Kehancuran yang dibuat godzilla kabut sangat besar sampai berdampak ke fasilitas pembangkit listrik. Akibatnya listrik satu kota jadi terganggu. Orang-orang yang hidup di lingkungan nyaman tidak terbiasa dengan mati listrik, mereka mendesak walikota untuk segera mengambil tindakan.
Perselisihan pendapat terjadi. Jenderal militer Coral Aimer membantah semua tuduhan yang ditujukan padanya, namun nasi sudah jadi bubur, dia tidak bisa melepaskan diri dari kuasa Sistem.
Setelah memenjarakan Jenderal militer walikota memerintahkan penangkapan terdakwa anggota militer lainnya.
Si walikota berdiskusi dengan anggota dewan kota lainnya dan juga hakim agung Coral Aimer. "Banyak pihak menduga monster itu berasal dari proyek Colossus. Orang-orang itu tidak peduli dengan monster, mereka cuma ingin kehidupannya kembali seperti semula. Dan kalau permintaan mereka tidak dikabulkan mereka akan mencabut suntikan dana mereka ke proyek pembangunan kota."
Di tengah diskusi seorang tentara masuk ke ruangan. Kehadiran tidak diinginkannya membuat pak walikota dan anggota dewan murka.
Dengan tenang pria berambut putih itu menerima bentakan dan hujatan dari para pemimpin kota. Pria ini menembakkan senjatanya sontak membuat semua orang di ruangan itu terkejut.
"Tolong diam sebentar sebab ada hal yang perlu aku katakan. Aku Baek Hangang letnan kolonel militer Magnumlia. Aku datang untuk menawarkan kerjasama dan meluruskan kesalahpahaman kita tentang proyek Colossus."
Baek Hangang menunjukkan dokumen resmi pemberhentian proyek tersebut yang dikeluarkan 10 tahun yang lalu. Menjadi titik terang untuk masalah yang mereka hadapi.
"Jelas sekali jenderal anda difitnah oleh seseorang." ucap Letnan kolonel.
"Tidak mungkin. Stempel di kertas ini menggunakan stempel baru, lihat saja sendiri... "
Letnan kolonel tercengang melihat stempel itu. Dia menduga musuh yang mereka hadapi sangat cerdik sampai bisa memalsukan stempel yang hanya dimiliki walikota.
Letnan kolonel mengajak mereka untuk bersama sama menangkap pelaku penyerangan ini. Godzilla pertama kali muncul dari area khusus di luar kota. Tempat Otto Night pertama kali terlihat.
Baek Hangang berhasil menyusun puzzle sehingga dia menemukan lokasi Otto yang saat ini sedang berada di hutan gelap kelam.
Selusin pasukan bersenjata berat milik kota Coral Aimer pun diterjunkan bersama pasukan penyergap ke hutan gelap kelam. Tempat yang dikenal sebagai area antah berantah milik para pemburu yang sadis.
...***...
...***...
Aku siap bertarung kapanpun. Aku sudah menyelesaikan quest Sistem namun orang-orang ini butuh menyesuaikan diri dengan lingkungan baru mereka. Alasannya karena di hutan ini tidak ada hewan yang bisa dimakan selain ular dan burung elang. Itulah alasan tempat ini disebut antah berantah.
Selain itu ada satu jenis jamur yang dapat diolah menjadi makanan. Namun masalah tidak berhenti sampai disitu, ada kelompok pemburu yang tidak ramah di sisi lain hutan.
Alasan Sistem menyuruhku ke tempat ini karena hanya tempat ini yang tidak memiliki masyarakat yang men diskriminasi.
Aku duduk di bawah pohon memikirkan rencana selanjutnya menjalani hidup. Aku tidak bisa kembali ke Magnumlia, tapi mungkin masih bisa kembali ke Coral Aimer. Yang ingin aku lakukan sekarang adalah bersembunyi disini selama seminggu.
Suara orang-orang sirkus membuatku tidak menyadari kedatangan Vanessa. Wanita ini duduk di sampingku, dia menawarkan kentang bakar padaku. Dan aku juga menawarinya ayam kfc.
Sistem memberitahuku kalau pasukan gabungan Magnumlia dan Coral Aimer sedang menuju kemari. Namun tidak hanya itu yang Sistem katakan.
Menurut Sistem hoax manusia super tidak akan bisa digunakan lebih dari sekali ke Vanessa, karena itu sama saja dengan cheat.
Sistem ingin aku berjuang sampai berdarah darah, itulah yang ingin dia lihat selain kehancuran Magnumlia.
Aku tidak bisa berkata apa-apa, Sistem ini memang agak lain. Tapi setidaknya aku jadi tahu kalau Vanessa tidak ada gunanya di pertempuran kali ini. Atau mungkin ada?
[ Sistem ]
[ Kau masih bisa menjadikannya dokter super, perawat super, penari super, atau apapun itu selain menjadi pahlawan super. ]
"Vanessa, apa kau mau menjadi sniper?"
"Kenapa tiba-tiba bertanya begitu?"
"Temanku Sistem menjelaskan, kalau pasukan Magnumlia dan Coral Aimer sedang menuju kesini untuk menangkapku. Tampaknya mereka sudah tahu akulah pelakunya karena aku dapat menaiki kepala Jumpy."
"Siapa itu Jumpy?,"
"Ya ampun, itu nama godzilla ku. Jadi apa kau mau membantuku lagi bertempur melawan mereka? Aku berjanji ini yang terakhir kalinya,"
Vanessa mengangguk dia tidak mengucapkan syarat apapun.
Aku pun membelinya sebuah hoax. Dan Vanessa belajar menembak saat itu juga supaya hoax nya berhasil.
Vanessa Mockingbird mempelajari teknik menembak jitu selama mengikuti master pembohong. Dari situ dia mendapatkan skill menembak yang sangat mumpuni. Tuliskan di papan Sistem.
Aku merengek kepada Sistem meminta sebuah senjata untuk Vanessa. Namun Sistem sialan ini sungguh kejam. Dia memberikan sebuah senapan permanen untuk Vanessa dan mengambil 10 koran hoax ku sebagai bayarannya.
Koran Hoax ku sisa 8. Dan aku masih punya bendera konspirasi.
"Sistem, katakan mengapa Hoax sebelum ini tidak berhasil?"
[ Hoax tentang Colossus Project itu berhasil, namun ada orang hebat di pasukan Magnumlia yang berhasil meruntuhkan kesenggangan antara kedua kota tersebut. ]
[ Orang hebat ini memimpin pasukan yang bergerak ke hutan gelap kelam. ]
"Berita bagus. Aku akan menghancurkan orang sok jago itu."
Sebelum pasukan Magnumlia datang aku memasang bendera konspirasi di wilayah hutan milik orang-orang sirkus. Aku harus ingkar janji pada Jumpy, karena monster yang aku buat bukan pasangan untuk Jumpy melainkan makhluk mitos yang terkenal sangat 'ganas' terhadap manusia.
Makhluk yang aku panggil memiliki wujud seorang wanita cantik berambut emas sepinggang, dan pupil matanya berwarna hijau muda. Dia memiliki sepasang sayap capung transparan, kulitnya putih bersih, serta suaranya sangat indah, siapapun yang mendengar suaranya akan diliputi perasaan tenang juga mengantuk seperti yang aku alami saat ini.
Makhluk itu adalah seorang Peri.
[ Sistem ]
[ Jangan konyol! Apanya yang ganas dari seekor peri?! ]
"Maksudku orang-orang akan mengganas saat melihatnya. Kau menciptakannya sama persis dengan yang aku bayangkan."
[ Sistem ]
[ Peri versi masyarakat Jepang modern memang memiliki tubuh yang lezat bagi sebagian besar orang. Bendera konspirasi bekerja dengan cara mewujudkan makhluk fiksi yang dikenal oleh banyak orang. Namun orang-orang masih meragukan keberadaannya. ]
[ Jadi bendera konspirasi tidak akan bisa membuat dewa dewi yang disembah meskipun mereka mitos. ]
"Yahh... sedikit mengecewakan. Padahal aku ingin memanggil dewi Aphrodite untuk menemaniku malam ini."
[ Dia pel*cur yunani ]
Sekarang aku punya peri yang memiliki kekuatan sihir, untuk mempercepat prosesnya aku menginvestasikan semua Hoax point kepada bendera konspirasi.
Dengan begitu si peri hanya perlu 20% kepercayaan dari total orang-orang yang melihatnya. Jadi misal di kawasan ini ada 100 orang maka sang peri hanya perlu 20 orang yang mempercayainya, setelah itu dia akan berpindah ke tanganku seperti Jumpy.
[ Sistem ]
[ Pasukan Magnumlia membangun barikade lemah di depan hutan gelap kelam ]
[ 30 prajurit tingkat rendah diturunkan ]
＜ Quest baru tingkat tinggi telah dimulai ＞
＜ Kalahkan semua anggota tentara yang datang ＞
＜ Batas waktu [ 13 jam ] ＞
＜ Reward [ Harta karun dunia ] ＞
Pertempuran dimulai dengan masuknya 30 tentara bersenjata laras panjang ke hutan berantara.
Aku tidak bisa menggunakan observer ku selama belum menerapkan hoax kepada mereka. Vanessa aku kirim ke puncak gunung untuk bertempur. Kami tidak bisa berkomunikasi tapi aku sudah memberitahumu untuk bergerak jika melihat sebuah tanda.
Gelombang pertama pasukan Magnumlia akan diatasi oleh sang peri yang mendiami kawasan hutan ini.
perasaan tidak nyaman hinggap di bahu mereka yang tertutup armor tebal lalu wanita itu menunjukkan dirinya dari balik pepohonan. Menyebar dengan cepat bagaikan roh penjaga hutan.
Peri itu kini bertatapan sangat dekat dengan si tentara yang terpisah dari kelompoknya atau sengaja memisahkan diri karena tertarik dengan suara sang peri.
Peri itu memiliki kemampuan untuk membuat pria berfantasi, serangan ilusi yang sangat halus membuat korban tidak menyadari dirinya berada di dalam genggaman wanita itu. Dan akhirnya sang peri membunuh mereka dengan pisau yang Otto berikan.
Satu persatu prajurit gugur tanpa tahu apa yang membunuh teman di sampingnya.
...****...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 44 Episodes
Download
Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Comments