MENUNGGU

"laper"keluh Fati

"bentar lagi yaaa"pinta Lesa

"lagian ngapain si kita nungguin Sea selesai sekolah?"gerutu Lesa

"kan kita temennya Sea"Lesa

"temen?"Fati

"perasaan dulu pas kita baru temenan di kelas satu,ngga ada tuh lo nungguin gue"protes Fati

"gimana mau nungguin,orang gue aja pas kelas satu masih dianter jemput ibu gue"kesal Lesa

"au ahh,lama banget si Sea"Fati

Beberapa saat pun Sea keluar dari kelasnya

"kalian kok ada disini?"tanya Sea melihat Fati dan Lesa

"kalian?,sopan dikit kek.Panggil kakak lah"sewot Fati

"maaf"cengir Sea

"udah-udah temen mah bebas manggil apa aja,dah yu pulang"Lesa sambil baerjalan

"bebas dia bilang?"gumam Fati mengikuti Lesa

"kenapa kak Fati sama kak Lesa ningguin Sea?"teriak Sea masih Di tempat

Fati dan Lesa saling memandang,mereka meninggalkan Sea

"konyol banget siii"gumam Lesa

"oiii sini,ngga mau pulang emang?"Teriak Fati

Sea segera berlari mendekati Fati dan Lesa

"jawab pertanyaan Sea"titah Sea

"kan gue udah bilang bakal jagain lo dari anak-anak nakal"jelas Lesa

"kok tahu kalo banyak anak yang nakal ke Sea pas pulang sekolah?"tanya Sea

"Berpengalaman aja"cletuk Fati

"Berpengalaman?"polos Sea

"udah lah ayo pulang"Lesa mengalihkan pembicaraan

Mereka berjalan bersama

"ngga tahu aja si Sea kalo kita pembully yang profesional"bisik Fati di telinga Lesa

Ĺesa menutup mulut

Lesa,Fati dan Sea menunggu jemputan Sea di depan gerbang

"ya elah nunggu lagi nunggu lagi ngga tahu lagi laper apa"batin Fati

Kriuuuuk kriuuuk

Suara perut Lesa

"mampuskan,lo juga kelaperan"puas Fati mendengar suara perut Lesa

"berisik ah"Lesa

3 menit kemudian,Arianto datang

"ehh ini siapa saa?"tanya Arianto pertama kali melihat Fati dan Lesa

"temen Sea yang waktu itu Sea ceritan looh kek"jelas Sea

"ouuuh,ya udah yuk pulang"ajak Arianto

"kalian ikut yaaa"pinta Sea pada Fati dan Lesa

"kenapa mereka ikut?"Arianto

"mereka kelaperan kakek gara-gara nungguin Sea"terang Sea

"😶😶😶"malu Fati dan Lesa

"ni anak punya otak cara mikirnya gimana siii?"batin Fati kesal dengan ucapan Sea tanpa filter

panik Arianto karena ucapann Sea tidak sopan

"emang boleh sama mamahnya?"Arianto

"kita pulang aja om,belum izin juga,ntar kalo boleh kita main ke rumah Om?"Lesa

"serius?"Sea

"iya lah,masa bercanda"ketus Fati

"perut kalian gimana?"lagi-lagi kepolosan Sea

Lesa merasa sedikit ternodai harga dirinya

Fati menatap kesal

"bener-bener hilang sudah harga diri gue"batin Lesa

"hehhh ni anak"kelas Fati

"ehh ehhh Sea kalo ngomong jangan kayak gitu"tidak enak Arianto kelada Fati dan Lesa

"kenapa emang kek?"Sea

Lesa,Fati dan Arianto menarik nagas kompak

"ngga baik,kita kalo ngomong harus mikirin perasaan orang"saran Arianto

"ouuuh gitu"paham Sea

"ouuuuh doang"gumush Fati pada Sea

"minta maaf"titah Arianto

"okey kek"Sea

Sea langsung mendekat ke Fati dan Lesa

"maaf yaa kakak kakak"Sea sambil mengulurkan tangan

Fati dan Lesa menerima jabatan tangan Sea

Sea langsung masuk ke mobil

"maafin cucu kakek yaa,dia masih polos"tambah Arianto sebelum pulang

"ngga papa kek,santai aja"Lesa

mobil Arianto dan Sea melaju

"papay"Sea melambaikan tangan

Fati dan Lesa membalas melaimbaikan Tangan

"sabar bener loo Les?"Fati

"ngga tahu,kalo sama Sea penginya jadi orang sabar Terus"canda Lesa

"hidih"sewotFati

Fati dan Lesa juga pulang ke rumah masing-masing

Bersambunh

h

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!