...- POV AUTHOR -...
Shira ditemukan oleh tim pemburu tidak lama setelah ditinggal Otto. Nampaknya Otto membuat kesalahan saat membuat berita sebelumnya, dia tidak menulis siapa yang akan datang menyelamatkan Shira, sehingga alih alih polisi justru pemburu yang datang.
Beruntung bagi Shira orang-orang itu menyelamatkannya sebelum ia mati kehabisan darah. Shira pun menceritakan kejadian buruk yang menimpanya pada anggota wanita dari kelompok pemburu tersebut.
...***...
Di menara yang hanya bisa dimasuki oleh orang-orang kaya. Ayah dan ibu Otto menikmati Whisky spesial yang menjadi pelengkap menu makan malam mewah pada hari itu.
"Karena kecelakaan yang dia alami, tim ilmuwan memutuskan mempercepat operasi pada tubuh Otto. Operasinya sukses besar, dan penanaman Greedy Heart berhasil dilakukan." Ucap sang ayah ke sang ibu yang sedang minum whisky.
Ibunya Otto yang bernama Kallen Night berkata. "Dia harus melewati ujian ini kalau mau mewarisi harta kekayaan kita. Otto, dia harus bertahan di luar sana tanpa bantuan kita."
"Hahahaa... Tenang saja sayang, Otto anak yang kuat," sela ayahnya.
"Tapi dia mengalami minggu yang berat. Gadis dari kalangan bawah itu menjebloskannya ke penjara."
"Benar. Semua penghuni kota ini tahu kalau kalangan bawah sulit untuk menang di pengadilan melawan kalangan menengah, apalagi melawan kalangan atas. Pasti ada orang dari kalangan atas yang membantunya. Sial, seharusnya aku ada di sana mendampinginya."
Kedua orang tua ini ingin menguji anak mereka, tapi timing yang mereka pilih terjadi bersamaan dengan dua insiden yang menimpa Otto. Pertama kecelakaan di fasilitas PLTS, kedua ditangkap atas dakwaan pemerkosaan.
Sang ayah ragu untuk memberitahu istrinya.
"Anu.. Kallen, sebenarnya Otto sudah kabur dari penjara. Dia kabur 2 hari yang lalu.
Kemudian membunuh pemimpin pasukan penjara yang mengejarnya, dan menculik gadis yang memfitnahnya."
Mendengar itu Kallen justru merasa bangga pada Otto. Anak itu melebihi ekspektasinya, benar-benar mengagumkan.
"Dimana anak kita sekarang?," tanya Kallen pada suaminya yang memegang kunci komunikasi dengan dunia luar.
Kejadian yang dialami Otto sampai saat ini bukan karena orang tuanya, melainkan murni kesialan.
...***...
Otto sampai di sebuah Carnaval. Carnaval ini berada di dekat kota yang lebih mewah dari Magnumlia bernama Coral Aimer.
Jalanan di kota ini terbagi menjadi 3. Jalanan tanah untuk masyarakat kalangan bawah. Jalanan antar gedung yang melayang untuk masyarakat kalangan menengah ke atas. Jalanan paling atas untuk masyarakat kalangan atas.
Sedangkan Carnaval yang Otto datangi merupakan fasilitas publik untuk masyarakat tingkat bawah karena itulah letaknya berada di bawah dan berada di area luar kota.
...- pov author berakhir -...
[ Tring~ ]
＜ Quest tingkat menengah telah muncul! ＞
＜ Syarat [ Harus membuat hoax minimal 2 kali ] ＞
＜ Carnaval Coral Aimer didirikan untuk menambah lapangan pekerjaan bagi masyarakat kalangan bawah ＞
＜ Bebaskan semua pekerja yang tidak mendapat gaji yang layak, lalu giring mereka ke hutan gelap ＞
＜ Batas waktu [ 1 minggu ] ＞
＜ Reward [ Item langka: Conspiracy Flag ] ＞
•
Sistem memberiku misi yang menarik. Aku selalu penasaran bagaimana kehidupan masyarakat kalangan bawah dari kota lain. Apakah lebih nyaman atau lebih buruk dari kalangan bawah Magnumlia.
Aku membeli tiket sirkus lalu duduk di barisan terdepan. Mari kita lihat sebagus apa atraksi kota tetangga, apakah sebagus atraksi di kota Magnumlia. Sebagai masyarakat kalangan atas aku tidak pernah menyaksikan pertunjukan kalangan bawah.
Saat pertunjukkan dimulai tirai warni warni di atas panggung terbuka. Sorot lampu menerangi panggung, dan sosok bertopeng kelinci memperkenalkan dirinya sebagai Hunger Bunny.
Kelinci ini menceritakan lelucon, penampilan tidak buruk, aku sampai tertawa terpingkal pingkal di dalam hati.
Setelah itu muncul wanita cantik dalam balutan pakaian Bunny Girl yang seksi. Si cantik ini adalah asisten pesulap.
Dia memasuki sebuah kotak lalu sang pesulap menusukkan beberapa bilah pedang hingga menembus kotak itu. Lalu sang asisten muncul dalam keadaan baik baik saja di akhir pertunjukkan, trik yang kuno.
Saat aku berpikir seperti itu tiba-tiba saja lampu menyorot ke arahku. Rupanya sang pesulap ingin membuktikan bahwa pertunjukkannya tadi bukan sekadar trik murahan, dan dia memilihku sebagai sukarelawan.
"Kenapa dia memilihku?,"
Aku tidak sadar sedang dikerjai oleh pria yang duduk di sampingku. Disaat aku terhanyut dalam pertunjukkan dia meletakkan tangannya di sebelahku sehingga si pesulap salah mengira aku yang mengangkat tangan.
"Silahkan naik ke atas, tuan yang pemberani,"
Bunny Girl menarik tanganku. Aku tidak ingin mengikuti trik murahannya. Tapi tekanan yang dihadirkan di atas panggung membuatku tidak berani memberontak.
Mau tidak mau aku harus mengikuti kehendak mereka. Aku berusaha untuk tetap berani, sampai asisten pesulap membawa keluar sebuah chainsaw.
[ Sistem ]
[ Tampaknya inilah akhir hidupmu. Mati di atas panggung pertunjukkan. Tidak apa-apa, aku akan mengirimkan bunga setiap minggu ke pemakamanmu. ]
Ucapan Sistem membuatku ketakutan setengah mati. Sebelum chainsaw si pesulap menyentuh leherku aku memberontak sekuat tenaga sampai menghancurkan kotak panjang yang membelenggu tubuhku.
Pesulap dan si asisten terkejut, semua orang menatapku dengan kaget.
"Maaf aku berubah pikiran. Sekali lagi maaf,"
Aku berlari ke luar sirkus, lalu pergi ke tempat yang sepi di antara lautan manusia yang mengunjungi carnaval.
"Sistem. Apa aku baru saja lolos dari kematian? Banyak yang singkat saja."
[ Sistem ]
[ Berdasarkan perkiraanku ada sedikit human error di pertunjukkan sulap itu. Jadi benar, kau baru saja lolos dari maut. ]
Aku menghela nafas lega.
[ Sistem ]
[ Ayolah kawan itu hanya rasa malu kecil. Nanti juga kau akan melupakannya. ]
Ini pertama kalinya Sistem memanggilku 'teman'.
"Kau benar, kenapa aku harus murung hanya karena ditertawakan. Aku kan dari kalangan atas."
[ Sistem ]
[ ... ]
[ Hei, lihat ke depan gang... ]
Wanita kelinci di sirkus tadi mengikutiku sampai sini.
"Kau yang tadi berpakaian kelinci di atas panggung kan?,"
Wanita tersenyum sambil mengangguk pelan. Mustahil dia tahu siapa aku, memang wanita itu tidak tahu. Dia mengejarku untuk meminta apa soal pertunjukkan tadi.
"Tidak usah dipikirkan," ucapku.
"Sekali lagi kami minta maaf..!, kalau anda merasa dirugikan karena pertunjukkan tadi kami bisa memberikan kompensasi sesuai peraturan yang berlaku."
"Tidak usah..!," ucapku tegas.
"Aku dari masyarakat kalangan atas. Seharusnya aku yang memberimu uang bukan sebaliknya."
"Anda dari kalangan atas? tapi kok main kesini?,"
"Tidak ada alasan khusus. Aku hanya sedang bosan main di atas."
Teringat dengan quest Sistem aku pun mencoba menggali informasi sebanyak mungkin darinya.
"Nona, aku ingin tahu lebih banyak soal pekerjaan masyarakat kalangan bawah, terutama perihal bayaran yang kalian terima. Kalau informasi yang kau berikan valid serta melimpah aku akan memberikan 2 juta ini padamu."
Tidak ada yang bisa menolak uang. Apalagi kalau uang itu bisa didapatkan hanya dengan bicara santai tanpa tekanan sedikitpun. Dan seperti biasa, Sistem memberiku sebuah support item yang sangat membantu.
< Support item [ Notebook otomatis ] diberikan >
Karena buku itu dapat mencatat dengan otomatis aku bisa santai. Lebih hebatnya lagi, baik Sistem maupun item item nya tidak terlihat di mata orang lain.
Dari sekian banyak informasi yang diberikan wanita ini ada satu hal yang menarik perhatianku. Rupanya orang-orang yang bekerja di sirkus ini hanya dibayar 2 setengah juta setiap bulannya. Mirisnya mereka dipaksa melakukan aksi aksi berbahaya yang tentunya membahayakan nyawa.
Pantas saja Sistem menyuruhku membebaskan orang-orang ini. Tapi aku jadi bingung dengan tujuan Sistem sebenarnya. Sistem itu tidak baik tapi juga tidak jahat, seperti manusia yang identik dengan keraguan.
Saat wanita itu selesai bercerita aku beri dia uang. Sebelumnya aku tidak berniat melakukan ini, tapi karena baterai hp ku hampir habis mau tidak mau aku harus mencoba menginap di rumahnya.
Wanita ini menuruti semua yang aku katakan. Dengan bantuannya aku bisa membeli masker, kacamata, dan membeli charger hp.
Dia mengizinkanku menginap secara gratis untuk beberapa malam.
"Kalau ayahku pulang mau tidak mau kau harus pergi. Ayahku tidak suka ada orang asing di rumahnya."
"Aku bisa memahami itu. Sebenarnya aku sangat menyukai sirkus, karena di zaman dulu rombongan sirkus identik dengan orang-orang yang aneh. Di zaman dulu sirkus bisa menjadi surga ataupun neraka bagi orang-orang yang memiliki kelainan fisik. Karena itulah aku menyukai sirkus."
Wanita itu hanya tersenyum mendengar ceritaku. Dia sedang menyiapkan sesuatu di dapur rumahnya. Rumah orang kaya dan miskin memang berbeda.
Di rumahku dulu tidak sesempit ini. 4 rumah khusus orang kaya dijadikan satu oleh orang tuaku, bisa kalian bayangkan seluas apa rumahku.
"Ngomong ngomong aku Ace Lincord," ucapku.
...****...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 44 Episodes
Download
Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Comments