HARI MINGGU

2 bulan kemudian,hari-hari berjalan seperti biasa

(Dirumah Fati)

"kak Fati kok kayak gini yaaa?"Sea bingung dengan mainannya

Yaps hari ini hari minggu,mereka libur dann memutuskan main di rumah Fati

"aduhh kenapa lagi?"kesal Fati

Karena dari tadi Sea terlalu banyak bertanya

"ya udah ngga usah kak"manyun Sea diabaikan

"Fati ngga boleh gitu,masa Sea dikacangin"tegur ibu Fati

"lagian tadi diajak main game ngga mau yakan Les?"Fati

Tapi Lesa hanya diam

Fati menatap tajam

"ya kan Sea ngga bisa main game,juga sama kakek ngga boleh"serobot Sea

"patuh amat lo jadi anak Seee"komen Fati

Buggh

"awwwwww"teriak Fati terkena lemparsn bantal sofa

"apaaan siiiih maah,sakit tahuu"kesal Fati

"bukan Sea yang terlalu patuh tapi kamunya aja yang bandel"omel Ibu Fati

"orang Fati ngga bandel"jawab Fati seenaknya

"ngga bandel kamu bilang,darah mamah tuh naik terus tensinya kalo lagi sama kamu"galak ibu Fati

"darahnya yang salah,Fati yang diomelin"Fati benar-benar terlalu berani

"hiiii anak siapa sih kamu"geram ibu Fati mencoba meraih Fati

"ampun mah ampun"Fati bermain kejar-kejaran dengan ibunya

Lesa manarik nafas kasar

"kak Fati ternyata bandel banget yaaa"ceplos Sea dengan lantangnya

Seketika ibunya Fati dan Fati berhenti,mereka menatap Sea dengan tatapan membulat

"niih anak malah ikutan"batin Lesa pada Sea

"emang yang paling waras disini cuman gue deh"pikir Lesa

"ehhhhh"ibu Fati salah tingkah menyadari perbuatannya

"maaf ya temen-temennya Fati,lupa ada kalian"tawa ibu Fati

wajah Fati menunjukan masih tidak terima pada ibunya

Mereka melanjutkan bermain bersama didepan halaman rumah

"pyuuuuuuh"suara Sea sangat asikkk bermain prahu

wajah Fati dan Lesa menunjukan bosan

"kita mah ngga main kayak gini lagii"protes Lesa sambil melihat prahu ditangannya

"inimah kita jagain Sea bukan main bareng"tambah Fati

Akhirnya Lesa dan Fati hanya menyaksikan Sea bermain sendiri

"wihhh ada bajak laut"teriak Sea dengan imajinasinya

"bosen oiiii"kesal Fati

"hahh"Lesa menarik nafas kasar dan menidurkan dirinya diatas rumput dibawa sinar matahari yang masih teduh sambil memejamkan matanya

"kenapa Les?"Fati

"ehhhhh"sontak Lesa membuka matanya dan langsung duduk

"lo gila ya Les,ditanya kenapa malah kaya orang liat setan"ceplos Fati

"enak aja"bentak Lesa

"gue inget"Lesa

"inget apaan?"kepo Fati

"kemarin pas pulang sekolah,kak Raka nanyain Sea terus tahuu"Lesa memberi tahu

"ya kangen kaliii"Fati

"bukan nanyain kabar tuyul"geram Lesa

"terus?"Fati

"kak Raka nanyain Sea sama mamahnya bahkan keluarganya"terang Lesa

"kaya gimana gitu"Lesa merasa ada yang janggal

"itu urusan orang dewasa,kita ngga boleh ikutan lah"saran Fati

"iya sii,tapi kepo aja gitu"penasaran Lesa

"coba deh pikir,kak Raka kan baru dari luar negri tiba-tiba nanyain Sea terus"pikir Lesa

"ogah,otak gue terlalu berharga buat mikiran hal tidak berguna kayak gitu"malas Fati

"enak aja tidak berguna"Lesa bersiap menjambak rambut Fati

"kak"panggil Sea mengentikan Lesa

Lesa tidak jadi menjambak rambut Fati

"kenapa Seee"lembut Lesa

"laperr"keluh Sea

"ya udah yuk makan"ajak Lesa

"ehhh tunggu dulu,lo lupa ini dirumah gue.main ngajak aja lo Less"Fati

"ya emang kenapa?,adek gue laper"tantang Lesa

"ngga gitu juga kalii,gegara adek baru temen lo dikacangin"sindir Fati

"maaf deh" Lesa

"gitu dong"bahagia Fati

Mereka bertiga masuk ke dalam rumah Fati untuk makan

Bughhhhh

"aduhhh"teriak Fati kepalanya terkena lemparan sendal Lesa

"ngeselin lo Fat"Lesa

"gilaaa,otak gue yang berhargaaaaa"teriak Fati memegangi kepalanya

Bersambung

,

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!