Isi Hati Yang Gelap
62 62 Tidak Bisa Disamakan
63 63 Mendahului Takdir
64 64 Ambisi
65 65 Mimpi Buruk
66 66 Dilema
67 67 Dilema Juga
68 68 Memikirkan Nasib
69 69 Erinka
70 70 Menyimpang Dari Alur Yang Dipikirkan
71 71 Sedikit Sakit Hati
Episodes

Updated 71 Episodes

1
1 Obat Patah Hati
2
2 Mengingat Masa Lalu
3
3 Belut
4
4 Tiga Pria, Tiga Pikiran, Tiga Perasaan
5
5 "Sayang ...."
6
6 Manjaga Jodohku
7
7 Menyentuh Leher
8
8 Menangis Dalam Hati
9
9 Di Dalam Mobil
10
10 Kopi Gerald
11
11 Antara Arya Juna Dan Clara Fio
12
12 Membuat Kopi
13
13 Keributan di Kafe
14
14 Kualat
15
15 Berkas
16
16 Nasihat Juna
17
17 Praktek
18
18 Meeting
19
19 Para Pria Tampan
20
20 Apa Bisa Tegar?
21
21 Baper
22
22 Kamu Mau Yang Atas, Atau Yang Bawah?
23
23 Diusik Mengusik
24
24 Sebongkah vs Sepetak
25
25 Kerjasama (Model)
26
26 Yang Penting Kamu Tahu
27
27 Bukan Aku, tapi Orang Lain
28
28 Pasangan yang Tertukar
29
29 Nikah Sama Aku, Yuk!
30
30 Perjalanan Bersama
31
31 Erza
32
32 Mengkerut
33
33 Meminta Izin?
34
34 Restu
35
35 Kesepian
36
36 Makan Siang Berdua
37
37 Film
38
38 Hantu Atau Orang?
39
39 Saling Lirik
40
40 Berbunga-bunga
41
41 Gosip Tengah Malam
42
42 Apa Ini Karma?
43
43 Gayung Tak Bersambut
44
44 Karena Tahu Rasanya Patah
45
45 Berawal Dari Mila
46
46 Mencari Fio
47
47 Bukan Tipeku
48
48 Gagal Total
49
49 Cinta Pertama Bukan Jodoh
50
50 Nasihat Seorang Papa
51
51 Selamat Tinggal Masa Lalu
52
52 Keresahan Gerald
53
53 Tanpa Fio
54
54 Pria Yang Mengejar
55
55 Memalukan
56
56 Evran, Calon Jodoh Fio?
57
57 Calon Suami Fio
58
58 Dua Pria
59
59 Canggung
60
60 Belum Saatnya
61
61 Isi Hati Yang Gelap
62
62 Tidak Bisa Disamakan
63
63 Mendahului Takdir
64
64 Ambisi
65
65 Mimpi Buruk
66
66 Dilema
67
67 Dilema Juga
68
68 Memikirkan Nasib
69
69 Erinka
70
70 Menyimpang Dari Alur Yang Dipikirkan
71
71 Sedikit Sakit Hati

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!