KEPO

Raka mengantar pulang Fati terlebih dahulu

"makasih kak Raka,besok kesini lagi yaaa?pinta Fati

"hilih"ejek Lesa

"sama-sama,gampang kalo itu mah.cepet masuk,ntar diculik beneran kamu"titah Raka

"yang mau nyulik juga mikir-mikir lah kak,masa iya anak rese kaya Fati diculik"ejek Lesa

"bukannya untung dapet tebusan ini mah bakal depresi penculiknya"Puas Lesa

"oiiii rese-rese gini,ginjal gue berharga brooooo"Fati membagakan ginjalnya

Raka tertawa mendengar jawaban Fati

"serah"malas lesa

"dah yuk kak pulang"ajak Lesa

Mereka melanjutkan perjalanan pulang,di dalam mobil hanya ada mereka berdua

Lesa asik melihat pemandangan diluar mobil

"temen kamu namanya siapa Les?"tanya Raka tiba-tiba

"hah?"lola Lesa

"Fati?"sambung Lesa

"bukan,yang lebih kecil tadi pagi itu loh"jelas Raka

"Sea?"

"ouuh Sea namanya"Raka menganggukan kepala

"kenapa kak?"kepo Lesa

"ngga ada"Raka

"nama panjangnya tahu?"lanjut bertanya Raka

"AZSEA SETYA GIBRAN KUSUMA"Lesa mengucapkan dengan sangat jelas

"what?"syok Raka

"nama marga keluarganya Kusuma?"serius Raka

"ngga tahu"bingung Lesa melihat Raka panik

"kamu tahu orang tuanya siapa?"Raka

"nggak,tapi kalo mamahnya tahu kak"Lesa

"siapa namanya?"Raka

"apaan si kak kepo banget deh perasaan dari tadi"sewot Lesa

"kakak nanya masa ngga boleh"jawab Raka

"kalo namanya ngga tahu,tapi mamahnya Sea itu gila kak"jelas Lesa

"dia juga sering dibully disekolah karena ngga punya ayah"lanjut Lesa

Raka terlihat memikirkan serius setiap ucapan Lesa

"haaaaaa"teriak seseorang

Ciiiiiiit

Raka ngerem sekuat mungkin

"hati-hati dong mass,pengin mati muda apa?,bosen hidup jangan ngajak-ngajak"marah orang tersebut

"iya maaf mbaaa"Raka

Mbak-mbak tersebut pergi dengan menerima permintaan maaf Raka

Raka langsung mengecek keadaan Lesa disampingnya

Lesa sangat syok,tangan kirinya memegang dada seakan sedang menahan jantung yang mau keluar

Raka tertawa melihat wajah Lesa

"kenapa lesss?"ejek Raka

"kakak tuh yang kenapa?,lagi nyetir mobil sambil ngalamun"Lesa ngamuk

"iya iya maaf"Raka kembali melajukan mobilnya

(dirumah Sea)

"nyam nyamm"Sea sedang memakan makanan favoritnya,bubur kacang hijau

"makan yang banyak biar cepet gede"Arianto sangat senang melihat cucu kesayanganya makan dengan lahap

"habis ini jangan lupa ngaji"Bi Ranti mengingatkan

Tapi Sea tetap makan tanpa menjawab semua yang diucapkan Arianto dan Bi Ranti

Arianto yang sedang makan juga hanya menggelengkan kepala melihat tingkah cucunya

Beberapa menit kemudian

"heeeeee"suara manusia kekenyangan

"astagfirulloh Sea"Arianto tidak habis pikir

"ups"Sea menutup mulutnya

"maaf kakek,Sea ngga sopan"Sea

"lain kali kalo didepan orang lain jangan begitu"titah Arianto

"iya kakek"Sea menurut

"Sea masuk kamar yaa,mau siap-siap ngajii"cengir Sea

"iya"singkat Arianto

Sea langsung berlari ke kamarnya

"sabar yaa tuan"Bi Ranti sedang memebereskan piring Sea

"kira-kira saya bisa ngga yaa nemenin Sea sampe gede"Ucap Arianto

"insya alloh bisa kok tuan,minta aja sama alloh tuan"hibur Bi Ranti

"semoga aja yaa bii"Ariano

"ehhhh"Arianto menyadari sesuatu

"kenapa taun?"Bi Ranti

"kamu ngga bantuin Sea siap-siap?"Arianto

"ouuuh itu" Bi Ranti"nduuu Sea ufah bisa sendiri tuan?"

"beneran?"Arianto

"iya tuan"jawab Bi Ranti

Tiba-tiba saja

"kakek salim"Sea muncul

"siap-siap sendiri?"Arianto

"iya kek"bingung Sea

"masya alloh cucu kakek udah gede dong"Arianto mencium kening Sea

Sea mencium tangan Araianto dan Bi Ranti

"assalamungalaikum"Sea pergi

"wangalikumsalam"Arianto dang Bi Ranti

"saya juga mau ke toko lagii bi"Arianto berdiri

"iya tuan"Bi Ranti

Bersambung

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!